Professional Documents
Culture Documents
Tugas Tas KBD
Tugas Tas KBD
5) Protocol
Protokol adalah suatu tatacara yang digunakan untuk melaksanakan pertukaran
data (pesan) antara duabuah system dalam jaringan. Kedua system bias saja
berbeda sama sekali, dan protocol ini mengurusi perbedaan format pada
keduanya. Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau
mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua
atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras,
perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah,
protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.
6) Check Error
Check error Bila dijumpai kesalahan pada data yang telah diterima, maka
perlu diadakan tindakan perbaikan atau diusahakan agar kesalahan ini
jangan sampai memberikan dampak yang besar
3. Apa Fungsi Dari:
A. Transmits System Utilization
Transmission system utilization : fungsi yang berkaitan dengan cara
memanfaatkan fasilitas transmisi secara efisien yang umumnya di-sharing kan
pada beberapa perangkat komunikasi. Sub area dari fungsi ini merupakan teknikteknik seperti multiplexing ditujukan untuk membagi kapasitas transmisi pada
setiap user yang ada secara efisien.
B. Interfaceing
Interfacing : agar dapat berkomunikasi maka sebuah perangkat komunikasi harus
di-interface dengan media transmisi dapat diartikan sebagai fungsi untuk
mengkoneksikan antara perangkat komunikasi dan media transmisi. (konektor,
konvensi konversi data dalam representasi sinyal: konvensi amplituda
tegangan,dll)
C. Signal Generation
Signal generation : didasari oleh konsep propagasi sinyal elektromagnetik pada
media transmisi, jadi signal generation harus memampukan properti sinyal, seperti
bentuk dan intensitasnya, dapat diinterprestasikan sebagai data pada receiver
setelah proses propagasi pada media transmisi (dengan fakta di media transmisi
ada distorsi)
D. Exchange Management
Exchange management : pengaturan kerjasama antara dua pihak yang
berkomunikasi, seperti :
1) Proses pembentukan hubungan komunikasi (misal: dalam jaringan telepon
berkaitan dengan konvensi dial)
2) Pengaturan giliran transmisi dapat bergiliran atau sekaligus bersamaan
simplex, half-duplex, duplex
3) Jumlah data yang dapat dikirimkan dalam satu waktu tertentu
4) Format data
5) Contigency plan jika terjadi error
E. Error detection and correction : berkaitan dengan cara untuk mendeteksi bit yang
error dan usaha untuk merubah bit yang error menjadi bit yang benar
F. Flow control : pengaturan agar pengirim(source) tidak mengirim berlebihan
sampai tujuan (destination) tidak dapat menyerap dan memprosesnya.
G. Addressing : fungsi yang berkaitan dengan identifikasi perangkat komunikasi
karena media transmisi dishare pada beberapa perangkat komunikasi, agar sebuah
pengirim dapat mengirimkan data menuju tujuan secara tepat, maka perlu address
yang mengidentifikasi setiap perangkat komunikasi.
H. Routing : fungsi berkaitan dengan pembentukan rute melalui variasi path yang
ada pada jaringan.
I. Recovery : fungsi ini berbeda dengan recovery plan yang ada pada exchange
management, karena recovery disini berkaitan dengan fungsi untuk mendapatkan
kondisi sistem sebelum terjadi interupsi karena sistem gagal.
J. Message formatting : konvensi antara dua pihak yang berkomunikasi mengenai
bentuk data,misalya mengenai kesepakatan penggunaan kode biner yang sama
dalam mengkonversi karater menjadi bit.