You are on page 1of 83

Instrumen

Evaluasi Diri SekolaH


(EDS)
Nama Sekolah :
Alamat
:
Kabupaten
:
Tahun
:

1. STANDAR ISI
Komponen
1.1.

Kurikulum sudah sesuai dan relevan

1.2. Sekolah menyediakan kebutuhan


pengembangan pribadi peserta didik

Indikator
1.1.1. Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan menggunakan panduan
yang disusun BSNP.
1.1.2. Kurikulum dibuat dengan mempertimbangkan karakter daerah, kebutuhan sosial
masyarakat, kondisi budaya, usia peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran.
1.1.3. Kurikulum telah menunjukan adanya alokasi waktu, rencana program remedial, dan
pengayaan bagi siswa.

1.2.1. Sekolah menyediakan layanan bimbingan dan konseling untuk memenuhi kebutuhan
pengembangan pribadi peserta didik.
1.2.2. Sekolah menyediakan kegiatan ekstra kurikuler untuk memenuhi kebutuhan
pengembangan pribadi peserta didik.

1. STANDAR ISI
1.1. Kurikulum sudah sesuai dan relevan
1.1.1. Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan menggunakan panduan yang disusun BSNP.
Bukti-Bukti Fisik

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Sekolah kami sudah memiliki Tim Pengembang Kurikulum.


Dalam penyusunan kurikulum kami melibatkan Kepala Sekolah, Pendidik, Komite Sekolah, Ahli
Pendidikan/Ahli Materi, dan Dinas Pendidikan.
Kurikulum sekolah kami memuat 5 kelompok mata pelajaran.
Kurikulum sekolah kami dikembangkan berdasarkan 7 prinsip pengembangan kurikululum.
Kurikulum sekolah kami dilaksanakan berdasarkan 7 prinsip pelaksanaan kurikulum
Kurikulum sekolah kami memuat ... mata pelajaran, ... muatan lokal, dan ... pengembangan diri.
Substansi mata pelajaran IPA terpadu.
Substansi mata pelajaran IPA terpadu.
Jumlah minggu efektif dalam 1 tahun : ...
Alokasi waktu tiap jam pembelajaran adalah ... menit.
Jumlah jam pembelajaran perminggu :
a. Kelas 1 : ... jam pelajaran.
b. Kelas 2 : ... jam pelajaran.
c. Kelas 3 : ... jam pelajaran
Jumlah jam dalam 1 tahun : ... jam pelajaran
Kurikulum sekolah kami direviu setiap tahun.
Kurikulum sekolah kami disahkan oleh dinas.
Kurikulum sekolah kami disosialisasikan kepada semua pemangku kepentingan sekolah
Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4
Kurikulum sekolah kami disusun dan
dikembangkan sesuai dengan
panduan BSNP dan menjadi rujukan

Tahap ke-3
Kurikulum sekolah kami disusun dan
dikembangkan sesuai dengan
panduan BSNP.

Tahap ke-2
Kurikulum sekolah kami disusun
mengikuti panduan yang disusun
BSNP namun masih memerlukan

Tahap ke-1
Kurikulum sekolah kami belum
sepenuhnya mengikuti panduan yang
disusun BSNP.

bagi pengembangan kurikulum


sekolah lainnya yang memiliki
karakteristik yang sama.

pengembangan.

1.1. Kurikulum sudah sesuai dan relevan


1.1.2. Kurikulum dibuat dengan mempertimbangkan karakter daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, usia peserta didik, dan
kebutuhan pembelajaran.
Bukti-Bukti Fisik

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


1. Kurikulum sekolah kami memuat matapelajaran Muatan Lokal.yaitu ..., ..., dan ...
2. Materi muatan lokal sesuai dengan kebutuhan masyarakat, kebutuhan peserta didik, dan kebutuhan
pembelajaran.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4
Kurikulum sekolah kami disusun
dengan mempertimbangkan karakter
daerah, kebutuhan sosial masyarakat,
kondisi budaya, usia peserta didik,
dan kebutuhan pembelajaran yang
terintegrasi dalam silabus setiap mata
pelajaran serta menjadi rujukan
kab/kota dalam pengembangan
kurikulum lokal.

Tahap ke-3
Kurikulum sekolah kami disusun
dengan mempertimbangkan karakter
daerah, kebutuhan sosial masyarakat,
kondisi budaya, usia peserta didik,
dan kebutuhan pembelajaran dalam
silabus setiap mata pelajaran.

Tahap ke-2
Kurikulum sekolah kami disusun
dengan mempertimbangkan usia
peserta didik dan kebutuhan
pembelajaran.

Tahap ke-1
Kurikulum sekolah kami disusun
belum mempertimbangkan karakter
daerah, kebutuhan sosial masyarakat,
kondisi budaya, usia peserta didik.

1.1. Kurikulum sudah sesuai dan relevan


1.1.3. Kurikulum telah menunjukan adanya alokasi waktu, rencana program remedial, dan pengayaan bagi siswa.
Bukti-Bukti Fisik

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


1. Kurikulum sekolah kami mengalokasikan waktu untuk layanan remidial dan pengayaan
2. Kurikulum sekolah kamimemuat program layanan remidial.
3. Kurikulum sekolah kami memuat program layanan pengayaan.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4
Struktur kurikulum sekolah kami telah
mengalokasikan waktu yang cukup
bagi peserta didik agar dapat
memahami konsep yang baru sebelum
melanjutkan ke pelajaran berikutnya
dengan selalu melaksanakan program
remedial dan pengayaan yang
sistematis untuk setiap peserta didik.

Tahap ke-3
Struktur kurikulum sekolah kami
telah mengalokasikan waktu yang
cukup bagi peserta didik agar dapat
memahami konsep yang baru
sebelum melanjutkan ke pelajaran
berikutnya dengan selalu
melaksanakan program remedial dan
pengayaan.

Tahap ke-2
Struktur kurikulum sekolah kami
kurang mengalokasikan waktu yang
cukup bagi peserta didik agar dapat
memahami konsep yang baru
sebelum melanjutkan ke pelajaran
berikutnya, sedangkan program
remedial dan pengayaan kadang kala
dilaksanakan.

Tahap ke-1
Struktur kurikulum sekolah kami tidak
mengalokasikan waktu yang cukup
bagi peserta didik agar dapat
memahami konsep yang baru
sebelum melanjutkan ke pelajaran
berikutnya, serta program remedial
dan pengayaan belum pernah
dilaksanakan.

1.2. Sekolah menyediakan kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik


1.2.1. Sekolah menyediakan layanan bimbingan dan konseling untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.
Bukti-Bukti Fisik

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


1. Sekolah menyusun program layanan konseling bagi peserta didik.
2. Sekolah memberikan/melaksanakan layanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan
kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karir peserta didik.
3. Sekolah memberikan layanan konseling bagi semua peserta didik.
4. Sekolah menindak lanjuti hasil bimbingan dan konseling.
Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4
Sekolah kami menyediakan layanan
dan bimbingan secara teratur dan
berkesinambungan dalam memenuhi
kebutuhan pengembangan pribadi
setiap peserta didik, baik yang
terprogram dengan jelas maupun
berdasarkan kasus per kasus sesuai
kebutuhan peserta didik.

Tahap ke-3
Sekolah kami memberikan bimbingan
secara teratur dan berkesinambungan serta menawarkan pelayanan
konseling dalam memenuhi
kebutuhan pengembangan pribadi
peserta didik.

Tahap ke-2
Sekolah kami masih sangat terbatas
dalam memberikan layanan
bimbingan dan konseling yang
memadai dalam memenuhi kebutuhan
pengembangan pribadi peserta didik.

Tahap ke-1
Sekolah kami belum mampu
memberikan layanan bimbingan dan
konseling bagi peserta didik.

1.2. Sekolah menyediakan kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik


1.2.2. Sekolah menyediakan kegiatan ekstra kurikuler untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.
Bukti-Bukti Fisik
Program kegiatan
Angket siswa.
..........................

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


1.
2.
3.
4.
5.
6.

Sekolah menyusun program kegiatan ekstra kurikuler untuk peserta didik.


Sekolah menentukan jenis kegiatan ekstra berdasarkan kebutuhan siswa,
Sekolah mengadakan kegiatan ekstra kurikuler berupa ..., ..., ..., dan ...
Sekolah mengadakan kegiatan ekstra kurikuler didasarkan pada bakat dan minat peserta didik.
Sekolah membuat penilaian kegiatan ekstra kurikuler
Sekolah membuat laporan kegiatan ekstra kurikuler.
Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4
Sekolah kami menyediakan berbagai
jenis kegiatan ekstra kurikuler yang
disesuaikan dengan minat setiap
peserta didik dan melibatkan
masyarakat dalam pengembangan
ekstra- kurikulernya.

Tahap ke-3
Sekolah kami sudah menyediakan
beberapa kegiatan ekstra-kurikuler
bagi peserta didik yang sesuai dengan
minat sebagian besar peserta didik.

Tahap ke-2
Sekolah kami menyediakan kegiatan
ekstra-kurikuler tetapi belum
mengakomodir semua kebutuhan
pengembangan pribadi peserta didik.

Tahap ke-1
Sekolah kami belum mampu
memberikan kegiatan ekstra-kurikuler
bagi peserta didik.

2. STANDAR PROSES
Komponen

Indikator

2.1. Silabus sudah sesuai/relevan dengan 2.1.1. Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Isi (SI), Standar Kompetensi
standar
Lulusan (SKL), dan panduan KTSP.
2.1.2. Pengembangan Silabus dilakukan guru secara mandiri atau berkelompok.
2.2. RPP dirancang untuk mencapai
2.2.1. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) disusun berdasarkan pada prinsippembelajaran efektif dan sesuai
prinsip perencanaan pembelajaran.
dengan kebutuhan peserta didik
2.2.2. RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, tahap intelektual,
minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial, emosional, gaya
belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma,
nilai-nilai, dan lingkungan peserta didik.
2.3. Sumber belajar dapat diperoleh
2.3.1. Siswa dapat mengakses buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan
dengan mudah dan digunakan
sumber belajar lain selain buku pelajaran dengan mudah.
secara tepat
2.3.2. Guru menggunakan buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan
sumber belajar lain selain buku pelajaran secara tepat dalam pembelajaran
untuk membantu dan memotivasi peserta didik.
2.4. Pembelajaran dilaksanakan dengan 2.4.1. Para guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan yang rencana
menggunakan metode yang
pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, dan menantang
interaktif, inspiratif, menyenangkan,
mencakup kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup.
kreatif, menantang dan memotivasi 2.4.2. Para peserta didik memperoleh kesempatan yang sama untuk melakukan
peserta didik
ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi.
2.5. Supervisi dan Evaluasi Proses
2.5.1. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan pada setiap tahap
8

Pembelajaran dilaksanakan secara


berkala dan berkelanjutan

meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran.


2.5.2. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala dan
berkelanjutan oleh Kepala Sekolah dan Pengawas.

2. STANDAR PROSES
2.1. Silabus sudah sesuai/relevan dengan standar
2.1.1. Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Isi (SI), Standar Kompetensi Lulusan (SKL), dan panduan KTSP.
Bukti-Bukti Fisik

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Silabus
1.
2.
3.
4.
5.

Silabus di sekolah kami sesuai dengan Strandar Isi.


Silabus di sekolah kami sesuai dengan Strandar Kompetensi Lulusan.
Silabus di sekolah kami belum sesuai dengan Panduan Kurikulum., baru kesepakatan para guru.
Silabus di sekolah kami memuat semua komponen silabus.
Silabus di sekolah kami lengkap untuk semua matapelajaran termasuk muatan lokal.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4
Silabus kami telah sesuai dengan SI,
SKL, dan panduan KTSP serta telah
mempertimbangkan situasi dan
kondisi sekolah.

Tahap ke-3
Silabus kami telah sesuai dengan SI,
SKL, dan panduan KTSP.

Tahap ke-2
Sebagian silabus kami telah sesuai
dengan SI, SKL, dan panduan KTSP.

Tahap ke-1
Silabus kami belum sesuai dengan SI,
SKL, dan panduan KTSP.

2.1. Silabus sudah sesuai/relevan dengan standar


2.1.2. Pengembangan Silabus dilakukan guru secara mandiri atau berkelompok.
Bukti-Bukti Fisik

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


1. Silabus di sekolah kami disusun oleh Guru secara mandiri / berkeompok.
2. Semua guru memiliki silabus untuk semua mata pelajaran yang diampu.
3. Semua guru mereviu silabus setiap tahun.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4
Silabus kami telah dikaji dan
dikembangkan secara teratur oleh
guru secara mandiri yang berdampak
pada peningkatan mutu peserta didik.

Tahap ke-3
Silabus kami telah dikaji dan
dikembangkan secara teratur oleh
guru secara mandiri atau
berkelompok.

Tahap ke-2
Sebagian silabus kami telah dikaji dan
dikembangkan secara teratur oleh
guru secara mandiri atau
berkelompok.

10

Tahap ke-1
Silabus kami belum dikaji dan
dikembangkan secara teratur oleh
guru secara mandiri atau
berkelompok.

2.2. RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik
2.2.1. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) disusun berdasarkan pada prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran.
Bukti-Bukti Fisik
1.
2.
3.
4.
5.

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


Semua Rencana Pelaksanaan Pembelajaran sesuai silabus
Semua guru menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran untuk semua mata pelajaran yang diampu.
Semua Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang disusun guru sesuai dengan prinsip-prinsip perencanaan
pembelajaran.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran disusun untuk maksimal 2 kali pertemuan.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran direviu setiap tahun.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4
RPP disusun oleh setiap guru untuk
setiap kompetensi dasar berdasarkan
prinsip-prinsip perencanaan
pembelajaran dan direview secara
berkala untuk memastikan
dampaknya pada peningkatan hasil
belajar peserta didik.

Tahap ke-3
RPP disusun oleh setiap guru untuk
setiap kompetensi dasar berdasarkan
prinsip-prinsip perencanaan
pembelajaran.

Tahap ke-2
Sebagian guru menyusun RPP sendiri
untuk setiap kompetensi dasar
berdasarkan prinsip-prinsip
perencanaan pembelajaran.

11

Tahap ke-1
Guru tidak menyusun RPP sendiri.

2.2. RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik
2.2.2. RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, tahap intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial,
emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan peserta didik.
Bukti-Bukti Fisik

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dapat mengakomodasi perbedaan peserta didik.
2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dapat mengakomodasi perbedaan latar belakang budaya,
norma, dan nilai-nilai di ingkungan peserta didik.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4
RPP memperhatikan perbedaan
gender, kemampuan awal, Tahap
intelektual, minat, bakat, motivasi
belajar, potensi, kemampuan sosial,
emosional, gaya belajar, kebutuhan
khusus, kecepatan belajar, latar
belakang budaya, norma, nilai-nilai,
dan lingkungan peserta didik serta
direview oleh para ahli.

Tahap ke-3
RPP memperhatikan perbedaan
gender, kemampuan awal, Tahap
intelektual, minat, bakat, motivasi
belajar, potensi, kemampuan sosial,
emosional, gaya belajar, kebutuhan
khusus, kecepatan belajar, latar
belakang budaya, norma, nilai-nilai,
dan lingkungan peserta didik.

Tahap ke-2
RPP memperhatikan perbedaan
gender, kemampuan awal, kebutuhan
khusus, kecepatan belajar, latar
belakang budaya.

