You are on page 1of 5

Kelompok

Kelas

Anggota

: 1. .........................

4. .....................

2. ..........................

5. ......................

3. ............................
Pengelompokan Unsur-Unsur oleh Lavoisier
Penggolongan unsur yang pertama yang dilakukan oleh Lavoisier yang mengelompokan unsur ke dalam
logam dan non logam. Pengelompokan ini merupakan metode paling sederhana, dilakukan dengan cara
mengamati ciri ciri fisiknya Pada waktu itu baru sekitar 20 jenis unsur yang sudah dikenal. Oleh karena
pengetahuan tentang sifat-sifat unsur masih sederhana, unsur-unsur tersebut kelihatannya berbeda antara satu
dengan yang lain, artinya belum terlihat adanya kemiripan antara unsur yang satu dengan yang lainnya.
Pengelompokan menurut Lavoisier ini masih sangat sederhana jadi belum terlihat adanya kemiripan unsur
namun dia menjadi dasar pengelompokan yang selanjutnya. Perbedaan logam dan non logam :
1. Logam : Berwujud padat pada suhu kamar, kecuali raksa, Mengkilap jika di gosok, Merupakan konduktor
yang baik, Dapat ditempa atau direnggangkan, Penghantar panas yang baik.
2. Non Logam : Ada yang berupa zat padat, cair, atau gas pada suhu kamar, Tidak mengkilap jika di gosok,
kecuali intan (karbon), Bukan konduktor yang baik, Umumnya rapuh, terutama yang berwujud padat,
Bukan penghantar panas yang baik.

Kelompok

Kelas

Anggota

: 1. .........................

4. .....................

2. ..........................

5. ......................

3. ............................
Pengelompokan Unsur-Unsur Berdasarkan Hukum Triade Dobereiner
Johan Wolfgang Dobereiner (1829) seorang professor kimia di Jerman, merupakan orang pertama yang
mengelompokan unsur-unsur berdasarkan sifat khas atom dan massa atomnya. Menurutnya tiap-tiap tiga unsur
yang mempunyai persamaan sifat disusun dalam satu kelompok yang disebut triade yaitu dikenal dengan Triade
Dobereiner yang berbunyi bila unsur unsur dikelompokkan berdasarkan kesamaan sifat dan diurutkan
massa atomnya,maka disetiap kelompok terdapat tiga unsur di mana massa unsur yang di tengah merupakan
rata- rata dari massa unsur yang di tepi.Ternyata massa atom unsur yang ditengah mendekati setengah jumlah
massa atom unsur pertama dan ketiga. Berikut contoh triade Dobereiner :

Namun ternyata tidak semua unsur sesuai dengan hukum Triade Dobereiner ini, padahal sifatnya sama dengan
unsur dalam kelompok triade tersebut. Namun disisi lain pengelompokan berdasarkan hukum Triade Dobereiner
menjadi upaya pertama dalam penggolongan unsur.

Kelompok

Kelas

Anggota

: 1. .........................

4. .....................

2. ..........................

5. ......................

3. ............................
Pengelompokan Unsur-Unsur Berdasarkan Hukum Oktaf Newlands
Pada tahun 1864, John Newlands (John Alexander Reina Newlands, 1838-1898), seorang ahli kimia
Inggris, Ia mengemukakan bahwa ketika unsur-unsur disusun berdasarkan kenaikan massa atomnya maka setiap
pengulangan delapan unsur akan terdapat kemiripan sifat-sifatnya. Artinya, unsur pertama mirip dengan unsur
kedelapan, unsur kedua mirip dengan unsur kesembilan. Sifat keperiodikan unsur berdasarkan urutan kenaikan
massa atom setiap kelipatan delapan , Newlands kemudian menyebut pengulangan seperti di atas sebagai
Hukum Oktaf. Saat itu baru ditemukan 60 unsur.
Berikut pengelompokan unsur berdasarkan hukum oktaf Newlands :

Penggolongan ini tidak cocok untuk unsur yang massa atomnya sangat besar (hanya berlaku untuk unsur-unsur
ringan, Kira-kira sampai kalsium (Ar = 40). Karena jika diteruskan ternyata kemiripan sifat menjadi terlalu
dipaksakan. Meskipun demikian, teori ini menjadi pembuka jalan bagi penggolongan unsur.

