You are on page 1of 44
ie 4 it ia eu LAPORAN PENELITIAN PENGARUH BAHAN EENDA KERJA PADA, (GETARAN SEBUAH MESIN SEKRAP DENGAN BIAYA OM-UGM TaHUN 1988/1989 POS PENELITIAN cepad FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 1989 PRAKATA Penelitfan ini bertuduen untuk’ nengatahoi jeberapa besar pengaruh yang tinbul degen adany variasi bahan benda kerja yang berbeda kehuatannya terhadap getaran yang tinbol pada saat dipotong dengan resin gekrap. Bile geteren yang tinbul pada necin depat diperkoctl naka akan dapat dihacilkan benda kerja yang Dbaik dan peningkaten umur slat iris beserta mesinnys, Ponulie mengucepkan banyak terine asin kepada Dbepak Kopala Laboratoriua Getaran dan Akustik beserte staff dan bapek Kopala Leborstorius Teknologi Mekanike beeerta staff pada Jurusen Teknik Mesin FT UOM yang telah berkenan menberiken binbingan dan fesilitas senpai tersusunnya laporan penolitien ini. ‘Tidak Iopa penulis juga mengueapkan terina kasih keptda Fakultes Teknik Universitas Cadjeh Meda yang telah borkenan mexberikan bantuan boaya untuk polakeanaan penelitian ini Youyakarta, Fobrusri 1980 ortmvenbevation= Vie Ro onarstean estpte Hartsone 9 C1e/ torsaren DaPTAR IST Ha Lever Berekane Peveneddahion ...cce-ceqictscreesescene sd b, Reaelian penelitian ..-2-6ec.e0e 2 (Sop BescEA ME roe cof. 2 eae Tosuan Penelitian ...ccevsseseereneeee 2 Tingauan Pustaka a ei Landasan Teork os aes 4 Nipotesis REP on ch ae +10 Rencana Penelitian ..2esseccceseeeeeeees n Cara Panelitian a. Sabon is ? an b. alee ee ©. Jalan penelitian ee ea 4, Anediets hasil 2... BS u“ ©. Kesulitan-xeeulitan dan ponecahannya <0. 24 neil Ponelstian Dan Pexbehacen £ eeiaa Kestepvlen «1... see ee . 20 Datear Pustaka Rat Fees aaa Lampiran = 1, Grafik hubungaz antara eimpangan dengan kecepaten patong pede alat iris untok tebal pengirigen 0,3 mn... ees 28 “ 2. Grafik hubongan antare siapangan dengan kecepaten potong pede elet iris untuk tebel pengizican 0,6 8. Geatik hobingan antare eimpangan dengan kecepsten potong pada claper box untuk tebal pengirican 0,3 4. Grafik hubungan antare simpangan dengan keceputan patong pada elaper box untuk tebel pengirinan 0,6 5. Grafik hubongan antars! eimpangen dengan keceputen poten onda lengan ontuk tebel pengirican 0,3 an. ©, Grafik hubongan sntare eimosncan dengan kecepatan potong pada lengen untele tebel pengirisan 0,6 am. es 7, Grafik hubungan antere sincangan dengan kecepatan potong pada Tintasen luncur untuk tebal pongirisan 0,9 m2... 8. Grafik hubungan antara simpanden dengan Kecepatan potong enda Lintesen Luncur untuk tebaz pengirisan 0,8 mn 8. Grafik hubungan antare sfepangen dengen kecepatan potong pada bends kerja untuk tebel pengirisan 0,9 ae zat 2s a 10 n 32, 23. 4 1s 16 Grafik hubongen antara sinpangen dengan kecepatan potong peda benda kerja untuk tebal pengirisan 0,6 an ere cy Grafik hubunen antara simpangen dengan kecepaten potong pada neja untuk tebal pengiriven 0.3 Bao... - 33 Grafik hobungen antara siapsngan dengan kesepaten potong bade node untuk tebal pengirisen 0,8 15 34 Grafik perbandingan besar einpangen nakeinon untok ketiga bahen bonda a coe s Ganbar SPL meter MA-$8 Ganbar Level recorder LR-O4 Ganbar Aeceleroneter oulibrator type 4201 dan vibration pick up PV-34 30 ra INTISART Pada proses pengeriean logan dengan nesta akon teradé poristiva tonbekan antera elat iris dan bends Kersa, yaity pede saat bertecunya alat