Professional Documents
Culture Documents
Materi 2 TM
Materi 2 TM
&
Digital Transmission
HASRAWATI,ST
1
Multiplexing
Multiplexing adalah proses penggabungan beberapa sinyal informasi
untuk dapat ditransmisikan melalui satu communication channel.
Multiplexer
Single communication
channel
Multiplexer
f1
2
1
frekuensi
4 KHz
f1
f2
f3
SM241013 - Pengantar Sistem
Telekomunikasi
Semester genap 2006-2007
Hierarki FDM
1
Channel
Multiplexer
Multiplexer
Multiplexer
12
Multiplex Level
Voice Circuits
Bandwidth (kHz)
Voice Channel
0-4
Group
12
(12 voice channels)
60 - 108
48
Supergroup
60
(5 groups)
312 - 552
240
Mastergroup
600
(10 supergroups)
564 - 3084
2520
Jumbogroup
3600
(6 mastergroup)
564 - 17548
16984
3
1
slot
frame-4
frame-3
frame-2
frame-1
5
1
10110011
2
10011001
3
11011100
n
11110100
Multiplexer
Single communication
channel
10110011
2
Multiplexer
10011001
3
11011100
n
11110100
Hirarki TDM
Standar Amerika
T1
2
7
digital data
T4
2
6
picture phone
television
Sistem
Bit rate
(Kbits/sec)
T1 (DS1)
1.544
24
T2 (DS2)
6.312
96 (4 T1)
T3 (DS3)
44.736
672 (7 T2)
T4 (DS4)
274.176
4.032 (6 T3)
T5 (DS5)
560.160
8.064 (2 T4)
multiplexer
T3
multiplexer
2
3
multiplexer
voice
signals
24
T2
multiplexer
2
3
Channel
T5
Hirarki TDM
Standar Eropa
Sistem
Bit rate
(Kbits/sec)
E1
2.048
30
E2
8.448
120 (4 E1)
E3
34.368
480 (4 E2)
E4
139.264
1.920 (4 E3)
E5
565.148
7.680 (4 E4)
DE
MUX
MUX
MUX
MUX
FO
MUX
8MB/s
MUX
MUX
DE
140MB/s
140MB/s
34MB/s
MUX
565 MB/s
8000 telephone
channel
34MB/s
2MB/s
8MB/s
2MB/s
Legend :
MUX = Multiplex
DE = Digital Exchange
9
Karakteristik PDH
Multiplexing bertahap perangkat multiplex yang
kompleks
Mentransmisikan sinyal dengan bandwidth yang
tetap
Drop/insert sinyal (mis. leased line untuk business
customer) dari/ke high speed channel sulit
dilakukan tidak fleksibel dalam memenuhi
kebutuhan pelanggan
Tidak dapat menyesuaikan standard Amerika
dengan standard Eropa
Tidak memiliki kapabilitas untuk monitoring
performansi
10
155.52 Mb/s
140 Mb/s
TX
FO
45 Mb/s
34 Mb/s
6 Mb/s
SDH
Multiplexer
2 Mb/s
1.5 Mb/s
RX
FO
64 Kb/s
11
Karakteristik SDH
Menggunakan satu perangkat synchronous
multiplexer perangkat multiplex lebih simpel
Dapat melayani bandwidth-on-demand dengan
cepat (alokasi bandwidth secara dinamis), mis.
dial-up video conferencing
Drop/insert sinyal dapat dilakukan dengan efisien
Kapabilitas network management yang tinggi
Mudah melayani kebutuhan bandwidth yang besar
untuk layanan multimedia
Dapat menyalurkan sinyal PDH
Standard SDH memungkinkan interworking antara
perangkat dari pabrik yang berbeda, juga standard
Amerika dan Eropa
12
Standard SDH
STM-1
STM-4
STM-16
STM-32
:
:
:
:
155 Mbit/s
622 Mbit/s
2500 Mbit/s (2.5 Gbit/s)
10000 Mbit/s (10 Gbit/s)
13
SWITCHING
14
Definisi
Secara umum arti switching adalah melakukan proses hubungan antara
dua pelanggan telepon sehingga keduanya dapat berbicara satu sama lain.
Menurut ITU-T Switching adalah :
The establishing, on demand, of an individual connection from a desired
inlet to desired outlet within a set of inlets and outlets for as long as
required for the transfer of information
Atau :
Switching adalah membangun hubungan atas permintaan, secara individu,
dari langganan yang memanggil tertentu kepada langganan yang
dipanggil/tujuan tertentu melalui seperangkat inlets dan outlets, selama
hubungan tersebut dibutuhkan untuk menyalurkan informasi atau tukar
menukar informasi oleh kedua belah pihak.
15
Service
Subriber
-Voice
- Data
- Video
Service
Subriber
-Voice
- Data
- Video
16
Teknologi Switching
PSTN
Circuit Switching
Paket Switching
CSPDN
Frame
Relay
ISDN
PSPDN
CELL
Switcing
ATM
DQDB
17
Packet Switching
Public Data Network (PDN)/
Value Added Network (VAN)
Memberikan layanan komunikasi data dalam
area yang luas (komputer dan terminalnya).
Bisa digunakan secara sharing, layanan
utility bagi bagi pengguna ydengan jumlah
yang besar dalam satu komuniti.
Private Packet-switched
Network
Memberikan layanan bagi komunikasi
terminal dan komputer dalam orgamisasi,
dengan mengingat jumlah trafik dan data
yang harus didistribusikan dalam organisasi.
Data Switch
Memberikan layan interkoneksi antar
kompute dalam satu area lokal.
18
19
20
Circuit Switch
Setelah jalan
ditentukan tidak bisa
digunakan yang lain
Bandwidth tertentu,
64kbps, 2 M, dst
Tidak ada delay
Real Time
Packet Switch
Penggunaan jaringan
lebih efisien
Bandwidth dapat
diatur
Kemungkinan ada data
yang hilang
Delay
21
Message Switch
Sama halnya dengan sirkit switch, message switch, message
yang diterima disimpan dulu didalam memory.
Untuk perangkat message switch biasa digunakan komputer
atau beberapa sesuai keperluannya,seperti gambar bagan
dibawah ini :
Dalam message switch
responsibility untuk
Common
transmisi lebih lanjut
Memory
Input
Output
diambil alih oleh
Unit
sentral terima.
Central Processor
Unit (CPU)
Input
Output
Unit
Magnetic tapes
Peripheral
Control
Disk
22
Packet Switch
(Packet consist of goupr of 8 bits)
Demkian pula untuk packet switch peralatan hardware
mirip dengan message switch.
Packet switch yang digunakan untuk keperlusan publik
dilengkapi dengan kemampuan untuk dapat melaksanakan
switching bagi jumlah pelanggan dengan trafik tinggi dan
kapasitas yang besar.
LAN equipment
Perangkat umum yang digunakan untuk LAN antara lain :
terminal, router dan modem, untuk protocol biasanya menggunakan X.25
Terminal
Router
Terminal
Public Data
Network
23
Cell Mode
24