12

Tahap ke-1
RPP tidak memperhatikan perbedaan
individual peserta didik.

2.3. Sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan digunakan secara tepat
2.3.1. Siswa dapat mengakses buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran dengan

mudah.
Bukti-Bukti Fisik

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

1. Sekolah kami menyediakan beberapa buku dan sumber belajar lainnya yang cukup
dipergunakan selama pelajaran berlangsung.
2. Sekolah kami menyediakan beberapa buku dan sumber belajar lainnya dengan mudah untuk
dipinjam dan dipakai di luar sekolah dalam kurun waktu tidak lebih dari satu minggu dan dapat
diperpanjang.
3. Sekolah kami menyediakan Buku Sekolah Elektronik (BSE) yang dapat diakses dengan mudah
oleh siswa.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4
Siswa sekolah kami menggunakan
sumber belajar yang dibeli sendiri dan
berbagai materi yang tersedia di
perpustakaan sekolah dengan mudah
untuk dipinjam dan dipakai di luar
sekolah dalam kurun waktu tidak lebih
dari
satu
minggu
dan
dapat
diperpanjang, serta dapat mengakses
buku sekolah elektronik (BSE) dan
materi lain dari e-library sekolah.

Tahap ke-3
Siswa sekolah kami menggunakan
sumber belajar yang dibeli sendiri dan
berbagai materi yang tersedia di
perpustakaan sekolah dengan mudah
untuk dipinjam dan dipakai di luar
sekolah dalam kurun waktu tidak lebih
dari
satu
minggu
dan
dapat
diperpanjang, serta dapat mengakses
buku sekolah elektronik (BSE).

Tahap ke-2
Siswa sekolah kami menggunakan
sumber belajar yang dimiliki sendiri
dan beberapa buku teks yang tersedia
di perpustakaan sekolah selama
pelajaran berlangsung.

13

Tahap ke-1
Siswa
sekolah
kami
hanya
menggunakan sumber belajar yang
dimiliki sendiri.

2.3. Sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan digunakan secara tepat
2.3.2. Guru menggunakan buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran secara tepat dalam
pembelajaran untuk membantu dan memotivasi peserta didik.
Bukti-Bukti Fisik
1.
2.
3.
4.
5.

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


Sekolah kami menentukan buku teks melalui rapat pendidik dan komite sekolah.
Buku teks cukup untuk setiap siswa satu buku ditambah pegangan guru untuk semua mata pelajaran.
Semua guru menggunakan buku-buku dalam perpustakaan sebagai sumbel belajar dalam proses
pembelajaran.
Semua guru menggunakan laboratorium IPA sebagai sumber dan alat dalam proses pembelajaran.
Semua guru memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar dalam proses pembelajaran.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4
Guru-guru kami menggunakan
berbagai jenis sumber dan media
pembelajaran di sekolah serta
memanfaatkan tempat belajar lain di
luar sekolah dengan melibatkan
siswa.

Tahap ke-3
Guru-guru kami menggunakan buku
panduan, buku pengayaan, buku
referensi, dan sumber belajar lain
selain buku pelajaran secara tepat
dalam pembelajaran untuk membantu
dan memotivasi peserta didik.

Tahap ke-2
Guru-guru kami sudah menggunakan
sumber belajar lainnya selain buku
pelajaran, namun hanya pada mata
pelajaran tertentu.

14

Tahap ke-1
Guru-guru kami sepenuhnya hanya
bergantung pada buku-buku pelajaran
saja dalam melakukan proses
pembelajaran.

2.4. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, kreatif,
menantang dan memotivasi peserta didik
2.4.1. Para guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan yang rencana pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, dan
menantang mencakup kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup.
Bukti-Bukti Fisik

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


1. Semua guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang
telah disiapkan / disusun.
2. Semua guru menggunakan multi metode yang sesuai dengan karakter topik / tema materi sehingga
terjadi proses pembelajan yang interaktif,inspiratif, menyenangkan,menantang, dan memotivasi
peserta didik.
3. Semua guru melaksanakan proses pembelajaran melalui 3 tahapan.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4
Guru-guru kami melaksanakan
kegiatan pembelajaran yang
interaktif, inspiratif, menyenangkan,
dan menantang sesuai dengan RPP
yang disusunnya serta dijadikan
acuan bagi guru-guru di sekolah
lainnya.

Tahap ke-3
Guru-guru kami melaksanakan
kegiatan pembelajaran yang
interaktif, inspiratif, menyenangkan
dan menantang sesuai dengan RPP
yang disusunnya.

Tahap ke-2
Sebagian guru-guru kami sudah
konsisten melaksanakan kegiatan
pembelajaran yang interaktif,
inspiratif, menyenangkan dan
menantang sesuai dengan RPP yang
disusunnya.

15

Tahap ke-1
Guru-guru kami belum konsisten
melaksanakan kegiatan pembelajaran
sesuai dengan RPP yang disusunnya.

2.4. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, kreatif,
menantang dan memotivasi peserta didik
2.4.2. Para peserta didik memperoleh kesempatan yang sama untuk melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi.
Bukti-Bukti Fisik

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Semua pendidik memfasilitasi peserta didikuntuk melakukan eksplorasi dalam proses


pembelajaran.
Semua pendidik memfasilitasi peserta didikuntuk melakukan elaborasi dalam proses
pembelajaran.
Semuapendidik memberikan kesempatan kepada peserta didik memperoleh konfirmsasi
dalam proses pembelajaran.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4
Guru-guru kami tidak hanya
memberikan kesempatan pada
peserta didik untuk melakukan
ekplorasi dan elaborasi, serta
mendapatkan konfirmasi di setiap
proses pembelajaran tetapi juga di
luar proses pembelajaran.

Tahap ke-3
Guru-guru kami memberikan
kesempatan pada peserta didik untuk
melakukan ekplorasi dan elaborasi,
serta mendapatkan konfirmasi di
setiap proses pembelajaran.

Tahap ke-2
Guru-guru kami belum sepenuhnya
konsisten memberikan kesempatan
pada peserta didik untuk melakukan
ekplorasi dan elaborasi, serta
mendapatkan konfirmasi di setiap
proses pembelajaran.

16

Tahap ke-1
Guru-guru kami belum memberikan
kesempatan pada peserta didik untuk
melakukan ekplorasi dan elaborasi,
serta mendapatkan konfirmasi di
setiap proses pembelajaran.

2.5. Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan
2.5.1. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan pada setiap tahap meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil
pembelajaran.
Bukti-Bukti Fisik

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


1. Kepala Sekolah menyusun program supervisi dan evaluasi proses pembelajaran.
2. Kepala Sekolah melaksanakan supervisi dan evaluasi pembelajaran secara menyeluruh yang meliputi
perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan hasil pembelajaran.
1. Kepala Sekolah melakukan supervisi dan evaluasi proses pembelajaran kepada sumua guru.
3. Kepala Sekolah menyampaikan hasil supervisi dan evaluasi kepada pendidik yang bersangkutan.
4. Kepala Sekolah melaksanakan tindak lanjut hasil supervisi dan evaluasi proses pembelajaran.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4
Proses pembelajaran di sekolah kami
disupervisi dan dievaluasi mulai dari
tahap perencanaan, pelaksanaan, dan
penilaian hasil pembelajaran termasuk
program tindak lanjut.

Tahap ke-3
Proses pembelajaran di sekolah kami
disupervisi dan dievaluasi mulai dari
tahap perencanaan, pelaksanaan, dan
penilaian hasil pembelajaran.

Tahap ke-2
Proses pembelajaran di sekolah kami
disupervisi dan dievaluasi hanya pada
tahapan tertentu saja.

17

Tahap ke-1
Proses pembelajaran di sekolah kami
tidak disupervisi dan dievaluasi mulai
dari tahap perencanaan, pelaksanaan,
dan penilaian hasil pembelajaran.

2.5. Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan
2.5.2. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala dan berkelanjutan oleh Kepala Sekolah dan Pengawas.
Bukti-Bukti Fisik

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


2. Kepala Sekolah melakukan supervisi dan evaluasi proses pembelajaran setiap bulan.
3. Kepala Sekolah melakukan supervisi dan evaluasi proses pembelajaran secara terus menerus /
berkelanjutan.
4. Pengawas Sekolah melakukan supervisi dan evaluasi proses pembelajaran kepada sumua guru.
5. Pengawas Sekolah melakukan supervisi dan evaluasi proses pembelajaran setiap bulan.
6. Pengawas Sekolah melakukan supervisi dan evaluasi proses pembelajaran secara terus menerus /
berkelanjutan.
Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4
Supervisi dan Evaluasi proses
pembelajaran dilakukan secara
berkala dan berkelanjutan oleh Kepala
Sekolah, teman sejawat dan
Pengawas serta melibatkan peserta
didik.

Tahap ke-3
Supervisi dan Evaluasi proses
pembelajaran dilakukan secara
berkala dan berkelanjutan oleh Kepala
Sekolah dan Pengawas.

Tahap ke-2
Supervisi dan evaluasi proses
pembelajaran dilakukan secara
berkala oleh kepala sekolah dan
pengawas tetapi tidak ditindaklanjuti.

18

Tahap ke-1
Supervisi dan Evaluasi proses
pembelajaran hanya dilakukan oleh
pengawas.

3. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN


Komponen
3.1. Peserta didik dapat mencapai
target akademis yang
diharapkan

Indikator
3.1.1. Peserta didik memperlihatkan kemajuan yang lebih baik dalam
mencapai target yang ditetapkan SKL.
3.1.2. Peserta didik memperlihatkan kemajuan sebagai pembelajar yang
mandiri.
3.1.3. Peserta didik memperlihatkan motivasi belajar dan rasa percaya
diri yang tinggi.

3.2. Peserta didik dapat


3.2.1. Sekolah mengembangkan kepribadian peserta didik.
mengembangkan potensi
3.2.2. Sekolah mengembangkan keterampilan hidup.
penuh mereka sebagai anggota
masyarakat
3.2.3. Sekolah mengembangkan nilai-nilai agama, budaya, dan
pemahaman atas sikap yang dapat diterima.

19

3. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN


3.1. Peserta didik dapat mencapai target akademis yang diharapkan
3.1.1. Peserta didik memperlihatkan kemajuan yang lebih baik dalam mencapai target yang ditetapkan SKL.
Bukti-Bukti Fisik

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


1.
2.
3.
4.

Semua peserta ujian memperoleh nilai ujian sesuai kriteria kelulusan untuk semua mata pelajaran.
Semua siswa memiliki nilai raport sesuai standar/KKMuntuk setiap mata pelajaran.
Pencapaian nilai rata hasil ulangan peserta didik menunjukkan kenaikan.
Pencapaian prestasi akademik (rata-rata nilai ujian) peserta didik mengalami kemajuan dari tahun ke
tahun.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4
Peserta didik memperlihatkan
kemajuan yang lebih baik melebihi
standar kompetensi kelulusan,
percaya diri, dan memiliki harapan
yang tinggi dalam berprestasi.

Tahap ke-3
Peserta didik memperlihatkan
kemajuan yang lebih baik dalam
mencapai target yang ditetapkan
dalam SKL.

Tahap ke-2
Peserta didik memperlihatkan prestasi
belajar yang lebih baik, namun tidak
konsisten.

20

Tahap ke-1
Hasil belajar peserta didik masih di
bawah SKL.

3.1. Peserta didik dapat mencapai target akademis yang diharapkan


3.1.2. Peserta didik memperlihatkan kemajuan sebagai pembelajar yang mandiri.
Bukti-Bukti Fisik

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


1. Peserta didik selalu menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan kepadanya.
2. Perolehan nilai tugas-tugas peserta didik selalu menunjukkan peningkatan.
3. Peerta didik memanfaatkan perpustakaan, laboratorium IPA, lingkungan sebagai sumber belajar dalam
menyelesaikan tugas-tugas.
4. Sekolah kami membentuk Kelompok Ilmiah Remaja.
5. Sekolah kami membentuk Kelompok Belajar Bahasa Asing..

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4
Peserta didik kami mengembangkan
keterampilan berpikir logis, kritis, dan
analititis serta mengembangkan
kreatifitas mereka.

Tahap ke-3
Peserta didik kami mampu menjadi
pembelajar yang mandiri.

Tahap ke-2
Sebagian peserta didik kami mampu
menjadi pembelajar yang mandiri.

21

Tahap ke-1
Peserta didik kami belum mampu
menjadi pembelajar yang mandiri.

3.1. Peserta didik dapat mencapai target akademis yang diharapkan


3.1.3. Peserta didik memperlihatkan motivasi belajar dan rasa percaya diri yang tinggi.
Bukti-Bukti Fisik

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Peserta didik berpengalaman belajar pemanfaatan lingkungan secara produktif dan


bertanggungjawab
Peserta didik berpengalaman belajar mengekspresikan diri (Pelaksanaan pekan bahasa, pentas senibudaya, pameran lukisan, dan hasil karya).

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4
Peserta didik kami memiliki motivasi
belajar dan rasa percaya diri yang
tinggi, serta mampu mengekspresikan
diri dalam mengungkapkan pendapat
mereka dengan jelas dan santun.

Tahap ke-3
Peserta didik kami memiliki motivasi
belajar dan rasa percaya diri yang
tinggi.

Tahap ke-2
Sebagian peserta didik kami memiliki
motivasi belajar dan rasa percaya diri
yang tinggi.

22

Tahap ke-1
Peserta didik belum memiliki motivasi
belajar dan rasa percaya diri yang
tinggi.

3.2. Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat
3.2.1. Sekolah mengembangkan kepribadian peserta didik.
Bukti-Bukti Fisik

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


1. Sekolah kami menyusun program pengembangan kepribadian peserta didik.
2. Sekolah kami menyediakan/menyelenggarakan kegiatan pengembangan kepribadian peserta didik
berupa ..., ..., dan ...
3. Semua peserta didik mengikuti kegiatan pengembangan kepribadian yang diselenggarakan oleh
sekolah.
4. Semua peserta didik berkepribadian sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku di lingkungan
sekolah dan lingkungan masyarakat.
Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4
Peserta didik berpartisipasi secara
aktif dalam kehidupan di sekolah dan
di tengah masyarakat luas. Mereka
memiliki kemampuan secara pribadi
dan sosial dan melakukan berbagai
jenis kegiatan untuk keberhasilan
pribadi dalam ruang lingkup yang
lebih luas.

Tahap ke-3
Peserta didik kami menunjukkan sikap
yang baik di sekolah dan di tengah
masyarakat luas, serta memahami
tentang disiplin, toleransi, kejujuran,
kerja keras, dan perhatian kepada
orang lain.

Tahap ke-2
Peserta didik kami menunjukkan sikap
yang baik di sekolah dan di tengah
masyarakat luas, akan tetapi mereka
belum terlalu memahami tentang
disiplin, toleransi, kejujuran, kerja
keras, dan perhatian kepada orang
lain.

23

Tahap ke-1
Peserta didik kami menunjukkan sikap
yang baik di sekolah.

