You are on page 1of 43

26 Oktober 2014

Laki laki usia 14 tahun datang dengan


keluhan nyeri pada jari-jari ke 4 tangan
kanan karena KLL

Airway : Clear (dapat diajak berbicara)


Breathing : Tidak ada jejas, gerak nafas
simetris kanan=kiri, sesak (-)
Circulation : CRT < 2 detik, akral hangat,
kering,merah.
Dissability : GCS = 4/5/6
Pupil = isokor 3mm/3mm, RC
+/+ N
Exposure
: Nyeri pada jari-jari ke 4 tangan
kanan

Nama
: An. M. Riski
Jenis Kelamin : laki laki
Umur
: 14 tahun
Alamat : Jl. Sunan Giri RT 3/ RW 2
Pekerjaan
: Pelajar
Agama : Islam
No. Telp : 089635540680
Tgl Pemeriksaan : 26 Oktober 2014 jam 19.45
wib

Keluhan Utama
:
Nyeri pada jari-jari ke 4 tangan kanan
RPS :
Pasien datang ke IGD dengan keluhan Nyeri pada jarijari ke 4 tangan kanan jam 19.45 WIB
Nyeri pada jari-jari ke 4 tangan kanan setelah
KLL pukul 19.30 WIB, karena pasien
bertabrakan
dengan
motor
dari
arah
berlawanan. Pasien jatuh ke arah depan
dengan tangan kanan terjepit stang motor.
Tempat kejadian di jalan mulyorejo.

mual (-), muntah (-), pusing (-).

Alergi
:Medication : Past Illness : HT (-), DM (-)
Last Meal : pk 15.00 WIB
Environment
: nyeri pada jari-jari ke
4 tangan kanan karena KLL

GCS
: 4-5-6
Tensi
: 120/80 mmHg
Nadi
: 92x/menit (reguler,kuat
angkat)
RR
: 21x/menit
Suhu
: 36,20 C (aksilla)

Kepala Leher
a/i/c/d
: -/-/-/Thorax
Paru
Inspeksi : normochest, gerak nafas simetris
Palpasi : nafas tidak ada yang tertinggal, fremitus
raba : simetris kanan=kiri
Perkusi : sonor +/+ pada seluruh lapang paru
Auskultasi
: vesikuler +/+, ronkhi (-/-),
wheezing (-/-)

Jantung
Inspeksi
: Iktus kordis tidak
tampak
Palpasi
: Iktus kordis tidak teraba
kuat
angkat
Perkusi
: Redup, batas jantung dbn
Auskultasi : S1 S2 tunggal reguler

Abdomen
Inspeksi
: Flat, jejas (+), vulnus
laseratum
5x3x0,5 cm
Auskultasi : BU (+) normal (8x/menit)
Perkusi : timpani
Palpasi : supel, tidak ada nyeri tekan
Extremitas
Akral hangat Oedem
+ +
+ +
-

Look

: swelling ( + )
deformitas ( - )
bleeding ( + )
Feel
: nyeri tekan ( + )
Move : ROM terbatas (karena nyeri)

Diagnosa kerja
:
Susp. Traumatic amputasi
Pemeriksaan Penunjang
:
Radiologis
( foto rontgen manus AP-Lateral)

Diagnosa:
Traumatic Amputasi

Planning terapi
Medikamentosa
:
-Infus NS 20 tpm
-Inj. antrain 3 x 1 amp
-Inj. Ranitidin 2 x 1 amp
-Inj. Ceftriaxone 1x 1 amp
-Inj. Tetagam 250 IU
Non Medikamentosa :
-Bed rest
Planning Definitif: Operatif

Laki laki usia 25 tahun datang dengan


keluhan nyeri ketika BAK dan keluar
darah.

Nama
: Sdr. Prayogi Budi
Jenis Kelamin : Laki laki
Umur
: 25 tahun
Alamat : Jl. Kidang bang wajak RT 1/ RW 1
Pekerjaan
: swasta
Agama : Islam
No. Telp : 8109083
Tgl Pemeriksaan : 26 Oktober 2014 pukul
20.30 wib

Keluhan Utama :
keluhan nyeri ketika BAK dan keluar
darah
MOI : Pasien datang dengan keluhan nyeri pada
kandung kemih ketika habis BAK dan bercampur
darah sejak 1 tahun yang lalu. Makin lama
bertambah nyeri, BAK lancar tidak perlu
mengejan. mual (-), muntah (-), demam (-)

Alergi
:Medication : Past Illness : HT (-), DM (-)
Last Meal : pk 18.00 WIB
Environment
: nyeri ketika BAK dan
keluar darah

GCS
: 4-5-6
Tensi
: 120/80 mmHg
Nadi
: 80x/menit (reguler,kuat
angkat)
RR
: 19x/menit
Suhu
: 36,2 0 C (aksilla)

