You are on page 1of 13

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

(3 SKS)
PTA 2014/2015
TUGAS II

Oleh

Eka Wahyuning Dhewanty (H11111035)

JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
2014

A. Wawasan nusantara
Pengertian wawasan nusantara
Istilah wawasan nusantara terdiri dari dua buah kata yakni wawasan dan nusantara.
Wawasan berasal dari kata wawas yang berarti pandangan, tinjauan atau penglihatan
inderawi. Akar kata ini membentuk kata mawas yang berarti memandang, meninjau atau
melihat. Sehingga wawasan dapat berarti cara pandang, cara meninjau, atau cara melihat.
Sedangkan nusantara berasal dari kata nusa yang berarti pulau pulau, dan antara yang
berarti diapit di antara dua hal (dua benua yaitu benua asia dan benua australia serta dua
samudera yakni samudera pasifik dan samudera hindia).
Berdasarkan teori-teori tentang wawasan, latar belakang falsafah pancasila, latar
belakang pemikiran aspek kewilayahan, aspek sosial budaya, dan aspek kesejarahan,
terbetuklah satu wawasan nasional indonesia yang disebut wawasan nusantara dengan
rumusan pengertian yang sampai ini berkembang sebagai berikut:
1. Pengertian

wawasan

nusantara

berdasarkan

ketetapan

majelis

permusyawarahan rakyat tahun 1993 dan 1998 tentang gbhn adalah


sebagai berikut: wawasan nusantara yang merupakan wawasan nasional
yang bersumber pada pancasila dan berdasarkan uud 1945 adalah cara
pandang dan sikap bangsa indonesia mengenai diri dan lingkungannya
dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan
wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara untuk mencapai tujuan nasional.
2. Pengertian wawasan nusantara menurut prof. Dr. Wan usman (ketua
program s-2 pkn ui ) wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa
indonesia mengenai diri dan tanah airnya sebagai negara kepulauan
dengan

semua

aspek

kehidupan

yang

beragam..

Hal

tersebut

disampaikannya saat lokakarya wawsan nusantara dan ketahanan nasional


di lemhanas pada januari 2000. Ia juga menjelaskan bahwa wawasan
nusantara merupakan geopolitik indonesia.
3. Pengertian wawasan nusantara, menurut kelompok kerja wawasan
nusantara, yang diusulkan menjadi ketetapan majelis permusyawaratan
rakyat dan dibuat di lemhanas tahun 1999 adalah sebagai berikut: cara
pandang dan sikap bangsa indonesia mengenai diri dan lingkungannya
yang berseragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan
dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam menyelengarakan

kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara untuk mencapai


tujuan nasional. Secara umum wawasan nasional berarti cara pandang
suatu bangsa tentang diri dan lingkungannya yang dijabarkan dari dasar
falsafah dan sejarah bangsa itu sesuai dengan posisi dan kondisi geografi
negaranya untuk mencapai tujuan atau cita cita nasionalnya. Sedangkan
arti dari wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa indonesia tentang
diri dan lingkungannya berdasarkan pancasila dan uud 1945 serta sesuai
dengan geografi wilayah nusantara yang menjiwai kehidupan bangsa
dalam mencapai tujuan atau cita cita nasionalnya. Dengan demikian
wawasan nusantara berperan untuk membimbing bangsa indonesia dalam
penyelengaraan kehidupannya serta sebagai rambu rambu dalam
perjuanagan mengisi kemerdekaan. Wawasan nusantara sebagai cara
pandang juga mengajarkan bagaimana pentingnya membina persatuan dan
kesatuan dalam segenap aspek kehidupan bangsa dan negara dalam
mencapai tujuan dan cita citanya.
Faktor faktor yang mempengaruhi wawasan nusantara.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi wawasan nusantara diantaranya:
Wilayah (geografi).
1.
2.
3.
4.
5.

Asas kepulauan (archipelagic principle)


Kepulauan indonesia
Konsep tentang wilayah lautan.
Karakteristik wilayah nusantara.
Geopolitik dan geostrategi.
Geopolitik
Geografi mempelajari fenomena geografi dari aspek politik,
sedangkan geopolitik mempelajari fenomena politik dari aspek
geografi. Geopolitik memaparkan dasar pertimbangan dalam
menentukan alternatif kebijakan nasional untuk mewujudkan
tujuan

tertentu.

Prinsip-prinsip

dalam

geopolitik

menjadi

perkembangan suatu wawasan nusantara.


