You are on page 1of 1

Diagnosis : Asma Bronkhiale Akut Derajat Sedang

Dasar diagnosis asma bronkhiale adalah sebagai berikut :

Keluhan sesak napas.


Batuk bangun tidur menjelang pagi hari.
Keluhan ini merupakan tanda khas dari asma.
Napas bunyi mengi.
Mengi adalah tanda khas dari asma. Hal ini disebabkan oleh adanya penyempitan
pada lumen bronkus, sehingga suara napas ekspirasi menjadi berbunyi (mengi).
Sesak sering kumat-kumatan, terutama setelah paparan dengan debu rumah atau
terserang influenza.
Hal mendukung adanya faktor pencetus terjadinya asma. Terutama debu rumah dan

influenza.
Riwayat keluhan yang sama dari keluarga : kakek, bibi, dan adik.
Kemungkinan adanya atopi pada keluarga pasien.
Nadi 100 x/menit
Respiration rate 28x/menit.
RR yang >20 ini menunjukkan pasien sedang dalam serangan akut asma.
Pemeriksaan fisik didapatkan wheezing ekspirasi.

Dasar diagnosis adanya serangan asma bronkhiale akut adalah sebagai berikut :

Keluhan utama sesak napas


Nadi 100x/menit
Respiration rate 28x/menit

Klasifikasi serangan asma derajat sedang adalah sebagai berikut :

Sesak napas
Berbicara
Kesadaran
Frekuensi napas
Pemakaian otot bantu
Mengi
Nadi
Pulsus paradoksus
Pa O2
Pa CO2
Saturasi O2

: waktu berbicara, lebih suka duduk


: kata-kata
: Agitasi
: 20-30 x/menit
: biasanya ada
: akhir ekspirasi
: 100-120 x/menit
: 10-25 mmHg
: >60 mmHg
: <45 mmHg
: 91-95%

Pada pasien memenuhi 3 kriteria, yaitu frekuensi napas 20-30 x/menit, mengi akhir ekspirasi,
dan nadi 100-120x/menit sehingga didiagnosis sebagai serangan asma derajat sedang.

You might also like