Professional Documents
Culture Documents
Teknik
pengumpulan
data
yang
diperlukan
disini
adalah
teknik
pengumpulan data mana yang paling tepat, sehingga benar-benar didapat data
yang valid dan reliabel.
menunjuk suatu kata yang abstrak dan tidak diwujudkan dalam benda, tetapi
hanya dapat dilihat penggunaannya melalui: angket, wawancara, pengamatan,
ujian (tes), dokumentasi dan lainya. Peneliti dapat menggunakan salah satu
atau gabungan tergantung dari masalah yang dihadapi.
Instrumen pengumpulan data adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh
peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan agar kegiatan tersebut menjadi
sistematis dan dipermudah olehnya.
Instrumen yang diartikan sebagai alat bantu:
1. angket (questionnaire)
2. daftar cocok (checklist)
3. skala (scala)
4. pedoman wawancara (interview guide atau interview schedule)
5. lembar pengamatan atau panduan pengamatan (obseration sheet atau
observation schedule)
6. soal ujian (soal tes)
METODE DAN INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA
NO
1.
Jenis metode
Angket questionnaire
2.
Wawancara
(inverview)
3.
Pengamatan
4.
5.
Dokumentasi
Jenis Instrumen
a. Angket (questionnaire
b. Daftar cocok (checklist)
c. Skala (scala)
d. Inventori (inventory)
a. Pedoman wawancara (interview
quide)
b. Daftar cocok (checklist)
a. Lembar pengamatan
b. Panduan pengamatan
c. Panduan observasi (observation
sheet atau observation shedule)
d. Daftar cocok (checklist)
a. soal ujian (soal tes atau tes)
b. inventori (inventory)
a. daftar cocok (checklist)
b. Tabel
Contoh 1:
Pertanyaan terbuka angket terbuka:
Pendidikan apa saja yang pernah saudara ikuti?
Tulislah dengan
Tingkat Pendidikan
.........................................
.........................................
.........................................
.........................................
........................................
Tempat
............................
...........................
............................
.............................
..............................
Tahun Kelulusan
...........................
...........................
............................
.............................
..............................
Contoh 2:
1. Bagaimana pendapat Saudara tentang dibentuknya Dewan Sekolah?
..............................................................................................................
2. Apakah Saudara pernah mengikuti Prajabatan tingkat nasional? Jika
Pernah, bagaimana komentar saudara?
Keuntungan angket terbuka:
1.
2.
Bagi peneliti: akan mendapat data yang bervariasi, bukan hanya yang
sudah disajikan karena sudah diasumsikan oleh peneliti.
a. Pernah
b. Tidak pernah
b. Tidak
Jika ya, sudah berapa buku yang saudara tulis dan terbitkan pertahun?
a. 2 5 buku
c. 11 15 buku
b. 6 10 buku
d. 16 20 buku
3. checklist
Checklist atau daftar cek adalah suatu daftar yang berisi subjek dan aspekaspek yang akan diamati. Checklist dapat menjamin bahwa peneliti mencatat
tiap-tiap sekecil apappun yang dianggap penting.
Contoh:
Cara
memberikan
checklist
tentan
Budaya
organisasi,motivasi
No
1
Konsep
Budaya
Organisasi
Variabel
Budaya
Organisasi
(X1)
Indikator
a.Intensitas
Budaya
b.Orientasi
Pasar
c.Orientasi
Hasil
Motivasi
Motivasi
Kerja
a.Kebutuhan
Eksistensi
(X2)
b.Kebutuhan
Hubungan
Item
1.
2.
Peran
atasan
langsung
dalam
menanggapi
keluhan
kondisi
tempat kerja
3.
kesesuaian
pekerjaan dengan
ketrampilan
4.
Kebijakan
perusahaan tentang
program
pensiun
dan
tunjangan
khusus (Tunjangan
kesehatan, THR)
5.
Tingkat
kepercayaan
karyawan terhadap
perusahaan (rasa
aman).
Tingkat kepentingan
pertemuan informal
antar rekan sekerja
6.
7.
Keterbukaan
komunikasi dengan
atasan langsung
8.
4
SB
Alternatif Jawaban
3
2
B
SK
1
K
wawancara
ini
berhubungan
dengan
waktu
dan
tempat
wawancara. Waktu dan tempat wawancara yang tidak tepat dapat menjadikan
pewawancara merasa canggung untuk mewawancarai dan respondenpun
enggan untuk menjawab pertanyaan.
Berdasarkan sifat pertanyaan, wawancara dapat dibedakan menjadi:
a. wawancara terpimpin
Dalam wawancara ini, pertanyaan diajukan menurut daftar pertanyaa
yang telah disusun.
b. wawancara bebas
Pada wawancara ini, terjadi tanya jawab bebas antara pewawancara
dan responden, tetapi pewawancara menggunakan tujuan penelitian
sebagai pedoman. Kebaikan wawancara ini adalah responden tidak