Kepala Leher
a/i/c/d
: -/-/-/Thorax
Paru
Inspeksi : normochest,gerak nafas simetris
Palpasi : nafas tidak ada yang tertinggal,fremitus
raba : simetris kanan=kiri
Perkusi : sonor +/+ pada seluruh lapang paru
Auskultasi
: vesikuler +/+, ronkhi (-/-),
wheezing (-/-)

Jantung
Inspeksi
tampak
Palpasi

: Iktus kordis tidak

: iktus kordis tidak teraba kuat


angkat
Perkusi
: redup, batas jantung dbn
Auskultasi : S1 S2 tunggal reguler

Abdomen
Inspeksi
: flat, tidak tampak jejas
Auskultasi : BU (+) normal 7x/menit
Perkusi: timpani
Palpasi : supel, tidak ada nyeri tekan
Extremitas
Akral hangat Oedem
+ + + + -

Diagnosa kerja
Susp. Batu buli

Diagnosa:
Batu buli
Rupture uretra
Urolitiasis
HEmaturia

Planning terapi
Medikamentosa
Inf.KAEN 3B
inj. Ceftriaxone 1x1 amp
Inj. Ranitidine
Non Medikamentosa :
- debridement

Planning Definitif: operatif (hecting)


Planning Monitoring

: Observasi TTV

wanita usia 27 tahun datang dengan


keluhan nyeri pada pergelangan tangan
kanan post
Trauma benda tajam

Airway : Clear (dapat diajak berbicara)


Breathing : Tidak ada jejas, gerak nafas
simetris kanan=kiri, sesak (-)
Circulation : CRT < 2 detik, akral hangat,
kering,merah.
Dissability : GCS = 4/5/6
Pupil = isokor 3mm/3mm,
RC +/+ N
Exposure
: Nyeri pada pergelangan
tangan kanan

Nama
:N
Jenis Kelamin : Wanita
Umur
: 27 tahun
Alamat : Jl. Malang
Pekerjaan
:
Agama : Islam
No. Telp : 081551334512
Tgl Pemeriksaan : 26 Oktober 2014 jam
23.30 wib

Keluhan Utama :
Nyeri pada tungkai atas kiri karena terjatuh
MOI : :
Pasien datang ke IGD dengan keluhan Nyeri pada tungkai
atas kiri sejak kemarin tgl 22 oktober 2014 jam
09.00 WIB.
nyeri pada tungkai atas kiri karena pasien terjatuh
saat jalan kira-kira 1 meter dari tempat tidur,
sebelumnya pasien tiduran. Pasien terjatuh dengan
posisi duduk, nyeri dirasakan terus menerus, nyeri
bertambah ketika kaki dibuat gerak, dan nyeri
berkurang ketika kaki tidak digerakkan. Pasien
sempat dirawat di RSI selama 1 hari kemudian
pasien di rujuk ke RST

Alergi
:Medication : inj ketorolac
Past Illness : HT (+) tidak terkontrol,
stroke
(+), sakit jantung
(+), DM (-)
Last Meal : pk 15.30 WIB
Environment
: nyeri pada tungkai
atas kiri karena terjatuh

GCS
: 4-5-6
Tensi
: 160/90 mmHg
Nadi
: 94x/menit (reguler,kuat
angkat)
RR
: 20x/menit
Suhu
: 36,30 C (aksilla)

Kepala Leher
a/i/c/d
: -/-/-/Thorax
Paru
Inspeksi : normochest, gerak nafas simetris
Palpasi : nafas tidak ada yang tertinggal, fremitus
raba : simetris kanan=kiri
Perkusi : sonor +/+ pada seluruh lapang paru
Auskultasi
: vesikuler +/+, ronkhi (-/-),
wheezing (-/-)

Jantung
Inspeksi
: Iktus kordis tidak
tampak
Palpasi
: Iktus kordis tidak teraba
kuat
angkat
Perkusi
: Redup, batas jantung dbn
Auskultasi : S1 S2 tunggal reguler

Abdomen
Inspeksi
: Flat, supel
Auskultasi : BU (+) normal
(8x/menit)
Perkusi
: timpani
Palpasi
: supel, nyeri tekan (-)
Extremitas
Akral Dingin
-- -+ +

Oedem
-

Look

: swelling ( + )
deformitas ( - )
bleeding ( + )
Feel
: nyeri tekan ( + )
Move : ROM terbatas (karena nyeri)

Diagnosa kerja
:
Vulnus laceratum wrist (D)
Pemeriksaan Penunjang
:
Radiologis ( foto rontgen wrist)

Diagnosa:
Vulnus laceratum wrist dextra

Planning terapi
Medikamentosa
:
-Infus NS 20 tpm
-Inj. Ketorolac 1 x 1 amp
-Inj. Ranitidin 2 x 1 amp
Inj. Tetagam
Non Medikamentosa
-Bed rest

Planning Definitif : Operatif


Planning Monitoring
: Observasi TTV

Terimakasih

You might also like