3.2. Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat
3.2.2. Sekolah mengembangkan keterampilan hidup.
Bukti-Bukti Fisik

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


1. Sekolah kami menyusun program pengembangan ketrampilan hidup.
2. Sekolah kami menyediakan/menyelenggarakan kegiatan pengembangan ketrampilan hidup berupa
..., ..., dan ...
3. Semua peserta didik mengikuti kegiatan pengembangan ketrampilan hidup yang sesuai dengan
lingkungan tempat tinggal mereka masing-masing.
4. Semua peserta didik dapat mengembangkanketrampilan hidup sesuai kebutuhan mereka masingmasing.
Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4
Potensi dan minat peserta didik kami
telah berkembang secara penuh
melalui partisipasi mereka dalam
berbagai jenis kegiatan serta memiliki
kesempatan untuk mengembangkan
rasa estetika selain keterampilan.

Tahap ke-3
Sekolah kami menyediakan beragam
kegiatan dan program keterampilan
hidup sebagai bekal kehidupan di
tengah-tengah masyarakat.

Tahap ke-2
Sekolah kami menawarkan beberapa
kegiatan ekstra kurikuler tetapi belum
sesuai dengan minat peserta didik.

24

Tahap ke-1
Sekolah kami hanya menyediakan
program pembelajaran yang terbatas
dan belum bisa mengembangkan
keterampilan lain yang dapat
menjamin pencapaian potensi mereka
secara penuh.

3.2. Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat
3.2.3. Sekolah mengembangkan nilai-nilai agama, budaya, dan pemahaman atas sikap yang dapat diterima.
Bukti-Bukti Fisik

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


1. Semua peserta didik mengamalkan ajaran agama sesuai dengan agama yang mereka ikuti.
2. Semua beserta didik berperilaku sesuai dengan adatistiadat yang berlaku di lingkungan mereka.
3. Semua peserta didik mematuhi norma/aturan yang berlaku di sekolah maupun di masyarakat
dimana mereka tinggal.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4
Peserta didik memahami dan
menerapkan ajaran agama dan nilainilai budaya dalam kehidupan mereka
sehari-hari secara konsisten baik di
sekolah maupun di tengah-tengah
masyarakat.

Tahap ke-3
Peserta didik kami memahami ajaran
agama dan nilai-nilai budaya serta
mampu menerapkan dalam kehidupan
mereka sehari-hari.

Tahap ke-2
Peserta didik kami memiliki
pengetahuan yang memadai
mengenai agama mereka dan sudah
mulai berusaha menerapkan dalam
kehidupan sehari hari.

25

Tahap ke-1
Peserta didik kami memiliki
pengetahuan agama yang terbatas
dan belum mampu menerapkannya
dalam kehidupan sehari-hari.

4. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN


Komponen

Indikator

4.1. Pemenuhan jumlah pendidik


dan tenaga kependidikan
sudah memadai

4.1.2.Jumlah pendidik memenuhi standar.

4.2. Kualifikasi pendidik dan


tenaga kependidikan sudah
memadai

4.2.1. Kualifikasi pendidik memenuhi standar

4.3. Kompetensi pendidik dan


tenaga kependidikan sudah
memadai

4.3.1. Kompetensi pendidik memenuhi standar

4.1.2. Jumlah tenaga kependidikan memenuhi standar.

4.2.2. Kualifikasi tenaga kependidikan memenuhi standar

4.3.2. Kompetensi tenaga kependidikan memenuhi standar

26

4. PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

4.1. Pemenuhan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai


4.1.1. Jumlah pendidik memenuhi standar.
Bukti-Bukti Fisik

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.

Sekolah kami memiliki guru Pendidikan Agama sebanyak ... orang.


Sekolah kami memiliki guru Pendidikan Kewarganegaraan sebanyak orang.
Sekolah kami memiliki guru Bahasa Indonesia sebanyak orang.
Sekolah kami memiliki guru Bahasa Inggris sebanyak orang.
Sekolah kami memiliki guru Matematika sebanyak orang.
Sekolah kami memiliki guru Fisika sebanyak orang.
Sekolah kami memiliki guru Kimia sebanyak orang.
Sekolah kami memiliki guru Biologi sebanyak orang.
Sekolah kami memiliki guru Sejarah sebanyak orang.
Sekolah kami memiliki guru Seni Budaya sebanyak orang.
Sekolah kami memiliki guru Kerajinan Tangan dan Seni sebanyak orang.
Sekolah kami memiliki guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan sebanyak orang.
Sekolah kami memiliki guru Tehnologi Informasi dan Komunikasi sebanyak orang.
Sekolah kami memiliki guru Fisika sebanyak orang.
Sekolah kami memiliki guru Muatan Lokal sebanyak orang.
Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4
Jumlah pendidik di sekolah kami
sangat memadai untuk memberikan
layanan pembelajaran dengan kualitas
tinggi bagi semua peserta didik,
termasuk peserta didik yang
mempunyai kebutuhan khusus.

Tahap ke-3
Jumlah pendidik di sekolah kami
sudah memadai sesuai dengan
standar yang ditetapkan

Tahap ke-2
Jumlah pendidik di sekolah kami
sudah memadai sesuai dengan syarat
minimal yang ditentukan

27

Tahap ke-1
Jumlah pendidik di sekolah kami
belum memadai sesuai dengan syarat
minimal yang ditentukan

4.1. Pemenuhan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai


4.1.2. Jumlah tenaga kependidikan memenuhi standar.
Bukti-Bukti Fisik

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


1. Tenaga Administrasi :
a. Sekolah kami memiliki Kepala Administrasi.
b. Sekolah kami memiliki Pelaksana Urusan Administrasi
c. Sekolah kami memiliki Pelaksana Urusan Administrasi
d. Sekolah kami memiliki Pelaksana Urusan Administrasi
e. Sekolah kami memiliki Pelaksana Urusan Administrasi
f. Sekolah kami memiliki Pelaksana Urusan Administrasi
g. Sekolah kami memiliki Pelaksana Urusan Administrasi
h. Sekolah kami memiliki Pelaksana Urusan Administrasi
2. Petugas Layanan Khusus :
a. Sekolah Kami memiliki Penjaga Sekolah.
b. Sekolah Kami memiliki Tukang Kebun.
c. Sekolah Kami memiliki Tenaga Kebersihan.
d. Sekolah Kami memiliki Pengemudi.
e. Sekolah Kami memiliki Pesuruh.
3. Tenaga Perpustakaan :
a. Sekolah kami memiliki Kepala Perpustakaan.
b. Sekolah kami memiliki Tenaga Perpustakaan.
4. Tenaga Konselor :
a. Sekolah kami memiliki Konselor.
5. Tenaga Laboratorium Biologi :
a. Sekolah kami memiliki Kepala Laboratorium Biologi.
b. Sekolah kami memiliki Tehnisi Laboratorium Biologi.
c. Sekolah kami memiliki Laboran Biologi.
6. Tenaga Laboratorium Fisika :
a. Sekolah kami memiliki Kepala Laboratorium Fisika.
b. Sekolah kami memiliki Tehnisi Laboratorium Fisika.
c. Sekolah kami memiliki Laboran Fisika.

28

Kepegawaian.
Keuangan.
Sarana dan Prasarana.
Hubungan Sekolah dengan Masyarakat.
Persuratan dan Pengarsipan.
Kesiswaan.
Kurikulum.

7. Tenaga Laboratorium Kimia :


a. Sekolah kami memiliki Kepala Laboratorium Kimia.
b. Sekolah kami memiliki Tehnisi Laboratorium Kimia.
c. Sekolah kami memiliki Laboran Kimia.
8. Tenaga Laboratorium Komputer :
a. Sekolah kami memiliki Kepala Laboratorium Komputer.
b. Sekolah kami memiliki Tehnisi Laboratorium Komputer.
9. Tenaga Laboratorium Bahasa :
a. Sekolah kami memiliki Kepala Laboratorium Bahasa.
b. Sekolah kami memiliki Tehnisi Laboratorium Bahasa.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4
Sekolah kami memiliki tenaga
kependidikan dengan jumlah yang
sangat memadai untuk memberikan
layanan pendidikan dengan kualitas
tinggi bagi semua peserta didik,
termasuk peserta didik yang
mempunyai kebutuhan khusus.

Tahap ke-3
Sekolah kami memiliki jumlah tenaga
kependidikan yang memadai sesuai
dengan standar yang ditetapkan,
termasuk untuk menangani peserta
didik yang mengalami kesulitan
belajar.

Tahap ke-2
Jumlah tenaga kependidikan di
sekolah kami sudah memadai sesuai
dengan syarat minimal yang
ditentukan

29

Tahap ke-1
Jumlah tenaga kependidikan di
sekolah kami belum memadai sesuai
dengan syarat minimal yang
ditentukan

4.2. Kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai


4.2.1. Kualifikasi pendidik memenuhi standar.
Bukti-Bukti Fisik

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


1. Kualifikasi Kepala Sekolah
a. Pendidikan Kepala Sekolah S-1 Pendidikan.
a. Kepala Sekolah memiliki sertifikat kepala sekolah
2. Kualifikasi Guru Guru kami adalah :
a. Semua guru berpendidikan S-1/D-IV.
b. Semua guru berpendidikan sesuai matapelajaran yang diampu.
c. Semua guru memiliki sertfikat pendidik.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4
Sekolah kami memiliki pendidik
dengan kualifikasi yang sangat
memadai dari standar yang
ditentukan untuk memberikan
pengalaman belajar dengan kualitas
tinggi bagi semua peserta didik,
termasuk peserta didik yang
mempunyai kebutuhan khusus.

Tahap ke-3
Kualifikasi pendidik di sekolah kami
sudah memadai sesuai dengan
standar yang ditetapkan, termasuk
untuk menangani peserta didik yang
mengalami kesulitan belajar.

Tahap ke-2
Kualifikasi pendidik di sekolah kami
sudah memadai sesuai dengan syarat
minimal yang ditentukan.

30

Tahap ke-1
Kualifikasi pendidik di sekolah kami
belum memadai sesuai dengan syarat
minimal yang ditentukan.

4.2. Kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai


4.2.2. Kualifikasi tenaga kependidikan memenuhi standar.
Bukti-Bukti Fisik

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


1.

2.

Kualifikasi Tenaga Administrasi :


a. Kepala Administrasi sekolah kami
1)
Pendidikan Kepala Administrasi sekolah kami adalah S-1.
2)
Kepala Administrasi sekolah kami memiliki Sertifikat Kepala Administrasi.
b. Pendidikan Pelaksana Urusan Administrasi Kepegawaian sekolah kami adalah SMA/MA/SMK/MAK.
c. Pelaksana Urusan Administrasi Keuangan.
1) Pendidikan Pelaksana Urusan Keuangan sekolah kami adalah SMK/MAK. (Pendidikan Pelaksana
Urusan Keuangan sekolah kami adalah SMK/MA)
2) Pendidikan Pelaksana Urusan Keuangan sekolah kami relevan dengan bidang tugasnya.
(Pelaksana Urusan Keuangan sekolah kami memiliki sertifikat yang relevan dengan bidang
tugasnya)
d. Pendidikan Pelaksana Urusan Administrasi Sarana dan Prasarana sekolah kami adalah
SMA/MA/SMK/MAK.
e. Pendidikan Pelaksana Urusan Administrasi Hubungan Sekolah dengan Masyarakat adalah
SMA/MA/SMK/MAK.
f. Pelaksana Urusan Administrasi Persuratan dan Pengarsipan.
1) Pendidikan Pelaksana Urusan Administrasi Persuratan dan Pengarsipan adalah SMK/MAK.
2) Pendidikan Pelaksana Urusan Administrasi Persuratan dan Pengarsipan relevan dengan bidang
tugasnya.
g. Pendidikan Pelaksana Urusan Administrasi Kesiswaan sekolah kami adalah SMA/MA/SMK/MAK.
h. Pendidikan Pelaksana Urusan Administrasi Kurikulum SMA/MA/SMK/MAK.
Petugas Layanan Khusus :
a. Pendidikan Penjaga Sekolah di sekolah kami adalah SMP/MTs.
b. Pendidikan Tukang Kebun sekolah kami adalah SMP/MTs.
c. Pendidikan Tenaga Kebersihan sekolah kami adalah SMP/MTs.
d. Pengemudi.
1) Pendidikan Pengemudi di sekolah kami adalah SMP/MTs.
2) Pengemudi di sekolah kami memiliki SIM.
e. Pendidikan Pesuruh sekolah kami adalah SMP/MTs.

31

Tenaga Perpustakaan :
a. Kepala Perpustakaan.
1)
Pendidikan Kepala Perpustakaan sekolah kami D-2. (Pendidikan D-2 Non Ilmu Perpustakaan dan
Informasi)
2)
Pendidikan Kepala Perpustakaan sekolah kami Ilmu Perpustakaan dan Informasi. (Memiliki
Sertifikat Kompetensi Pengelolaan Perpustakaan).
b. Tenaga Perpustakaan.
1) Pendidikan Tenaga Perpustakaan sekolah kami SMA/MA/SMK/MAK.
2) Tenaga Perpustakaan sekolah kami memiliki sertifikat kompetensi pengelolaan perpustakaan.
4. Tenaga Konselor :
a. Pendidikan Konselor sekolah kami S-1.
b. Pendidikan Konselor sekolah kami Bimbingan dan Konseling / Program Pendidikan Profesi Konselor.
5. Tenaga Laboratorium IPA :
a. Kepala Laboratorium IPA.
1) Pendidikan Kepala Laboratorium IPA sekolah kami adalah D-3.
2) Kepala Laboratorium IPA sekolah kami memiliki sertifikat.
b. Tehnisi Laboratorium IPA.
1) Pendidikan Tehnisi Laboratorium IPA sekolah kami adalah D-2.
2) Tehnisi Laboratorium IPA sekolah kami memiliki sertifikat.
c. Laboran IPA.
1) Pendidikan Laboran IPA sekolah kami adalah D-1.
2) Laboran IPA sekolah kami memiliki sertifikal laboran.
6. Tenaga Laboratorium Komputer :
a. Kepala Laboratorium Komputer.
1) Pendidikan Kepala Laboratorium Komputer sekolah kami adalah D-3.
2) Kepala Laboratorium Komputer sekolah kami memiliki sertifikat Kepala Laboratorium.
b. Tehnisi Laboratorium Komputer.
1) Pendidikan Tehnisi Laboratorium Komputer sekolah kami adalah D-2.
2) Tehnisi Laboratorium Komputer sekolah kami memiliki sertifikat Tehnisi Laboratorium.
7. Tenaga Laboratorium Bahasa :
a. Kepala Laboratorium Bahasa.
1) Pendidikan Kepala Laboratorium Bahasa sekolah kami adalah D-3.
2) Tehnisi Laboratorium Bahasa sekolah kami memiliki sertifikat Kepala Laboratorium.
b. Tehnisi Laboratorium Bahasa.
1) Pendidikan Tehnisi Laboratorium Bahasa adalah D-2.
2) Tehnisi Laboratorium Bahasa sekolah kami memiliki sertifikat Tehnisi Laboratorium.
3.

32

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4
Sekolah kami memiliki tenaga
kependidikan dengan kualifikasi yang
sangat memadai untuk memberikan
pengalaman belajar dengan kualitas
tinggi bagi semua peserta didik,
termasuk peserta didik yang
mempunyai kebutuhan khusus.

Tahap ke-3
Kualifikasi pendidik di sekolah kami
sudah memadai sesuai dengan
standar yang ditetapkan, termasuk
untuk menangani peserta didik yang
mengalami kesulitan belajar.