inte dongen bends kerSa. Tusbokan ini akan nenizbulkan geteran pady alet iris, bende kerja mapan aesinnya. Didalan peneiitian inf diuss tiga eacan bends kerSa annya yatty + elusiniug, beet beton yang berbeda ke Gan basa dengan variaei kecepsten potong dart alat iris HSS yang diperoleh dari pengsturan kecepstan nesin sckrap. Pengukuran getaren yang tinbu2 ysite berops sispangen pada beberapn titik dari nesin sekrep, dsgonakan rangkaian alat yang terdiri dari vibration pick up, SPL meter dan Love! Recorder. L0 Daei hast pengukuran tersebut, ternyuta eras bahan bends kerja sake eimpengan yang toriadi Suga mekin becar, Denikien Joga dengan makin cepat Inngkah alat iris dan nnkin becar tebal pengirivan aken eniabulkan sinpengen yang lebih bes ssing bohan benda kersa terjadi .r pula. Simpengan terbosar untuk musing pada tittk pengukuan 1, yaite pada alat trisnye, ee - ‘dangkan simpangan yang terkectl terjadi pada titik pe ~ neskuran 4 yaite peda begian Iuer dari Lintasan luncor LATAR BELAKANG fs. Poresssishan Didstan operasi sebuah wesin gekrep, tidak bisa inindari adanya varieel dari bahan bends era, bail dalan uloran, bentuk naupun Kekuetannye, Umer suatu resin angst ditentuken dari ora opscator dal engoperasikan mecin ter tt, Pengeturan yang dapat 4ilskukan pada nesin sekrap, yaite dengan nengatur kecopaten potong ( kecepatan dari ant iris ), seneatar gorak penakonan ( gersk bends kerja ) dan pengeturan tebel penakanan ( penyetelan alat iris terhadap bende kerja). Pesesturan disint dengan nespestinbangkan bahan lat iris yang dipergunakan dan bahan bende kerda yong akan dtkerJakan. Dari pengaturan ini akan nenpengaruhi besar kecilnys getaren yang tinbol, Bile gotaran yang tinbul makin bess? sks kan embengaruhi asi bende Keria den nenizbulkan pengeruh negaeit pede struktur eosin sexrep beserta pondasinys Sehinges dongan penesturan yang tepat untuk tine aces bahan bende kerja dan bahen alat iris, sken dapat kan dan in Jone akan iperoleh hast ysng net bertasbah pandang. b. Kossiian penelitian Keaelian ponelitian terletak pada pencarian data gotaran yang ténbul pada alat iris, benda kerja dan struktur mesin gokrap pada sant nesin beroperas! dengan bonds kerja torbuat dari aluniniun, besi beton dan basa dongen variasi kecepatan potong dan tebel conakanannya. Dengan mengotahei pengaruh bahen bonda kersa peda variasi kecepeten potong dan tebal ponkanen, make dapat diketames ears pengaturan nosin untok musing nasing benda kerja sehingga getaren yang tiebel pada proses ponctongan depat senintnel mungkin. ‘TUSUAN PENELITEAN Penelitign ini bertasuan untuk mongotahul seberapa bootr pengeruh yang tinbul dengan adanya yariaei bahen bends erga yang derbeda kekustannys terhadap geteran yang tizbul pada proses penotongen heap. engsn nosin ‘TINSAUAN PUSTAKA Dengan senakin eningkatnya kecepatan produksi yang diinginken nenekea untuk dikenbangkennys alat éeis Gan proses pernesinan yang lebih baik, dan dengen ‘eeningkstnya keperiuan akan kondéai pernskas lebih baik diperiokan suata nesin perkekas yang nenpunyat Kekakoan dinanik tinggi khususnye terhedap getaren arah transversal dan torei. Sif@t-eifat yang here diailiki oleh olonon atau struktur nesin perkskas sectra ueseluruhan untuk dapat songhilangkan stay nengurangi pengaruh getaran, ditentakan olet Jente dan node sari getaren yong mungkin terjadi. Sebagai contoh bbeban inpact yang disebableen Glen