Professional Documents
Culture Documents
2.1.
Sejarah Perusahaan
PT. Guna Kemas Indah merupakan suatu perusahaan swasta yang bergerak
Selatan No.11
A-B, Jakarta
Utara,
Indonesia. PT. Guna Kemas Indah mempunyai pabrik yang berada di daerah
Cikupa Tigaraksa, Tangerang. Pada awal berdirinya PT Guna Kemas Indah hanya
untuk memenuhi permintaan pasar di Pulau Jawa Dan sampai sekarang sudah
berkembang pesat menjadi suatu perusahaan industri plastik yang besar dimana
mempunyai beberapa anak cabang di Indonesia salah satunya adalah Medan.
PT. Guna Kemas Indah didirikan pada tanggal 29 Maret 2008 di atas tanah
seluas 1,25 Ha dengan ketinggian kurang lebih diatas permukaan laut 1500 meter
yang terletak di daerah Sumatera Utara yang berlokasi di Tanjung Morawa Jln.
Industri No 11. PT. Guna Kemas Indah memproduksi jenis-jenis vacuum forming
yang berupa jelly cup dan gelas plastik untuk proses thermoforming sementara
untuk produk Joli dari proses injection molding dalam berbagai jenis ukuran,
bentuk, dan warna yang beraneka ragam sesuai permintaan pasar dan pesanan
pelanggan. Produk yang dihasilkan diberi merek Teh Sisri, Aqua, Sindodes,
Mangga Jeruk, Joli dan lain-lain.
Tenaga kerja yang bekerja di PT Guna Kemas Indah sebanyak 200 orang
dengan kapasitas pabrik mencapai 7000 pcs selama 24 jam. Perusahaan ini juga
telah mendapat Sertifikat ISO 9001:2000 tentang sistem manajemen mutu.
Dengan diperolehnya sertifikat ISO 9001:2000 maka manfaat utama dari
implementasi sistem manajemen mutu digunakan untuk memberi kenyamanan
bagi karyawan dalam menjalankan pekerjaannya karena ada panduan, petunjuk,
ataupun ukuran keberhasilan atas pekerjaannya dan adanya proses perbaikan
berkesinambungan (Continuous Improvement).
2.2.
berbeda-beda yaitu:
1. Untuk proses Injection Molding hanya satu ukuran saja yaitu ukuran 250 ml.
2. Pada proses Thermoforming dan Metalizing menghasilkan tiga produk dengan
volume yang berbeda-beda baik itu kemasan gelas plastik biasa (bening)
ataupun gelas plastik printing, yaitu:
a. Kemasan 220 ml
b. Kemasan 250 ml
c. Kemasan 260 ml
2.3.
Lokasi Perusahaan
Lokasi perusahaan PT Guna Kemas Indah berlokasi di Jalan Industri No.
2.4.
Daerah Pemasaran
Daerah pemasaran PT Guna Kemas Indah saat ini masih memenuhi
kebutuhan konsumen dalam negeri saja. Untuk wilayah Sumatera Utara, tepatnya
di Medan, PT Guna Kemas Indah memiliki banyak konsumen beberapa
diantaranya:
1. PT. Okabe
2. PT. Indofood
3. PT. Makmur
4. PT. Arinvi Mitra Lestari
5. PT. Indodes, dan lain-lain.
2.5.
PT. Guna Kemas Indah, khususnya dari segi sosial ekonomi. Dampak yang
diperoleh diantaranya adalah:
1. Terciptanya lapangan kerja bagi masyarakat setempat sehingga mengurangi
jumlah pengangguran.