Tahap ke-2
Kualifikasi tenaga kependidikan di
sekolah kami sudah memadai sesuai
dengan syarat minimal yang
ditentukan

33

Tahap ke-1
Kualifikasi tenaga kependidikan di
sekolah kami belum memadai sesuai
dengan syarat minimal yang
ditentukan

4.3. Kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai


4.3.1. Kompetensi pendidik memenuhi standar.
Bukti-Bukti Fisik

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


1. Kompetensi Kepala Sekolah.
a. Kepala sekolah memenuhi standar kompetensi kepribadian
b. Kepala sekolah memenuhi standar kompetensi menejerial
c. Kepala sekolah memenuhi standar kompetensi kewirausahaan
d. Kepala sekolah memenuhi standar kompetensi supervisi
e. Kepala sekolah memenuhi standar kompetensi sosial.
2. Kompetensi pendidik
a. Semua pendidik memenuhi standar kompetensi pedagogik
b. Semua pendidik memenuhi standar kompetensi kepribadian
c. Semua pendidik memenuhi standar kompetensi profesional
d. Semua pendidik memenuhi standar kompetensi sosial
Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4
Sekolah kami memiliki pendidik
dengan kompetensi yang sangat
memadai untuk memberikan
pengalaman belajar dengan kualitas
tinggi bagi semua peserta didik,
termasuk peserta didik yang
mempunyai kebutuhan khusus.

Tahap ke-3
Kompetensi pendidik di sekolah kami
sudah memadai sesuai dengan
standar yang ditetapkan, termasuk
untuk menangani peserta didik yang
mengalami kesulitan belajar.

Tahap ke-2
Kompetensi pendidik di sekolah kami
sudah memadai sesuai dengan syarat
minimal yang ditentukan

34

Tahap ke-1
Kompetensi pendidik di sekolah kami
belum memadai sesuai dengan syarat
minimal yang ditentukan

4.3. Kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai


4.3.2. Kompetensi tenaga kependidikan memenuhi standar
Bukti-Bukti Fisik

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


1. Tenaga Administrasi :
a. Kompetensi Kepala Administrasi sekolah kami memenuhi standar.
b. Kompetensi Pelaksana Urusan Administrasi Kepegawaian sekolah kami memenuhi standar.
c. Kompetensi Pelaksana Urusan Administrasi Keuangan sekolah kami memenuhi standar.
d. Kompetensi Pelaksana Urusan Administrasi Sarana dan Prasarana sekolah kami memenuhi
standar.
e. Kompetensi Pelaksana Urusan Administrasi Hubungan Sekolah dengan Masyarakat sekolah kami
memenuhi standar.
f. Kompetensi Pelaksana Urusan Administrasi Persuratan dan Pengarsipan sekolah kami memenuhi
standar.
g. Kompetensi Sekolah kami memiliki Pelaksana Urusan Administrasi Kesiswaan sekolah kami
memenuhi standar.
h. Kompetensi Sekolah kami memiliki Pelaksana Urusan Administrasi Kurikulum sekolah kami
memenuhi standar.
2. Petugas Layanan Khusus :
a. Kompetensi Penjaga Sekolah sekolah kami memenuhi standar.
b. Kompetensi Tukang Kebun sekolah kami memenuhi standar.
c. Kompetensi Tenaga Kebersihan sekolah kami memenuhi standar.
d. Kompetensi Pengemudi sekolah kami memenuhi standar.
e. Kompetensi Pesuruh sekolah kami memenuhi standar.
3. Tenaga Perpustakaan :
a. Kompetensi Kepala Perpustakaan sekolah kami memenuhi standar.
b. Kompetensi Tenaga Perpustakaan sekolah kami memenuhi standar.
4. Kompetensi Tenaga Konselor sekolah kami memenuhi standar.
5. Tenaga Laboratorium IPA :
a. Kompetensi Kepala Laboratorium IPA sekolah kami memenuhi standar.
b. Kompetensi Tehnisi Laboratorium IPA sekolah kami memenuhi standar.
c. Kompetensi Laboran IPA sekolah kami memenuhi standar.
6. Tenaga Laboratorium Komputer :
a. Kompetensi Kepala Laboratorium Komputer sekolah kami memenuhi standar.
b. Kompetensi Tehnisi Laboratorium Komputer sekolah kami memenuhi standar.
35

7. Tenaga Laboratorium Bahasa :


a. Kompetensi Laboratorium Bahasa kami memiliki Kepala Laboratorium Bahasa sekolah kami
memenuhi standar.
b. Kompetensi Tehnisi Laboratorium Bahasa sekolah kami memenuhi standar.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4
Sekolah kami memiliki tenaga
kependidikan dengan kompetensi
yang sangat memadai untuk
memberikan pengalaman belajar
dengan kualitas tinggi bagi semua
peserta didik, termasuk peserta
didik yang mempunyai kebutuhan
khusus.

Tahap ke-3
Kompetensi pendidik di sekolah
kami sudah memadai sesuai
dengan standar yang ditetapkan,
termasuk untuk menangani
peserta didik yang mengalami
kesulitan belajar.

Tahap ke-2
Kompetensi tenaga kependidikan
di sekolah kami sudah memadai
sesuai dengan syarat minimal
yang ditentukan

36

Tahap ke-1
Kompetensi tenaga kependidikan
di sekolah kami belum memadai
sesuai dengan syarat minimal
yang ditentukan

5. STANDAR SARANA DAN PRASARANA


Komponen
5.1. Sarana sekolah sudah
memadai

Indikator
5.1.1. Sekolah memenuhi standar terkait dengan ukuran ruangan,
jumlah ruangan, persyaratan untuk sistem ventilasi, dan lainnya.
5.1.2.Sekolah memenuhi standar terkait dengan jumlah peserta didik
dalam rombongan belajar.
5.1.3. Sekolah memenuhi standar terkait dengan penyediaan alat dan
sumber belajar termasuk buku pelajaran.

5.2. Sekolah dalam kondisi


terpelihara dan baik

5.2.1. Pemeliharaan bangunan dilaksanakan secara berkala sesuai


dengan persyaratan standar
5.2.2. Bangunan aman dan nyaman untuk semua peserta didik dan
memberi kemudahan kepada peserta didik yang berkebutuhan
khusus.

37

5. STANDAR SARANA DAN PRASARANA


5.1. Sarana sekolah sudah memadai
5.1.1. Sekolah memenuhi standar terkait dengan ukuran ruangan, jumlah ruangan, persyaratan untuk sistem ventilasi, dan lainnya.
Bukti-Bukti Fisik

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


A . Lahan Sekolah.
Luas lahan ... m2
Rasio luas lahan terhadap peserta didik ... m2
Lahan sekolah ... bukti kepemilikan lahan.. / Memiliki ijin pemakaian lahan selama ... tahun.
B. Bangunan Gedung
Luas lantai bangunan... m2
Rasio luas lantai bangunan terhadap peserta didik ... m2
Bangunan dilengkapi dengan ventilasi udara dan sistim pencahayaan yang memadai.
Dilengkapi instalasi listrik dengan daya ... watt
Bangunan gedung ... Ijin Mendirikan Bangunan (IMB)

C. Sarana dan Prasarana :


1. Ruang Kelas :

Banyaknya ruang kelas... ruang


Luas ruang kelas masing-masing ... m2
Ruang kelas memiliki fasilitas yang memungkinkan pencahayaan yang memadai untuk membaca buku
dan untuk pandangan ke luar ruangan.
Sarana ruang kelas yang tersedia :
Kursi peserta didik 1 buah/peserta didik, meja peserta didik 1 buah / peserta didik, kursi guru 1
buah/guru, meja guru 1 buah/guru, lemari 1 buah/ruang, papan pajang 1 buah/ruang, tepat sampah 1
buah/ruang, tempat cuci tangan 1 buah/ruang, jam dinding 1 buah/ruang, soket listrik 1 buah/ruang.

38

2. Ruang Perpustakaan :
Luas Ruang Perpustakaan ... m2

Ruang perpustakaan dilengkapi jendela untuk memberi pencahayaan yang memadai untuk membaca
buku.

Sarana ruang perpustakaan yang tersedia :


Rak buku 1 set, rak majalah 1 buah, rak surat kabar 1 buah, meja baca 15 buah, kursi baca
15 buah, meja kerja/sirkulasi 1 buah/petugas, kursi kerja 1 buah/petugas, Lemari katalog i
buah, lemari 1 buah, papan pengumuman 1 buah, meja multimedia 1 buah, buku inventaris
1 buah, tempat sampah 1 buah/ruang, soket listrik 1 buah/ruang, jam dinding 1
buah/ruang.

3. Laboratorium Biologi :
Luas Ruang Laboratorium Biologi ... m2
Sarana laboratorium Biologi yang tersedia :
Kursi 1 buah/peserta didik, meja peserta didik 1 buah/7 peserta didik, meja demonstrasi 1
buah / lab, meja persiapan 1 buah/lab, lemari alat 1 buah/lab, lemari bahan 1 buah/lab, bak
cuci 1 buah/2 kelompok, soket listrik 9 buah/lab, alat pemadam kebakaran 1 buah/lab,
peralatan P3K 1 unit/lab, tempat sampah 1 buah/lab, jam dinding 1 buah/lab.
4. Laboratorium Fisika :
Luas Ruang Laboratorium Fisika... m2
Sarana laboratorium Fisika yang tersedia :
Kursi 1 buah/peserta didik, meja peserta didik 1 buah/7 peserta didik, meja demonstrasi 1
buah / lab, meja persiapan 1 buah/lab, lemari alat 1 buah/lab, lemari bahan 1 buah/lab, bak
cuci 1 buah/2 kelompok, soket listrik 9 buah/lab, alat pemadam kebakaran 1 buah/lab,
peralatan P3K 1 unit/lab, tempat sampah 1 buah/lab, jam dinding 1 buah/lab.

39

5. Laboratorium Kimia :
Luas Ruang Laboratorium Kimia ... m2
Sarana laboratorium Kimia yang tersedia :
Kursi 1 buah/peserta didik, meja peserta didik 1 buah/7 peserta didik, meja demonstrasi 1
buah / lab, meja persiapan 1 buah/lab, lemari alat 1 buah/lab, lemari bahan 1 buah/lab,
Lemari asam 1 buah/lab, bak cuci 1 buah/2 kelompok, soket listrik 9 buah/lab, alat
pemadam kebakaran 1 buah/lab, peralatan P3K 1 unit/lab, tempat sampah 1 buah/lab, jam
dinding 1 buah/lab.
6. Laboratorium Komputer :
Luas Ruang LaboratoriumKomputer ... m2
Sarana laboratorium Komputeryang tersedia :
Kursi 1 buah/peserta didik, meja peserta didik 1 buah/2 peserta didik, kursi guru 1
buah/guru, meja guru 1 buah/ guru, soket listrik sebanyak komputer, tempat sampah 1
buah/lab, jam dinding 1 buah/lab.
7. Laboratorium Bahasa :
Luas Ruang LaboratoriumBahasa ... m2
Sarana laboratorium Bahasa yang tersedia :
Kursi 1 buah/peserta didik, meja peserta didik 1 buah/2 peserta didik, kursi guru 1
buah/guru, meja guru 1 buah/ guru, lemari 1 buah/lab, soket listrik sebanyak komputer,
tempat sampah 1 buah/lab, jam dinding 1 buah/lab.
8. Ruang Pimpinan :
Luas ruang pimpinan ... m2
Sarana ruang pimpinan :
Kursi pimpinan 1 buah, meja pimpinan 1 buah, kursi dan meja tamu 1 set, lemari 1 buah,
papan statistik 1 buah, simbul kenegaraan 1 set, tempat sampah 1 buah, jam dinding 1
buah.

40

9. Ruang Guru :
Luas lantai Ruang Guru... m2
Sarana ruang guru :
Ruang guru dilengkapi dengan sarana :
Kursi kerja 1 buah/guru, meja kerja 1 buah/guru, lemari 1 buah/guru (atau 1 buah yang
digunakan bersama oleh semua guru), kursi tamu 1 set/ruang, papan statistik 1
buah/ruang, papan pengumuman 1 buah, tempat sampah 1 buah, tempat cuci tangan 1
buah/ruang, jam dinding 1 buah/ ruang.
10. Ruang Tata Usaha :
Luas lantai Ruang Tata Usaha ... m2
Sarana ruang Tata Usaha :
Kursi kerja 1 buah/petugas, meja kerja 1 buah/petugas, lemari 1 buah/ruang, papan
statistik 1 buah/ruang, komputer 1 set/ruang, filing cabinet 1 buah/sekolah, brankas 1
buas/sekolah, telepon 1 buah/sekolah, jam dinding 1 buah/ruang, soket listrik 1
buah/ruang, penanda waktu 1 buah/sekolah, tempat sampah 1 buah/ruang.
11. Tempat Beribadah :
Luas lantai Tempat Beribadah ... m2
Sarana tempat beribadah :
Lemari/rak 1 buah/tempat ibadah, perlengkapan ibadah disesuaikan dengan kebutuhan,
jam dinding 1 buah.
12. Ruang Konseling :
Luas lantai Ruang Konseling ... m2
Sarana ruang Konseling :
Meja kerja 1 buah/ruang, kursi kerja 1 buah/ruang, kursi tamu 2 buah/ruang, lemari 1
buah/ruang, papan kegiatan 1 buah/ruang, Instrumen konseling 1 set/ruang, buku sumber
1 set/ruang, media pengembangan kepribadian 1 set/ruang, jam dinding 1 buah/ruang.

41

13. Ruang UKS :


Luas lantai ... m2
Sarana Ruang UKS :
Tempat tidur 1 buah/ruang, lemari 1 buah/ruang, meja 1 buah/ruang, kursi 2 buah/ruang,
catatan kesehatan peserta didik 1 set/ruang, perlengkapan P3K 1 set/ruang, tandu 1
buah/ruang, selimut 1buah/ruang, tensimeter 1 buah/ruang, termometer badan 1
buah/ruang, timbangan badan 1 buah/ruang, pengukur tinggi badan 1 buah/ruang, tempat
sampah 1 buah/ruang, tempat cuci tangan 1 buah/ruang, jam dinding 1 buah/ruang.
14. Ruang Organisasi Kesiswaan :
Luas lantai Ruang Organisasi Kesiswaan ... m2
Sarana Ruang Organisasi Kesiswaan :
Meja 1 buah/ruang, kursi 4 buah/ruang, papan tulis 1 buah/ruang, lemari 1 buah/ruang,
jam dinding 1 buah/ ruang.
15. Jamban :

Jumlah Jamban ... buah


Luas lantai masing-masing jamban ... m2
Tersedia air bersih pada setiap jamban.
Sarana Jamban :

Kloset jongkok 1 buah/ruang, tempat air 1 buah/ruang, gayung 1 buah/ruang, gantungan


pakaian 1 buah/ruang, tempat sampah 1 buah/ruang.

16. Gudang :
Luas lantai Gudang ... m2
Sarana Gudang :
Meja 1 buah/ruang, kursi 4 buah/ruang, papan tulis 1 buah/ruang, lemari 1 buah/ruang,
jam dinding 1 buah/ ruang.

42

17.

Ruang Sirkulasi :
Luas Ruang Sirkulasi ... m2
Lebar Ruang Sirkulasi ... m
Lebar Ruang Sirkulasi ... m

18. Tempat Bermain / Olahraga :


Luas Tempat Bermain / Olahraga ... m2
Sarana Tempat Bermain / Olahraga
Pengeras suara 1 set/sekolah, tape rekorder 1 buah / sekolah.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4
Sekolah kami memiliki bangunan
gedung yang ukuran, ventilasi, dan
kelengkapan lainnya melebihi
ketentuan dalam SNP.

