Analisis kelayakan bisnis adalah yang menentukan ide bisnis entrepreuner dapat menjadi bisnis yang sukses (Barringer dan Ireland, 2008 : Scarborough, Wilson, Zimmer, 2009). Tujuan adalah menentukan apakah suatu ide bisnis layak direlasisasikan.
Analisis kelayakan dapat dikaji akan
empat aspek, yaitu : Barang dan jasa Industri dan pasar Organisasi keuangan
Studi kelayakan tidak sama dengan rencana bisnis.
Analisis kelayakan bisnis berfungsi sebagai filter untuk menentukan apakah sebuah idelayak dilanjutkan. Fungsi utamanya adalah sebagai alat penyelidikan. Sementara di pihak lain rencana merupakan perencanaan yang mengubah ide bisnis menjadi kenyataan. Rencana bisnis disusun berdasarkan studi kelayakan, tetapi memberikan yang lebih komprehensif dari pada studi kelayakan. Rencana bisnis merupakan alat bantu bagi entrepreuner untuk mengubah ide menjadi usaha yang sukses.
Analisis kelayakan produk
Analisis ini dilakukan untuk menilai akan seluruh tampilan produk yang akan dikembangkan. Analisis ini juga untuk menentukan daya tarik ide suatu produk bagi calon pelanggan dan mengidentifikasi berbagai sumber daya yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk tersebut (Scarborough et al,2009) .
Sehingga dalam hal entrepreunership harus
melakukan penelitian dengan melakukan secara primer maupun sekunder dan dengan membuat kuesioner yang telah diuji realibilitas dan validitas . Hal ini dapat dibentuk dengan focus group. Dalamhal lain penelitian juga dapat dilakukan dengan melakukan tes terhadap produk yaitu consept testing dan usability testing .
Pada consept testing, tes dilakukan untuk
mengetahui minat dan hasrat serta maksud pembelian produk. Terdapat tiga maksud dalam concept testing (Barringer dan Ireland,2008), yaitu : Memvalidasi asumsi dasar dari ide produk. Membantu pengembangan ide. Mengestimasi pangsa pasar potensial dari produk.
Hasil dari consept testing berupa pernyataan
konsep yang mencakup hal-hal berikut ini (Barringer dan Ireland 2008) : Deskripsi barang atau jasa yang ditawarkan Pasar sasaran yang dimaksud Benefit dari produk atau jasa Deskripsi mengenai bagaimana produk akan diposisikan relatif berbedadibangdingkan produk sejenis di pasar. Dan Deskripsi mengenai bagaimana barang atau jasa akan dijual dan didistribusikan.
Usability testing adalah kelanjutan dari
consept testing. Dalam hal ini ide produk dikembangkan menjadi prototype. Prototype adalah wujud fisik pertama dari sebuah produk yang biasanya masih kasar atau tentatifsifatnya. Kegunaannya adalah untuk memperoleh umpan balik yang lebih substansif dari pada hanya dengan mengggunakan pernyataan konsep saja.
usability testing adalah bentuk dari
abalisis kelayakan produk untuk mengukur kemudahan penggunaan produk dan persepsi mengenai pengalaman menggunakan produk.
Analisis kelayakan industri dan
pasar Analisis
ini dilakukan untuk menilai
seluruh tampilan pasar untuk produk yang akan dikembangkan. Terdapat tiga tiga aspek yang dikaji, yaitu : kemenarikan industri, ketepatan waktu pasar dan diidentifikasi ceruk pasar. (Barringer dan ireland, 2008).
Kemenarikan
industri dapat dilihat dari
tingkatpertumbuhannya. Industri yang tumbuh akan lebih menarik karena lebih dapat menerima pendatang baru dan perkenalan produk baru. Secara umum industri yang menarik karakteristik sebagai berikut :
Besar
dan sedang tumbuh
Penting bagi pelanggan Industri relatif masih muda Memiliki marjin operasi yang besar Tidak terlalu ramai
Selain
itu alat analisis yang dilakukan
untuk menganalisis daya tarik akan kekuatan daya lingkungan usaha pada suatu industri. Dapat dilakukan dengan menggunakan model lima kekuatan (fibe forces model/environment scanning) yang dikembangkan oleh Porter
Ancaman pendatang baru
Daya tawar pemasok
Persaingan dalam industri
Produk substitusi
Daya tawar pembeli
Persaingan antar perusahaan
Jumlah pesaing besar/sedikit
Para pesaing memiliki ukuran dan kemampuan berbeda Industri terkait tumbuh sangat cepat Ada peluang untuk menjual suatu produk atau jasa terdiferensiasi
Daya tawar pemasok
Ada banyak pemasok yang menjual suatu komoditas ke
berbagai perusahaan didalam industri tersebut. Ada produk-produk substitusi yang tersediauntuk berbagai barang yang disediakan pemasok. Perusahaan-perusahaan dalam industri merasa mudah untuk berpindah dari satu pemasok ke pemasok lainnya atau untuk melakukan substitusi produk. Barang-barang yang disediakan pemasok industri tersebut memiliki proporsi biaya yang relatif kecil dari seluruh biaya barang jadi dalam industri tersebut.
Data tawar pembeli
Biaya peralihan para pelanggan industri tersebut ke produk
pesaing atau produk substitusi relatif tinggi. Jumlah pembeli dalam industri tersebut. Para pelanggan menginginkan produk yang terdiferensiasi bukan membeli produkkomoditas yang biasa diperoleh dari banyak pemasok. Para pelannggan yang sulit mengumpulkan informasi mengenai biaya, harga dab berbagai fitur produk pemasok. Berbagai barang yang dijual oleh perusahaan dalam industri merupakan bagiam yang relatif keci dari biaya total barang jadi para pelangaan mereka.
Ancaman masuknya pemain baru
Persyaratan permodalan untuk memasuki industri tersebut
rendah. Keuntungan biaya tidak berhubungan dengan ukuran perusahaan. Para pembeli tidak terlalu setia pada suatu merek, hingga mempermudah pemain baru untuk menarik pelanmggan dari perusahaan yang telah ada. Keuntungan dari skala ekonomi tidak ada. Skala ekonomi tercapai jika perusahaan-perusahaan dalam industri mencapai biaya rata-rata yang rendah dan menghasilkan volume yang sangat tinggi Pemerintah melalui kebijakan perdagangan internasional dan peraturan dagangnya tidak membatasi perusahaan baru memasuki industri tersebut
Substitusi produk atau jasa
Produk-produk substitusi yang berkualitas
tidak langsung tersedia Harga produk substitusi tidak terlalu murah dibanding harga produk industri itu sendiri Biaya peralihan para pembeli ke produk substitusi tinggi.
Analisis kelayakan organisasi
Memiliki
cukup keahlian manajemen
Memiliki kompetensi organisasi Apakah memiliki sumber dayayang memadai
Analisis kelayakan keuangan
Uang
kas yang dibutuhkan
Kinerja keuangan bisnis seruoa Kemenarikan keuangan secara menyeluruh dari bisnis yang akan dikembangkan.