You are on page 1of 10

PAIRED-SAMPLESTTEST

Bab ini menjelaskan tentang:


Pengertian dasar prosedur Paired-Samples T Test
Contoh studi kasus Paired-Samples T Test
Langkah melakukan prosedur Paired-Samples T Test
Teknik membaca output Paired-Samples T Test

Pengertian Dasar
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, analisis Paired-Samples T
Test merupakan prosedur yang digunakan untuk membandingkan
rata-rata dua variabel dalam satu group. Artinya pula analisis ini
berguna untuk melakukan pengujian terhadap dua sampel yang berhubungan atau dua sampel berpasangan.
Salah satu desain bersifat percobaan yang paling umum adalah "prepost" desain. Suatu studi tentang hal tersebut seringkali terdiri atas
dua pengukuran dengan subjek yang sama, satu sebelum dan satu
setelah pengenalan tentang suatu penanganan atau suatu stimulus.
Ide atau gagasan analisis ini sederhana. Jika perawatan tidak punya
efek, rata-rata perbedaan antara pengukuran yang memadai sama
dengan 0 dan hipotesis 0 terjaga. Di sisi lain, jika perawatan yang
dilakukan mempunyai suatu efek (tidak diharapkan atau yang diharapkan), rata-rata perbedaan bukanlah 0 dan hipotesis 0 ditolak.
85

Prosedur Paired-Samples Uji T digunakan untuk menguji bahwa


tidak ada perbedaan antara dua variabel. Data boleh terdiri atas dua
pengukuran dengan subjek yang sama atau satu pengukuran dengan
beberapa subjek.

PairedSamples

Gambar 8.1 Paired-Samples T Test

Sebagai tambahan informasi, prosedur uji ini akan menghasilkan


output sebagai berikut:

Statistik deskriptif untuk masing-masing variabel yang diuji.

Pearson korelasi antara masing-masing pasangan dan arti


korelasinya.

Suatu interval kepercayaan untuk rata-rata perbedaan (95%


atau suatu nilai tertentu yang ditetapkan).

Studi Kasus
Data yang akan diuji adalah data bawaan sample SPSS yang
terdapat pada folder ProgramFiles/SPSS/Statistik17/Sample/
English dengan nama file dietstudy.sav.

86

Gambar 8.2 dietstudy.sav

Seorang dokter sedang mengevaluasi suatu teknik diet baru untuk


pasiennya dengan penyakit keturunan dalam keluarga, yaitu penyakit jantung. Untuk menguji efektivitas diet ini, 16 pasien akan
melakukan diet selama 6 bulan. Berat dan tingkatan triglyceride
mereka akan diukur sebelum dan setelah studi. Dalam hal ini, dokter
ingin mengetahui apakah satuan pengukuran telah berubah.
Contoh yang menggunakan file dietstudy.sav ini akan dianalisis
menggunakan Paired-Samples T Test untuk menentukan apakah
ada suatu perbedaan yang penting antara sebelum dan sesudah diet
dari sisi berat dan tingkat triglyceride pasien ini.

87

Gambar 8.3 Variabel dalam Studi Kasus

Gambar di atas menunjukkan beberapa variabel yang digunakan


pada analisis data ini, antara lain:

Patid: Patiend Id atau digunakan untuk menunjukkan nomor


induk pasien.

Age: variabel yang digunakan untuk menunjukkan umur pasien.

Gender: variabel yang digunakan untuk menunjukkan jenis


kelamin pasien.

Tg0...Tg4: variabel yang digunakan


triglyceride 0 sampai dengan 4.

Wgt0Wgt3: variabel yang digunakan untuk menunjukkan


weight 0 sampai dengan 4.

untuk

menunjukkan

Langkah Menjalankan Prosedur


Berikut ini langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk melakukan
analisis Paired-Samples T Test.
1. Untuk melakukan analisis gunakan menu Analize -> Compare
Means -> Paired-Samples T Test.
2. Pemilihan menu tersebut akan menyebabkan munculnya tampilan kotak dialog seperti di bawah ini.
88

Gambar 8.4 Kotak Dialog Paired-Sample T Test

3. Pilih variabel yang akan di-paired-kan. Sebagai contoh, kita akan


melakukan paired variable tg0 dengan tg4 atau Triglyceride
dengan Final Triglyceride.
4. Klik variabel Triglyceride (tg0), lalu drag dan letakkan pada
kolom variabel 1.
5. Dengan cara yang sama, klik variabel Final Triglyceride (tg4),
lalu drag dan letakkan pada kolom variabel 2. Perhatikan tampilannya seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini.