Tahap ke-3
Sekolah kami memenuhi SNP terkait
dengan ukuran ruangan, jumlah
ruangan, persyaratan untuk sistem
ventilasi, dan lainnya.

Tahap ke-2
Sekolah kami memenuhi SPM terkait
dengan ukuran ruangan, jumlah
ruangan, persyaratan untuk sistem
ventilasi, dan lainnya.

43

Tahap ke-1
Sekolah kami belum memenuhi SPM
terkait dengan ukuran ruangan,
jumlah ruangan, persyaratan untuk
sistem ventilasi, dan lainnya.

5.1. Sarana sekolah sudah memadai


5.1.2. Sekolah memenuhi standar terkait dengan jumlah peserta didik dalam rombongan belajar.
Bukti-Bukti Fisik

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

1. Sekolah kami memiliki ... rombongan belajar


2. Jumlah peserta didik dalam setiap rombongan belajar :
a. Kelas 1 sebanyak ... rombel masing-masing: ... anak
b. Kelas 2sebanyak ... rombel masing-masing: ... anak
c. Kelas 3sebanyak ... rombel masing-masing: ... anak

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4
Jumlah peserta didik di dalam
rombongan belajar kami lebih kecil
dari yang ditetapkan dalam SNP, agar
dapat lebih meningkatkan mutu
proses pembelajaran.

Tahap ke-3
Sekolah kami memenuhi SNP dalam
hal jumlah peserta didik pada setiap
rombongan belajar.

Tahap ke-2
Sekolah kami memenuhi SPM dalam
hal jumlah peserta didik pada setiap
rombongan belajar.

44

Tahap ke-1
Sekolah kami belum memenuhi SPM
dalam hal jumlah peserta didik pada
setiap rombongan belajar.

5.1. Sarana sekolah sudah memadai


5.1.3. Sekolah memenuhi standar terkait dengan penyediaan alat dan sumber belajar termasuk buku pelajaran.
Bukti-Bukti Fisik

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


Sekolah kami memiliki alat dan sumber belajar :
1. Di ruang kelas : Papan tulis 1 buah/ruang.
Buku teks pelajaran 1 eksemplar/mata pelajaran/peserta didik, buku panduan pendidik 1 eksemplar/mata
pelajaran, buku pengayaan 870 judul/sekolah, buku referensi 30 judul/sekolah, sumber belajar lain 30 judul/
sekolah (majalah, surat kabar, globe, peta, CD pembelajaran, situs web, dan peraga matematika).
2. Di Perpustakaan :
Buku teks pelajaran 1 eksemplar/mata pelajaran/peserta didik, buku panduan pendidik 1 eksemplar/mata
pelajaran, buku pengayaan 870 judul/sekolah, buku referensi 30 judul/sekolah, sumber belajar lain 30 judul/
sekolah (majalah, surat kabar, globe, peta, CD pembelajaran, situs web, dan peraga matematika).
3. Di Laboratorium Biologi :
Model kerangka manusia 1 buah, model tubuh manusia 1 buah, preparat mitosis 6 buah, preparat metosis 6
buah, preparat anatomi tumbuhan 6 set, preparat anatomi hewan 6 set, gambar kromosom 1 set, gambar
DNA 1 set, gambar RNA 1 set, gambar pewarisan mendel 1 buah, gambar contoh-contoh tumbuhan dar
berbagai devisi 1 set, gambar contoh-contoh hewan dari berbagai filum, gambar/model sistem pencernaan
manusia 1 buah, gambar model sistem pernafasan manusia, gambar/model sistem peredaran darah manusia
1 buah, gambar/model sistem pengeluaran manusia 1 buah, gambar/model sistem reproduksi manusia 1
buah, gambar/model sistem syaraf manusia 1 buah, Gambar sistem pencernaan burung, reptil, amphibi, ikan
dan cacing tanah 1 set, Gambar sistem pernafasan burung, reptil, amphibi, ikan dan cacing tanah 1 set,
Gambar sistem peredaran darah burung, reptil, amphibi, ikan dan cacing tanah 1 set, Gambar sistem
pengeluaran burung, reptil, amphibi, ikan dan cacing tanah 1 set, Gambar sistem reproduksi burung, reptil,
amphibi, ikan dan cacing tanah 1 set, Gambar sistem syaraf burung, reptil, amphibi, ikan dan cacing tanah 1
set, Gambar pohon evolusi 1 buah, mokroskop monokuler 6 buah, mikroskop stereo binokuler 6 buah,
perangkat pemeliharaan mikroskop 2 set, gelas benda 6 pak, gelah penutup 6 pak, gelas arloji 2 pak, cawan
petri 2 pak, gelas beaker 10 buah, corong 10 buah, pipet ukur 6 buah, tabung reaksi 6 buah,tabung reaksi 6
kotak, sikat tabung reaksi 10 buah, penjepit tabung reaksi10 buah, Erlenmeyer 10 buah, kotak preparat 6
45

buah, lumpang dan alu 6 buah, gelas ukur 6 buah, stop watch 6 buah, kaki tiga 6 buah, perangkat batang
statif 6 set, klem universal 6 buah, bosshead10 buah, pembakar spriritus 6 buah, kasa 6 buah, aquarium 1
buah, neraca 1 buah, sumbat karet 1 lubang 6 buah, sumbat karet 2 luang 10 buah, termometer 10 buah,
potometer 6 buah, respirometer 6 buah, perangkat bedah hewan 6 set, termometer suhu tanah 6 buah,
higrometer putar 2 buah, kuadrat 6 buah, manual percobaan 6 buah, bahan habis pakai (asam sulfat, HCL,
acetokarmin, eosin, etanol, glukosa, indikator universal, iodium, KOH, Mn SO4, NaOH, vaselin, kertas saring)
4. Di Laboratorium Fisika :
Mistar 6 buah, Rol meter 6 buah, Jangka sorong 6 buah, Mikrometer 6 buah, Kubus massa sama 6 buah,
Silinder massa sama 6 buah, Plat 6 buah, Beban bercelah 10 buah, Neraca 1 buah, Pegas 6 buah,
Dinamometer 6 buah, Gelas ukur 6 buah, Stoptwatch 6 buah, Termometer 6 buah, Gelas Breaker 6 buah,
Garputala 6 buah, Multimeter AC/DC 1.000 kilo ohm / volt 6 buah, Kotak potensiometer 6 buah, Osiloskop 1
set, Generator frekuensi 6 buah, pengeras suara 6 buah, Kabel penghubung 1 set, Komponen elektronika 1
set, Catu daya 6 buah, Transformator 6 buah, Magnet U 6 buah, Percobaan Atwood atau alat percobaan
kereta dan pewaktu ketik 6 set, Percobaan papan luncur 6 set, Percobaan ayunan sederhana atau
Percobaan getaran pada pegas 6 set, Percobaan Hooke 6 set, Percobaan Kalorimetri 6 set, Percobaan
Bejana Berhubungan 6 set, Percobaan Optik 6 set, Percobaan Resonansi Bunyi atau Percobaan Sonometer
6 set, Percobaan Hukum Ohm 6 set, Manual percobaan 6 buah.
5. Di Laboratorium Kimia :
Botol zat 24 buah, Pipet tetes 100 buah, Batang pengaduk 25 buah, Gelas beaker 3 buah, Labu Erlenmeyer
25 buah, Labu takar 103 buah, Pipet volume 30 buah, Pipet seukuran 30 buah, Corong 33 buah, Mortar 7
buah, Botol semprot 15 buah, Gelas ukur 51 buah, Buret dan klem 10 buah, Statif dan klem 10 buah, Kaca
arloji 10 buah, Corong pisah 10 buah, Alat destilasi 2 set, Neraca 2 set, pHmeter 2 set, Centrifuge 1 buah,
Barometer 4 buah, Termometer 6 buah, Multimeter AC/DC 10 kilo ohm/folt 6 buah, Pembakar spiritus 8 buah,
Kaki tiga dan alas kasa kawat 8 buah, Stopwach 6 buah, Kalorimeter tekanan tetap 6 buah, Tabung reaksi
100 buah, Rak tabung reaksi 7 buah, Sikat tabung reaksi 10 buah, Tabung centrifuge 8 buah, Tabel periodik
unsur-unsur 1 buah, Model molekul 6 set, Manual percobaan 6 buah, Papan tulis 1 buah, Bahan habis pakai
(Bahan kimia meliputi zat-zat yang diperlukan dalam percobaan-percobaan : Pengenalan reaksi kimia, Teknik
pemisahan dan permunian, titrasi asam basa,elektro kimia, Energetika,penerapan produk terapan).
6. Di Laboratorium Komputer :
Komputer 1 unit/2 peserta didik + 1 unit/guru, Printer 1 unit, Scanner 1 unit, Titik akses internet 1 unit,
Stabilizer sebanyak komputer, Modul praktek 1 set/komputer, Papan tulis 1 buah.
7. Di Laboratorium Bahasa :
Perangkat multimedia 1 set/peserta didik, Papan tulis 1 buah.
46

8. Di Tempat Bermain / Olahraga :


Tiang bendera 1 buah, bendera 1 buah, peralatan bola voli 2 set (minimum 6 bola), peralatan sepak bola
2 set (minimum 6 bola), peralatan bola basket 1 set (minimum 6 bola), peralatan senam 1 set (minimum :
matran, peti loncat, tali loncat, simpai, bola plastik, tongkat, palang tunggal, gelang), peralatan atletik 1
set (minimum : lembing, cakram, peluru, tongkat estafet, bak loncat), peralatan seni budaya 1 set,
peralatan ketrampilan 1 set.
Tahap ke-4
Sekolah kami memiliki alat dan sumber
belajar yang melebihi dari ketetapan
dalam SNP yang digunakan untuk
meningkatkan mutu proses
pembelajaran.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-3
Tahap ke-2
Sekolah kami memiliki dan
menggunakan alat serta sumber
belajar sesuai dengan SNP.

Sekolah kami memiliki dan


menggunakan alat serta sumber
belajar sesuai dengan SPM.

47

Tahap ke-1
Sekolah kami belum memiliki dan
menggunakan alat serta sumber
belajar sesuai dengan SPM.

5.2. Sekolah dalam kondisi terpelihara dan baik


5.2.1. Pemeliharaan bangunan dilaksanakan secara berkala sesuai dengan persyaratan standar.
Bukti-Bukti Fisik

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


1. Sekolah kami memiliki progran perbaikan / pemeliharaan sarana dan prasarana.
2. Sekolah kami melaksanakan perbaikan / pemeliharaan sarana dan prasarana pada setiap ... tahun.
3. Kondisi bangunan :
Semua ruang kelas dalam kondisi baik.
Ruang perpustakaan dalam kondisi baik.
Ruang laboratorium biologi dalam kondisi baik.
Ruang laboratorium fisika dalam kondisi baik.
Ruang laboratorium kimia dalam kondisi baik.
Ruang laboratorium komputer dalam kondisi baik.
Ruang laboratorium bahasa dalam kondisi baik.
Ruang pimpinan dalam kondisi baik.
Ruang guru dalam kondisi baik.
Ruang tata usaha dalam kondisi baik.
Tempat ibadah dalam kondisi baik.
Ruang konseling dalam kondisi baik.
Ruang dalam UKS kondisi baik.
Ruang dalam organisasi kesiswaan kondisi baik.
48

Semua jamban dalam kondisi baik.


Gudang dalam kondisi baik.
Ruang sirkulasi dalam kondisi baik.
Tempat bermain / berolahraga dalam kondisi baik.
beljarTahapan Pengembangan

Tahap ke-4
Pemeliharaan bangunan di sekolah
kami dilaksanakan secara rutin
melebihi waktu yang ditetapkan
dalam SNP dan catatan pemeliharaan
terekam dengan baik.

Tahap ke-3
Pemeliharaan bangunan di sekolah
kami dilaksanakan secara berkala
sesuai dengan SNP.

Tahap ke-2
Pemeliharaan bangunan di sekolah
kami baru melakukan pemeliharaan
rutin seperti kebersihan ruangan.

49

Tahap ke-1
Pemeliharaan bangunan di sekolah
kami tidak dilaksanakan secara rutin.
Sebagian gedung sekolah kami di
bawah standar, harus diperbaiki dan
dibersihkan atau diganti.

5.2. Sekolah dalam kondisi terpelihara dan baik


5.2.2. Bangunan aman dan nyaman untuk semua peserta didik dan memberi kemudahan kepada peserta didik yang berkebutuhan khusus.
Bukti-Bukti Fisik

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


1. Keamanan :
Bangunan gedung sekolah kami dilengkapi pemadam kebakaran.
Bangunan gedung sekolah kami dilengkapi penangkal petir.
Sekolah kami memiliki pagar.
Sekolah kami memiliki pintu gerbang yang dapat dikunci.
2. Kenyamanan :
Lingkungan sekolah kami terhindar dari polusi.
Bangunan gedung sekolah kami memiliki sanitasi.
Bangunan gedung sekolah kami mampu meredam getaran dan kebisingan yang mengganggu
proses pembelajaran.
Setiap ruangan di sekolah kami memiliki temperatur dan kelembaban udara yang tidak melebihi
kondisi di luar ruangan.
Sekolah kami dalam keadaan bersih.
Sekolah kami dalam keadaan tertib.
Sekolah kami dalam keadaan rindang.
Sekolah kami dalam keadaan indah.
Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4
Setiap orang yang datang ke sekolah
kami, selain warga sekolah termasuk
yang berkebutuhan khusus, dapat
merasakan keamanan dan
kenyamanan dalam setiap bangunan
yang ada.

Tahap ke-3
Bangunan di sekolah kami aman dan
nyaman untuk semua peserta didik
dan memberi kemudahan kepada
peserta didik yang berkebutuhan
khusus.

Tahap ke-2
Bangunan yang ada di sekolah kami
aman bagi peserta didik namun masih
belum nyaman dan memberi
kemudahan bagi peserta

50

Tahap ke-1
Sebagian bangunan di sekolah kami
masih belum memenuhi standar
keamanan dan kenyamanan bagi
peserta didik, termasuk bagi mereka
yang berkebutuhan khusus.

