Professional Documents
Culture Documents
BAB I
PENDAHULUAN
di
Indonesia
sangatlah
bergantung
terhadap
Sumber Penerimaan
2008
2009
2010
2011
2012
658,701
619,922
723,317
873,874
1,016,237
320,604
227,174
268,942
331,472
341,143
979,305
847,096
992,259
1,205,346
1,357,380
Total
Sumber: www.bps.go.id
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa penerimaan kas
negara sebagian besar berasal dari sektor perpajakan, sehingga
penerimaan sektor pajak ini perlu diperhatikan secara seksama. Pajak
tidak hanya ada di Indonesia, dan sudah menjadi fenomena umum pajak
merupakan sumber penerimaan negara di seluruh dunia (Pandiangan,
2008: 65).
Pajak merupakan salah satu sumber penerimaan negara dari
dalam negeri yang paling utama selain dari minyak dan gas bumi untuk
mendanai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) (Syahab
dalam Sarizaen 2012: 1). Dalam rangka peningkatan APBN ini Direktorat
Jendral Pajak memiliki misi fiskal yaitu menghimpun penerimaan pajak
berdasarkan Undang-undang perpajakan yang mampu menunjang
kemandirian pembiayaan pemerintah dan dilaksanakan secara efektif dan
efesien (Suryadi dalam Sarizaen, 2012: 1). Namun, meskipun berbagai
upaya telah dilakukan, tapi penerimaan pajak di Indonesia tetap masih
belum bisa mencapai target yang ditetapkan setiap tahunnya. Hal ini
dapat dilihat dalam tabel rencana penerimaan pajak dan realisasinya di
bawah ini.
Tabel 2: Rencana dan Realisasi Penerimaan Pajak Negara
(Dalam Miliar Rupiah)
No
Rencana dan
Realisasi Pajak
2008
2009
2010
2011
Rencana
Realisasi
Rencana
Realisasi
Rencana
Realisasi
Rencana
Realisasi
480.88
494.09
528.35
494.49
606.12
561,33
698.44
669.65
534.53
571.11
577.39
544.53
661.50
620,20
763.67
742.74
Penerimaan tanpa
1.
PPh migas
Penerimaan dengan
2.
PPh migas
penjelasan
diatas
dapat
diidentifikasi
bebrapa
identifikasi
mengajukan permasalahan
masalah
tersebut
maka
peneliti
gambaran
dan
memberikan
penjelasan
mengenai