You are on page 1of 23

P.4.

ANALISIS
KELAYAKAN BISNIS
KEWIRAUSAHAAN

Pengertian dan manfaat


Analisis kelayakan bisnis adalah yang
menentukan ide bisnis entrepreuner
dapat menjadi bisnis yang sukses
(Barringer dan Ireland, 2008 :
Scarborough, Wilson, Zimmer, 2009).
Tujuan adalah menentukan apakah
suatu ide bisnis layak direlasisasikan.

Analisis kelayakan dapat dikaji akan


empat aspek, yaitu :
Barang dan jasa
Industri dan pasar
Organisasi
keuangan

Studi kelayakan tidak sama dengan rencana bisnis.


Analisis kelayakan bisnis berfungsi sebagai filter
untuk menentukan apakah sebuah idelayak
dilanjutkan. Fungsi utamanya adalah sebagai alat
penyelidikan.
Sementara di pihak lain rencana merupakan
perencanaan yang mengubah ide bisnis menjadi
kenyataan. Rencana bisnis disusun berdasarkan
studi kelayakan, tetapi memberikan yang lebih
komprehensif dari pada studi kelayakan. Rencana
bisnis merupakan alat bantu bagi entrepreuner
untuk mengubah ide menjadi usaha yang sukses.

Analisis kelayakan produk


Analisis ini dilakukan untuk menilai akan
seluruh tampilan produk yang akan
dikembangkan.
Analisis ini juga untuk menentukan daya
tarik ide suatu produk bagi calon pelanggan
dan mengidentifikasi berbagai sumber daya
yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk
tersebut (Scarborough et al,2009) .

Sehingga dalam hal entrepreunership harus


melakukan penelitian dengan melakukan
secara primer maupun sekunder dan
dengan membuat kuesioner yang telah diuji
realibilitas dan validitas . Hal ini dapat
dibentuk dengan focus group.
Dalamhal lain penelitian juga dapat
dilakukan dengan melakukan tes terhadap
produk yaitu consept testing dan usability
testing .

Pada consept testing, tes dilakukan untuk


mengetahui minat dan hasrat serta maksud
pembelian produk. Terdapat tiga maksud
dalam concept testing (Barringer dan
Ireland,2008), yaitu :
Memvalidasi asumsi dasar dari ide produk.
Membantu pengembangan ide.
Mengestimasi pangsa pasar potensial dari
produk.

Hasil dari consept testing berupa pernyataan


konsep yang mencakup hal-hal berikut ini (Barringer
dan Ireland 2008) :
Deskripsi barang atau jasa yang ditawarkan
Pasar sasaran yang dimaksud
Benefit dari produk atau jasa
Deskripsi mengenai bagaimana produk akan
diposisikan relatif berbedadibangdingkan produk
sejenis di pasar. Dan
Deskripsi mengenai bagaimana barang atau jasa
akan dijual dan didistribusikan.

Usability testing adalah kelanjutan dari


consept testing. Dalam hal ini ide produk
dikembangkan menjadi prototype. Prototype
adalah wujud fisik pertama dari sebuah
produk yang biasanya masih kasar atau
tentatifsifatnya.
Kegunaannya adalah untuk memperoleh
umpan balik yang lebih substansif dari pada
hanya dengan mengggunakan pernyataan
konsep saja.

usability testing adalah bentuk dari


abalisis kelayakan produk untuk
mengukur kemudahan penggunaan
produk dan persepsi mengenai
pengalaman menggunakan produk.

Analisis kelayakan industri dan


pasar
Analisis

ini dilakukan untuk menilai


seluruh tampilan pasar untuk produk
yang akan dikembangkan. Terdapat tiga
tiga aspek yang dikaji, yaitu :
kemenarikan industri, ketepatan waktu
pasar dan diidentifikasi ceruk pasar.
(Barringer dan ireland, 2008).

Kemenarikan

industri dapat dilihat dari


tingkatpertumbuhannya. Industri yang
tumbuh akan lebih menarik karena lebih
dapat menerima pendatang baru dan
perkenalan produk baru.
Secara umum industri yang menarik
karakteristik sebagai berikut :

Besar

dan sedang tumbuh


Penting bagi pelanggan
Industri relatif masih muda
Memiliki marjin operasi yang besar
Tidak terlalu ramai

Selain

itu alat analisis yang dilakukan


untuk menganalisis daya tarik akan
kekuatan daya lingkungan usaha pada
suatu industri.
Dapat dilakukan dengan menggunakan
model lima kekuatan (fibe forces
model/environment scanning) yang
dikembangkan oleh Porter

Ancaman pendatang baru

Daya tawar pemasok

Persaingan dalam industri

Produk substitusi

Daya tawar pembeli

Persaingan antar perusahaan

Jumlah pesaing besar/sedikit


Para pesaing memiliki ukuran dan
kemampuan berbeda
Industri terkait tumbuh sangat cepat
Ada peluang untuk menjual suatu produk atau
jasa terdiferensiasi

Daya tawar pemasok

Ada banyak pemasok yang menjual suatu komoditas ke


berbagai perusahaan didalam industri tersebut.
Ada produk-produk substitusi yang tersediauntuk berbagai
barang yang disediakan pemasok.
Perusahaan-perusahaan dalam industri merasa mudah untuk
berpindah dari satu pemasok ke pemasok lainnya atau untuk
melakukan substitusi produk.
Barang-barang yang disediakan pemasok industri tersebut
memiliki proporsi biaya yang relatif kecil dari seluruh biaya
barang jadi dalam industri tersebut.

Data tawar pembeli

Biaya peralihan para pelanggan industri tersebut ke produk


pesaing atau produk substitusi relatif tinggi.
Jumlah pembeli dalam industri tersebut.
Para pelanggan menginginkan produk yang terdiferensiasi
bukan membeli produkkomoditas yang biasa diperoleh dari
banyak pemasok.
Para pelannggan yang sulit mengumpulkan informasi
mengenai biaya, harga dab berbagai fitur produk pemasok.
Berbagai barang yang dijual oleh perusahaan dalam industri
merupakan bagiam yang relatif keci dari biaya total barang
jadi para pelangaan mereka.

Ancaman masuknya pemain baru

Persyaratan permodalan untuk memasuki industri tersebut


rendah.
Keuntungan biaya tidak berhubungan dengan ukuran
perusahaan.
Para pembeli tidak terlalu setia pada suatu merek, hingga
mempermudah pemain baru untuk menarik pelanmggan dari
perusahaan yang telah ada.
Keuntungan dari skala ekonomi tidak ada. Skala ekonomi
tercapai jika perusahaan-perusahaan dalam industri mencapai
biaya rata-rata yang rendah dan menghasilkan volume yang
sangat tinggi
Pemerintah melalui kebijakan perdagangan internasional dan
peraturan dagangnya tidak membatasi perusahaan baru
memasuki industri tersebut

Substitusi produk atau jasa

Produk-produk substitusi yang berkualitas


tidak langsung tersedia
Harga produk substitusi tidak terlalu murah
dibanding harga produk industri itu sendiri
Biaya peralihan para pembeli ke produk
substitusi tinggi.

Analisis kelayakan organisasi


Memiliki

cukup keahlian manajemen


Memiliki kompetensi organisasi
Apakah memiliki sumber dayayang memadai

Analisis kelayakan keuangan


Uang

kas yang dibutuhkan


Kinerja keuangan bisnis seruoa
Kemenarikan keuangan secara menyeluruh
dari bisnis yang akan dikembangkan.

You might also like