Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
I. LATAR
BELAKANG
Sel tumor adalah sel tubuh yang mengalami transformasi dan tumbuh
secaraotonom, lepas dari kendali pertumbuhan sel normal sehingga sel ini berbeda dari
selnormal dalam bentuk dan strukturnya. Tumor ganas pada alat reproduksi wanita
dijumpai pada semua umur (18 80tahun) dengan rat-rata puncaknya pada usia 50
tahun. Kejadian paling sering padakelompok umur 30 40 tahun. Faktor pemicu
munculnya tumor banyak sekali, antara lain pencemaranlingkungan hidup, termasuk
udara akibat debu dan asap pembakaran kendaraan atau pabrik. Asap kendaraan,
misalnya, mengandung dioksin yang dapat memperlemah dayatahan tubuh, termasuk
daya tahan seluruh selnya. Selain itu ikut juga berperan faktor makanan yang berlemak
tinggi, dalam hal in iadalah zat hormon atau mirip-hormon abnormal yang terkandung
di dalammya, khususnya steroid seks (misalnya estrogen). Itu terjadi karena adanya zatzat lemak dalam makanan tersebut yang tidak dipecah dalam proses metabolisme tubuh
sehingga menaikkan produksi hormon testosteron. Normalnya, wanita memiliki
hormon estrogendan progesteron, serta sedikit testosteron.Bilamana kadar hormon
testosteron meningkat akibat adanya ketidakseimbangan asupan lemak, maka hormon
ini akan dipecah menjadi sumber hormon yang tidak normal bagi hormon estrogen
asing.B.
BAB II
TINJAUAN TEORI
II. TUMOR JINAK PADA ALAT GENITALA.
II.1 VAGINA
II.1.1 Tumor kistik vulvaa.
a.
Kista inklusi (Kista epidermis)Kista yang terjadi akibat perlukaan, terutama pada
persalinan, karena episiotomyatau robekan, dimana suatu segmen terpendam dan
kemudian menjadi kista.Kista ini terdapat di bawah epitel vulva/perineum maupun
vagina berwarnakekuning-kuningan atau abu-abu biasanya bergaris tengah kurang
b.
dari 1 cm dan berisi cairankental. Umunya kista ini tidak menimbulkan keluhan.
Kista sisa jaringan embrio
1) Kista Gartner Dianggap berasal dari saluran mesonefridikus Wolffi. Terdapat pada
dindinglateral-anterolateral vagina sampai pada vulva dekat uretra dan
klitoris.Dindingnya terdiri dari epitel torak atau kubus berisi cairan jernih
tanpamusin. Biasanya berukuran kecil dan multiple namun dapat mencapai
ukurankepala janin, dengan konsistensi yang lunak.
2) Kista saluran nuck Berasal dari sisa prosesus vaginalis peritoneum yang terletak
dalam saluraninguinal, kadang-kadang melanjutkan diri sampai pada labium
mayora.Terletak mulai dari saluran inguinal sampai dinding labium mayor,
kadang-kadang terdiri dari beberapa kista. Kista saluran Nuck berisi cairan
jernihdengan
dinding
selaput
peritoneum.
Dengan
demikian
kista
ini
Kista endometriosisWalaupun jarang seklai terjadi, dapat tumbuh pada vulva maupun
vagina.Kista pada vulva ini umu hanya memerlukan pengangkatan kalaumengganggu saja.
Pada kista yang mengalami infeksi dapat dilakukan infeksi.
2.
a.
Tumor epitel
1) Kondiloma akuminatum
Penyakit ini disebabkan oleh virus HPV tipe 6 dan 2. Akhir-akhir ini jugadimasukkan dalam
golongan penyakit yang ditularkan melalui hubunganseksual. Gambaran histologik adalah
suatu papiloma yang sekali-sekalisetelah lama dapat menjadi ganas. Gambaran makroskopis
adalah seperti jengger ayam. Kondiloma akuminatum dapat tumbuh pada vulva dan sekitar
anus sampai vagina dan serviks.
2) Karunkula uretraDibagi menjadi 2 macam:
(a) Karankula uretra neoplasma
Terdiri dari polip merah muda dengan tangkai pada tepi dorsal muarauretra, mikroskopik
sebagai papiloma uretra yang ditutupi oleh epiteltransisional yang tersusun sebagai lipatan
dengan tipe yang seringmenyerupai pertumbuhan ganas. Tumor I ni mempunyai
kecenderunganuntuk kambuh local. Gangguan yang ditimbulkan antara lain adalahnyeri pada
waktu berjalan dan duduk, ispareunia, disuria, perdarahandan pembengkakan.
(b) Karankula uretra granulomatosaPenonjolan ini terdiri dari jaringan granulomatosa pada
muara uretraterutama bagian belakang yang meluas ke samping juga. Dengandemikian,
lubang muara uretra ini menonjol akan tetapi tidak mempunyai tangkai, berwarna merah
kusam dan tidak menimbulkannyeri seperti pada karunkula uretra neoplasma. Gambaran
2.