Variabel yang akan


di-paired-kan
letakkan di sini.

Gambar 8.5 Kotak Dialog Paired-Samples T Test

89

6. Selanjutnya lakukan hal yang sama untuk mem-paired-kan


variabel weight dengan final weight atau wgt0 dengan wgt4.
Hasilnya akan muncul kotak dialog seperti di bawah ini.

Gambar 8.6 Variabel dalam Paired-Samples T Test

7. Sebelum diproses, klik tombol Options untuk mengatur Paired


Sample Options seperti di bawah ini.

Gambar 8.7 Variabel dalam Paired-Samples T Test

8. Pilih confidence interval 95% dan missing value pada opsi


Exclude cases analysis by analysis.
9. Setelah itu tekan tombol Continue, dilanjutkan penekanan
tombol OK untuk melihat hasil analisis.

Hasil Analisis
Output-output yang muncul akan dibahas secara berurutan seperti
yang terlihat di bawah ini.
90

Gambar 8.8 Hasil Paired-Samples Statistics 1

Dapat dilihat bahwa tabel pertama berisikan tabel descriptives yang


menampilkan mean, ukuran sample, standard deviasi, dan standard
error mean.

Gambar 8.9 Paired Variable Triglyceride

Dari 16 subjek, level triglyceride turun antara 14 dan 15 point di atas


rata-rata sesudah 6 bulan melakukan diet dengan cara baru tersebut.

Gambar 8.10 Paired Variable Weight

Kemudian di antara 16 subjek tersebut, berat badan turun sekitar


8 pound seperti pada gambar di atas.

91

Gambar 8.11 Standard Deviasi

Gambar 8.11 menunjukkan standard deviasi untuk pengukuran prediet dan post diet, di mana banyak variabel lebih respek ke berat
daripada triglyceride levels.

Gambar 8.12 Paired Variable Weight

Selanjutnya beberapa catatan penting dari hasil analisis dengan


statistik ini, antara lain:

Nilai korelasi -0,286 menunjukkan bahwa korelasi antara teknik


diet baru dengan enam bulan level triglyceride tidak menunjukkan nilai yang signifikan. Level secara umum menunjukkan
nilai yang lebih rendah, tetapi perubahan yang terjadi tidak
konsisten terjadi pada subjek. Sebagian level lebih rendah,
sebagian tidak berubah, atau sebagian lain mengalami penambahan.

Pada sisi lain, Pearson korelasi antara baseline dan pengukuran


berat enam bulan adalah 0.996, hampir merupakan suatu korelasi sempurna. Tidak sama dengan level triglyceride, semua
subjek berkurang beratnya dan terjadi konsisten.

92

Gambar 8.13 Paired Differences

Kolom Mean pada paired-samples t test table menunjukkan


rata-rata perbedaan antara triglyceride dan pengukuran weight
sebelum diet dan 6 bulan proses diet.

Kolom Std. Deviation menunjukkan dispersi rata-rata antara


triglyceride dan pengukuran weight sebelum diet dan 6 bulan
proses diet.

Kolom Std. Error Mean menunjukkan index of the variability


(index variabilitas) yang dapat harapkan di dalam pengulangan
sampel acak untuk 16 pasien yang serupa dengan studi ini.

Kolom 95% Confidence Interval of the Difference menyediakan


suatu perkiraan menyangkut batasan-batasan antara perbedaan
rata-rata dalam 95% dari semua sampel acak yang mungkin
untuk 16 pasien yang serupa ke satu bagian dalam studi ini.

T statistik diperoleh dengan pembagian perbedaan rata-rata


dengan standard error-nya.

Kolom Sig. (2-tailed) menampilkan probabilitas (signifikansi) di


dalam statistik t yang memiliki nilai mutlak sama dengan atau
lebih besar dari yang diperoleh t statistik.

Ketika nilai signifikan untuk perubahan berat kurang dari 0.05, kita
dapat menyimpulkan bahwa rata-rata hilangnya 8.06 pon setiap
pasien bukanlah dalam kaitan dengan variasi dan memang dapat
melekat pada diet tersebut. Kemudian arti nilai signifikan lebih besar
dari 0.10 untuk perubahan level triglyceride menunjukkan diet tidak
dengan mantap untuk mengurangi level triglyceride responden.

93

***

94

You might also like