portenuen tibe-tiba antera aint iris den bende Kerja atau karene pertomen dari sisi int trie dengan baginn yang relatip kerss pads natersal bends kerja dapat senchasilkan getaren h bebss, sedangkan getaran pa apse dihactiven oi gaya osilaet hersonik, miselnya mazes tidak balans pada putaran tinggi sta gaya-geya non harnontk, niselnys gaya potons pada proses eskrap. Gays penotongan itu sondiri dapst nengusilkan ” self-excited vibration * tenpa ada zon kk. 1985) yahan energi dari loar, ( Wirsonartono, Dengan engetahui karakteristik dinaeik suaty struktur nesin perkakas, eooreng operator akan berusahs agar kondiei pentongan yang dipilih ( kedalaman potong, gorak mikan, kecepatan potong dan sudut yenotongannya ) ‘tidak menyebsblan terdedinys fencena-fencnena setaran yeng tidak 4inindan. Dengan pentihan parenoter-pareneter yang tertentu harus dapat, Ginasitkan custu struktur yang bebas dari getaran yang ‘erugiken. Sadah tonto dapat juga dilakskan pengusian~ Pengusian eksperinentel untuk mongetahss pengaruh dvs. elenen-elenen yeng ada dan pengervhnys secur bersana-sana terhadap getsran dinanfé sisten yang terdind dari alat frie, benda verja dan etraktur mosin perkakas, LANDASAN TRORI Untuk mengersaken suatu loges menjadi euetu bende eoperti yang kita inginkan dapat ditekakan dengan = ‘8, Berdasarkan sifnt logan yang dapat dicairkan dan diporsieh benda-bende tusns b. Berdacarkan sifat logen yang dapat diubsh bentuknye esoern plastis, schingga tidak ada tatel, Méealore : penekenen, penggilasan, panarikan dan fe. Seoara pongirisan, yaitu dengan nenghiiangken bagien-besian yang tsk borguna, sehingea akan nonghaciikan tatal. Wiad proses pengirisay dengan rosin bubut, mosin gerinds, nein sokrap dan Iain-lein Dalen penelitian ini necir yang in sekrap node B 635-1. Pees penelitian adalah sebush © O®O® a = xe eS) © pO ae 2 Reterangan ganber = 4. caper box 2, Fenogang alat iris 8. Mat iris 4. Bonde kerse 5. Mein. 8. Pengetur tebal pongirisan. 7. Pongatur Lanskah. 8. Pengikat Lengan, 8. Lengen 10. Lintasan Tuncur. Nosin zekrap adelah sedueh mosin perkskes yang dalan proses penotongan, alat iris nelakuken gorek maja mundur, gerak maju merupakan Iangkah potong den’ ek pundu? nerupakan langkeh kexbali, sedanitkar donda kerja molakukan gorak maken ( feeding ) gooara periodik, yattu bends kerja hanya bergorak pada east alat inte -nelakskan langkeh kenbali ( gerak undur ). Dengan’ donikian proses penotongan bends kerja tidek terdedi secara Kontine, Gerek mejy nundur lengan Merona ade nekanions engkol bereyon yane diserakan oleh motor Listeik dengan perantargan belt dan kotak rod gigi. Pade nosin sekrép yend diteliti, menpunyei enprt macan kecepaten potong, yaitu 32, 50, 80 dan 125 stroke/menit yang diperoleh dengan pengstursn pada tranenioi rode heinya. Panjang naksinn dari bends kerja yand depat Jin ( feeding dskorgeken 950 mn, sedanekan gerek terkect! 0,21 aa/etroka dan torbesar 0,84 nx/stroke Blenon-elezen proses sektrap dapst digarbarkan sebagai berikut Keterangan ganber : ¥, © kecepaten langkth penotongen. ¥, * kecepatan langksh kenbali L = pangeng benda kere, lobar bonds kerja. tebe pentongen b, = Lebar pesstonesn = kodalanan penotongan Geyeeaya pads nesin sekrap dapat dianalisa dengan nengqunaken sister vraian gaya peda proses onakai pahet bersets ponbubuten arena sama-sa tunggat ( single point toot ). Gaye-saya yang tixbul apne digambarkan sebewai berikut : Ganbar. 