3.
malignaterjadi pada vulva dan vagina 7-10%. Nevus ini tampak sebagai lesi berwarna
kehitam-hitaman pada permukaan vulva berdiameter 1-2 mm. pemeriksaan mikroskopik
menunjukkan sel nevus yang khas dengan inti biru tua dan terletak di bawah lapisan epitel.
Menururt Masson sel nervus berasal dai melanosit dalam epidermis atau dari sel Schwan dari
serabutsaraf yang menuju kulit. Yang berbahaya ialah lesi yang berpigmen dan tak meluas
sehingga sebaiknya diperiksa secara histologik.
b.
1) Fibroma: berasal dari jaringan di sekitar labium majus, dapat tumbuh besar dengan
konsistensi lunak dan berwarna putih keabu-abuan.
2) Lipoma: berasal dari jaringan lemak di sekitar labium majus dengankonsistensi lunak,
dapat bertangkai dan mencapai ukuran besar.
3) Leiomioma: berasal dari otot polos ligamentum rotundum dekat pada labiummayus
tersusun seperti pusaran air/konde.
4) Neurofibroma: berasal dari sarung serabut saraf, biasanya kecil saja, lunak, berbentuk
polipoid dan berwarna seperti daging.
5) Hemangioma: yang berasala dari congenital biasanya akan menghilangsendiri pada
pertumbuhan anak. Pada wanita pascamenopause biasanyaterjadi karena adanya varises yang
kecil-kecil dan dapat menyebabkan perdarahan pascamenopause. Angiokeratoma adalah jenis
hemangiomadengan
kapiler
membesar
pada
korium
dan
dengan
hyperkeratosis
Tumor kistik
Tumor-tumor di vagina umunya mempunyai sifat yang sama dengan yang ddapatkan pada
vulva. Tumor vulva dan vagina hendaknya dibedakan dengan vaginitisemfisematosa. Dapat
juga saluran Muller terjadi di dekat serviks biasanya soliter,akan tetapi dapat multiple, kista
ini dilapisis epitel seperti endoserviks, berisi cairanmusin.
2.
a.
Tumor solida.
GranulomaBukan neoplasma yang sebenarnya. Jaringan merupakan granulasi yang
terbatas- batas, seringkali berbentuk polip terutama terjadi pada bekas operasi kolpografidan
histerektomi total dan dapat bertahan sampai bertahun-tahun.
b. Tumor miksoid vaginaKonsistensi lunak seperti kista berisi jaringan miksomatosa,
jaringan pengikat dan jaringan lemak seperti yang biasa terdapat pada daerah glutea,
fossaiskhiorektales, serta apabila terdapat di vagina berada pada daerah parakolpos.Kadangkadang kambuh kembali dan dapat juga menjadi ganas.
c.
Adenosis vaginaBerasal dari sisa saluran paramesonefridikus Muler berupa tumor jinak
vagina,terutama
terletak
dekat
serviks
uteri,
terdiri
dari
epitel
torak
yang
mengeluarkanmucus. Di tempat itu mukosa vagina tampak merah dan berbintik. Ini
disebabkankarena pemberian hormone estrogen sintesis lain, diberikan pada ibu
penderitawaktu
hamil
muda
(sindrom
D.E.S).
Tumor
ini
dapat
menjadi
D. UTERUS
1. Tumor ektoserviksa.
a.
Kista sisa jaringan embrional: berasal dari saluran mesonefridikus Wolffi terdapatdinding
samping ektoserviks
b. Kista endometriosis: letaknya superficial.
c.
Folikel atau kista Naboth: kista retensi kelenjar endoserviks, biasanya terdapat pada
wanita multipara, sebagai penampilan servisitis. Kista ini jarang mencapaiukuran besar
berwarna putih mengkilap berisi cairan mucus. Kalau kista inimenjadi besar dapat
menyebabkan perasaan nyeri.
d. Papiloma: dapat tunggal maupun multiple seperti kondiloma akuminata.Kebanyakan
papiloma ini adalah sisa epitel yang terlebih pada trauma bedahmaupun persalinan.
e.
berasal dari:
1) Adenoma, adenofibroma
2) Mioma submukosum
3) Plasenta
b. Adenoma-adenofibromaBiasanya terjadi dari epitel endometrium dengan stroma yang
sesuaidengan
daur
haid.
Adenoma
ini
biasanya
merupakan
penampilan
hyperplasiaendometrium,
merahan.Gangguan
dengan
yang
konsistensi
sering
lunak
ditimbulkan
dan
berwarna
adalah
metroragi
kemerahsampai
Mioma submukosumSarang mioma dapat tumbuh bertangkai dan keluar dari uterus
plasentaBerasal
abortus.Pemeriksaan
dari
histology
plasenta
yang
tertinggal
memeperlihatkan
vili
setelah
korialis
partus
dalam
maupun
berbagai
uterus.
b. Mioma intramural: mioma terdapat di dinding uterus di antara serabutmiometrium.
c.
Mioma subserosum: apabila tumbuh keluar dinding uterus sehingga menonjol pada