2. Mengembangkan usaha skala mikro, dengan banyaknya berjualan di sekitar
pabrik
3. Adanya pembangunan jalan di sepanjang jalan indutri menuju pabrik PT Guna
Kemas Indah
4. Pemasukan Listrik di sepanjan jalan industri menuju PT Guna Kemas Indah
2.6.
produk kelas plastik adalah SNI 12-4259-2004 yang dapat di lihat pada Table 2.1
Tabel 2.1. Syarat Mutu Gelas Plastik untuk Air Minum dalam Kemasan
No
Jenis Uji
Visual dan
sifat tampak
Satuan
Persyaratan
Kapasitas
penuh
3
(terhadap
min 102,5
kgf
min 4,5
kapasitas
nominal)
4
Kompresi (top
Load)
Jatuh (drop
test)
Tabel 2.1. Syarat Mutu Gelas Plastik untuk Air Minum dalam Kemasan
(Lanjutan)
No
Jenis Uji
Identifikasi
Residu VCM
Global Migrasi
Total logam
berat
10
Reduksi
KMnO4
Satuan
Persyaratan
PP, PE dan PET
PVC
ppm
maks 1
ppm
maks 30
maks ks 30
ppm
maks 1
maks 1
ppm
maks 1
maks 10
*) Benda asing yang dimaksud adalah segala sesuatu yang tidak patut
ada pada gelas yang dapat mempengaruhi mutu produk
(Sumber : Standar Nasional Indonesia (SNI) Gelas plastik untuk air minum dalam kemasan ini
merupakan revisi dari SNI 12-4259-1996)
2.7.
bahan baku plastik gelas bening. Titro Propylenna S98 untuk bahan baku
plastik gelas putih (untuk printing)
Gambar 2.3. Bahan Baku Crycle dari Gelas Plastik dan Gulungan Sheet
2.8.
diperlukan adanya proses yang tepat dan sempurna. Proses merupakan suatu ilmu
penerapan yang merubah suatu tahap ke tahap berikutnya dengan reaksi yang
berbeda-beda. Rincian bagian/departemen yang meliputi urutan proses adalah
sebagai berikut:
1. Proses Injection Molding
a. Bahan baku plastik injection molding berupa biji plastik dimasukkan ke
dalam hopper.
b. Kemudian tekanan, kecepatan, dan parameter mesin disetting di ruang
kontrol.
c. Bahan dimasukkan ke dalam barrel dan di panaskan. Selanjutnya screw
berputar dan mengalirkan listrik sehingga bahan baku meleleh.
d. Plastik diinjeksikan ke dalam nozzle, molding unit ditutup oleh clamping
unit dan ditekan oleh clamping unit, plastik kemudian dimasukkan ke
dalam molding unit melalui nozzle.
e. Pada saat plastik dimasukkan ke dalam molding unit, screw berhenti
berputar, kemudian clamping unit menarik core mold terbuka.
f. Setelah itu produk plastik yang telah dicetak, kemudian dilepas dengan
menekan ejector pada molding unit.
lembaran
plastik
untuk
proses
di
mesin
Vaccum
Thermoforming harus sesuai urutan agar lembaran plastik yang telah lama
terpakai lebih dahulu.
datang
darimana
kemudian
dilakukan
perbaikan
dengan
produk
menjadi
berwarna
putih
kemudian
disortir
dengan
memperhatikan bentuk fisik gelas, seperti susunan yang tidak rata, permukaan
yang miring, adanya goresan, dan gelas minuman yang terbakar.
2.9
Nama Mesin
Merek
Fungsi
Menghancurkan sisa-sisa
limbah hasil dari pencetakan
lembaran palstik.
Separator
Welex
Extrustion
Machine
Thermoforming ILLIG
Spesifikasi
Bahan
Plat besi
Panjang
1,5 m
Lebar
1,5 m
Tinggi
4m
Bahan
Tipe
Plat besi
Mark II
Produksi
Tipe
Jerman
RDM 70 KB
Jumlah
3
Tabel 2.2. Daftar Mesin dan Peralatan Produksi yang Digunakan di PT.
Guna Kemas Indah (Lanjutan)
No.
Nama Mesin
Merek
4.
Stacking
ILLIG
5.
Bak Konveyor
6.
Injection
Molding
Ameripack
7.
Printing
China
8.
Timbangan
Exelent
Gecale
9.
Sepatu Boot
AP
10.