8 : Geya-gaya ronotongen bekerda pads aha sokrap. Sisten gaya yang tinbul pad proses penotongen oleh pahat bermats tunggel dapat diureiken dalan 3 konponen ken ( feed force ) delan arch yattu : PB, = goya gerak gerek eekan perkakes. P, = aye token oopandang perkakes ( thrust force) arah tegek lurve usds . permukean bonds kersa. gaya penotongen tens ( main outing force ) datan areh kecopatan potong. fees” CRED dongen : K = koefieien yang besarnya torgantung pada bahen yeng dikerJakan, Disejtkan dal bentuke tadel. t= tebal ponotongan (un) 5 = gorak pemakanan ( feeding ) ( nn/etreke ) 2 = guste ckeponen. = 0,75 (untuk pengersean besi tuent can basa >. Dengan dentkian besar P, tergantung pada behan bendy kerja yand dikergaken, Sedangkan beer P, berkiser wien 30 x antars 15 % sampai 50 XP, dan besar P, Kir dart P,. Strutar nesin perkukas merupskan sistem dengan banyak derejat Kebsbason, oleh gebab itu tidak dapat iekepresikan seoars sudeh dalan bentuk persensan natonatis untuk dipelajari getarannya. Pada penelitian ini gotaran yang tinbol pede neein eekrap ekan diokur secara langeung menggunaken perongkat yang tersusun dari vibration pick up PV-34, Sti-neter NA-S8 dan level fon pick up i Alat ini dépasane peda struktur yang akan diukur getacannya, Bila straktor itu terbust dari besi atau bade, oara nelekatkan eensor ini nenggunaken agnit kectl. Bila bahan strakter bukan dari logan ferro dapat digunakan perekat. Sensor ini xengubsh gorak mendadi potensial 1istrik. Adapun besar potensial Sty sebending dendsn koeponen gorsk sejajar atau beriapit dengan susbu einetri vibration pick up. Koluaran vibration pick up ini diJadikan rasukan pada stat berikutnys, yaitu SPL meter WA-S6. SPL Meter Wh-56, Delas penelitian ini mikrofon kondonestor diganti dengan integrator dan diates integrator ditorpatkan nipple. Kedaiaz nipple dnitah dipasang kavet penghubung fantara SPL dengan Vibration pick up. Favat ponghabung ini halus sekali, maka harus diperiakukan dengan Dpatichett gekals recorder ‘Alat ini dihubungkan dengan keluaren SPL meter NA-86 dan borfungsi sebagai pencatat beser sinpangan yang tersndi pada tstive pengukuren HreorEsrs Senakin kuat ouatu bshan bends kerSa, eckin bot gaya yang diperivkan dalam proses penotongan dengen mesin sekrap. Berarti gaya yang diderita slat iris jugs ‘akan senakin besar. Nake makin kust cuatu bahan bende kerja akan neninbulkan gotaran yang makin besar 10 ENCANA PSNBLITIAN Urtuk Keperiuan penelitian ini disiapken tiga bush bende KetJa yang berbeda kekerasannya, yaitu slusiniua, besi beton dan baja. Juga disiepksn tige bush pahat (lat iris > yang asin beru, satu let iris untuk satu nacen bonds kerja. Variebel yang akan Gipelajeri adalah sinrangen yang torjadi pada 8 bush titi pengukoran yaitu = 2, alae dete 2. Claper box 8. Lengan. Lintasan lunour. « S. Benda bers 8 Nese Dengan veriasi Sesar kecepatan potong dan tebal penc tongen. Yariabel yang sken dipelndari adeleh besar simpangan yang terJadi pada titth-titik pongukuran dari ketiga scam bahan benda keria. (CARA PENELIETAN 8. Bahan, Untuk penelitian ini digunakan 3 macen bonda kerja yong senpuayai Kekerasen yang berbeda yaitu, stupiniua, bess beton dan base. u bal Alet-elat yang dipergunatan untuk penelitian Mesin sekrap model 8 635-1 2, Alat iris dari banen HSS. ‘Mat pengukur getaran yang terdirs dari ~ Vibration pick up eY-34- = SPL meter NA-s6. = Level recorder LR-06. = toceleroneter calibrator type 4291 15M 8c Brinnel hardness tester. fo. Satan penelitien Dalen selakssnakan penelitian ini ditereuh uruten sebegas bersivt a Retibresi elet-ukur getaran dengan rangkaian seperti pada gambar. 