Professional Documents
Culture Documents
Data yang akan dianalisis haruslah berdistribusi normal. Maka dari itu, perlu
dilakukan uji kenormalan data. Uji kenormalan data dengan SPSS dapat dilakukan
dengan Kolmogorov-Smirnov dan Shapiro-Wilk.
1. Kolmogorov-Smirnov
Uji kenormalan Kolmogorov-Smirnov dilakukan dengan membandingkan
distribusi data (yang akan diuji normalitasnya) dengan distribusi normal baku.
Distribusi normal baku merupakan data yang telah ditransformasikan ke dalam
bentuk Z-Score dan diasumsikan normal. Seperti pada uji beda biasa, jika
signifikansi di bawah 0,05 berarti terdapat perbedaan yang signifikan, dan jika
signifikansi di atas 0,05 maka tidak terjadi perbedaan yang signifikan. Penerapan
pada uji Kolmogorov Smirnov adalah jika signifikansi di bawah 0,05 berarti data
yang akan diuji mempunyai perbedaan yang signifikan dengan data normal baku,
berarti data tersebut tidak normal. Adapun prosedur untuk melakukan uji
kenormalan Kolmogorov-Smirnov dengan SPSS adalah sebagai berikut:
a. Entry data ke bagian Data view SPSS.
b. Pilih analize descriptive statistics explore.
c. Masukkan satu variable yang akan diuji ke dependent list.
d. Klik plots.
e. Tandai histogram.
f. Tandai normality plots with tests klik continue.
g. Klik ok.
h. Maka akan muncul outpus SPSS.
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova
Statistic
Umur responden
.181
df
Shapiro-Wilk
Sig.
300
.000
Statistic
.914
df
Sig.
300
.000
20.11
Upper Bound
20.27
20.03
Median
20.00
Variance
2.089
Std. Deviation
1.445
Minimum
17
Maximum
26
Range
Interquartile Range
Kurtosis
.083
19.94
5% Trimmed Mean
Skewness
2. Shapiro-Wilk
Std. Error
.836
.141
1.503
.281