Sarung tangan
11.
Kaca mata
pelindung
Fungsi
Mengontrol ketinggian
cangkir yang tumpang tindih
dan jumlah cangkir serta
mengontrol cangkir sesuai
kebutuhan
Spesifikasi
Produksi
Tipe
Jerman
UG 79
Panjang
Lebar
Tinggi
1,5 m
1m
1m
Produksi
Amerika
Produksi
Tipe
Produksi
China
TDQY-105
PT. Libra
Emas Permata
K3190-A12E
50 kg
Tipe
Kapasitas
2.9.2. Utilitas
Utilitas merupakan bagian yang penting dalam menunjang kegiatan
operasi dalam pabrik, penanggulangan kebakaran, kegiatan perkantoran dan
perumahan. Sistem utilitas yang terdapat di PT. Guna Kemas Indah adalah
1. Pembangkit Tenaga Listrik
Jumlah
1
2
Penggunaan tenaga listrik PLN dengan daya 555 KVA untuk menghidupkan
mesin-mesin secara normal. Selain itu apabila terjadi hambatan karena
pemadaman listrik maka digunakan generator cadangan berdaya 380 KVA
dengan spesifikasi sebagai berikut:
a. Kode No.
b. Merk
: Maspion
c. Jumlah
: 1 unit
d. Bahan bakar
: solar
e. Power
2. Air
Perusahaan menggunakan jasa PAM, selain itu memompa air dari sumur. Air
dari PAM digunakan untuk kebutuhan air minum para pekerja sedangkan air
dari sumur digunakan untuk kebutuhan kegiatan produksi.
b.
Helm, digunakan untuk menghindari kepala pekerja dari benda berat. Helm
disediakan pada bagian gudang, karena pekerja harus menumpuk-numpuk
kardus yang berkemungkinan bisa jatuh saat menumpuk atau menurunkan
tumpukan. Selain itu, helm juga disediakan pada bagian bengkel, dimana
pekerja harus memperbaiki mesin-mesin yang besar dan berat.
c.
d.
Kaca mata pelindung, disediakan pada bagian teknik, dan digunakan saat
bagian ini memperbaiki mesin yang rusak seperti las.
e.
Sepatu bot digunakan untuk melindungi kaki pekerja. Sapatu bot ini harus
dipakai pada setiap pekerjaan yang dilakukan.
Fire extinguisher disediakan sebanyak tiga buah yang digunakan untuk
2.
Direktur Utama
Manager Produksi
Pengawas/Supervisi
Staf Administrasi
Produksi
Manager Administrasi
dan Keuangan
Manager Personalia
Manager Maintenance
Manager Pergudangan
Teknisi
Manager Pemasaran
Operator Quality
Control
2.4. Struktur Organisasi PT Guna Kemas Indah
Manager Maintenance
Manager Maintenance memiliki tanggung jawab sebagai berikut:
a.
b.
7. Manager Gudang
Tugas, wewenang dan tanggung jawab Manager gudang adalah sebagai berikut:
a. Mengatur pengiriman barang
b. Menerima laporan stok dari staf gudang
c. Bertanggung jawab atas berjalannya seluruh kegiatan yang dilakukan di
gudang.
8. Pengawas atau supervisi
Pengawas atau supervisi bertugas dalam:
a. Mengawas derajat kualitas produk apakah sudah sesuai dengan yang
diharapkan.
b. Pengawasan terhadap pembelian dengan mempertimbangkan kualitas bahan
baku.
c. Pengawasan persediaan bahan baku dan barang jadi
d. Bertanggung jawab dalam mengatur penjadwalan.
9. Staf Bagian Pengendalian Mutu
Bagian pengawasan komponen memiliki tugas dan tanggung jawab dalam hal
mengawasi dengan melakukan inspeksi terhadap komponen-komponen yang.
