You are on page 1of 1

Biotik abioti

Setiap komponen biotik dan abiotik selalu berintertaksi membentuk hubungan yang
saling ketergantungan, misalnya makhluk hidup memerlukan udara untuk bernapas,
tumbuhan hijau memerlukan cahaya untuk berfotosintesis. Selain itu ketergantungan
komponen abiotik terhadap komponen biotik, misalnya cacing tanah menggemburkan tanah,
tumbuhan untuk menahan erosi, tumbuhan hijau untuk mengurangi pencemaran udara.
Interaksi antar komunitas cukup komplek karena tidak hanya melibatkan organisme, tetapi
juga aliran energi dan makanan.
Dengan adanya interaksi-interaksi tersebut, suatu ekosistem dapat mempertahankan
keseimbangannya. Pengaturan untuk menjamin terjadinya keseimbangan ini merupakan ciri
khas suatu ekosistem. Apabila keseimbangan ini tidak diperoleh maka akan mendorong
terjadinya dinamika perubahan ekosistem untuk mencapai keseimbangan baru.
Habitat air sebagai tempat hidup dari organisme perairan memiliki porsi relative lebih
kecil dibandingkan dengan daratan d a n lautan,namun di lihat kepentingan bagi mahluk
hidup sangat lah besar. Air tawar yang relatif lebih muda untuk dimanfaatkan terutama
berasal dari air permukaan (sungai, danau, rawa) dan air tanah.
Berdasarkan proses terbentuknya, ekosistem dibagi menjadi dua macam, yaitu
ekosistem alami dan ekosistem buatan. Ekosistem alami adalah ekosistem yang terbentuk
secara alami misalnya danau, rawa, hutan. Ekosistem buatan adalah ekosisten yang sengaja
dibuat manusia. Contohnya sawah, kolam, dan aquarium.
Kebutuhan akan air dari waktu-waktu semakin meningkat. Di dalam ekosistem terjadi
suatu interaksi dan keseimbangan antara komponen satu dengan yang lainnya. Ekosistem
buatan ini menggambarkan sebagian kecil dari ekosistem air tawar yang ada di biosfer ini.
Itulah sebabnya kita semestinya bagaimana interaksi yang terjadi, salah satu bentuk itu kita
melakukan pratikum ini.

You might also like