Professional Documents
Culture Documents
Disusun oleh :
Syamirah (062113037)
Manwar Sing (062113112)
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
PROGRAM STUDI KIMIA
UNIVERSITAS PAKUAN
BOGOR
2014
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas rahmat yang Allah SWT anugerahkan kepada kita sehingga
kesehatan badan, iman dan pikiran tercurahkan kepada kita melalui rahmat-Nya.
Kesehatan merupakan sesuatu yang paling berharga, dimana menjaga kesehatan
pribadi harus dimulai dari menjaga kesehatan lingkungan baik itu tempat kerja
maupun tempat pemukiman kita. Dalam hal ini sistem Plumbing memberikan andil
yang cukup penting untuk menjaga kesehatan lingkungan gedung atau rumah tempat
bekerja maupun tempat bermukim.
Makalah ini disusun dengan tujuan untuk membantu mahasiswa dalam
memahami sebuah bangunan gedung hotel yang memeng sangat rumit untuk
mengetahuinya secara otodidak dan diperlukan keahlian khusus dalam mengonsep
sebuah bangunan hotel ini.
Akhirnya kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang sebesarbesarnya kepada semua pihak yang sudah mendukung penyusunan makalah ini.
Selanjutnya kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca sehingga akan
menumbuhkan rasa syukur kami kepada rahmat Allah SWT dan dalam hal perbaikan
makalah ini ke depannya.
Penyusun
ii
DAFTAR GAMBAR
1. Udara Bersih
2. Udara Tercemar
iii
b. Pada tanaman
iii
c. Hujan asam
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Udara merupakan bagian yang sangat penting bagi kehidupan
seluruh makhluk hidup diseluruh muka bumi. Udara yang bersih
sangat didambakan oleh semua makhluk hidup, terutama manusia.
Namun, pembangunan yang terjadi mengakibatkan beragam polusi,
antara lain polusi udara, polusi air, polusi suara dan sebagainya.
Udara dalam kehidupannya, manusia setiap hari melakukan
pernapasan untuk dapat melangsungkan kehidupannya. Didalam
bernafas manusia melakukan dua siklus sekaligus yaitu:
pengeluaran / penghembusan udara dengan mengeluarkan CO2
dan pemasukan / menghirup udara (O2). Siklus tersebut terjadi
terus menerus selama manusia hidup. Dialam bebas, diketahui
penghasil O2 adalah tumbuhan hijau yang melakukan
fotosintetis.Pencemaran udara tersebut sering terjadi sebagai efek
negatif dari pembangunan dinegara berkembang, industri dinegara
maju, aktifitas alam dan sebagainya. Dengan pengetahuan tentang
udara bersih, sehat maka akan meningkatkan taraf kesehatan
masyarakat luas.Permasalahan yang sering terjadi di Negara
berkembang adalah bagaimana mengatasi dampak negatif dari
pembangunan. Diantara dampak negatif tersebut adalah polusi
udara dan dampak yang diakibatkannya bagi kesehatan masyarakat
dan lingkungan.
B. Rumusan Masalah
a. Apa saja jenis-jenis polusi udara dan penyebabnya ?
b. Dampak apa yang diakibatkan dan bagaimana langkah
penanganan polusi udara ?
c. Bagaimana solusi untuk menangani pencemaran udara ?
C. Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini adalah agar diketahui jenis-jenis
polusi udara beserta penyebabnya, dampak dan langkah
penanganan polusi udara guna menjadikan kehidupan masyarakat
dan lingkungan yang semakin sehat.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian udara
Udara adalah sumber daya yang berharga bagi kehidupan.
Udara terdiri dari campuran gas antara lain,78% nitrogen , 21 %
oksigen dan 1% gas gas lain seperti xenon, karbon dioksida,argon,
neon, hydrogen,helium, dan krypton.Oksigen yang tergandung
dalam udara,di hasilkan oleh proses fotosintesis yang dihasilkan
oleh tumbuhan. Untuk itu tumbuhan merupakan hal yang penting
bagi kehidupan.mari kita jaga hutan kita.bayangkan apabila kita
hanya bisa melihat satu pohon,mungkin kita baru sadar,betapa
pentingnya pohon.
2.2 Jenis jenis udara
udara ambient adalah udara sekitar kita yang apa adanya yang
sehari-hari kita hirup, dalam keadaan normal,udara ambient ini
akan terdiri dari gas hydrogen 78%,oksigen 20% argon 0,93%,dan
gas karbon dioksida 0,03%.Udara emisi adalah udara yang langsung
dikeluarkan oleh sumber emisi seperti knalpot kendaraan bermotor
dan cerobong gas buang pabrik.tergantung dari pengelolaan
lingkungannya,udara emisi bisa mencemari udara ambien atau
tidak mencemari udara ambein. Untuk itu, perlu dilakukan
pemantauan terhadap parameter kualitas udara emisi maupun
udara ambient. Parameter-parameter kualitas udara yang dipatau
umumnya hampir sama seperti gas Sox,CO,NO2 dan partikulat
yang berbentuk padat.
2
2.3pengertian pencemaran udara
Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih
substansi fisik, kimia, atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang
dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan,
mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak properti.
