Professional Documents
Culture Documents
Contoh Makalah PKN
Contoh Makalah PKN
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
DAFTAR ISI
ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1.LATAR BELAKANG .............................................................................
1.2.RUMUSAN MASALAH .........................................................................
1.3.TUJUAN ..................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
2.1 ..................................................................................................................
2.2 ..................................................................................................................
BAB III PENUTUP
3.1 KESIMPULAN ........................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.LATAR BELAKANG
Terbentuknya negara Indonesia dilatar belakangi oleh perjuangan seluruh
bangsa. Sudah sejak lama Indonesia menjadi incaran banyak negara atau bangsa lain,
karena potensinya yang besar dilihat dari wilayahnya yang luas dengan kekayaan
alam yang banyak. Kenyataannya ancaman datang tidak hanya dari luar, tetapi juga
dari dalam. Terbukti, setelah perjuangan bangsa tercapai dengan terbentuknya NKRI,
ancaman dan gangguan dari dalam juga timbul, dari yang bersifat kegiatan fisik
sampai yang idiologis. Meski demikian, bangsa Indonesia memegang satu komitmen
bersama untuk tegaknya negara kesatuan Indonesia. Dorongan kesadaran bangsa
yang dipengaruhi kondisi dan letak geografis dengan dihadapkan pada lingkungan
dunia yang serba berubah akan memberikan motivasi dlam menciptakan suasana
damai.
Sejak merdeka negara Indonesia tidak luput dari gejolak dan ancaman yang
membahayakan kelangsungan hidup bangsa. Tetapi bangsa Indonesia mampu
mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatannya dari agresi Belanda dan mampu
menegakkan wibawa pemerintahan dari gerakan separatis.
Ketahanan nasional Indonesia adalah kondisi dinamik bangsa Indonesia yang
meliputi segenap aspek kehidupan nasional yang terintegrasi , berisi keuletan dan
ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional,
dalam menggapai dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan, dan
gangguan baik yang dating dari luar dan dari dalam untuk menjamin identitas,
integrasi, kelangsungan hidup bangsa dan Negara serta perjuangan mencapai tujuan
nasional.
Konsepsi ketahanan nasional adalah konsepsi pengembangan kekuatan nasional
melalui pengaturan dan penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan yang
seimbang, serasi dan selaras dalam seluruh aspek kehidupan secara utuh dan terpadu
berlandaskan UUD 1945 dan wawasan nusantara dengan kata lain konsepsi
sebagai
kemampuan
bangsa
dalam
menumbuhkan
dan
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pendekatan Ketahanan Nasional
Tujuan nasional menjadi pokok pikiran ketahanan nasional karena sesuatu
organisasi dalam proses kegiatan untuk mencapai tujuan akan selalu berhadapan
dengan masalah-masalah internal dan eksternal sehingga perlu kondisi yang siap
menghadapi.
Ketahanannasionalmerupakankondisidinamiksuatubangsa,
berisikeulatandanketangguhan
yang
mengandungkemampuanmengembangkankekuatannasionaldalammenghadapidanme
ngatasisegalatantangan,
ancaman,
hambatandangangguanbaik
datangdariluarmaupundaridalam
langsungmaupuntidaklangsungmembahayakanintegritas,
yang
yang
identitas,
kelangsunganhidupbangsadannegarasertaperjuanganmengejartujuanperjuangannasio
nalnya.
Adapun konsepsi Ketahanan Nasional Indonesia sebagai berikut :
Konsepsi Ketahanan Nasional memiliki latar belakang sejarah kelahirannya
di Indonesia. Gagasan tentang ketahanan nasional bermula pada awal tahun 1960-an
pada kalangan militer angkatan darat dari SSKAD yang sekarang berubah menjadi
SESKOAD (Sunardi, 1997). Masa itu adalah sedang meluasnya pengaruh
komunisme seperti Laos, Vietnam dan sebagainya sampai ke Indonesia.
Dalam pemikiran Lembanas tahun 1968 tersebut telah ada kemajuan konsep
tual berupa ditemukannya unsur-unsur dari tata kehidupan asional yang berupa
ideologi politik, dari tinggalnya konsep kekuatan, meskipun dalam ketahanan
nasional sendiri terdapat konsep kekuatan.
Konsepsi ketahanan nasional untuk pertama kalinya dimasukkan ke dalam
GBHN 1973 yaitu ketetapan MPR No. IV/MPR/1973. Rumusan ketahanan nasional
dalam GBHN 1998 sebagai berikut:
di
dalamkehidupannasionalnya.Kesejahteraanintukmencapaiketahanannasionaldapat di
gambarkansebagaikemampuanbangsamenumbuhkandanmenyumbangkannilainilainasionalnyamenjaadikemakmuransebesar-besarnya
yang
adildanmerata.Sedangkankeamanan
yang
mewujudkanketahanannasionaladalahkemmpuanbangsamelindungieksistensinyadann
ilai-nilainasionalnyaterhadapancamandaridalammaupunluar.
