Professional Documents
Culture Documents
Analisis Masalah
kenaikan suhu tubuh tersebut, tubuh melakukan suatu heat tolerance, dimana tubuh
mengompensasi panas tubuh tersebut dengan mengeluarkannya sebagai keringat. Karena pada
kondisi ini metabolisme tubuh meningkat maka tubuh akan mengeluarkan banyak keringat pula
untuk mengatasi panas tubuh akibat hipermetabolisme tersebut.
3.a.Mengapa nafsu makan Tn.Akil meningkat namun tidak disertai peningkatan berat badan ?
egyd,shasti,monda,afif
b.Apakah ada hubungan nafsu makan meningkat namun tidak disertai dengan peningkatan
berat badan dengan keluhan utama yang dialami ? sdh ada jawaban
c.Apa kemungkinan penyakit yang menyebabkan nafsu makan meningkat namun tidak disertai
peningkatan BB ?afif
4.a.Apa indikasi diberikannya PTU 2x100mg pada Tn.Akil ?afif,shindi,eka
b.Mengapa Tn.Akil sudah diberi PTU 2x100mg namun tidak ada perbedaan ?
egyd,afif,rukmana
c.Bagaimana farmakodinamik dan farmakokinetik dari PTU ? intan,eka,egyd
d.Apa saja golongan obat lain yang dapat diberikan pada kasus ini ?jasika
e. Apakah yang diberikan kepada Tn. Akil sudah tepat ?eka
5.a.Bagaimana interpretasi dari pemeriksaan fisik ?shindi
b.Bagaimana mekanisme dan cara pemeriksaan ?
- Nadi meningkat (takikadi) shindi
-TD 130/60mmHg jasika
-Exopthalmus (+)
-Lima orbital sign (+) rahmania
6.a.Bagaimana interpretasi dari pemeriksaan khusus ?monda
b. Bagaimana mekanisme abnormal monda
-Inspeksi : Tampak benjolan leher sebelah kanan,bulat seperti telur ayam,rata,ikut bergerak
saat menelan,kulit dalam batas normal (tidak ada tanda tanda radang) monda
-Palpasi : massa kenyal 5x7 cm,fluktuasi (-) monda,egyd
-Auskultasi : Bruit (+) eka,egyd,intan
-Ekstremitas : kulit terlihat basah, teraba lembab, tremor (+) jasika,intan
c. Apa kemungkinan penyakit yang menyebabkan tremor (+) intan
7.a.Fungsi dari tes FT3, FT4, dan TSH ? shasti
Pada struma nodular toksik ditemukan Kebanyakan menunjukkan symptom yang tipikal
dengan hipertiroid seperti tidah tahan terhadap udara panas, palpitasi, tremor, kehilangan
berat badan, kelaparan dan peningkatan frekuensi pergerakan saluran cerna. Pada
Pemeriksaan Fisik Terdapat pelebaran fisura palpebral, takikardia, banyak berkeringat,
kulit lembab, tremor, dan kelemahan otot proksimal. Pembesaran kelenjar thyroid
bervariasi. Nodul yang dominan ataupun multiple irregular dengan variasi ukuran
biasanya dijumpai. Stigmata Grave disease seperti eksoftalmus, pretibial myedema tidak
dijumpai.
Pada grave disease terdapat beberapa gambaran seperti terjadi goiter (pembesaran tiroid)
akibat hiperplasia kelenjar tiroid. Pasien juga mengeluh lelah, gemetar, tidak tahan panas,
keringat semakin banyak bila panas, kulit lembab, berat badan menurun sering diserrtai
dengan nafsu makan meningkat, palpitasi dan takikardia, diare, dan kelemahan serta
atrofi otot. Selain itu sering dijumpai oftalmopati yang ditandai dengan mata melotot,
fisura palpebra melebar, kedipan berkurang, keterlambatan kelopak mata dalam
mengikuti gerakan bola mata dan kegagalan konvergensi.
Price & Wilson. 2006. Patofisiologi konsep klinis proses-proses penyakit. Jakarta: EGC
10.WD ? afif,shindi,shasti
Grave disease
11.Pemeriksaan penunjang? egyd,rukmana,afif
12.Tatalaksana ? intan,eka,eygd
13.Komplikasi ? jasika,rahmania,intan
14.Prognosis ? siska,monda,jasika
Dubia at bonam. hipertiroidisme pada umumnya memiliki prognosis baik, jarang sekali berakibat
fatal jika ditangani dengan baik. Pada banyak pasien, oftalmopati bisa sembuh sendiri dan tidak
memerlukan pengobatan selanjutnya. Tetapi pada kasus yang berat hingga ada bahaya
kehilangan penglihatan, perlu diberikan pengobatan glukokortikoid dosis tinggi disertai tindakan
dekompresi orbita untuk menyelamatkan mata tersebut.
Price & Wilson. 2006. Patofisiologi konsep klinis proses-proses penyakit. Jakarta: EGC
15.KDU ? shindi,shasti,siska
3 A Tingkat Kemampuan 3
3a. Mampu membuat diagnosis klinik berdasarkan pemeriksaan fisik dan pemeriksaanpemeriksaan tambahan yang diminta oleh dokter (misalnya : pemeriksaan laboratorium
sederhana atau X-ray). Dokter dapat memutuskan dan memberi terapi pendahuluan, serta
merujuk ke spesialis yang relevan (bukan kasus gawat darurat).
Hipotesis
Tn.Akil 42 tahun mengalami benjolan leher kanan bagian tengah disertai gangguan
menelan,jantung berdebar,mata sedikit menonjol,mudah cemas,mudah tersinggung
disebabkan hypertyroid.