10. Staf Teknisi
Bagian perbengkelan memiliki tugas dan tanggung jawab dalam mengawasi
kegiatan perbaikan terhadap mesin, mal, peralatan, dan termasuk di dalamnya
pembuatan mal-mal untuk tiap mesin-mesin seperti mesin compressor, mesin
press.
11. Staf Bagian Safety dan Security
dalam
dalam
mengurus
mencatat
pembukuan
pengeluaran
di
perusahaan
dan
dan
pemasukan
pada
perusahaan.
14. Staf Administrasi produksi
Bertanggung jawab dalam:
a.
b.
Bagian
Kepala Pabrik
Pengawasan umum
Bagian Produksi
Staf Perbengkelan
10
Bagian Laboratorium
11
12
13
14
Kepala Produksi
15
16
15
16
15
16
15
16
15
Bagian
16
17
18
Bagian Perakitan
12
19
Bagian Perbengkelan
15
20
Bagian Listrik/Alat-alat
21
22
23
24
25
Bagian Injection
26
Bagian Pergudangan
12
27
12
28
Bagian Keamanan
29
Bagian Pengangkutan
30
Bagian Kebersihan
12
Jumlah
200
Kegiatan jam kerja secara normal dilakukan selama 7 jam kerja produktif dan
1 jam istirahat. PT Guna Kemas Indah berproduksi setiap hari, kecuali hari-hari
besar lainnya. Pembagian jam kerja karyawan dibagi menjadi tiga shift yang dapat
dilihat pada Tabel 2.4.
Shift
Pagi
Hari
Senin - Jumat
Sabtu
Compressor
Pagi
Senin - Jumat
Sabtu
Injek Plastik
Pagi
Senin - Jumat
Sabtu
Siang
Senin - Jumat
Sabtu
Injek Phenol
Senin Sabtu
Jam Kerja
- Pukul 08.00 12.00 : Waktu kerja
- Pukul 12.00 12.30 : Waktu istirahat
- Pukul 12.30 15.30 : Waktu kerja
- Pukul 08.00 12.00 : Waktu kerja
- Pukul 12.00 12.30 : Waktu istirahat
- Pukul 12.30 13.30 : Waktu kerja
- Pukul 08.00 12.00 : Waktu kerja
- Pukul 12.00 12.30 : Waktu istirahat
- Pukul 12.30 15.30 : Waktu kerja
- Pukul 08.00 12.00 : Waktu kerja
- Pukul 12.00 12.30 : Waktu istirahat
- Pukul 12.30 13.30 : Waktu kerja
- Pukul 08.00 12.00 : Waktu kerja
- Pukul 12.30 15.30 : Waktu kerja
- Pukul 08.00 12.00 : Waktu kerja
- Pukul 12.00 12.30 : Waktu istirahat
- Pukul 12.30 13.30 : Waktu kerja
- Pukul 15.30 19.30 : Waktu kerja
- Pukul 19.30 20.00 : Waktu istirahat
- Pukul 20.00 23.00 : Waktu kerja
- Pukul 13.30 17.30 : Waktu kerja
- Pukul 17.30 18.00 : Waktu istirahat
- Pukul 18.00 19.00 : Waktu kerja
- Pukul 08.00 16.00 : Waktu kerja
- Pukul 16.00 24.00 : Waktu kerja
- Pukul 24.00 08.00 : Waktu kerja
1.
Pegawai Tetap
Menerima gaji bulanan dan fasilitas-fasilitas lain dari perusahaan.
2.
Pegawai Harian
Menerima upah sesuai dengan hasil kerjanya setiap satu minggu.
Pelaksanaan kerja yang dilakukan pegawai pada hari libur dan diluar
ketentuan jam kerja normal maka dikategorikan ke dalam jam kerja lembur.
Perhitungan gaji untuk pekerja lembur sebagai berikut:
1.
2.
tunjangan kepada karyawan, fasilitas ini diberikan kepada semua karyawan tetap dan
karyawan kontrak tanpa terkecuali. Usaha-usaha tersebut dilakukan perusahaan
untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja antara lain:
1.
11
Upah Pokok Sebulan
12