You are on page 1of 9

SHALAT IDUL ADHA 1434 H

CARREFOUR HARAPAN INDAH BEKASI


Oleh: Zen Mutowali, SH

*







*


.



,




,
,







,



,




*






.

...




...

:















.





Maasyiral Muslimin Rahimakumullah
1

Gema Takbir membesarkan asma Allah berkumandang di seluruh


penjuru dunia, mengakui atas kebesaran Allah yang Maha Tinggi,
Maha Agung dan Maha Suci.
Nun disana di salah satu permukaan bumi, ummat Muslim seluruh
dunia berkumpul melakukan ritual yang pernah dilakukan oleh
Nabiyullah, Ibrahim as, dan kemudian dilanjutkan oleh nabi-nabi
sesudahnya dan diikuti para ummatnya.
Nabi Ibrahim as., memiliki kedudukan yang tinggi dihadapan
manusia, yang di dalam Islam disebut Ulul Azmi, Nabi yang banyak
cobaannya dan sebagai peletak dasar peradaban manusia sehingga
beliau diklaim oleh Yahudi dan Nasrani sebagai golongannya, tapi
Allah swt menolak klaim tersebut:








Dan bukanlah Ibrahim itu Yahudi atau Nashrani tetapi dia adalah
seorang lurus lagi berserah diri (muslim) dan bukanlah dia sebagai
orang yang musyrik.(QS:Ali Imron:67)
Allah swt bukan saja menolak klaim tersebut, tetapi juga menolak
klaim bahwa rumah ibadah pertama kali adalah Baitul Maqdis di
Palestine (Yerusalem), tetapi rumah ibadah pertama kali adalah di
Mekah dengan memberikan tanda sejarah peninggalan Ibrahim
sebagai kebenaran dan petunjuk bagi seluruh manusia, bahwa ajaran
tauhid Ibrahim berlanjut sampai Nabi Muhammad saw.







.

Sesungguhnya rumah (ibadah) pertama yang dibangun untuk
manusia, ialah (Baitullah) yang di Bakkah (Mekah) yang diberkahi
dan menjadi petunjuk bagi seluruh alam. Disanalah terdapat tandatanda yang jelas (diantaranya) maqam Ibrahim.(QS: 3: 96-97)

Adapun Yerusalem di Palestina memang merupakan negeri para


Nabi. Nabi Sulaiman adalah yang pertama membangun tempat
ibadah di Baitul Maqdis, Palestina, tetapi itu jauh sesudah generasi
Nabi Ismail, sekitar 800 (delapan ratus) tahun selisihnya.
Dari keturunan Nabi Ismail inilah lahir Nabi Muhammad saw di
Mekah, sebagai penutup para Nabi dan Rasul.
Dengan demikian jelas ibadah Haji merupakan warisan Nabi
Ibrahim.
Adapun umat Yahudi dan Nashrani meninggalkan ajaran yang telah
dilakukan oleh Nabi Ibrahim as. Mana mungkin mereka mengklaim
Ibrahim sebagai golongannya tapi meninggalkan ajarannya?
Allahu Akbar 3x Wa Lillahilhamd
Maasyiral Muslimin Rahimakumullah
Haji sebagai salah satu syariat Nabi Ibrahaim, paling tidak ada
delapan perkara yang bisa diambil sebagai hikmah ritual dari ibadah
Haji dan Kurban;
Pertama, Niat sebagai pangkal dari segala ibadah. Tidak diterima
amal ibadah seseorang kecuali diniatkan (disengaja).

Sesungguhnya setiap
perbuatan tergantung niatnya.
Dan
sesungguhnya setiap orang (akan dibalas) berdasarkan apa yang
dia niatkan.
Niat merupakan dimensi spiritual yang berada di hati, maka niat ini
hanya Allah swt dan si pelaku saja yang tahu. Betapa ketinggian
Islam menempatkan niat sebagai pokok dasar beramal.
Kedua, berihram pada Miqat merupakan awal dimana ibadah Haji
dimulai dengan mengenakan ihram, sebagai lambang kesamaan
manusia di hadapan Allah swt., merasa hina, tidak berdaya dan tidak
memiliki apa-apa, bahkan ketika berhadapan Allah swt kelak, tidak
ada selembar benangpun yang menempel di tubuh manusia.
3

Ketiga, Kalimat Talbiyah merupakan kepasrahan cinta total seorang


muslim kepada Allah swt, ucapan:






Aku datang memenuhi panggilanMu ya Allah, aku datang memenuhi
panggilanMu tidak ada sekutu bagimu, aku datang memenuhi
panggilanMu. Sesungguhnya segala puji, nikmat dan segala
kekuasaan milikMu. Tiada sekutu bagiMu.
Keempat, Tawaf merupakan suatu pergerakan alam semesta, baik
makro maupun mikro. Jagad raya ini yang diperkirakan panjang jarijarinya 13 (tiga belas) milyar tahun cahaya berputar pada sumbunya.
Di dalamnya atas Kelompok Kelompok Galaksi yang berputar pada
sumbunya, dan di dalamnya atas Kelompok Galaksi yang berputar
pada sumbunya, dan Galaksi sendiri berputar pada sumbunya, di
dalam Galaksi ada sekumpulan Tata Surya, yang salah satunya
adalah Tata Surya kita yang anggotanya adalah Matahari dan planetplanet. Tata Surya berputar pada sumbunya yakni Matahari.
Matahari dan Planet demikian juga, berputar pada sumbunya, dan
diantara planet-planet ada yang memiliki satelit seperti bulan,
disamping bulan mengitari Bumi, bulan juga berputar pada
sumbunya. Dan Bumi berputar pada sumbunya.
Dalam kehidupan mikro demikian juga, neutron berputar pada inti
atom.
Allahu Akbar 3x Wa Lillahilhamd
Maka Ibadah Tawaf yang merupakan mengelilingi Kabah adalah
simulasi jagad raya ini yang senantiasa berputar terus-menerus
secara dinamis. Allah Maha penyayang dan Maha Perkasa ingin
menjadikan ritual berputar itu sebagai ibadah, seperti halnya ruku
dan sujud.











