Professional Documents
Culture Documents
Tanggal
:
Penguji
:
:
DAFTAR TILIK UNTUK KETERAMPILAN
ASUHAN ANTENATAL AWAL
(Diisi oleh Pengajar)
SM. I
Nilailah kinerja setiap langkah yang diamati menggunakan skala sebagai berikut.:
1
Perlu perbaikan: langkah tidak dikerjakan atau tidak sesuai dengan yang seharusnya atau urutannya
tidak sesuai (jika harus berurutan)
Mampu: langkah dikerjakan sesuai dengan yang seharusnya dan urutannya (jika harus berurutan).
Pelatih hanya membimbing untuk sedikit perbaikan atau membantu untuk kondisi di luar normal
Mahir: langkah dikerjakan dengan benar, sesuai urutannya dan waktu kerja yang sangat efisien
T/D Langkah tidak diamati (penilai menganggap langkah tertentu tidak perlu diperagakan)
No
1
2
3
4
5
Langkah
Mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan
Menyapa ibu dengan sopan dan ramah
Mendengarkan ibu dan berikan tanggapan yang penuh perhatian atas
pertanyaan dan kekhawatirannya
Jelaskan apa yang akan dilakukan dan minta persetujuan lisan
Anamnesis lengkap
6
7
8
Kasus
(..)
Nama peserta
Tanggal
:
Penguji
:
:
DAFTAR TILIK PENILAIAN KINERJA
ASUHAN LANJUT ANTENATAL
(Diisi oleh Pengajar)
SM. I
Berikan tanda dalam kotak yang tersedia bila keterampilan/tugas telah dikerjakan dengan memuaskan, dan berikan tanda bila tidak dikerjakan
dengan memuaskan serta T/D bila tidak dilakukan pengamatan
Memuaskan:
Tidak memuaskan:
Tidak mampu untuk mengerjakan langkah/ tugas sesuai dengan prosedur standar atau penuntun
T/D
Tidak diamati:
Langkah, tugas atau keterampilan tidak dilakukan oleh peserta latih selama penilaian oleh pelatih
No
1
2
3
Langkah
Mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan
Menyapa ibu dengan sopan dan ramah
Tanyakan apakah ia pernah atau baru saja mengalami tanda bahaya dan
segera nilai serta tanggulangi
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
Perdarahan pervaginam
Nyeri kepala pandangan kabur
Kejang/hilang kesadaran
Sulit bernafas
Demam
Nyeri perut yang parah
Mulas mau bersalin
Jika tidak ada tanyakan keadaan umunya dan masalah tertentu yang ibu
ingin mendapat tanggapan selama kunjungan ini
Tanyakan apakah ibu mempunyai masalah sejak kedatangan terakhirnya
Tanyakan apakah informasi pribadi atau kebiasaan sehari-harinya berubah
sejak kedatangan terakhirnya
Tanyakan apakah ibu mendapatkan pengobatan dari tenaga kesahatan atau
ada bagian dari rencana pengobatan yang tidak dapat dilaksanakan
Melakukan pemeriksaan fisik (lihat daftar tilik pemeriksaan obstetri)
Melakukan dekontaminasi dan mencuci tangan
Meminta pemeriksan laboratorium seusai indikasi
Memberikan penyuluhan pada ibu tentang pentingnya nutrisi
Diskusikan rencana persalinan dengan ibu
Berikan penyuluhan pada ibu tentang kebersihan, ASI dan pencegahan
infeksi
Memberikan imunisasi dan profilaksis lainnya
Diskusikan jadwal kedatangan berikutnya
Catat semua temuan dan obat yang diresepkan/diberikan pada kartu ANC
ibu dan kartu klinik
Penilaian:
Penguji
Kasus
(..)
Nama peserta
Tanggal
:
Penguji
:
:
PENUNTUN BELAJAR
Perlu perbaikan: langkah tidak dikerjakan atau tidak sesuai dengan yang seharusnya atau urutannya
tidak sesuai (jika harus berurutan)
Mampu: langkah dikerjakan sesuai dengan yang seharusnya dan urutannya (jika harus berurutan).
Pelatih hanya membimbing untuk sedikit perbaikan atau membantu untuk kondisi di luar normal
Mahir: langkah dikerjakan dengan benar, sesuai urutannya dan waktu kerja yang sangat efisien
T/D Langkah tidak diamati (penilai menganggap langkah tertentu tidak perlu diperagakan)
KEGIATAN
KASUS
Penilaian:
Penguji
( ..)
Nama peserta
Tanggal
:
Penguji
:
:
DAFTAR TILIK PENILAIAN KINERJA
EKSTRAKSI CUNAM
(Diisi oleh Pengajar)
SM. II
Berikan tanda dalam kotak yang tersedia bila keterampilan/tugas telah dikerjakan dengan memuaskan, dan berikan tanda bila tidak dikerjakan
dengan memuaskan serta T/D bila tidak dilakukan pengamatan
Memuaskan:
Tidak memuaskan:
Tidak mampu untuk mengerjakan langkah/ tugas sesuai dengan prosedur standar atau penuntun
T/D
Tidak diamati:
Langkah, tugas atau keterampilan tidak dilakukan oleh peserta latih selama penilaian oleh pelatih
EKSTRAKSI CUNAM
KEGIATAN
No.