4 Menyinpkan 3 eacan bends kerja yaiti alominiva, besi beton dan baja. Monyispkan 9 bush alat trie dari bshan HSS. Penotongan eluniniua ~ pasang bonds kerSa pada anja mesin sokreo. = pasang slat iris pada penegang alat trie = nengatur besnr langkah slat iris. = nengatur tebal peectongan sebesar 0,3 an. seperti pada gesbar. 5. peseng vibration pick up pengukaran 1 potone 92, 80, 80 dan 125 stroke, tebal dengan urvtan catat getaran yang tinbol unto 5. Pexotongen best beton + dex cara yang sana sang alat vkur geteren dengan rangkosan pada tittk nit. angi untuk efetk pengukoran 2, 3, ¢, S #6 tetent jotongan dintur eebecar 0,8 na. Dengan weuten den cara seperti pada sluainiun. 8. Penotongen baja : Dengan orutan dan care 7. Pengusian Kokeresan kotign bahan pads alat Grinnel hardness tester. verti pada aluniniua, bende kerja Aeveleroreter| [Vibration Level calibrator’ pick up recorder Gaebar. 4+ Rangkaian untuk kalibraei alet vkur Titik Vibration SPL Lever ponsukran |] “pick up| || meter | | recorder Genber. 5 + Rangkeian untuk pengukaran gateran. 3 4. dnatseie passa Untuk mengeneiiets haeil dari pengokorsn besar sinpangan yang teriedi, dibust erafSk yang nenyatakan ubungan antara sinpangan suaty tittk yeng dive dengan kecepaten penotengan, untuk ketiga bahan benda kerja, Joga erafik yang sonunjukken besar sinpangan makeinun yang terjadi pede aasing-nasing ‘i¢ik yang divkur, Sohingzn dari grarik-grafik torscbut dapat Giterik westepulen Eitik yang wenponyai simpanzan’ terbesar, . Kosuliten-keguliten dan pessoshannye Kesuliten yang tinbol yaitu pada saat pensvkuren sinpangen pada bends kere deri aluninivn, sebab untuk wonompetken vibration pick up pads aluniniun tidek bisa enggunskan wagnet keosl, tetap! senggunakan pereket hueus. Apabila pemacengen perekat karan baik akan Rengakibatkan heeil gengukuran kurang —teliti. Ponceahennya dengan cara nesasang perekat dengan hati~ hati dan tenses, WASIL PENELITIAN DAM PEXBAKASAN liae31 pangokuran bessr sinpangen yang terjedi pada nasing-nasing titik dieajikan dalam tabel berikut. u ‘DATA PENCUEURAS GETARAN MBSIN SEKRAP Bahen Alat Iris: ss Bahan Benda Kerja : Alunsnive Kekerasan + 125 sit I, Feeding :0,21 na/stroke ‘Tobal Pengirisan : 0,3 an Kecepaten | Simpengan peda 1#{k pongukuran Can) stroke/nenit Fem] OF || 2 20420, 1e10|0, 0703 0,1414|0,1028]0, 1978 0 |0,2088)0,2149]0,1074]o,1983|0,2148]0, 2036 80 030550, 26020, 1245 |0,1920|0,2878|0,2099| 125 0, 898 [0, 2628 0, 2098 0,1878|0,2628|0,2149| IT, Feeding : 0,21 m2/stroke Tebel Pengirisan Krcepatag | _Sinpansan pads eivik ronaukaren (ex) Eien =| ca Nc 32 ]o,a084 0, 19280, 14140, 1029|0,2036]0, 2036 50 |0,9111]0,2202]0,1863]0,2096|0,2263[0,2140 50 [o,8280|0,2628 [0, 1637|0,2262|0,2602|0, 2208| 125 |o,3512|0,2842)0,2083]0,2432|0,5054|o, 2263| » ‘DATA PENGUKURAN GETARAN MEST SEKRAP Bahan Alet Inte + ss Bahan Benda Kerja + Best Beton Kokerasen + 150 BHN I, Feeding :0,21 an/stroke ‘Tebel Pengirigen + 0,3 m an | _Sinoangen veda titik pengukeren (ne) jstroke/menit i (ener lei Ice 2 |o,aiti|o,2s7e|0,1245|0,1848]0,2140|0, 2080) 80 0,3224[0,2548|0, 1957]0, 1810|0,2263]0, 2149 20 __|0,8281[0,2715|0, 