You are on page 1of 1

Kolesteatoma adalah epitel skuamosa yang mengalami keratinisasi yang

terperangkap dalam rongga telinga tengah dan mastoid. Kolesteatoma biasanya


terbentuk sekunder dari invasi sel-sel epitel liang telinga melalui attic ke dalam
mastoid. Kolesteatoma terdiri dari epitel skuamosa yang terperangkap di dalam basis
cranii. Epitel skuamosa yang terperangkap di dalam tulang temporal, telinga tengah,
atau tulang mastoid hanya dapat memperluas diri dengan mengorbankan tulang yang
mengelilinginya. Akibatnya, komplikasi yang terkait dengan semakin membesarnya
kolesteatoma adalah termasuk cedera dari struktur-struktur yang terdapat di dalam
tulang temporal. Kadang-kadang, kolesteatoma juga dapat keluar dari batas-batas
tulang temporal dan basis cranii
Roland PS. Middle Ear, Cholesteatoma. Emedicine. June 29, 2009
(cited August 25,
2009). Available at http://emedicine.medscape.com/article/860080overview
Banyak teori dikemukakan oleh para ahli tentang patogenesis
kolesteatoma, antara lain adalah : teori invaginasi, teori migrasi,
teori metaplasi dan teori implantasi. Teori tersebut akan lebih
mudah dipahami bila diperhatikan definisi kolesteatoma menurut
Gray (1964) yang mengatakan : kolesteatoma adalah epitel kulit
yang berada pada tempat yang salah. Epitel kulit liang telinga merupakan
suatu daerah cul-de-sac sehingga apabila terdapat serumen padat di
liang telinga dalam waktu yang lama, maka dari epitel kulit yang
berada medial dari serumen tersebut seakan terperangkap sehingga
membentuk kolesteatoma.
Soepardi EA, Iskandar N, Bashiruddin J, Restuti RD. Buku Ajar Ilmu
Kesehatan
Telinga Hidung Tenggorok Kepala & Leher. Edisi ke-6. Jakarta : Balai
Penerbit
FKUI; 2008
Prognosis :
Ad vitam
Ad functionam
Ad sanationam

: Dubia ad bonam
: Dubia ad bonam
: Dubia ad bonam

You might also like