You are on page 1of 1

BAB I

PENDAHULUAN

Pneumotoraks adalah suatu keadaan dimana terdapatnya udara pada rongga


potensial diantara pleura visceral dan pleura parietal. Pada keadaan normal
rongga pleura dipenuhi oleh paru-paru yang mengembang pada saat inspirasi
disebabkan karena adanya tegangan permukaaan (tekanan negatif) antara kedua
permukaan pleura.
Adanya udara pada rongga potensial di antara pleura visceral dan pleura
parietal menyebabkan paru-paru terdesak sesuai dengan jumlah udara yang
masuk kedalam rongga pleura tersebut, semakin banyak udara yang masuk kedalam
rongga pleura akan menyebabkan paru-paru menjadi kolaps karena terdesak
akibat udara yang masuk meningkat tekanan pada intrapleura.
Secara otomatis terjadi juga gangguan pada proses perfusi oksigen
kejaringan atau organ, akibat darah yang menuju kedalam paru yang kolaps
tidak mengalami proses ventilasi, sehingga proses oksigenasi tidak terjadi.
Pneumothorax dapat diklasifikasikan menjadi pneumothorax spontan dan
traumatik. Pneumothorax spontan merupakan pneumothorax yang terjadi tiba-tiba
tanpa atau dengan adanya penyakit paru yang mendasari. Pneumothorax jenis ini
dibagi lagi menjadi pneumothorax primer (tanpa adanya riwayat penyakit paru yang
mendasari) maupun sekunder (terdapat riwayat penyakit paru sebelumnya).
Insidensinya sama antara pneumothorax primer dan sekunder, namun pria lebih
banyak terkena dibanding wanita dengan perbandingan 6:1. Pada pria, resiko
pneumothorax spontan akan meningkat pada perokok berat dibanding non perokok.
Pneumothorax spontan sering terjadi pada usia muda, dengan insidensi puncak pada
dekade ketiga kehidupan (20-40 tahun).

You might also like