I.
PENDAHULUAN
Menetapkan indikasi
Menyiapkan alat resusitasi dan eksplorasi jalan lahir dan anestesi lokal
10
KASUS
11
12
13
14
15
Melakukan penguncian
16
17
18
Melepaskan daun cunam setelah kepala janin lahir, membersihkan mulut dan hidung janin
19
20
21
PENYELESAIAN
22
Memberi instruksi pada para medik mengenai perawatan ibu dan bayi selanjutnya
23
24
25
Mencatat semua pemeriksaan dan tindakan serta pengobatan yang dilakukan pada catatan
medik
Penilaian:
Penguji
( ..)
Nama peserta
Tanggal
:
Penguji
:
:
DAFTAR TILIK PENILAIAN KINERJA
EKSTRAKSI VAKUM
(Diisi oleh Pengajar)
Berikan tanda dalam kotak yang tersedia bila keterampilan/tugas telah dikerjakan dengan memuaskan, dan berikan tanda bila tidak dikerjakan
dengan memuaskan serta T/D bila tidak dilakukan pengamatan
Memuaskan:
Tidak memuaskan:
Tidak mampu untuk mengerjakan langkah/ tugas sesuai dengan prosedur standar atau penuntun
T/D
Tidak diamati:
Langkah, tugas atau keterampilan tidak dilakukan oleh peserta latih selama penilaian oleh pelatih
No.
I
1
2
3
4
5
II
6
7
EKSTRAKSI VAKUM
KEGIATAN
PENDAHULUAN
Ucapkan salam dan perkenalkan diri anda selaku petugas yang akan menolong
pasien
Jelaskan diagnosis, penatalaksanaan dan komplikasi kala 2 lama
Jelaskan pula tindakan klinik mempunyai risiko
Pastikan suami/walinya mengerti berbagai aspek tersebut
Buat persetujuan tindakan medik, simpan dalam catatan medik
PERSIAPAN
PASIEN
Bersihkan perut bawah dan lipat paha
Pasang infus dan siapkan kain alas bokong, penutup perut bawah dam sarung
KASUS
8
9
10
11
12
13
14
III
15
16
IV
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
V
28
29
VI
30
31
32
VII
33
34
35
VIII
36
37
38
39
40
IX
41
42
Bersihkan darah dan cairan tubuh yang melekat di tubuh pasien dengan kapas
dan larutan antiseptik
Kumpulkan instrumen, masukkan dalam wadah yang berisi larutan klorin 0,5%
Masukkan sampah bahan habis pakai, pada tempatnya
Bagian/benda yang terkena darah dan cairan tubuh, bubuhi dengan larutan
klorin 0,5%
Bersihkan sarung tangan, lepaskan dan rendam dalam klorin 0,5%
CUCI TANGAN PASCA TINDAKAN
Cuci tangan dan lengan hingga siku
Keringkan dengan pengering/handuk/tissue bersih
PERAWATAN PASCA TINDAKAN
Periksa tanda vital pasien, catat dan buat laporan tindakan
Buat instruksi perawatan, pengobatan dan pemantauan pascatindakan. Minta
petugas untuk melaksanakannya dengan baik
Beritahukan pada suami/walinya bahwa tindakan telah selesai dan pasien
masih memerlukan perawatan dan pengobatan lanjutan
43
44
45
46
X
47
48
IX
49
50
51
Penilaian:
Penguji
(..)
Nama peserta
Tanggal
:
Penguji
:
:
DAFTAR TILIK PENILAIAN KINERJA
PERSALINAN BOKONG
(Diisi oleh Pengajar)
SM.II
Berikan tanda dalam kotak yang tersedia bila keterampilan/tugas telah dikerjakan dengan memuaskan, dan berikan tanda bila tidak dikerjakan
dengan memuaskan serta T/D bila tidak dilakukan pengamatan
Memuaskan:
Tidak memuaskan:
Tidak mampu untuk mengerjakan langkah/ tugas sesuai dengan prosedur standar atau penuntun
T/D
Tidak diamati:
Langkah, tugas atau keterampilan tidak dilakukan oleh peserta latih selama penilaian oleh pelatih
No.
