You are on page 1of 7

DAYA AKOMODASI MATA

Handini Rahmi Dewi

MATA
Lensa kristalin atau lensa mata
Mengatur pembiasan yang
disebabkan oleh cairan di depan
lensa (aqueous humor)
Pupil
Menatur intensitas cahaya yang
masuk ke mata
Retina
Cahaya yang masuk ke mata
difokuskan oleh lensa mata ke
bagian belakang mata yang
disebut retina

AKOMODASI
Kemampuan lensa di dalam mata untuk
mencembung yang terjadi
akibat kontraksi otot siliar.
Objek dekat
lensa mata akan lebih
cembung
Objek jauh
lensa mata akan menjadi
lebih pipih

TEORI HEMHOLTZ
Proses akomodasi adalah pada saat m. siliaris
berkontraksi, maka zonula zinni (penggantung
lensa) menjadi kendor
dan lensa yang elastis
menjadi lebih cembung
dan diameternya jadi
lebih kecil.

Pengaturan Akomodasi oleh Saraf


Parasimpatis
Otot siliaris hampir seluruhnya diatur oleh
sinyal saraf parasimpatis yang dijalarkan
melalui saraf cranial III pada batang otak.
Kontraksi serabut otot siliaris akan
mengendurkan ligamen lensa, sehingga
menyebabkan lensa semakin tebal dan
meningkatkan daya biasnya.

Titik dekat (punctum proximum)


Titik terdekat yang masih dapat dilihat dengan
jelas apabila lensa mata berakomodasi
maksimum atau lensa mata secembungcembungnya.
Semakin dekat benda dengan mata, semakin
kuat lensa mata harus dicembungkan.

Titik jauh (punctum remotum)


Titik terjauh yang masih dapat dilihat jelas
oleh mata tanpa berakomodasi.
Keadaan ini terjadi jika mata sedanng
beristirahat atau mata melihat benda yang
letaknya jauh sekali.

You might also like