Geostrategi
Geostrategi adalah politik dalam pelaksanaan, yaitu upaya
bagaimana mencapai tujuan atau sasaran yang ditetapkan sesuai
dengan keinginan keinginan politik. Sebagai contoh pertimbangan
geostrategis untuk negara dan bangsa indonesia adalah kenyataan

posisi silang indonesia dari berbagai aspek, disamping aspek aspek


geografi juga dari aspek . Aspek demografi, ideologi, politik,
ekonomi, sosial budaya, dan hankam.
Kedudukan, fungsi dan tujuan wawasan nusantara.
1. Kedudukan.
Wawasan nusantara sebagai wawasan nasional bangsa indonesia merupakan ajaran
yang diyakini kebenarannya oleh seluruh rakyat agar tidak terjadi penyesatan dan
penyimpangan dalam upaya mencapai serta mewujudkan cita- cita dan tujuan nasional.
Wawasan nusantara dalam paradigma nasional dapat dilihat dari stratifikasinya
sebagai berikut:
1. Pancasila

sebagai

falsafah,

ideologi

berkedudukan sebagai landasan idiil.


2. Undang-undang dasar 1945 sebagai

bangsa
landasan

dan

dasar

negara

konstitusi

negara,

berkedudukan sebagai landasan konstitusional.


3. Wawasan nusantara sebagai visi nasional, berkedudukan sebagai landasan
visional.
4. Ketahanan nasional sebagai konsepsi nasional atau sebagai kebijaksanaan
nasional, berkedudukan sebagai landasan operasional.
2. Fungsi
Wawasan nusantara berfungsi sebagai pedoman, motivasi, dorongan, serta ramburambu dalam menentukan segala jenis kebijaksanaan, keputusan, tindakan dan perbuatan bagi
penyelenggara negara di tingkat pusat dan daerah maupun bagi seluruh rakyat indonesia
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
3. Tujuan
Wawasan nusantara bertujuan mewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala aspek
kehidupan rakyat indonesia yang lebih mementingkan kepentingan nasional dari pada
kepentingan individu, kelompok, golongan, suku bangsa, atau daerah. Hal tersebut bukan
berarti menghilangkan kepentingan-kepentingan individu, kelompok, suku bangsa,atau
daerah.
Sosialisasi/pemasyarakatan wawasan nusantara.
Untuk mempercepat tercapainya tujuan wawasan nusantara,perlu juga dilakukan
pemasyarakatan materi wawasan nusantara kepada seluruh masyarakat indonesia.
Pemasyarakatan wawasan nusantara tersebut dapat dilakukan dengan cara berikut:
Menurut sifat/ atau cara penyampaian, yang dapat dilaksanakan sebagai berikut
A).langsung:ceramah, diskusi, dialog, tatap muka.

B).tidak langsung:media elektronik dan media cetak.


Menurut metode penyampaian yang berupa :
A).keteladanan
Melalui metode penularan keteladanan dalam sikap perilaku kehidupan seharihari kepada lingkungannya serutama dengan memberikan contoh-contoh berpikir,
bersikapdan bertindak mementingkan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi
atau golongan sehingga timbul semangat kebangsaan yang selalu cinta tanah air.
B).edukasi
Melalui metode pendekatan formal dan informal. Pendidikan dormal ini
dimulai dari tingkat taman kanak-kanak sampai perguruan tinggi, pendidikan karier di
semua strata dan bidang profesi, penataran, kursus dan sebagainya. Sedangkan
pendidikan non-formal dapat dilaksanakan di lingkungan keluarga, pemukiman,
pekerjaan, dan organisasi kemasyarakatan.
C).komunikasi
Tujuan yang ingin dicapai dari sosialisasi wawasan nusantara melalui metode
komunikasi adalah tercapainya hubungan komunikatif secara baik yang akan mampu
menciptakn iklim saling menghargai, menghormati, mawas diri, dan tenggang rasa
sehingga terciptanya kesatuan bahasa dan tujuan tentang wawasan nusantara.
D).integrasi
Tujuan yang ingin dicapai dari pemasyarakatan/sosialisasi wawasan nusantara
melalui metode ini adalah terjalinnya pemahaman tentang wawasan nusantara akan
membatasi sumber konflik di dalam tubuh bangsa indonesia baik pada saat ini
maupun di masa mendatang dan akan memantapkan kesadaran untuk mengutamakan
kepentingan