6. STANDAR PENGELOLAAN
Komponen
6.1. Kinerja pengelolaan sekolah
berdasarkan kerja tim dan kemitraan
yang kuat dengan visi dan misi yang
jelas dan diketahui oleh semua pihak
6.2. Rencana kerja memiliki tujuan yang
jelas dan perbaikan berkelanjutan
6.3. Rencana Pengembangan
Sekolah/Rencana Kerja Sekolah
berdampak terhadap peningkatan hasil
belajar

6.4. Pengumpulan dan penggunaan data


yang handal dan valid
6.5. Pemberian dukungan dan kesempatan
pengembangan profesi bagi para
pendidik dan tenaga kependidikan
6.6. Masyarakat mengambil bagian dalam
kehidupan sekolah

Indikator
6.1.1. Sekolah merumuskan visi dan misi serta disosialisasikan kepada warga sekolah dan
pemangku kepentingan.
6.1.2. Pengelolaan sekolah menunjukkan adanya kemandirian, kemitraan, partisipasi,
keterbukaan, dan akuntabilitas.
6.2.1. Sekolah merumuskan rencana kerja dengan tujuan yang jelas untuk peningkatan dan
perbaikan berkelanjutan.
6.2.2.Sekolah mensosialisasikan rencana kerja yang berbasis tujuan untuk peningkatan dan
perbaikan berkelanjutan kepada warga sekolah dan pihak-pihak yang berkepentingan.
6.3.1. Rencana Kerja tahunan dinyatakan dalam rencana kegiatan dan anggaran sekolah
dilaksanakan berdasarkan rencana jangka menengah (renstra)
6.3.2. Sekolah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah secara berkelanjutan untuk
melihat dampaknya terhadap peningkatan hasil belajar
6.3.3. Sekolah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur, menilai kinerja, dan
melakukan perbaikan berdasarkan hasil evaluasi diri dengan memfokuskan pada
peningkatan hasil belajar.
6.4.1. Sekolah mengelola sistem informasi pengelolaan dengan cara yang efektif, efisien
dan dapat dipertanggungjawabkan
6.4.2. Sekolah menyediakan sistem informasi yang efisien, efektif, dan dapat diakses
6.5.1. Sekolah meningkatkan keefektifan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dan
pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan
6.5.2. Supervisi dan evaluasi pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan standar
nasional
6.6.1. Warga sekolah terlibat dalam pengelolaan kegiatan akademis dan nonakademis.
6.6.2. Sekolah melibatkan anggota masyarakat khususnya pengelolaan kegiatan
nonakademis.

51

6.STANDAR PENGELOLAAN
6.1.

Kinerja pengelolaan sekolah berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat dengan visi dan misi yang jelas dan
diketahui oleh semua pihak

6.1.1. Sekolah merumuskan visi dan misi serta disosialisasikan kepada warga sekolah dan pemangku kepentingan.
Bukti-Bukti Fisik

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Sekolah memiliki Visi dan Visi.


Sekolah kami dalam menyusun Visi dan Misi melibatkan Kepala Sekolah, Pendidik, Tenaga
Kependidikan, dan Komite Sekolah.
Visi dan misi sekolah kami selaras dengan visi dan misi Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik.
Visi dan misi sekolah kami diputuskan melalui rapat dewan pendidik dan komite sekolah yang
dipimpin oleh kepala sekolah.
Sekolah kami mensosialisasikan Visi dan Misi kepada warga sekolah.
Sekolah kami mensosialisasikan Visi dan Misi kepada orangta peserta didik.
Sekolah kami mensosialisasikan Visi dan Misi kepada masyarakat sekitar.
Visi dan misi sekolah kami difahami oleh warga sekolah.
Sekolah kami merevieu Visi dan Misi secara berkala.
Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4
Sekolah kami memiliki visi dan misi
yang dirumuskan secara buttom-up
dan tersosialisikan kepada seluruh
pemangku kepentingan serta direview
secara berkala sesuai dengan situasi,
kondisi dan kebutuhan sekolah.

Tahap ke-3
Sekolah kami memiliki visi dan misi
yang dirumuskan buttom-up dari
seluruh warga sekolah dan
tersosialisasikan kepada seluruh
pemangku kepentingan.

Tahap ke-2
Sekolah kami memiliki visi dan misi
namun belum dirumuskan secara
secara bersama dan belum
tersosialisasikan di seluruh warga
sekolah.

52

Tahap ke-1
Sekolah kami belum memiliki visi dan
misi yang jelas yang dirumuskan
bersama oleh warga sekolah.

6.1.

Kinerja pengelolaan sekolah berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat dengan visi dan misi yang jelas dan
diketahui oleh semua pihak

6.1.2. Pengelolaan sekolah menunjukkan adanya kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas.
Bukti-Bukti Fisik

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Sekolah kami menyusun/merumuskun RKS


Sekolah kami dalam menyusun rencana kerja bersama Kepala Sekolah, Pendidik, Tenaga Kependidikan, dan Komite.
Rencana Kerja Sekolah (RKS) dijadikan dasar penyusunan Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah..
Rencana Kerja Sekolah (RKS) pada sekolah kami disahkan oleh Dinas Pendidikan.
Sekolah kami memajang Rencana Kerja Sekolah (RKS) dan RKASdi Ruang Guru dan di papan pengumuman sekolah.
Sekolah kami melaporkan pelaksanaan RKS kepada Dinas Pendidikan setiap akhir tahun pelajaran.
Sekolah kami melaporkan pelaksanaan RKS kepada Komite Sekolah setiap akhir tahun pelajaran.
Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4
Sekolah kami mendorong kemandirian
dan kemitraan dengan semua
pemangku kepentingan untuk
meningkatkan kemampuan dalam
pengelolaan sekolah secara mandiri,
partisipatif, kolaboratif dan akuntabel
serta mampu memunculkan potensi
warga sekolah untuk turut serta
mengembangkan pengelolaan
sekolah.

Tahap ke-3
Sekolah kami mendorong kemandirian
dan kemitraan dengan semua
pemangku kepentingan untuk
meningkatkan kemampuan dalam
pengelolaan sekolah secara mandiri,
kemitraan, partisipatif, kolaboratif dan
akuntabel,

Tahap ke-2
Sekolah kami mendorong kemandirian
dan kemitraan dengan semua
pemangku kepentingan untuk
meningkatkan kemampuan dalam
pengelolaan sekolah namun
prosesnya belum sepenuhnya
dilaksanakan secara mandiri,
partisipatif, kolaboratif dan akuntabel

53

Tahap ke-1
Sekolah kami belum mengembangkan
pola kemandirian dan kemitraan
dengan semua pemangku
kepentingan untuk meningkatkan
kemampuan dalam pengelolaan
sekolah.

6.2. Rencana kerja memiliki tujuan yang jelas dan perbaikan berkelanjutan
6.2.1. Sekolah merumuskan rencana kerja dengan tujuan yang jelas untuk peningkatan dan perbaikan berkelanjutan.
Bukti-Bukti Fisik

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Sekolah kami merumuskan tujuan sekolah.


Tujuan sekolah kami menggambarkan kualitas yang ingin dicapai.
Tujuan sekolah kami mengacu pada visi, misi, dan SKL.
Tujuan sekolah kami dirumuskan melalui rapat dewan pendidik dan komite sekolah yang dipimpin oleh kepala
sekolah.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4
Sekolah kami memiliki rencana kerja
yang dirumuskan dari tujuan
berdasarkan visi dan misi sekolah
dalam bentuk dokumen renstra dan
RKS, yang tersosialisasikan dengan
baik kepada seluruh warga sekolah
dan pihak yang berkepentingan serta
direview secara berkelanjutan.

Tahap ke-3
Sekolah kami memiliki rencana kerja
yang dirumuskan dari tujuan
berdasarkan visi dan misi sekolah
dalam bentuk renstra maupun RKS
serta tersosialisasikan dengan baik
kepada seluruh warga sekolah dan
pihak yang berkepentingan.

Tahap ke-2
Sekolah kami memiliki rencana kerja
yang dirumuskan dari tujuan
berdasarkan visi dan misi sekolah
dalam bentuk renstra maupun RKS
namun belum tersosialisasikan
dengan baik kepada seluruh warga
sekolah.

54

Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki dokumen
rencana kerja tahunan namun belum
memiliki renstra.

6.2. Rencana kerja memiliki tujuan yang jelas dan perbaikan berkelanjutan
6.2.2. Sekolah mensosialisasikan rencana kerja yang berbasis tujuan untuk peningkatan dan perbaikan berkelanjutan kepada warga sekolah dan
pihak-pihak yang berkepentingan.
Bukti-Bukti Fisik

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Sekolah kami mensosialisasikan rencana kerja yang berbasis tujuan sekolah kepada semua warga
sekolah.
Sekolah kami mensosialisasikan rencana kerja yang berbasis tujuan sekolah kepada semua pihak
yang berkepentingan.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4
Sekolah kami memiliki rencana kerja
yang dirumuskan dari tujuan
berdasarkan visi dan misi sekolah
dalam bentuk dokumen renstra dan
RKS, yang tersosialisasikan dengan
baik kepada seluruh warga sekolah
dan pihak yang berkepentingan serta
direview secara berkelanjutan.

Tahap ke-3
Sekolah kami memiliki rencana kerja
yang dirumuskan dari tujuan
berdasarkan visi dan misi sekolah
dalam bentuk renstra maupun RKS
serta tersosialisasikan dengan baik
kepada seluruh warga sekolah dan
pihak yang berkepentingan.

Tahap ke-2
Sekolah kami memiliki rencana kerja
yang dirumuskan dari tujuan
berdasarkan visi dan misi sekolah
dalam bentuk renstra maupun RKS
namun belum tersosialisasikan
dengan baik kepada seluruh warga
sekolah.

55

Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki dokumen
rencana kerja tahunan namun belum
memiliki renstra.

6.3. Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja Sekolah berdampak terhadap peningkatan hasil belajar
6.3.1. Rencana Kerja tahunan dinyatakan dalam rencana kegiatan dan anggaran sekolah dilaksanakan berdasarkan rencana jangka menengah
(renstra)
Bukti-Bukti Fisik

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Sekolah kami menyusun Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS)


Sekolah kami melaksanakan Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah berdasarkan pada Rencana Kerja Sekolah
Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah pada sekolah kami memuat ketentuan Standar Nasional Pendidikan.
Sekolah kami memajang RKAS pada tempat-tempat yang strategis.
Sekolah kami mensosialisasikan Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah kepada semua warga sekolah.
Sekolah kami melaporkan pelaksanaan RKAS kepada Dinas Pendidikan setiap akhir tahun pelajaran
Sekolah kami melaporkan pelaksanaan RKAS kepada Komite Sekolah dan Orangtua peserta didik setiap akhir tahun
pelajaran.
Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4
Rencana kerja tahunan sekolah
disusun berdasarkan rencana kerja
menengah mengacu pada Standar Isi,
Standar Kompetensi Lulusan, Standar
Proses dan Standar Penilaian dalam
bentuk dokumen yang mudah diakses
dan telah mendapatkan persetujuan
dari komite sekolah dan sudah
tersosialisasi secara luas kepada
seluruh pemangku kepentingan.

Tahap ke-3
Rencana kerja tahunan sekolah
disusun berdasarkan rencana kerja
menengah mengacu pada Standar Isi,
Standar Kompetensi Lulusan, Standar
Proses dan Standar Penilaian dalam
bentuk dokumen yang mudah diakses
dan telah mendapatkan persetujuan
dari komite sekolah namun belum
tersosialisasi secara menyeluruh ke
semua pemangku kepentingan.

Tahap ke-2
Rencana kerja tahunan sekolah
disusun berdasarkan rencana kerja
menengah mengacu pada Standar Isi,
Standar Kompetensi Lulusan, Standar
Proses dan Standar Penilaian namun
tidak dalam bentuk dokumen yang
mudah diakses oleh pihak terkait dan
sosialisasinya masih sebatas dalam
lingkup internal sekolah.

56

Tahap ke-1
Sekolah belum memiliki Rencana kerja
tahunan sekolah dalam bentuk
dokumen yang mudah diakses dan
sesuai dengan Standar Isi, Standar
Kompetensi Lulusan, Standar Proses
dan Standar Penilaian.

6.3. Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja Sekolah berdampak terhadap peningkatan hasil belajar
6.3.2. Sekolah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah secara berkelanjutan untuk melihat dampaknya terhadap peningkatan hasil
belajar.
Bukti-Bukti Fisik

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Sekolah kami melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolahsetiap akhir tahun.
Sekolah kami melaksanakan evaluasi proses pembelajaran setiap akhir semester.
Sekolah kami melaksanakan evaluasi program kerja tahunan / RKAS setiap akhir tahun.
Sekolah kami menganalisa terhadaphasil evaluasi.
Sekolah kami menyusun laporan hasil evaluasi diri sekolah.
Sekolah kami menysun skala prioritas kegiatan dan program tindak lanjut terhadap hasil evaluasi diri
sekolah.
Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4
Sekolah kami melakukan evaluasi diri
dan mengkomunikasikan rencana
pengembangan berdasarkan hasil
evaluasi diri dengan dinas pendidikan
dan para pemangku kepentingan.

Tahap ke-3
Sekolah kami melakukan evaluasi diri
untuk melihat dampak dari rencana
pengembangan sekolah terhadap
peningkatan hasil belajar.

Tahap ke-2
Sekolah kami melakukan evaluasi diri
namun baru dilakukan sebatas tim
pengembang sekolah dan belum
melibatkan warga sekolah.

57

Tahap ke-1
Sekolah kami belum melakukan
evaluasi diri secara berkala dan
berkelanjutan.

6.3. Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja Sekolah berdampak terhadap peningkatan hasil belajar
6.3.3. Sekolah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur, menilai kinerja, dan melakukan perbaikan berdasarkan hasil evaluasi diri dengan
memfokuskan pada peningkatan hasil belajar.
Bukti-Bukti Fisik

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Sekolah kami menyusun indikator keberhasilan kinerja proses pembelajaran.


Sekolah menyusun KKM untuk setiap mata pelajaran.
Sekolah kami mensosialisasikan indikator keberhasilan kinerja proses pembelajaran kepada segenap
warga sekolah.
Sekolah kami melakukan penilaian kinerja proses pembelajaran.
Sekolah kami melkukan penilaian keberhasilan proses pembelajaran /ketercapaian KKM.
Sekolah kami melakukan perbaikan kinerja proses pembelajaran..

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4
Sekolah kami menetapkan prioritas
perbaikan/ pengembangan sekolah
yang didasarkan pada hasil evaluasi
diri serta disesuaikan dengan harapan
dan kebutuhan masyarakat.

Tahap ke-3
Sekolah kami menetapkan prioritas
perbaikan/ pengembangan sekolah
yang didasarkan pada hasil evaluasi
diri dan memfokuskan pada
peningkatan hasil belajar.

Tahap ke-2
Sekolah kami menetapkan prioritas
perbaikan/ pengembangan sekolah
namun belum didasarkan pada hasil
evaluasi diri sekolah.

58

Tahap ke-1
Sekolah kami belum mampu
menetapkan prioritas perbaikan/
pengembangan sekolah kearah
peningkatan hasil belajar.

6.4. Pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan valid


6.4.1. Sekolah mengelola sistem informasi pengelolaan dengan cara yang efektif, efisien dan dapat dipertanggungjawabkan.
Bukti-Bukti Fisik

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Sekolah kami memiliki program pengelolaan sistem informasi.


Sekolah kami mengelola Sistim Informasi Manajemen Pendidikan.
Komunikasi antar warga sekolah kami efektif dan efisien.
Sekolah kamimenerima dan menyimpan data (melaksanakan pendataan) secara lengkap dan
akurat.
Sekolah kami melaporkan data secara lengkap dan akurat.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4
Sekolah kami memiliki sistem
pengelolaan data berbasis ICT dengan
cara yang efektif, efisien, dan
akuntabel serta tersosialisasikan
kepada seluruh pemangku
kepentingan dan terkoneksi secara
online pada website sekolah.

Tahap ke-3
Sekolah kami memiliki sistem
pengelolaan data berbasis ICT dengan
cara yang efektif, efisien dan
akuntabel dan sudah tersosialisaikan
kepada seluruh pemangku
kepentingan.

Tahap ke-2
Pengelolaan data di sekolah kami
berbasis ICT namun masih
menggunakan program office yang
sederhana dan belum berbasis
website.