Pencemaran udara merupakan salah satu kerusakan lingkungan,
berupa penurunan kualitas udara karena masuknya unsur-unsur
berbahaya ke dalam udara atau atmosfer bumi. Unsur-unsur
berbahaya yang masuk ke dalam atmosfer tersebut bisa berupa
karbon monoksida (CO), Nitrogen dioksida (No2), chlorofluorocarbon
(CFC), sulfur dioksida (So2), Hidrokarbon (HC), Benda Partikulat,
Timah (Pb), dan Carbon Diaoksida (CO2). Unsur-unsur tersebut bisa
disebut juga sebagai polutan atau jenis-jenis bahan pencemar
udara.
2.4
dari sumber pencemaran udara. Karbon monoksida adalah sebuah contoh dari
pencemar udara primer karena ia merupakan hasil dari pembakaran.
2.
Pencemar sekunder
2
2.5 Penyebab pencemaran udara
Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami
maupun kegiatan manusia. Beberapa definisi gangguan fisik
seperti polusisuara, panas, radiasi atau polusi cahaya dianggap sebagai polusi
udara. Sifat alami udara mengakibatkan dampak pencemaran udara dapat
bersifat langsung dan lokal, regional, maupun global.Pencemaran udara di
dalam ruangan dapat mempengaruhi kesehatan manusia sama buruknya
dengan pencemaran udara di ruang terbuka. Masuknya polutan ke dalam
atmosfer yang menjadikan terjadinya pencemaran udara bisa disebabkan dua
faktor, yaitu faktor alam dan faktor manusia.
1
Semisal
pembakaran
sampah,
Proses
peleburan;
Semisal
proses
peleburan
baja,
jalan
dan
kegiatan
yang
semacamnya.
2
2.6Dampak PencemaranUdara
Dampak kesehatan
Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke
dalam tubuh melalui sistem pernapasan. Jauhnya penetrasi zat
pencemar ke dalam tubuh bergantung kepada jenis pencemar.
Partikulat berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan
bagian atas, sedangkan partikulat berukuran kecil dan gas dapat
mencapai paru-paru. Dari paru-paru, zat pencemar diserap
oleh sistem peredaran darah dan menyebar ke seluruh tubuh.
Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai
adalah ISNA (infeksi saluran napas atas), termasuk di
antaranya, asma, bronkitis, dan gangguan pernapasan lainnya.
Beberapa zat pencemar dikategorikan
sebagai toksik dan karsinogenik.
Diperkirakan dampak pencemaran udara di Jakarta yang berkaitan
dengan kematian prematur, perawatan rumah sakit, berkurangnya
hari kerja efektif, dan ISNA pada tahun 1998 senilai dengan 1,8
trilyun rupiah dan akan meningkat menjadi 4,3 trilyun rupiah pada
tahun 2015
Dampak terhadap tanaman
2
Hujan asam
pH biasa air hujan adalah 5,6 karena adanya CO2 di atmosfer.
Pencemar udara seperti SO2 dan NO2 bereaksi dengan air hujan
membentuk asam dan menurunkan pH air hujan. Dampak
dari hujan asam ini antara lain:
Mempengaruhi kualitas air permukaan
Merusak tanaman
Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga
memengaruhi kualitas air tanah dan air permukaan
Bersifat korosif sehingga merusak material dan bangunan
Efek rumah kaca
Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2, CFC,
metana, ozon, dan N2O di lapisan troposfer yang menyerap radiasi
panas matahari yang dipantulkan oleh permukaan bumi. Akibatnya
panas terperangkap dalam lapisan troposfer dan menimbulkan
fenomena pemanasan global.
Dampak dari pemanasan global adalah:
2
Kerusakan lapisan ozon
Lapisan ozon yang berada di stratosfer (ketinggian 20-35 km)
merupakan pelindung alami bumi yang berfungsi
memfilter radiasi ultraviolet B dari matahari. Pembentukan dan
penguraian molekul-molekul ozon (O3) terjadi secara alami di
stratosfer. Emisi CFC yang mencapai stratosfer dan bersifat sangat
stabil menyebabkan laju penguraian molekul-molekul ozon lebih
cepat dari pembentukannya, sehingga terbentuk lubang-lubang
pada lapisan ozon.
2
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Bahwa pencemaran lingkungan terjadi ksrens ulsh manusia itu sendiri yang tidak
dapat mengelolah dan memanfaatkan lingkungannya dengan baik. Pencemaran
lingkungan dibagi ke dalam tiga bagian yaitu pencemaran udara, pencemaran air, dan
pencemaran tanah. Dampak pencemaran lingkungan khususnya bagi kesehatan
manusia yang berada di sekitar daerah pencemaran akan menurun sehingga tidak
jarang manusia saat ini sering terkena penyakit seperti kanker,penyakit kulit,
pernafasan, dan lain-lain. Cara penanganan lingkungan dilakukan denga cara
remediasi dan bioremediasi, yaitu membersihkan lingkungan yang tercemar. Untuk
3
DAFTAR PUSTAKA
Achmad, Dr. Rukaesih M.Si. (2004). Kimia Lingkungan.Yogyakarta: Andi
Offsett. Hal 92, 93, 110113.
https://anggitamtull.wordpress.com/2013/07/12/makalah-pencemaran-lingkungan/
http://grafiensehat.blogspot.com
http://id.shvoong.com/exact-sciences/biology/1990217-pencemaransuara/#ixzz1bat13bXZ
http://id.wikipedia.org/wikizdvnid.wikipedia.org/
www.goole.com