3. Sifat-Sifat Dari Ketahanan Nasional
KetahananNasionalmemilikisifat-sifatsebagaiberikut :
a) Manuggal
Antaratrigatra
(aspekalamiah)danpancagatra
(aspeksosial).
Sifatintegratiftidakdapatdiartikanmencampuradukansemuaaspeksosialtetapiin
tegrasidilaksanakansecaraserasidanselaris.
b) MarwasKeDalam
Tannasterutama
di
arahkankepadadiribangsadannegaraitusendiri,
karenabertujuanmewujudkanhakekatdansifatnasionalnyasendiri.Hal
initidakberartibahwadianutsikapisolasiataunasionalismesempit.
c) Berkewibawaan
Tannassebagaihasilpandangan
bersifatmanunggaltersebutmewujudkankewibawaannasional
harusdiperhitungkanolehpihaklaindanmempunyaidayapencegah.
d) BerubahMenurutWaktu
yang
yang
Suatubangsatidaklahtetapadanya,
dapatmeningkatataumenurundanbergantungkepadasituasidankondisibangsaitu
sendiri.
e) TidakMembenarkanSikapAduKekuasaandan AduKekuatan
Konsepadukekuasaandanadukekuatanbertumpupadakekuatanfisik,
makasebaliknyaketahanannasionaltidakmengutamakankekuatanfisiksajatapim
emanfaatkandayadankekuatanlainnya,
sepertikekuatan
moral
yang
da
padasuatubangsa.
f) PercayaPadaDiriSendiri
Ketahanannasionaldikembangkandanditingkatkanberdasarkansikap
mental percayapadadirisendiri.
g) TidakBergantungKepadaPihak Lain.
4. Asas-Asas Ketahanan Nasional
Asas ketahanan nasional adalah tata laku yang didasari nilai-nilai yang
tersusun berlandaskan Pancasil, UUD 1945 dan Wawasan Nusantara. Asas-asas
tersebut adalah sebagai berikut (Lemhannas, 2000: 99 11).
a. Asas kesejahtraan dan keamanan
Asas ini merupakan kebutuhan yang sangat mendasar dan wajib
dipenuhi bagi individu maupun masyarakat atau kelompok. Didalam
kehidupan nasional berbangsa dan bernegara, unsur kesejahteraan dan
keamanan ini biasanya menjadi tolak ukur bagi mantap/tidaknya ketahanan
nasional.
b. Asas komprehensif/menyeluruh terpadu
Artinya, ketahanan nasional mencakup seluruh aspek kehidupan.
Aspek-aspek tersebut berkaitan dalam bentuk persatuan dan perpaduan secara
selaras, serasi, dan seimbang.
c. Asas kekeluargaan
Asas ini bersikap keadilan, kebersamaan, kesamaan, gotong royong,
tenggang rasa dan tanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara. Dalam hal hidup dengan asas kekeluargaan ini
diakui adanya perbedaan, dan kenyataan real ini dikembangkan secara serasi
diciptakan
oleh
faktor
organobiologis
manusia,
keamanan
negara
RI
dilaksanakan
dengan
menyusun,
BAB III
PENUTUPAN
1. Kesimpulan
Negara Indonesia adalah negara yang solid terdiri dari berbagai suku dan
bangsa, terdiri dari banyak pulau-pulau dan lautan yang luas. Jika kita sebagai warga
negara ingin mempertahankan daerah kita dari ganguan bangsa/negara lain, maka
kita harus memperkuat ketahanan nasional kita. Ketahanan nasional adalah cara
paling ampuh, karena mencakup banyak landasan seperti : Pancasila sebagai
landasan ideal, UUD 1945 sebagai landasan konstitusional dan Wawasan Nusantara
sebagai landasan visional, jadi dengan demikian katahanan nasional kita sangat solid.
Ketahanan nasional hanya dapat terwujud kalau meliputi seluruh segi
kehidupan bangsa yang biasanya kita namakan aspek social kehidupan, meliputi
Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial, Budaya dan Hankam. Juga meliputi aspek alam,
yaitu Geografi, Penduduk dan Kekayaan Alam. Di lingkungan Lembaga Ketahanan
Nasioanal seluruh segi kehidupan bangsa dinamakan Astra Gatra, terdiri dari Panca
Gatra (social) dan Tri Gatra (Alam). Seluruhnya itu harus selalu diusahakan untuk
memberikan peranannya dalam perwujudan Kesejahteraan dan Keamanan.
Salah satu pengaruh yang dapat mengancam ketahanan nasional yaitu
kekayaan alam seperti sumber daya energi. Bila kita mencermati kelangkaan energi
yang terjadi saat ini dapat menjadi sebuah ancaman yang serius bagi Negara kesatuan
republik Indonesia di masa yang akan datang. Dikatakan demikian karena hal
tersebut
akan
dapat
mengganggu
jalannya
pembangunan
Nasional
yang