59

Tahap ke-1
Pengelolaan data di sekolah kami
belum berbasis ICT sehingga belum
efektif dan efisien.

6.4. Pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan valid


6.4.2. Sekolah menyediakan sistem informasi yang efisien, efektif, dan dapat diakses.
Bukti-Bukti Fisik

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Sekolah kami memiliki fasilitas informasi berupa telephon, internet, papan informasi, kotak saran, ...
Sekolah kami menugaskan seorang guru / tenaga kependidikan untuk melayani permintaan informasi,
pemberian informasi, pengaduan dari masyarakat berkaitan dengan pengelolaan sekolah.
Sekolah kami mencatat dan didokumentasikan semua informasi dari masyarakat.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4
Sekolah kami menyediakan akses
informasi dengan data yang terbaru
bagi warga sekolah dan pihak yang
berkepentingan serta mudah diakses
secara online melalui website sekolah.

Tahap ke-3
Sekolah kami menyediakan akses
informasi dengan data yang terbaru
bagi warga sekolah dan pihak yang
berkepentingan.

Tahap ke-2
Sekolah kami menyediakan akses
informasi untuk warga sekolah namun
belum ditunjang oleh sistem
pembaharuan data.

60

Tahap ke-1
Sekolah kami belum menyediakan
akses informasi yang mudah bagi
warga sekolah.

6.5. Pemberian dukungan dan kesempatan pengembangan profesi bagi para pendidik dan tenaga kependidikan
6.5.1. Sekolah meningkatkan keefektifan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dan pengembangan profesi pendidik dan tenaga
kependidikan.
Bukti-Bukti Fisik

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Sekolah kami menyusun program pemberdayaan Pendidik dan Tanaga Kependidikan.


Sekolah kami mendukung kebijakan dinas dalam memberdayakan Pendidik dan Tenaga Kependidikan.
Sekolah kami menyusun / memiliki deskripsi tugas pokok dan fungsi Pendidik dan Tenaga Kependidikan.
Sekolah kami memfasilitasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan untuk pengembangan profesinya.
Sekolah kami mengevaluasi pelaksanaan program pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan setiap akhir
semester.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4
Sekolah kami memperhatikan hasil
kerja setiap pendidik dan tenaga
kependidikan serta senantiasa
melaksanakan pengembangan
profesinya secara berkelanjutan untuk
meningkatkan efektifitas kinerja.

Tahap ke-3
Sekolah kami memperhatikan hasil
kerja setiap pendidik dan tenaga
kependidikan serta senantiasa
melaksanakan pengembangan
profesinya.

Tahap ke-2
Sekolah kami memperhatikan hasil
kerja setiap pendidik dan tenaga
kependidikan.

61

Tahap ke-1
Sekolah kami kurang memperhatikan
hasil kerja setiap pendidik dan tenaga
kependidikan.

6.5. Pemberian dukungan dan kesempatan pengembangan profesi bagi para pendidik dan tenaga kependidikan
6.5.2. Supervisi dan evaluasi pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan standar nasional
Bukti-Bukti Fisik

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Sekolah kami menyusun program pengawasan terhadap Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang didasarkan
pada Standar Nasional Pendidikan.
Sekolah kami mensosialisasikan program pengawasan kepada Pendidik dan Tenaga Kependidikan.
Komite Sekolah kami melakukan pemantauan terhadap pengelolaan sekolah setiap ...
Kepala Sekolah melaksanakan supervisi dan evaluasi pengelolaan akademik setiap ...
Pengawas Sekolah melaksanakan supervisi dan evaluasi pengelolaan akademik setiap ...
Pengawas Sekolah melaporkan hasil supervisi dan evaluasi pengelolaan akademik kepada sekolah.
Semua pendidik melaporkan hasil evaluasi dan penilaian kepada Kepala Sekolah setiap semestere.
Semua pendidik melaporkan hasil evaluasi dan penilaian kepada orangtua peserta didik setiap semester.
Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4
Sekolah kami senantiasa melakukan
supervisi dan evaluasi terhadap
pendidik dan tenaga kependidikan
baik kinerja pelaksanaan tugas
maupun kesesuaian dengan standar
nasional serta menyusun program
perbaikan dan peningkatan yang
berkelanjutan.

Tahap ke-3
Sekolah kami senantiasa melakukan
supervisi dan evaluasi terhadap
pendidik dan tenaga kependidikan
baik kinerja pelaksanaan tugas
maupun kesesuaian dengan standar
nasional.

Tahap ke-2
Sekolah kami melakukan supervisi
dan evaluasi atas pelaksanaan tugas
pendidik dan tenaga kependidikan
namun belum terprogram dengan
baik.

62

Tahap ke-1
Sekolah kami belum melakukan
evaluasi atas pelaksanaan tugas
pendidik dan tenaga kependidikan
secara berkala.

6.6. Masyarakat mengambil bagian dalam kehidupan sekolah


6.6.1. Warga sekolah terlibat dalam pengelolaan kegiatan akademis dan nonakademis.
Bukti-Bukti Fisik

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Sekolah kami memiliki program keterlibatan warga sekolah dalam pengelolaan kegiatan akademik dan
non akademik.

Sekolah kami melibatkan semua warga sekolah dalam pengelolaan akademik.

Sekolah kami melibatkan semua warga sekolah dalam pengelolaan nonakademik.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4
Warga sekolah kami terlibat langsung
dalam pengelolaan kegiatan akademis
dan non akademis serta kegiatan
pengembangan sekolah pada
umumnya.

Tahap ke-3
Warga sekolah kami terlibat langsung
dalam pengelolaan kegiatan akademis
dan non akademis.

Tahap ke-2
Warga sekolah terlibat langsung
hanya pada kegiatan akademis.

63

Tahap ke-1
Warga sekolah kami belum terlibat
langsung dalam pengelolaan kegiatan
akademis dan non akademis.

6.6. Masyarakat mengambil bagian dalam kehidupan sekolah


6.6.2. Sekolah melibatkan anggota masyarakat khususnya pengelolaan kegiatan nonakademis.
Bukti-Bukti Fisik

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Sekolah kami memiliki program pelibatan masyarakat dalam pengelolaan kegiatan non akademik.
Sekolah kami melibatkan masyarakat dalam kegiatan non akademis.
Sekolah kami menjalin kemitraan anggota masyarakat dalam kegiatan non akademis.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4
Sekolah kami melibatkan masyarakat
dalam pengelolaan non akademis dan
memberikan kesempatan untuk
berkreasi.

Tahap ke-3
Sekolah kami melibatkan masyarakat
dalam pengelolaan non akademis.

Tahap ke-2
Sekolah kurang melibatkan
masyarakat dalam pengelolaan non
akademis.
Sekolah kami sama sekali tidak
melibatkan masyarakat dalam
pengelolaan non akademis.

64

Tahap ke-1

7. STANDAR PEMBIAYAAN
Komponen

Indikator

7.1. Sekolah merencanakan keuangan


sesuai standar

7.1.1. Anggaran sekolah dirumuskan merujuk Peraturan Pemerintah, pemerintahan


provinsi, dan pemerintahan kabupaten/kota
7.1.2. Perumusan RAPBS melibatkan Komite sekolah dan pemangku kepentingan
yang relevan
7.1.3. Penyusunan rencana keuangan sekolah dilakukan secara transparan, efisien,
dan akuntabel.
7.1.4. Sekolah membuat pelaporan keuangan kepada Pemerintah dan pemangku
kepentingan.

7.2. Upaya sekolah untuk mendapatkan


tambahan dukungan pembiayaan
lainnya

7.2.1. Sekolah memiliki kapasitas untuk mencari dana dengan inisiatifnya sendiri
7.2.2. Sekolah membangun jaringan kerja dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri
setempat.
7.2.3. Sekolah memelihara hubungan dengan alumni.

7.3. Sekolah menjamin kesetaraan akses

7.3.1. Sekolah melayani siswa dari berbagai tingkatan sosial ekonomi termasuk
siswa dengan kebutuhan khusus.
7.3.2. Sekolah melakukan subsidi silang kepada siswa kurang mampu di bidang
ekonomi

65

7. STANDAR PEMBIAYAAN
7.1. Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar
7.1.1. Anggaran sekolah dirumuskan merujuk Peraturan Pemerintah, pemerintahan provinsi, dan pemerintahan kabupaten/kota
Bukti-Bukti Fisik

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Sekolah kami menyusun RAPBS/ RKAS


RAPBS/RKAS pada sekolah kami dirumuskan dengan merujuk pada peraturan pemerintah. ( PP ,
Permendiknas, Perda, Perbup/Walikta, SK Bupati/ Walikota )
RAPBS / RKAS pada sekolah kami berisi :program kegiatan, sumber dana dan nominalnya, pembelanjaan dan
nominalnya.)
Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4
Perumusan rancangan anggaran biaya
pendapatan dan belanja sekolah
(RAPBS) merujuk pada peraturan
pemerintah dengan melibatkan
partisipasi komite sekolah dan
pemangku kepentingan yang terkait.

Tahap ke-3
Perumusan rancangan anggaran biaya
pendapatan dan belanja sekolah
(RAPBS) merujuk pada Peraturan
Pemerintah dan dikomunikasikan
kepada komite sekolah dan pemangku
kepentingan yang terkait.

Tahap ke-2
Perumusan rancangan anggaran biaya
pendapatan dan belanja sekolah
(RAPBS) merujuk pada Peraturan
Pemerintah.

66

Tahap ke-1
Perumusan rancangan anggaran biaya
pendapatan dan belanja sekolah
(RAPBS) belum sepenuhnya merujuk
pada Peraturan Pemerintah,
pemerintahan provinsi, dan
pemerintahan kabupaten/kota.

7.1. Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar


7.1.2. Perumusan RAPBS melibatkan Komite sekolah dan pemangku kepentingan yang relevan.
Bukti-Bukti Fisik

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Sekolah kami dalam menyusun RAPBS melibatkan Kepala Sekolah, pendidik, tenaga kependidikan,
komite sekolah, dan orangtua peserta didik/penyandang dana.
RAPBS sekolah kami diketahui/disahkan oleh pemerintah.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4
Perumusan RAPBS melibatkan Komite
sekolah dan pemangku kepentingan
yang relevan serta Dunia Usaha dan
Dunia Industri.

Tahap ke-3
Perumusan RAPBS melibatkan Komite
sekolah dan pemangku kepentingan
yang relevan

Tahap ke-2
Perumusan RAPBS melibatkan Komite
sekolah dan belum melibatkan
pemangku kepentingan yang relevan

67

Tahap ke-1
Perumusan RAPBS belum melibatkan
Komite sekolah dan pemangku
kepentingan yang relevan

7.1. Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar


7.1.3. Penyusunan rencana keuangan sekolah dilakukan secara transparan, efisien, dan akuntabel.
Bukti-Bukti Fisik

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


Transparan :
Sekolah kami mengumumkan rencana pengelolaan keuangan kepada pemangku kepentingan.
Pengelolaan keuangan sekolah kami dapat diketahui dengan mudah oleh semua pemangku
kepentingan sekolah.
Efisien :
Pembelanjaan keuangan sekolah kami sesuai dengan rencana anggaran
Sekolah kami memiliki catatan logistik (uang dan barang) sesuai dengan mata anggaran dan sumber
dananya masing-masing,
Akuntabel :
Sekolah kami melaksanakan pembukuan keuangan sekolah.
Pemeriksaan Buku Kassekolah kami dilakukan secara periodik oleh petugas yang berwenang
Setiap transaksi keuangan (penerimaan dan pengeluaran) disertai dengan bukti yang sah.
Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4
Penyusunan rencana keuangan
sekolah dilakukan secara transparan,
efisien dan akuntabel kepada
masyarakat dan Pemerintah.

Tahap ke-3
Penyusunan rencana keuangan
sekolah dilakukan secara transparan,
efisien dan akuntabel.

Tahap ke-2
Penyusunan rencana keuangan
sekolah sudah berusaha dilakukan
secara transparan, efisien dan
akuntabel.

68

Tahap ke-1
Penyusunan rencana keuangan
sekolah belum dilakukan secara
transparan, efisien dan akuntabel.

7.1. Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar


7.1.4. Sekolah membuat pelaporan keuangan kepada Pemerintah dan pemangku kepentingan.
Bukti-Bukti Fisik

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Sekolah kami menyusun laporan pengelolaan keuangan.


Sekolah kami melaporkan pengelolaan keuangan kepada pemerintah.
Sekolah kami melaporkan pengelolaan keuangan kepada warga sekolah.
Sekolah kami melaporkan pengelolaan keuangan kepada masyarakat.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4
Sekolah membuat laporan
pertanggungjawaban pendapatan dan
penggunaan keuangan secara berkala
dan menyeluruh kepada Pemerintah
dan pemangku kepentingan.

Tahap ke-3
Sekolah membuat laporan
pertanggungjawaban pendapatan dan
penggunaan keuangan secara
periodik kepada Pemerintah dan
pemangku kepentingan.

Tahap ke-2
Sekolah membuat laporan
pertanggungjawaban pendapatan dan
penggunaan keuangan kepada
Pemerintah dan pemangku
kepentingan, tetapi masih perlu
dilakukan secara rutin dan proses
yang transparan.

69

Tahap ke-1
Sekolah belum membuat laporan
pertanggungjawaban pendapatan dan
penggunaan keuangan kepada
Pemerintah dan pemangku
kepentingan.

7.2. Upaya sekolah untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya


7.2.1. Sekolah memiliki kapasitas untuk mencari dana dengan inisiatifnya sendiri
Bukti-Bukti Fisik

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Sekolah
Sekolah
Sekolah
Sekolah

kami
kami
kami
kami

menyusun pengembangan kewirausahaan.


menyelenggarakan kegiatan kewirausahaan.
mengidentifikasi sumber dana dan donatur
menyusun proposal penggalian dana

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4
Sekolah kami kreatif menggali
berbagai sumber untuk mendapatkan
pendapatan tambahan.

Tahap ke-3
Sekolah kami mendapatkan
pembiayaan tambahan melalui
pemanfaatan sarana dan prasarana
sekolah.

Tahap ke-2
Kami berencana untuk memperluas
penggunaan sumber daya dan prasarana sekolah untuk mendapatkan
pembiaya-an tambahan tetapi kami
belum mengimplemen-tasikannya.

70

Tahap ke-1
Kami belum mempertimbangkan
penggunaan sumber daya atau
prasarana sekolah untuk mencari
sumber pembiayaan tambahan.

7.2. Upaya sekolah untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya


7.2.2. Sekolah membangun jaringan kerja dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri setempat.
Bukti-Bukti Fisik

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Sekolah kami mengidentifikasi Dunia Usaha dan Dunia Industry yang memiliki dana CSR (Coorporate Social
Responsibility)
Sekolah kami menyusun proposal penggalian dana ;
Sekolahkami melakukankegiatan dengan melibatkan DUDI

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4
Kami telah membangun jaringan kerja
yang kuat dengan Dunia Usaha, Dunia
Industri dan kelompok masyarakat
setempat yang membantu sekolah
kami dalam hal pembiayaan.

Tahap ke-3
Kami telah mengembangkan
hubungan kerja sama dengan Dunia
Usaha, Dunia Industri dan kelompok
masyarakat, khususnya orangtua
yang mampu untuk membantu
sekolah kami.

