You are on page 1of 1

Hasil dan diskusi

Untuk menentukan kriteria 1 dan 3, kami menyeka kunci individu dari 3 keyboard komputer pribadi
dan bandingkan kelompok kunci tersebut dengan kelompok bakteri yang terdapat pada ujung jari
pemilik keyboard tersebut. Kami juga mengambil contoh kunci individu dari keyboard komputer
pribadi dan publik lain sehingga kita dapat mengukur tingkat koresponden antara kelompok bakteri
pada jari pemilik dan keyboardnya dibandingkan keyboard lain yang tidak pernah tersentuh oleh
orang tersebut. DNA bakteri telah diekstraksi dari penyeka, dan komposisi kelompok bakterinya
telah ditentukan menggunakan metode pyrossequencing barcode yang telah dijelaskan sebelumnya.
Didapatkan rata-rata lebih dari 1.400 bakteri urutan gen 16s rRNA per sampel. Kami menemukan
bahwa kelompok bakteri pada ujung jari atau pada keyboard dari individu tertentu jauh lebih mirip
satu sama lain daripada ujung jari atau keyboard lain. Demikian juga, kelompok bakteri pada jari dari
setiap pemilik keyboard menyerupai kelompok bakteri pada pemilik keyboard, yang menunjukkan
bahwa perbedaan pada keyboard yang terkait kemungkinan disebabkan oleh perpindahan langsung
dari bakteri pada ujung jari. Perbedaan bakteri antar individu lebih terlihat dengan UniFrac metric
tak tertimbang dibandingkan dengan metric tertimbang, menunjukkan bahwa perbedaan pada
anggota kelompok bakteri (bukan struktur kelompok) merupakan cara membedakan yang terbaik
antar individu. Pola jelas pada gambar 1 sudah dikonfirmasi oleh analisis ANOSIM, yang
menunjukkan bahwa setiap keyboard mengandung kelompok bakteri yang berbeda, kelompok
bakteri pada jari yang terkait unik pada tiap 3 individu, perbedaan dari tiap individu pada ujung
jarinya dan keyboard melebihi dari perbedaan antara kelompok bakteri di jari dan keyboard milik
individu tertentu. Bersama hasil ini menunjukkan bahwa DNA bakteri dapat ditemukan di
permukaan yang relative kecil, dan komposisi bakteri dari keyboard tersebut berbeda pada ketiga
keyboard, serta bahwa ternyata tiap individu meninggalkan bakteri yang unik sidik jari pada
keyboard mereka.
Untuk penelitian keyboard diatas, keyboard tersebut diseka 1-2 jam setelah disentuh. Kemudian
untuk menunjukkan stabilitas jangka panjang atau sementara dari kulit tersebut kami menaruhnya
dipermukaan yang bukan kulit, dan melakukan studi skala kecil untuk menilai bagaimana kelompok
bakteri tersebut dapat berubah komposisinya setelah terpapar kondisi lingkungan dalam ruangan.
Permukaan kulit dari 2 individu diseka, kemudian yang pertama dibekukan pada suhu - 20C dan
satu lagi diletakkan pada tempat di Lab dalam keadaan terbuka dengan suhu ~ 20C. Disimpan dalam
ruangan ternyata sedikit sekali memberikan pengaruh bahkan hamper tidak ada pengaruh pada
komposisi bakteri, ataupun kemampuan untuk menemukan perbedaan antar kelompok bakteri pada
kulit di kedua individu, bahkan setelah 2 minggu. Hasil ini menunjukkan bahwa potensi dari
kegunaan penelitian ini untuk mengidentifikasi forensik mengingatkan bahwa dalam situasi dalam
ruangan standar, bakteri pada kulit yang terkait dapat bertahan pada objek dengan keseluruhan
struktur dan komposisinya tetap seperti semula , tidak ada perubahan bahkan dalam berhari-hari
setelah benda itu terakhir disentuh.

You might also like