Kelompok

Kelas

Anggota

: 1. .........................

4. .....................

2. ..........................

5. ......................

3. ............................
Pengelompokan Unsur-Unsur Berdasarkan Hukum Mendeleev
Ahli kimia Rusia, Dmitri Mendeleev (Dmitri Ivanovich Mendeleev, 1836-1907). Menyusun unsur-unsur
dan Pokok-pokok susunan unsur mendeleev tersebut adalah :
1. Atom-atom disusun menurut naiknya massa atom dengan mengutamakan sifat-sifatnya. Setelah tercapai
sejumlah atom, sifatnya berulang kembali (sifat-sifat unsur merupakan fungsi berkala dari massa atom)
2. Mendeleev meramalkan adanya unsur-unsur dan sifat-sifat yang belum diketahui saat itu. Tiga unsur yang
dimaksud diberi nama eka-boron, eka-aluminium, eka-silikon, yang akhirnya ditemukan sebagai skandium
(1879), galium (1875), dan germanium (1886).
3. Dalam susunan berkala Mendeleev, unsur dibagi menjadi 8 deret vertikal yang dinamakan golongan dan
diusahakan agar unsur-unsur dalam masing-masing golongan mempunyai sifat yang sama/mirip
4. Tempat-tempat kosong yang diramalkan Mendeleev akan ditempati oleh unsur-unsur yang nantinya
ditemukan

Pengelompokan ini terdapatnya urutan unsur yang terbalik, jika ditinjau dari kenaikan massa atom relatifnya.
Tapi pada saat itu karena adanya pengelompokan ini telah membantu orang dalam mempelajari kimia saat itu
dan yang lebih penting adalah memungkinkan untuk memprediksi sifat-sifat unsur yang belum ditemukan saat
itu.

Kelompok

Kelas

Anggota

: 1. .........................

4. .....................

2. ..........................

5. ......................

3. ............................
Pengelompokan Unsur-Unsur Berdasarkan Sistem Periodik Modern Oleh Henry Moseley
Pada tahun 1913, seorang ahli fisika muda berkebangsaan Inggris Henry Moseley (Henry Gwyn-Jeffreys
Moseley, 1887-1915) memodifikasi Sistem Periodik Mendeleev dan menghasilkan Sistem Periodik Modern
seperti saat ini.
Penyusunan sistem periodik berdasarkan nomor atom dan sifat atom ini dilakukan berdasarkan kenyataan
bahwa unsur-unsur yang sama (berarti memiliki sifat-sifat yang sama) dapat memiliki massa atom yang berbeda
(isotop). Dengan demikian sifat-sifat kimia suatu unsur tidak ditentukan oleh massa atomnya, melainkan
ditentukan oleh jumlah proton atom tersebut. Kenaikan jumlah proton ini mencerminkan kenaikan nomor atom
unsur tersebut. Pengelompokan unsur-unsur sisitem periodik modern merupakan penyempurnaan hukum
periodik Mendeleev, yang disebut juga sistem periodik bentuk panjang.
Sistem periodik modern disusun berdasarkan kenaikan nomor atom dan kemiripan sifat. Lajur-lajur
horizontal, yang disebut periode disusun berdasarkan kenaikan nomor atom ; sedangkan lajur-lajur vertikal,
yang disebut golongan, disusun berdasarkan kemiripan sifat. Sistem periodik modern terdriri atas 7 periode dan
8 golongan. Setiap golongan dibagi lagi menjadi 8 golongan A( IA-VIIIA ) dan 8 golongan B (IB VIIIB).

You might also like