1810|0, 1923/0, 28200, 2265] 328 |o,9807|o,204z|0,2268|0, 20360, 2042|0,2433 IT, Feeding + 0,21 en/otroke Tebal Pengirisan : 0,6 en. Keoepatan | _Sinoangan pada titik pengukuran Gon) etrokey 7 lola oe 32 |o,s201|0,2280|0,1471]0, 1984|0,21<9]0,2089| 50 |0,3904|0,2422]0, 1697|0,2080|0,2428|0,2208) 80 _|o,3807]0,2772|0,2036|0,2262|0,2055|0,2876| 428 __[0,3020|0,s084]0,2480|0, 2515], o1¢8| 6 DATA PENGUKURAN GETARAN MBSIN SEKRAP Bahan Alnt Irie: uss Bahan Benda Kerja : Baim Kekerasan + 167 BAN L. Feeding :9,21 ma/stroke . Tebsl Fengirisan : 0,8 an keespeceg, | _Sinoangan vad UItIK pengokaran (a=) cy (eae es | eas a 0, 33a0|0, 26480, 1414|0,1873)0, 22060, 2000| 30 [o,8304|0,2629}0, 1607/0, w27|0,2575|0, 2208 20 [0,3807]0,2008|0,2036|0,z0<0|0,20e2]0, 29101 125 [o,8820]0,s168|0,2409|0,2452|0, 1110, 2408) IL. Fooding : 0,21 mn/stroke _Tebal Pengirien : 0,6 nn. Kecepetan | Sinpanaan pada titik pongukaren (ue) Jsteoke/nonit Ci as ae OE 32 |0,9306|0,2650[0,1473 0, 1907]0, 2103 30 _{0,3564|0,261]0, 1610|0,z080|0, 2483 80 __|0.3677]0,a304]0,2263]0, 22000, 3055, 128 |o,978a|0,9s04{0,2002[0,2s¢0)0, 100 ” DATA HIASTL PRNGUKURAN REKERASAN Dengan Brinnel Hardness Tester He Behan z ‘Ausinion 125 2 Bost boton 186 3 Baja 87 Dart gonbar grafik yang dieasiken pada lampiran 1 ‘enpei dengon laspiran 18 dapat dijelasken hal-hal ‘sebagai berikot : 1. Pada ganber 6 dan 7 nenungokkan bahwa. simpengan yong tordadi pede let iris terbesar cast sudien disusul besi beton’ dan yang penotongen basa, ki terkecil adslah sloninson. Sedengkan Kenaikan kecepatan potong dan Kenaiken tebal penotongen juga nengakibatkan enaikan nila simpenden yang terdadi. 2. Peda gambar 8 dan 9 menunjukken babve etepandon yang terjadi pada claper box tétborar sat penotonssn basa, kenudian disueul besi beton dan yang terkeoi adalah aloninion. Kenatkken kecepaten potone ‘dan penanbahan tebal penotongen mengskibetkan keneikkan nila sizpanien yang terdadi 3, Pade ganber 10 dan 11 nenunjukkan babwe sinpangan yang torJadi pads Yengen deri erin sekrep terbesar pada sant penotongen baja, kenudien disusul eel beton den yang terkecil adalah aluninss Konaitkan dzcopatan potong dan pentsbahan tebal ponotongen mengakibatkan kenaikken nilai sinpengan vend terdadi 4. Pada ganber 12 dan 19 menundukkan babe sinpangan yong terJadi pada bagian luer dari lintecen lunour terbersr pada sant pesctoagen baja, disusul b beton dan yang terkeoi2 dalsh sloniniue. Kensikken kecepaten potong dan penasbshan tebsl penotongan akan nengakibatken kenaikkan niles sinpangen yang torsads, 5. Ped ganbar 14 den 15 enunjukken bahes simpangen yang teradi pada bonda kerSa torbesar pade seat penotongun baja, disveul beef beton den yang terkeot] edalah aluniniue. Kenatkkan kecepatan poton den penanbahan tebal ponotongan mengakibstkan kensikean néled simpangan yang tersadi 8. Pada gender 16 dan 17 menunjukkan behve 136 terbeser pada saat ssnpangen yang tergadi pada penotongan baie, disusul beet beton dan yang terkeot? adalah aluniniue, Renaikkan kecepaten zotong dan bonaabshen tebal pemotongen mcagakibatkan kensiltkan Glad simpangan yong consads. 