nasional

dan

cita-cita

tujuan

nasional.dalam

melaksanakan

pemasyarakatan, lingkup materi wawasan nusantara yang disampaikan hendaknya


disesuaikan dengan tingkat, jenis, serta lingkungan pendidikan agar materi yang
disampaikan tersebut dapat mengerti dan dipahami.
Arah pandang wawasan nusantara
Arah pandang ke dalam
Arah pandang ke dalam bertujuan menjamin perwujudan persatuan kesatuan segenap
aspek kehidupan nasional, baik aspek alamiah maupun sosial. Arah pandang ke dalam
mengandung arti bahwa bangasa indonesia harus peka dan berusaha untuk mencegah dan
mengatasi sedini mungkin faktor-faktor penyebab timbulnya disintegrasi bangsa dan harus
mengupayakan tetap terbina dan terpeliharanya persatua dan kesatuan dalam kebhinekaan.

Arah pandang ke luar


Arah pandang ke luar ditujukan demi terjaminnya kepentingan nasional dalam duna
serba berubah maupun kehidupan dalam negeri serta dalam melaksanakan ketertiban dunia
yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial, serta kerja sama dan
sikap saling menghormati. Arah pandang ke luar mengandung arti bahwa kehidupan
internasionalnya, bangsa idonesia harus berusaha mengamankan kepentingan nasionalnya
dalam semua aspek kehidupan demi tercapainya tujuan nasional sesuai tertera pada
pembukaan uud1945.
Hakikat wawasan nusantara
Hakikat wawasan nusantara adalah keutuhan nusantara, dalam pengertian cara pandang yang
selalu utuh menyeluruh dalam lingkup nusantara demi kepentingan nasional. Hal tersebut
berarti bahwa setiap warga bangsa dan aparatur negar harus berpikir, bersikap, dan bertindak
secara utuh menyeluruh demi kepentingan bangsa dan negara indonesia. Demikian juga
produk yang dihasilkan oleh lembaga negara harus dalam lingkup dan demi kepentingan
bangsa dan negara indonesia, tanpa menghilangkan kepentingan lainnya, seperti kepentingan
daerah, golongan dan orang per orang.
http://kesehatan.kompasiana.com/medis/2014/02/06/kewarganegaraanwawasan-nusantara-629962.html
B. Ketahanan nasional
Pengertian
Ketahanan nasional adalah kondisi dinamis suatu bangsa, meliputi seluruh aspek
kehidupannasional yang terintegrasi, berisi keuletan, dan ketangguhan serta mengandung
kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi segala tantangan,
ancaman, hambatan, serta gangguan dari luar maupun dari dalam, langsung maupun tidak
langsung membahayakan integrasi, identitas, kelangsungan hidupbangsa dan negara , serta
perjuangan mengejar tujuan nasionalnya.
Asas ketahanan nasional
Asas ketahanan indonesia adalah taat laku berdasarkan nilai-nilai pancasila, uud 1945,
dan wawasan nusantara, yang terdiri dari :
1. Asas kesejahteraan dan keamanan
Kesejahteraan dan kemakmuran dapat dibedakan tetapi tidak dapat
dipisahkan dan merupakan kebutuhan manusia yang mendasar dan esensial.

Dengan demikian, kesejahteraan dan keamanan merupakan asa dalam sistem


kehidupan nasional. Tanpa kesejateraaan dan keamanan, sesitem kehidupan
nasional tidak akan dapat berlangsung. Kesejahteraan dan keamanan
merupakan nilai intrinsik yang ada pada sistem kehidupan nasuional itu
sendiri. Kesejahtrean maupun keamanan harus selalu ada, berdampingan pada
kondisi apa pun. Dalam kehidupan nasional, tingkat kesejahteraan dan
keamanan nasional yang dicapai merupakan tolok ukur ketahanan nasional
2. Asas komprehensif integral atau menyeluruh terpadu
Sistem kehidupan nasional mencakup segenap aspek kehidupan bangsa
dalam bentuk perwujudan persatuan dan perpaduan yang seimbang, serasi dan
selaras pada seluruh aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara. Ketahanan nasional mencakup ketahanan segenap aspek kehidupan
bangsa secara utuh, menyeluruh dan terpadu (komprehensif intergral).
3. Asas mawas ke dalam da mawas ke luar
Sistem kehidupan naasional merupakan perpaduan segenap aspek kehidupan
bangsa yang saling berinteraksi. Di samping itu, sistem kehidupan nasional
juga berinteraksi dengan linkungan sekelilingnya. Dalam proses interaksi
tersebut dapat timbul berbagai dampak baik yang bersifat positif maupun
negatif. Untuk itu diperlukan sikap mawas ke dalam maupun keluar.
A. Mawas ke dalam
Mawas ke dalam bertujuan menumbuhkan hakikat, sifat, dan
kondisi kehidupan nasional itu sendiri berdasarkan nilai-nilai
kemadirian yang proporsional untuk meningkatkan kualitas derajat
kemandirian bangsa yang ulet dan tangguh.
B. Mawas ke luar
Mawas ke luar bertujuan untuk dapat mengantisipasi dan
berperan serta mengatasi dampak lingkungan stategis luar negeri dan
menerima kenyataan adanya interaksi dan ketergantungan dengan
dunia internasional.
4. Asas kekeluargaan
Asas kekeluargaan mengandung keadilan, kearifan kebersamaan,
kesamaan, gotong royong, tenggang rasa dan tanggung jawab dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Perbedaan tersebut harus

