Professional Documents
Culture Documents
Brassica oleracea
Infark miokard akut (atherothrombotik) merupakan penyakit yang terjadi
akibat sumbatan bekuan darah pada pembuluh darah koroner. Penyakit ini
merupakan penyebab kematian utama di dunia. Heparin merupakan obat pertama
yang digunakan untuk pengobatan penyumbatan pembuluh darah akibat bekuan
darah. Terapi trombolitik dengan kemampuannya melisiskan bekuan darah,
menarik perhatian para peneliti.
Penyakit aterotrombotik umumnya diobati dengan tissue plasminogen
activator (t-PA), streptokinase (SK), urokinase (UK), dan lain-lain. Streptokinase
(SK) dan urokinase (UK) dapat menyebabkan pendarahan yang serius dengan
reoklusi dan reinfraksi, shok anafilaksis dan tidak spesifik sebagai pembanding
dengan agen trombolitik lain.
Guna mengatasi masalah tersebut perlu digunakan alternatif lain yaitu
agen trombolitik dari tumbuhan. Obat herbal sejak zaman kuno telah digunakan
untuk menjaga kesehatan. Nigella sativa yang umumnya dikenal dengan jintan
hitam, banyak digunakan untuk pengobatan dan pencegahan penyakit, seperti
asma, diare, dan dislipidemia. Capsicum frutescens merupakan tanaman genus
capsicum, famili solanaceae. Capsicum frutescens digunakan untuk mengobati
penyakit gastrointestinal, kardiovaskular, sistem sensori, termoregulasi dan
kekurangan nutrisi. Tanaman keluarga Brassicaceae merupakan tanaman golongan
sayur-sayuran yang memiliki nilai gizi penting. Brassica oleracea adalah salah
satu yang sauran yang banyak dibudidayakan. Pada artikel ini akan dibahas uji
aktivitas trombolitik pada tanaman Nigella sativa, Capsicum frutescens, dan
Brassica oleracea. Berikut merupakan prosedur penelitian yang dilakukan, yaitu :
a) Preparasi Ekstraksi
clot sebesar 78,23% dan 3,52%. Perbedaan rata-rata prosentase lisis bekuan darah
antara kontrol positif dan negatif sangat signifikan yaitu < 0,0008.
rendah dari pada streptokinase tunggal, hal ini dimungkinkan ekstrak tersebut
memiliki aktivitas menghambat kerja streptokinase.
Berdasarkan penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa Capsicum
frutescens, Nigella sativa dan Brassica oleracea memiliki aktivitas trombolitik.
Jadi tanaman ini dapat digunakan sebagai agen untuk melisiskan gumpalan darah
pada penyakit atherothrombotik.
DAFTAR PUSTAKA
Arifuzzaman, Md., Mannan, A., Sal, IBA., Abedin, J., Sheikh, A.Md., Zahid,
S.M.H., Barua, S., 2011, Evaluation of thrombolytic properties of Nigella
sativa, Capsicum frutescens and Brassica oleracea, Int. J. Res. Pharm.
Sci., 2 (3) : 483-487.