Tahap ke-2
Hubungan kami dengan Dunia Usaha,
Dunia Industri dan kelompok
masyarakat harus dikembangkan lebih
lanjut agar mendapatkan bantuan
keuangan dari mereka.

71

Tahap ke-1
Kami belum memiliki hubungan yang
kuat dengan dunia usaha dan dunia
industri setempat.

7.2. Upaya sekolah untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya


7.2.3. Sekolah memelihara hubungan dengan alumni.
Bukti-Bukti Fisik

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Sekolah kami memiliki data alumni.


Sekolah kami memiliki wadah / organisasi alumni.
Sekolah kami mempunyai program kegiatan yang melibatkan alumni.
Sekolah kami memanfatkan sumberdaya alumni .

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4
Kami memelihara hubungan dengan
alumni kami dan memberdayakan
mereka sebagai sumber pendanaan
dan bantuan lainnya.

Tahap ke-3
Kami memelihara hubungan dengan
alumni dan mereka membantu upaya
kami walaupun bukan dalam hal
pembiayaan.

Tahap ke-2
Kami menyimpan catatan alumni dan
sebagian dari mereka membantu
sekolah tetapi bukan dalam hal
pembiayaan

72

Tahap ke-1
Kami belum menyimpan catatan
alumni sekolah kami.

7.3. Sekolah menjamin kesetaraan akses


7.3.1. Sekolah melayani siswa dari berbagai tingkatan sosial ekonomi termasuk siswa dengan kebutuhan khusus.
Bukti-Bukti Fisik

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Sekolah kami menerima siswa usia sekolah dari semua lapisan/tingkatan sosial ekonomi.
Sekolah kami menerima siswa yang berkebutuhan khusus. (Jika ada yang mendaftar)

Sekolah kami memberi bantuan kebutuhan perlengkapan sekolah siswa kurang mampu.
Sekolah kami mengupayakan bantuan beasiswa untuk anak miskin.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4
Sekolah melayani siswa dari berbagai
tingkatan sosial ekonomi termasuk
siswa dengan kebutuhan khusus dan
mempromosikan kesetaraan akses
bagi semua peserta didik.

Tahap ke-3
Sekolah melayani siswa dari berbagai
tingkatan sosial ekonomi termasuk
siswa dengan kebutuhan khusus.

Tahap ke-2
Sekolah mampu melayani siswa dari
tingkatan sosial ekonomi namun
belum dapat melayani siswa yang
berkebutuhan khusus.

73

Tahap ke-1
Sekolah belum mampu melayani
semua siswa dari berbagai tingkatan
sosial ekonomi.

7.3. Sekolah menjamin kesetaraan akses


7.3.2. Sekolah melakukan subsidi silang kepada siswa kurang mampu di bidang ekonomi
Bukti-Bukti Fisik

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Sekolah kami mengidentifikasi tingkat ekonomi orang tua siswa.


Besar Iuran sekolah sesuai dengan kemampuan dan kesanggupan orang tua.
Sekolah kami membebaskan biaya pendidikan bagi siswa miskin.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4
Kami mematuhi standar mengenai
biaya sumbangan orangtua dan
subsidi silang pembiayaan dan juga
memiliki alokasi khusus untuk
memberikan tempat bagi anak yang
sangat miskin dengan mencari
sumber dana lainnya.

Tahap ke-3
Kami merumuskan besarnya
sumbangan orangtua berdasarkan
kemampuan ekonomi orangtua dan
menerapkan prinsip subsidi silang.

Tahap ke-2
Sumbangan orangtua dirumuskan
berdasarkan kemampuan ekonomi
orangtua peserta didik, tetapi sekolah
tidak menerapkan subsidi silang
dalam membiayai program kegiatan
peserta didik.

74

Tahap ke-1
Sumbangan orangtua dan biaya
kegiatan sekolah lainnya ditentukan
sama untuk semua peserta didik
dengan tidak mempertimbangkan
kemampuan ekonomi orangtua.

8. STANDAR PENILAIAN
Komponen

Indikator

8.1. Sistem penilaian disusun untuk


menilai peserta didik baik dalam
bidang akademik maupun
nonakademik

8.1.1. Guru menyusun perencanaan penilaian terhadap pencapaian kompetensi


peserta didik.
8.1.2. Guru memberikan informasi kepada peserta didik mengenai kriteria penilaian
termasuk Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).
8.1.3. Guru melaksanakan penilaian secara teratur berdasarkan rencana yang telah
dibuat.
8.1.4. Guru menerapkan berbagai teknik, bentuk, dan jenis penilaian untuk
mengukur prestasi dan kesulitan belajar peserta didik.

8.2. Penilaian berdampak pada proses


belajar

8.2.1. Guru memberikan masukan dan komentar mengenai penilaian yang mereka
lakukan pada peserta didik.
8.2.2. Guru menggunakan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran.

8.3. Orangtua peserta didik terlibat


dalam proses belajar anak mereka

8.3.1. Sekolah melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok
mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada orangtua/wali peserta
didik dalam bentuk buku laporan pendidikan.
8.3.2. Sekolah melibatkan orangtua peserta didik dalam meningkatkan pencapaian
hasil belajar siswa.
75

8. STANDAR PENILAIAN
8.1. Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun nonakademik
8.1.1. Guru menyusun perencanaan penilaian terhadap pencapaian kompetensi peserta didik.
Bukti-Bukti Fisik

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Semua pendidik menyusun KKM.


Semua pendidik menyusun kisi-kisi soal.
Semua pendidik menyusun instrumen penilaian.
Semua pendidik menyusun rubrik penilaian.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4
Guru-guru kami menyusun rencana
penilaian terhadap hasil belajar
peserta didik terhadap pencapaian
kompetensi yang diharapkan dan
diinformasikan kepada peserta didik
sehingga setiap peserta didik
memahami target kompetensi yang
harus dicapai.

Tahap ke-3
Guru-guru kami menyusun dan
mengembangkan perencanaan
penilaian untuk mencapai kompetensi
peserta didik.

Tahap ke-2
Sebagian Guru-guru kami menyusun
perencanaan penilaian berdasarkan
kompetensi dasar dan standar
kompetensi.

76

Tahap ke-1
Guru-guru kami melaksanakan
penilaian hasil belajar peserta didik
tanpa membuat perencanaan
penilaian yang jelas terlebih dahulu.

8.1. Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun nonakademik
8.1.2. Guru memberikan informasi kepada peserta didik mengenai kriteria penilaian termasuk Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).
Bukti-Bukti Fisik

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Semua pendidik menginformasikan kopetensi dasar (Indikator) kepada peserta didik.


Semua pendidik menginformasikan Kriteria Ketuntasan Minimal kepada peserta didik.
Semua pendidik menginformasikan tehnik penilaian kepada peserta didik.
Semua pendidik menginformasikan rubrik penilaian kepada peserta didik.
Semua pendidik menginformasikan waktu penilaian kepada peserta didik.
Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4
Guru-guru kami menginformasikan
silabus mata pelajaran yang didalamnya memuat rancangan dan kriteria
penilaian termasuk KKM dengan
memperhatikan karakteristik peserta
didik, mata pelajaran dan kondisi
sekolah pada awal semester.

Tahap ke-3
Guru-guru kami memberikan
informasi kepada peserta didik
mengenai kriteria penilaian termasuk
KKM yang disusun.

Tahap ke-2
Guru-guru kami memberikan
informasi kepada peserta didik hanya
KKM saja diawal semester.

77

Tahap ke-1
Guru-guru kami tidak memberikan
informasi kepada peserta didik
mengenai kriteria penilaian, termasuk
KKM.

8.1. Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun nonakademik
8.1.3. Guru melaksanakan penilaian secara teratur berdasarkan rencana yang telah dibuat.
Bukti-Bukti Fisik

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Semua pendidik melaksanakan Ulangan Harian setiap kompetensi dasar.


Semua pendidik melaksanakan Ulangan engah emester.
Semua pendidik melaksanakan Ulangan Akhir Aemester.
Semua pendidik melaksanakan Ulangan Kenaikan Kelas.
Sekolah kami melaksanakan Ujian Sekolah.
Sekolah kami melaksanakan Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional
Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4
Guru-guru kami menggunakan
berbagai jenis metode untuk menilai
kemajuan belajar peserta didik secara
berkelanjutan dan
mengembangkannya berdasarkan
rencana yang telah dibuat sesuai
dengan perkembangan peserta
didiknya.

Tahap ke-3
Guru-guru kami selalu melaksanakan
penilaian dan memantau kemajuan
belajar peserta didik secara berkala
sesuai dengan rencana yang telah
dibuat pada silabus dan RPP.

Tahap ke-2
Guru-guru kami melaksanakan
penilaian terhadap peserta didik
secara periodik, tapi sebagian besar
tidak sesuai dengan rencana penilaian
yang telah disusun.

78

Tahap ke-1
Guru-guru kami tidak menilai atau
memonitor kemajuan peserta didik
sesuai rencana.

8.1. Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun nonakademik
8.1.4. Guru menerapkan berbagai teknik, bentuk, dan jenis penilaian untuk mengukur prestasi dan kesulitan belajar peserta didik.
Bukti-Bukti Fisik

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Semua pendidik menerapkan tes tertulis, tes lisan, dan tes praktik atau tes kinerja.
Semua pendidik menerapkan teknik observasi atau pengamatan selama pembelajaran berlangsung
dan/atau di luar kegiatan pembelajaran.
Semua pendidik menerapkan teknik penugasan baik perseorangan maupun kelompok dalam
berbentuk tugas rumah dan/atau proyek.
Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4
Guru-guru kami membuat instrumen
yang tepat dan dapat diandalkan
untuk menerapkan berbagai teknik,
bentuk dan jenis penilaian serta
direview secara berkala.

Tahap ke-3
Guru-guru kami menerapkan berbagai
teknik, bentuk, dan jenis penilaian
sesuai dengan target kompetensi
yang ingin diukur.

Tahap ke-2
Guru-guru kami hanya menerapkan
teknik, bentuk, dan jenis penilaian
tertentu untuk mengukur prestasi dan
kesulitan belajar peserta didik.

79

Tahap ke-1
Guru-guru kami hanya menerapkan
satu teknik, bentuk dan jenis
penilaian.

8.2. Penilaian berdampak pada proses belajar


8.2.1. Guru memberikan masukan dan komentar mengenai penilaian yang mereka lakukan pada peserta didik.
Bukti-Bukti Fisik

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Semua pendidik menilai hasil ulangan/tes semua peserta didik.


Semua guru memberi umpan balik/komentar yang mendidik terhadap hasil penilaian.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4
Semua guru kami secara rutin
mencatat kemajuan setiap peserta
didik memberi komentar dan masukan
serta menginformasikanya kepada
peserta didik secara individual dan
berkala.

Tahap ke-3
Guru-guru kami mengkaji ulang
tingkat kemajuan semua peserta didik
pada setiap akhir semester.

Tahap ke-2
Setiap guru menyampaikan hasil
Evaluasi mata pelajaran serta hasil
penilaian setiap peserta didik kepada
Kepala sekolah pada akhir semester
dalam bentuk laporan hasil prestasi
belajar peserta didik.

.
80

Tahap ke-1
Guru tidak selalu memberikan
masukan dan komentar mengenai
penilaian yang mereka lakukan pada
peserta didik.

8.2. Penilaian berdampak pada proses belajar


8.2.2. Guru menggunakan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran.
Bukti-Bukti Fisik

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Semua pendidik menganalisa terhadap semua hasil penilaian.


Semua pendidik menyusun program tindak lanjut terhadap hasil analisa terhadap hasil penilaian.
Semua pendidik melaksanakan perbaikan dan pengayaan berdasarkan hasil analisis hasil penilaian.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4
Guru-guru kami memberikan
kesempatan kepada semua peserta
didik untuk memberikan pendapat
terhadap hasil pencapaian kemajuan
belajar yang mereka peroleh dan
terlibat dalam penetapan target
pembelajaran.

Tahap ke-3
Guru-guru kami selalu menggunakan
hasil penilaian peserta didik dalam
mereview rencana pembelajaran yang
telah disusun.

Tahap ke-2
Hasil tes digunakan sebagian guruguru kami untuk merencanakan
perbaikan bahan pembelajaran
selanjutnya.

81

Tahap ke-1
Hasil tes di sekolah kami tidak selalu
berpengaruh pada perbaikan program
pembelajaran yang telah disusun.

8.3. Orangtua peserta didik terlibat dalam proses belajar anak mereka
8.3.1. Sekolah melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada
orangtua/wali peserta didik dalam bentuk buku laporan pendidikan.
Bukti-Bukti Fisik

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Semua pendidik melaporkan hasil penilaian kepada Kepala Sekolah setiap akhir semester.
Semua pendidik melaporkan hasil penilaian akhlak kepada guru Pendidikan Agama.
Semua pendidik melaporkan hasil penilaian kepribadian kepada guru PKn.
Sekolah melaporkan hasil penilaian kepada orangtua npeserta didik setiap akhir semester.
Sekolah melaporkan hasil penilaian kepada Dinas Pendidikan setiap akhir semester.
Sekolah melaporkan hasil kelulusan kepada Dinas Pendidikan.
Sekolah menerbitkan Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional dan Ijasah dan menyerahkan kepada orangtua
peserta didik.
Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4
Sekolah kami menyampaikan laporan
semua hasil penilaian peserta didik
kepada orangtua dan
mendiskusikannya secara mendetail
untuk masing-masing peserta didik
secara berkala sesuai dengan
kesepakatan

Tahap ke-3
Sekolah kami menyampaikan laporan
hasil penilaian mata pelajaran untuk
semua kelompok mata pelajaran pada
setiap akhir semester kepada orang
tua/wali peserta didik dalam bentuk
laporan pendidikan.

Tahap ke-2
Sekolah kami membuat laporan hasil
penilaian kepada orangtua secara
rutin dan sistematis dalam bentuk
laporan pendidikan.

.
82

Tahap ke-1
Sekolah kami membuat laporan
kepada orangtua berupa hasil
penilaian akhir di setiap akhir
semester.

8.3. Orangtua peserta didik terlibat dalam proses belajar anak mereka
8.3.2. Sekolah melibatkan orangtua peserta didik dalam meningkatkan pencapaian hasil belajar siswa.
Bukti-Bukti Fisik

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Sekolah kami mensosialisasikan:SK/KD setiap mata pelajaran, KKM setiap mata pelajaran Kriteria
kenaikan kelas, Program penilaian, program Remidial dan pengayaan kepada orangtua peserta didik.
Sekolah kami melibatkan orangtua peserta didik dalam penyusunan Kriteria Kelulusan Ujian.
Sekolah kami melibatkan orangtua peserta didk dalam menyediakan fasilitas belajar putra/putrinya.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4
Sekolah kami membuat laporan
berkala pada orangtua mengenai
pencapaian hasil belajar peserta didik
dan menawarkan kesempatan untuk
mendiskusikan kemajuan anak
mereka serta mengajukan usulanusulan peningkatan hasil belajar
peserta didik.

Tahap ke-3
Sekolah kami menjalin kemitraan
dengan orangtua dalam
meningkatkan pencapaian hasil
belajar siswa.

Tahap ke-2
Sekolah kami belum memberi
kesempatan berdiskusi untuk
membangun kerja sama dengan
orangtua agar membantu anak
mereka belajar di rumah.

83

Tahap ke-1
Sekolah kami belum melibatkan
orangtua secara aktif dalam
membantu anak mereka belajar di
rumah.

You might also like