You are on page 1of 10
KEKAYAAN KUPU-KUPU DI CAGAR ALAM BANTIMURUNG SULAWESI SELATAN DAN SEKITARNYA. ‘Woro A, Noerdjto & Mohamad Amir Balirbang Zoologi, Puslitbang Biologi - LIPI, Bogor ABSTRACT BUTTERFLY RICHNESS OF BANTIMURUNG NATURE RESERVE, SOUTH SULAWESI AND ITS ADJACENT AREAS. NOERDIITO, WA. & M. AMIR. Bantnuring Nature Rescrve ic s pat of Willies area which haroure various specics of bueficn From 16 spesien of Nymplalne recorder in Indonesia, 39 specie ae found in Bantimurung Nature Reserve Tukads & Nishiyama, 1982). The reserve harbours many endemic aperes, of which ‘Pepto Blamei, Graphian androcis, Hebomiaglancpe, and Papo aacalapa ‘The sty was cared out for tree weeks om June 1991 in four ction: Leangeeng, Bamtimorung, Gus Patomuang, and Karat Seven familie were found, of which 4 were ied {nt species lve (18 species of Pape, 1 apie of Arubuidae, 25 species of Nymph, 6 ‘esien of Danse, and 4 species of Lyeuendae), and 20 vaidetified species, Many species wore found i igh yoyuions, sch a8 Papi Cone, Oraphionandroces, Hebomoia glace, Papo ‘scales, P adamantas, Troides Iypoleus, and T. elena, which were respectively fund it more than en indivi, PENDAHULUAN Indonesia adalah negara kepulauan yang terri ats tidak kurang dari 1.500 Palau, dengan keanekaragaman fauna yang tinggi termasuk kupu. Keadaan alam Indonesia dengan: iklim tropik menjadi habitat yang cocok bagi perkembangaan berbogai jenis kupu-kupu, yang diperkirekan sekitar 4.000 - 5.000 jenis. Nemun, ‘sampai saat ini baru sckitarsetengahnya yang sudah dipertelakan jenisnya (Tsukida & Nishiyama, 1982) Untuk mengetahui kekaysan kupu-kupu di seluruh kawasaa. Indonesia. perlu dilakukan studi inventarsasi jenis yang meliputi perikehidupannya di slam. Hal ini ‘sangat penting segera dilakukan mengingat semakin Iuasnya pembukagn hutan untuk duerab pemukiman, pertanian atau perkebunan, Di samping itu, kupu-kupu. yang berukuran besar dan indah banyak ditangkap dan dipetdagangkan untuk memenuhi permintaan para kolektor. 330 Pro, Seminar Ha Libr SDH 6 Mei 1982 ‘Salah satu cara yang dapat membanta mengurangi tekaman habitat dan perburuan liar yang merupakan salah satu penyebab penucunan populast kupu di alam ifah dengan ustha penangkaran. Untuk ini dipeciokan berbagat data terutama jenis- jonis kupu dan tumbubsn inang, balk untuk kehidupan larva (ula) maypun tumbohan sumber mad makanaa kupu, Daerah Sulawesi merupakan salah satu Kaviasan Wollacea yang diketahui rmempunyai Keanekaragomanjenis fauna yang khas termasuk kupy. Dari 163 jenis kupu [Nymphalidae yang tercatt ada di Indonesia, 39 jnis terdapat di Suluwesi (Tsukada & Nishiyama, 1982), demikian juga dengan sekitar 122 jenis kupu Papilionidae yang tercatat di Indonesia, 23 jenis ada di Sulawesi (Tsukda & Nishiyama, 1982). Di samping itu di Sulawesi Selatan terdapat pula jenis-enis yang umumnya mempunyai sebaran di Indonesia bagian timor misalnya Papilio fuscus (Burret & Buen, 1951) dan jenis-jenis yang wmum ada di Indonesia bagian barat misalaya Lamproptera meges ( Fleming, 1975; Corbet & Pendlebryry, 1956). Jenis:jenis endemik cukup banyak diantaranya Graphium androctes, G. dorcus, P blumei, P. sataspes, Atrophaneura kuenst dan A. diseni (Bernard DY Abtera, 1982; Common & Waterhouse, Burret & Burn, 1951). Oleh arena itu pada tahap awal telah dilakukan inventarisasi jenis Kupu beserta tumbuhan inangaya di kawasan Cagar Alam Bantimurung, Sulawesi Selatan, dan sekitamya, Daerah Cagae Alam Bantinurung dikensl sebagai salah satu Cagar Alam yang diketabui ‘memilikt Keanekaragaman Jenls kupa yang \ingyl i Indonesis BAHAN DAN CARA KERJA Inventarsasi jeis-jenis kupu dilakukan di empat kawasan Cagar Alam di Bantimurung yang melipui Cagat Alam ~ Cagar Alam Leang-Leang, Bantimurung, Gua Pattunuang dan Keraenta, Kegiatan inventarisas|dilaksanakan selama kurang lebit 3 minggu pada bulan JuniJuli 1991. Di samping itu, dilakukan pula pengamatan teshadap jenis-enis bunga yang banyak dikunjungi kupu dan tumbuhan tempat hidup larva (ula). Beberapa perilaku kupu di alam diamati pula, seperti tempat-tempat yang

You might also like