Dan (ingatlah), ketika Kami memberikan tempat kepada Ibrahim di
tempat Baitullah (dengan mengatakan): "Janganlah kamu
memperserikatkan sesuatupun dengan Aku dan sucikanlah rumahKu ini bagi orang-orang yang thawaf, dan orang-orang yang
beribadat dan orang-orang yang ruku' dan sujud. (QS. Al Hajj:26)



Demikianlah (perintah Allah). Dan barangsiapa mengagungkan
syi'ar-syi'ar Allah, maka sesungguhnya itu timbul dari ketakwaan
hati. (QS.Al Hajj : 32)
Allahu Akbar 3x Wa Lillahilhamd
Maasyiral Muslimin Rahimakumullah
Kelima, Syai pergerakan dari Shafa dan Marwa adalah simulasi
pergerakan manusia yang senantiasa mencari Rahmat Allah swt.,
sebab mencari rahmat Allah swt menjadi kewajiban kita kaum
muslimin, putus asa (harapan) menjadi larangan bagi orang beriman.
Syai menjadi ritual dan syiar-syiar Allah:
Demikianlah (perintah Allah). Dan barangsiapa mengagungkan
syi'ar-syi'ar Allah, maka sesungguhnya itu timbul dari ketakwaan
hati. (QS.Al Hajj : 32)
Allahu Akbar 3x Wa Lillahilhamd
Keenam, Wuquf di Arafah merupakan simulasi berkumpulnya
manusia kelak di yaumil qiyamah dimana manusia dikumpulkan dari
mulai Nabi Adam as sampai manusia akhir zaman, didiamkan
sampai lima puluh tahun, dengan jarak Matahari sangat dekat. Hal
5

demikian menyebabkan penderitaan tak terhingga kemudian timbul


putus asa, karena seperti tidak berkesudahan menunggu, sampaisampai manusia menantang tentang nasibnya, agar cepat diputuskan
masuk Surga atau Neraka. Padahal neraka adalah tempat yang sangat
mengerikan bagi orang-orang kafir dan pendosa.
Maka ibadah wukuf paling mudah diresapi bagi seorang muslim
sebagai suatu hal yang akan terjadi kelak. Lantas untuk bisa
menghadapi hal demikian, banyak beramal shaleh sebagai bekal dan
sebaik-baik bekal adalah taqwa.


Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa dan
bertakwalah kepada-Ku hai orang-orang yang berakal (QS.
Albaqarah: 197)
Ketujuh, Melontar jumroh melambangkan permusuhan abadi
dengan syetan, melempar jumrah Ula, jumrah Wusta dan Aqabah
tiga termin jumrah tersebut sebagai perlambang dari tiga kali
Ibrahim dan Hajar digoda oleh syetan untuk menolak perintah Allah
swt., kemudian syetan di lempar dengan batu pada tiga tempat dan
tiga waktu tersebut.
Sesungguhnya orang-orang yang melempar jumrah menegaskan
kebenaran mereka. Mereka menyatakan keikhlasan dalam
menghamba kepada Allah. Adapun penghamba dunia, pujian,
sanjungan, dan penghargaan dari orang lain sesungguhnya tidak
memahami arti melempar jumrah. Mereka tidak mengetahui makna
berwukuf di Arafah. Tidak pula mengerti makna thawaf di sekeliling
Kabah.
Allahu Akbar 3x Wa Lillahilhamd
Kedelapan, Berqurban pada mulanya merupakan perintah yang
sangat berat dan sulit untuk dilaksanakan oleh Nabi Ibrahim, yaitu
beliau harus menyembelih anaknya, Ismail. Tetapi karena kasih
6

sayang Allah terhadap hambaNya penyembelihan itu diganti oleh


seekor domba.
Sekali lagi bahwa darah dan daging onta, sapi atau kambing tidak
sampai kepada Allah swt., akan tetapi ketaqwaanlah yang dapat
mencapaiNya.








Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat
mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang
dapat mencapainya. Demikianlah Allah telah menundukkannya
untuk kamu supaya kamu mengagungkan Allah terhadap hidayahNya kepada kamu. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang
yang berbuat baik. (QS: 22:37)
Allahu Akbar 3x Wa Lillahilhamd
Maasyiral muslimin rahimakumullah
Mudah-mudahan kita termasuk orang-orang yang bisa mengambil
pelajaran dan meresapi dari sejarah Nabiullah Ibrahim dan Nabi
Muhammad saw. Mari kita tundukan hati dan kepala, semoga Allah
memberikan keridhoan dan memberikan jalan kepada kita kepada
jalan kemudahan untuk mencapai ridho-Nya.












.




.









.







.



7

































.




























.




.












.
















.
















.












.
.



















.





8

You might also like