19 7, Pade gambar 18 wenunjukkan perbandingan niled eimpangen naksinus yang terjadi pode estik-tseite pongokuran yang sana, untuk Ketige bahan bends kerda. Terlihat dari ganber 18 bahwe eiepangan texdesar yang toriadi dengan uruten gobaged berthuy : ‘a, Titik pengukuran noner 1, yaitu alat iris. b. TLeik pengukuran nomer 5, yeitu benda kere. fe. Titik pengukuran noner 2, 4. Titik pengukuran noner 6, yaitu nes fe, Titkk pengukwran noner 4, yeity bagian dart 1intasen luneur, £ Titik pengakuran noner 3, yaitu Tengen. KESIMEULAN Dari ponyasian gambar-gazber grafik depet diembS2 kesinpuian eebagei berikat + 1. Makin keras sustu bshen bende kere pengakibetken somakin besar nilei eiapengen yang terindi. 2, Makin cevat Langkah pepetonsan atau gorek alae ise nongskibatkan senakin bosar nilei sinpangan yang terjadi. 3. Makin besar tebal pondirican sengskibatken Somakin besar nilai siapangan yang tordadi, 20 4, Deré enan buah eittk pengukuran, siepangen terboear terjadi pada alet iris dan sinpangan terkeoil terjadi pada Lengan 5. Agar gotaren yang tinbul pada seat pros penotongen benda kerja yang keras dapat diperkecil, aks diveahsken dengan cara mengatur Kecepaten potong dan tebal pengirisan pade harge yang keoil a DAFTAR PUSTARA Waslov, D., " Engineering Manufacturing Processes In Wachine And Assembly Shope ", Peace Publishers, Wohte, N.K., 1984, ~ Machine Tool Design ", Tata He. Gray Hi11, Now Delhi. WirJonartono, $.ll., 1985, Mesin Perkakes, Jurusan Meein FTE 178, Bandung PetunJuk praktikun geteran teknik, Jurucan Teknik Meoin FT UGM, Yoryakarta. 22 Lampiran 2. 2B ation 1 st ten ome Ganbar. 6 : Grafik fubungan antara sinpangan dengan keoepetan potong pada alat iris ontuk tebal pongirigan 0,3 an. 2 Lanpiran 2. cians moe een aroma \ eyptan tng (teen 7+ Grafik hobungen antare sfsyangan dengan Kecopatan potong pada alat iris untuk Yebal pengiriean 0,8 an Laupiran 3. cepts Many fteia/nni®) canbar. & Grafik fubungan antare sinpengan dengen kecepntan potong pada olaper box untuk tebal pengirisan 0,9 mn. a Cao 1 ess etn om aepnan Totans (tebe Ganber. 9 + Grafik hubungan antare siapangen dengan kecepatan potong pada elaper box untak ebal pongirican 0,6 an. 6 Tamptran 5. 2B atwintes af 0 ro etn Om 1s 1 a eS bh 8 8 eh cert Rte Cctabe/nenit) Genber. 10 : Gratik hubungen antara sinpangen deacan Kecopatan poten pada lengen untuk. tebai pengirisan 0,3 am. Ed Leapiran 6. steton sat) test ton ons ai 6 4 Bee ena dh eet 00 (tafe Ganbar. 11 : Grafik hubungan antare simpengan dengan kecepaten potong pads lengan untuk tebal pengirican 0,8 nn. Eampiran 7. 2 ataion Bet ite ome Gender. 12: Grafik tubungan antera simpangan dengen kecepaten potong pada lintasan tunour vuntuk toba pengirisan 0,3 a0. a z ar eee Te Gonbar. 18 ; Grafik tubungen antere sinpangen denean kecepatan poten pada Lintasen auncur untok tebed pengirican 0,6 ae. Lanpéren 9 Camber. 4 sin 1 Best ton oma ° a 0 9 4 cyan oon tsb/anit) Grafik hubungen antera siepangan kecopaten potong peda benda kerja untuk tebal pengicisan 0,3 a 15 + Grafik hobongen entera etnpangen dengan Dogbar. kecepdten potong padt benda kerja untuk tebel peneizisan 0,8 as. Nespiran 11, Ganbar. 16 : Grafik Mbungen antera sinpangen dengan kecopaten potong pada mesa untuk tebal pengirigen 0,3 am. 3 tampiran 22, A7 + Grafik tobungan antare efepanean dengan kecepaten poteng pads moda untuk — tebal pengirieen 0,6 Lenptran 13. sir 4 BE tn 3 Titik Peagdaan Ganbar. 16 : Grafik porbendingen besar elapangen skeinun untuk ketiga bahen bends kerda. Lampiran Ue Ofatimen out Genber, 19 + SPL motor HA-S6. smpizan 16 XS Ganbar, 21 : Aoceieroneter ealibrator type 4291 Ganbar. 22 : Vibration pick up Pv=36 38

You might also like