dikembangkan secara serasi dalam hubungan kemitraan agar tidak


berkembangkan menjadi konflik yang bersifat saling menghancurkan.
Sifat ketahanan nasional
Sifat ketahanan nasional indonesia
1. Mandiri
Ketahanan nasional percaya pada kemampuan dan kekuatan sendiri serta pada
keuletan dan ketangguhan, yang mengandung prinsip tidak mudah menyerah, dengan
tumpuan pada identitas, integritas dan kepribadian bangsa. Kemandirian (idenpendency)
ini merupakan prasyarat untuk menjalin kerjasama yang saling menguntungkan dalam
perkembangan global (interdependent).
2.

dinamis
Ketahanan nasional tidaklah tetap. Ia dapat meningkat atau menurun, tergantung

pada situasi dan kondisi bangsa, negara serta lingkungan strategisnya. Hal ini sesuai
dengan hakikat bahwa segala sesuatu di dunia ini senantiasa berubah dan perubahan itu
senantiasa berubah pula. Karena itu, upaya peningkatan ketahanan nasional harus
senantiasa diorientasikan ke masa depan dan dinamikanya diarahkan untuk pencapaian
kondisi kehidupan nasional yang lebih baik.
3. Wibawa
Keberhasilan pembinaan ketahanan nasional indonesia secara lanjut dan
berkesinambungan

akan

meningkatkan

kemampuan

dan

keseimbangan

akan

meningkatkan kemampuan dan kekuatan bangsa. Makin tinggi tingkat ketahanan nasional
indonesia makin tinggi pula nilai kewibawaan dan tingkat daya tangkal yang dimiliki oleh
bangsa dan negara indonesia.
4. Konsultasi dan kerjasama
Konsepsi

ketahanan

nasional

indonesia

tidak

mengutamakan

sikap

konfrontatif dan atagonistis, tidak mengandalkan kekuasaan dan kekuata fisik semata,
tetapi lebih mengutamakan sikap konsultatif, kerjasama serta saling menghargai
dengan mengandalkan kekuatan, moral dan kepribadian bangsa.

Kedudukan dan fungsi ketahanan nasional


Kedudukan dan fungsi ketahanan nasional dapat dijelaskan sebagai berikut :
A.

Kedudukan :

Ketahanan nasional merupakan suatu ajaran yang diyakini kebenarannya oleh


seluruh bangsa indonesia serta merupakan cara terbaik yang perlu di implementasikan
secara berlanjut dalam rangka membina kondisi kehidupan nasional yang ingin
diwujudkan, wawasan nusantara dan ketahanan nasional berkedudukan sebagai
landasan konseptual, yang didasari oleh pancasil sebagai landasan ideal dan uud
sebagai landasan konstisional dalam paradigma pembangunan nasional.
B.

Fungsi :
Ketahanan nasional nasional dalam fungsinya sebagai doktrin dasar nasional
perlu dipahami untuk menjamin tetap terjadinya pola pikir, pola sikap, pola tindak dan
pola kerja dalam menyatukan langkah bangsa yang bersifat inter regional (wilayah),
inter sektoral maupun multi disiplin. Konsep doktriner ini perlu supaya tidak ada
cara berfikir yang terkotak-kotak (sektoral). Satu alasan adalah bahwa bila
penyimpangan terjadi, maka akan timbul pemborosan waktu, tenaga dan sarana, yang
bahkan berpotensi dalam cita-cita nasional. Ketahanan nasional juga berfungsi
sebagai pola dasar pembangunan nasional. Pada hakikatnya merupakan arah dan
pedoman dalam pelaksanaan pembangunman nasional disegala bidang dan sektor
pembangunan secara terpadu, yang dilaksanakan sesuai dengan rancangan program.