I
1
2
3
4
5
II
6
7
PERSALINAN BOKONG
KEGIATAN
PENDAHULUAN
Ucapkan salam dan perkenalkan diri anda selaku petugas yang akan menolong
pasien
Jelaskan diagnosis, penatalaksanaan dan komplikasi persalinan bokong
Jelaskan pula tindakan klinik mempunyai risiko
Pastikan suami/walinya mengerti berbagai aspek tersebut
Buat persetujuan tindakan medik, simpan dalam catatan medik
PERSIAPAN
PASIEN
Bersihkan perut bawah dan lipat paha
Pasang infus dan siapkan kain alas bokong, penutup perut bawah dam sarung
KASUS
8
9
10
11
12
13
14
III
15
16
IV
17
18
19
20
c)
Cara muller
- Prinsip : melahirkan bahu depan lebih dahulu
- Pengeluaran bahu dan lengan secara muller dilakukan jika dengan
bracht, bahu dan lengan tidak bias lahir
- Melahirkan bahu depan terlebih dahulu dengan menarik kaki
dengan cara yang sama sperti klasik, curam kea rah bawah
kontralateral dari letak bahu depan
- Setelah bahu dan lengan depan lahir dilanjutkan langkah yang
sama untuk melahirkan bahu dan lengan belakang
d) Cara lovset (dilakukan bila ada lengan bayi yang terjungkit dibelakang
kepala/ nuchal arm)
- Setelah bokong dan kaki bayi lahir, badan bayi dipegang dengan
kedua tangan
- Memutar bayi 180 derajat dengan lengan bayi yang terjungkit
kearah penunjuk jari tangan yang menjungkit
- Memutar kembali 180 derajat kearah yang berlawanan ke kiri/ke
kanan, beberapa kali hingga kedua bahu dan lengan bayi lahir tidak
menjungkit, selanjutnya bahu dan lengan dilahirkan secara
klasik/muller
e) Ektraksi kaki
- Dilakukan bila kala II tidak maju atau tampak keadaan janin/ibu
yang mengharuskan bayi segera dilahirkan
- Tangan kanan masuk secara obstetric menelusuri bokong pangkal
paha sampai lutut, kemudian melakukan abduksi dan fleksi pada
paha janin sehingga kaki bawh menjadi fleksi, tangan yang lain
menjadi fundus kebawah. Setelah kaki fleksi pergelangan kaki
dipegang dengan dua jari dan dituntun keluar dari vagina sampai
batas lutut.
- Kedua tangan penolong memegang betis janin , yaitu kedua ibu jari
diletakkan di belakang betis sejajar sumbu panjang paha dan jarijari lain di depan betis, kaki ditarik curam ke bawah sampai
pangkal paha lahir.
- Pegangan dipindahkan ke pangkal paha setinggi mungkin dengan
kedua ibu jari di belakang paha, sejajar sumbu pajang pahadan jari
lain di depan paha.
- Pangkal paha ditarik curam ke bawah sampai trokhanter depan
lahir. Kemudian pangkal paha dengan pegangan yang sama
dielevasi ke atas hingga trokhanter telah lahir berarti bokong lahir.
- Sebaliknya bila kaki belakang yang dilahirkan lebih dahulu, maka
yang akan lahir lebih dahulu ialah trokhanter belakang dan untuk
melahirkan trokhanter depan maka pangkal paha ditarik retus
curam ke bawah.
- Setelah bokong lahir maka dilanjutkan cara b atau c atau d
f) Tehnik ekstraksi bokong
- Dikerjakan jika presentasi bokong murni dan bokong sudah turun
di dasar panggul, bila kla II tidak maju atau tampak keadaan
janin/ibu yang mengharuskan bayi segera dilahirkan.
- Jari telunjuk penolong yang searah dengan bagian kecil janin,
dimasukkan kedalam jalan lahir dan diletakkan di lipatan paha
bagian depan. Dengan jari ini lipat paha / Krista iliaka dikait dan
ditarik curam ke bawah. Untuk memperkuat tenaga tarikan ini,
maka tangan penolong yang lain mencekam pergelangan tadi dan
turun menarik curam ke bawah.
- Bila dengan tarikan ini trokhanter depan mulai tampak dibawah
simpisis, maka jari telunjuk penolonh yang lain mengait lipatan
paha ditarik curam ke bawah sampai bokong lahir.
- Setelah bokong lahir, byi dilahirkan secara b atau c atau d
- Ekstraksi bokong lebih berat/sukar dari pada ekstraksi kaki. Oleh
karena itu perlu dilakukan perasat Pinnard pada presentasi bokong
murni.
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
Penilaian:
Penguji
(..)
Nama peserta
Tanggal
:
Penguji
:
:
DAFTAR TILIK UNTUK KETERAMPILAN
SEKSIO SESAREA
(Diisi oleh Pengajar)
SM.II
Memuaskan:
Tidak memuaskan:
Tidak mampu untuk mengerjakan langkah/ tugas sesuai dengan prosedur standar atau penuntun
T/D
Tidak diamati:
Langkah, tugas atau keterampilan tidak dilakukan oleh peserta latih selama penilaian oleh pelatih
No.
1
1.1
1.2
1.3
1.4
1.5
1.6
2
2.1
2.2
2.3
2.4
2.5
KASUS
2.6
2.7
2.8
2.9
2.10
2.11
2.12
2.13
2.14
2.15
3
3.1
3.2
3.3
3.4
3.5
Penilaian:
Penguji
(..)