Ketahanan nasional dan konsepsi ketahanan nasional


Ketahanan nasional adalah kondisi dinamis suatu bangsa yang meliputi segenap
kehidupan nasional yang terintegrasi, berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung
kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala
tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan, baik yang datang dari dalam maupun dari luar,
untuk menjamin identitas, integrasi dan kelangsungan hidup bangsa dan negar serta
perjuangan mencapai tujuan nasional dapat dijelaskan seperti dibawah ini :

Ketangguhan
Adalah kekuatan yang menyebabkan seseorang atau sesuatu dapat bertahan,

kuat menderita atau dapat menanggulangi beban yang dipikulnya.


Keuletan
Adalah usaha secara giat dengan kemampuan yang keras dalam menggunakan

kemampuan tersebut diatas untuk mencapai tujuan.


Identitas
Yaitu ciri khas suatu bangsa atau negara dilihat secara keseluruhan. Negara dilihat
dalam pengertian sebagai suatu organisasi masyarakat yang dibatasi oleh wilayah

dengan penduduk, sejarah, pemerintahan, dan tujuan nasional serta dengan peran

internasionalnya.
Integritas
Yaitu kesatuan menyeluruh dalam kehidupan nasional suatu bangsa baik unsur sosial

maupun alamiah, baik bersifat potensional maupun fungsional.


Ancaman
Yang dimaksud disini adalah hal/usaha yang bersifat mengubah atau merombak

kebijaksanaan dan usaha ini dilakukan secara konseptual, kriminal dan politis.
Hambatan dan gangguan
Adalah hal atau usaha yang berasal dari luar dan dari diri sendiri yang bersifat dan
bertujuan melemahkan atau menghalangi secara tidak konsepsional.

http://gilatugas.blogspot.com/p/ketahanan-nasional.html
C.bela negara
Negara
Pengertian negara senantiasa berubah, karena pengertian negara delahirkan menurut
kondisi

zaman.

Berdasarkan

kenyataan-kenyataan(

agama,

aliran,

paham

lainnya)terbentuknya suatu negara karena adanya keinginan dari seluruh masyarakat u/


mengikatkan diri dlm suatu organisasi berbentuk negara.rakyat unsur terpenting suatu negara
karena rakyat yg pertama kali ingin membentuk negara. Tetapi secara umum negara adalah
sekelompok besar manusia yang mendiami suatu wilayah tertentu, diorganisir oleh
pemerintah yang sah untuk mewujudkan kepentingan bersama.
Unsur-unsur negara menurut sifatnya:

Bersifat konstitutif: dalam negara terdapat wilayah (air, tanah, udara), rakyat,

pemerintah yang berdaulat


Bersifat deklaratif: tujuan negara, uud, pengakuan negara lain( de jure=sesuai
hukum dan de facto=sesuai kenyataan), masuk dlm perhimpunan bangsabangsa.

Warga negara
Secara umum dapat didefinisikan sebagai mereka yang berdasarkan hukum
merupakan anggota suatu negara. Warga negara orang-orang( indo maupun luar) yang
disahkan dengan uu sebagai warga negara. Setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban
terhadap negara dan sebaliknya. Hak dan kewajiban ini diatu dlm uud 1945, diantaranya
adalah bela negara.
Bela negara

Adalah perilaku warga negara yang dijiwai kecintaannya kepada nkri, berdasarkan
pancasila dan uud 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup negara. Dalam uud 1945, tiap
warga negara berhak dan wajib membela negara. Syarta-syaratnya diatur uu. Termasuk
didalamnya melakukan yang terbaik bagi negara.
Pentingnya bela negara
Salah satu solusi jangka panjang untuk menjaga keutuhan,keamanan dll negara,
perlu pondasi yg kokoh ekonomi, budaya dan pertahanan keamanan nasional karena:

Kebutuhan legal: bela negara merupakan sesuatu yang legal,dipayungi


negara.pasal 27 ayat 3 uud 1945( setiap warga negara memiliki kewajiban u/

membela negara)
Sesuatu yang wajib: indonesia berada di persimpangan dunia

Kepentingan masadepan: ancaman masa depan. Ancaman adalah setiap

usaha dan kegiatan baik dari dalam maupun dari luar yang membahayakan. Contoh
kasus mengenai ancaman adalah terorisme,palestina tidak pernah merasakan menjadi
negara berdaulat.
Dasar hukum bela negara:

Tap mpr no.iv thn 1973 ttg konsep wawasan nusantara dan keamanan nasional
Uu no.29 thn 1954 ttg pokok perlawanan rakyat
Uu no.20 thn 1982 ketentuan pokok hankam ri yang diubah dengan uu no. 1

thn 1988
Tap mpr no.vii thn 2000 tentang peranan tni dan polri
Pasal 30 dan pasal 27 ayat 3 uud 1945
Uu no.3 thn 2002 ttg pertahanan negara

Alasan-alasan bela negara:

Fungsi pertahanan: tergantung sikap dan perilaku warga negara. Supaya negara
punya masa depan. Komponen dalam pertahanan negara:
1. Komponen utama tni(non kepolisian darat, laut, udara)
2. Sejarah perjuangan bangsa: sumber daya nasional( warga negara, sda,
sd buatan sarana dan prasarana) u/ memperkuat elemen utama.
3. Komponen pendukung: sd nasional

Bentuk-bentuk bela negara:


Menjaga keutuhan dan kedaulatan negara adalah kewajiban warga negara. Tujuan
tersebut tercantum pada pembukaan uud 1945 alinea ke 4:

Melindungi segenap bangsa indonesia dan seluruh tumpah darah indonesia


Memajukan kesejahteraan umum
Mencerdaskan kehidupan bangsa
Ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian
abadi dan keadilan sosial

Sifat bela negara dikelompokan menjadi 2:

Fisik: berpartisipasi langsung dalam upaya pembelaan negara. Angkat senjata


maupun karya nyata dlm pembangunan
Nonfisik: upaya mempertahankan nkri dengan :
1. Meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara
2. Menambah kecintaan tanah air
3. Berperan aktif dlm memajukan bangsa dan negara.
4. Meningkatkan kesadaran & kepatuhan hukum
5. Menjunjung tinggi ham
6. Pembekalan mental spiritual di kalangan masyarakat dapat dilakukan
dgn kemampuan & profesi masing-masing

Hak dan kewajiban membela negara


Ketidak seimbangan hak dan kewajiban menghasilkan konflik. Ketentuan hak dan
kewajiban diatur uud 1945 pasal 27-34 ttg kewajiban agama, politik,sosial, budaya,
pertahanan keamanan. Bela negara terjamin pada pasal 27 ayat 3 & 30 ayat 1.
Wujud keikutsertaan dlm bela negara

Pelatihan militer wajib


Pengabdian sbg tni/polri secara sukarela: wajib membela negara sesuai sumpah

prajurit/ bhayangkara.
Pengabdian sesuai profesi

Membela negara dlm berbagai lingkungan

Lingkungan keluarga:
1. Mengerti hak dan kewajiban
2. Menyelesaikan masalah dgn demokratis
3. Menjaga keutuhan & keharmonisan keluarga
4. Menjaga citra dan kehormatan keluarga
5. Tidak menceritakan aib keluarga ke org lain
6. Slng menghormati & bekerja sama
Lingkungan sekolah:
1. Disiplin
2. Menghormati dan memuliakan guru
3. Tidak berkata dan bersifat kasar
4. Mengikuti kegiatan belajar dgn baik
5. Berusaha menjadi siswa berprestasi
6. Tdk ikut tawuran
Lingkungan masyarakat:
1. Aktif dlm kegiatan kemasyarakatan
2. Ikut serta menanggulangi bencana alam
3. Rela berkorban
4. Menciptakan lingkungan nyaman, tertib, indah
5. Tdk terjerumus ke narkoba
6. Mengikuti kegiatan keamanan
Lingkungan bangsa dan negara:
1. Menghormati jasa para pahlawan

2.
3.
4.
5.
Sumber:
negara.html

Bangga jadi bangsa indonesia


Berani mengemukakan pendapat
Melestarikan budaya nasional
Mempelajari sisi kebaikan dan perjuangan tokoh-tokoh

http://galericellokirijo.blogspot.com/2013/03/ringkasan-materi-pkn-kelas-9-bela-

You might also like