Professional Documents
Culture Documents
Kesehatan
Yakin
BINCANG
CEO Message
Redaksi
Pengarah
Fachmi Idris
Penanggung Jawab
Pimpinan Umum
Ikhsan
Pimpinan Redaksi
Irfan Humaidi
Sekretaris
Rini Rachmitasari
Sekretariat
Ni Kadek M. Devi
Eko Yulianto
Paramitha Suciani
Redaktur
Diah Ismawardani
Elsa Novelia
Chandra Nurcahyo
Yuliasman
Juliana Ramdhani
Budi Setiawan
Dwi Surini
Tati Haryati Denawati
Distribusi dan Percetakan
Basuki
Anton Tri Wibowo
SURAT PEMBACA
email : redaksi@bpjs-kesehatan.go.id
Fax : (021)
4212940
INFO BPJS
Kesehatan
EDISI V TAHUN 2014
Purnawarman Basundoro
DEMOCRATIC LEADERSHIP
IN PROFESSIONAL BARBER
PERSPECTIVE
DAFTAR ISI
PELANGGAN
Pelanggan - Tak Perlu Bimbang dan
Ragu, BPJS Kesehatan Vs Asuransi
Swasta
Testimoni - SPBU 44.54307,
Kebumen Daftar BPJS Kesehatan
10
11
F kus
fokus
COB Ditawarkan
BPJS Kesehatan juga menawarkan pola kerjasama
coordination of benefits ke badan usaha atau korporasi.
Langkah ini mereka lakukan untuk meningkatkan jumlah
kepesertaan dan jangkauan jaminan sosial yang ditawarkan
BPJS Kesehatan.
F kus
Pendirian 19
LO dan Kantor
Cabang Prima
Percepat Akses
Layanan
BINCANG
BPJS Kesehatan
BENEFIT
PELANGGAN
Oleh karena itu, jika seseorang atau perusahaan ingin
membeli polis asuransi kesehatan swasta, disarankan
memilih perusahaan asuransi yang sudah bekerjasama
dengan BPJS Kesehatan agar tidak perlu lagi membayar
dobel yang perlindungan yang sama. Produk asuransi yang
sudah CoB dengan BPJS Kesehatan akan menanggung
biaya-biaya layanan kesehatan jika melebihi jumlah yang
telah di-cover oleh BPJS Kesehatan.
Bagi karyawan swasta, bisa mendaftar BPJS Kesehatan
melalui perusahaan tempat bekerja. Sebelum proses
mendaftarkan peserta, perusahaan diharuskan
menyelesaikan registrasi perusahaan dengan mengisi
formulir registrasi perusahaan /organisasi yang terlebih
dahulu sudah dicap dan ditandatangani oleh pimpinan
perusahaan masing-masing.
Karyawan yang sudah menjadi peserta jaminan
pemeliharaan kesehatan (JPK) Jamsostek, maka
secara otomatis kepesertaannya dimigrasi ke BPJS
Kesehatan. Namun, perusahaan mengisi formulir migrasi
peserta yang berisi data peserta, pemilihan fasilitas
kesehatan dan lainnya. Setelah formulir diserahkan
kepada BPJS Kesehatan, perusahaan membayar premi
sebesar ketentuan pemerintah kepada bank yang sudah
bekerjasama dengan BPJS Kesehatan yaitu Bank BNI, Bank
Mandiri, dan Bank BRI.
Jika terjadi perubahan data pekerja/pegawai/karyawan,
maka pengurusannya akan dilakukan oleh pihak perusahaan
secara kolektif. Apabila terdapat mutasi (penambahan
atau pengurangan pegawai), maka pihak HRD atau
pimpinan tempat kerja tersebut wajib melaporkan secara
tertulis kepada BPJS Kesehatan dengan menyebutkan
data pegawai yang bertambah atau berkurang saja (tidak
menyertakan data semua pegawai).
Jika ada pegawai yang keluar tapi tidak dilaporkan secara
tertulis, maka pemberi kerja tersebut tetap berkewajiban
Fajriadinur
Kesehatan adalah wajib hukumnya dan jika dilanggar maka
ada sanksi bagi yang melanggarnya tetapi pihak perusahaan
juga tidak akan mengurangi fasilitas kesehatan yang sudah
tercantum dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB).
Pernyataan itu, terkait dengan kekhawatiran karyawan
bahwa fasilitas kesehatan yang diberikan oleh perusahaan
berkurang gara-gara menjadi peserta BPJS Kesehatan.
Sementara itu, tidak ada yang boleh melanggar peraturan
perundangan yang berlaku. Dalam Peraturan Presiden No.
111 Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan, karyawan
perusahaan swasta maupun BUMD/BUMN wajib menjadi
peserta jaminan kesehatan nasional (JKN) yang dikelola
BPJS Kesehatan.
Seperti dijelaskan Kepala BPJS Kesehatan Divre III, dr. H.
Handaryo, teknis pelaksanaan CoB tidak memberatkan
perusahaan dan juga karyawan. Dia mencontohkan, jika
asuransi kesehatan yang diikuti karyawan adalah Inhealth.
Keikutsertaan dalam dua asuransi kesehatan itu (asuransi
lama dan BPJS Kesehatan) tidak membebani perusahaan
dan karyawan dengan dua kali bayar premi. Perusahaan
tetap bayar satu kali. Misal perusahaan itu peserta Inhealth,
maka premi dibayar melalui Inhealth, ungkapnya.
Ada kerjasama antara perusahaan, asuransi kesehatan yang
sudah kerjasama dengan perusahaa itu sebelummua, dan
BPJS Kesehatan. Misalnya perusahaan tersebut terdaftar
menjadi pasien kelas 1 Inhealth dengan premi Rp 150
ribu-an, maka nanti ada sebesar Rp59 ribu yang di-sharing
ke BPJS Kesehatan. Sisanya tetap untuk perusahaan
asuransi lama.Pembayaran klaimnya akan di bagi dua
antara perusahaan asuransi dan BPJS Kesehatan. Dengan
begitu tidak memberatkan perusahaan maupun karyawan.
Dumasi MM Samosir
TESTIMONI
Sebelumnya, perusahaan SBPU ini bekerjasama dengan
asuransi swasta, seluruh karyawannya dilindungi asuransi
kesehatan dan kecelakaan. Setelah menjadi peserta BPJS
Kesehatan, yang kami teruskan adalah kerjasama untuk
asuransi kecelakaan saja, ujarnya.
Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sudah
dirasakan manfaatnya oleh peserta BPJS Kesehatan.
Begitu pula karyawan yang sebelumnya sudah menjadi
peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK) Jamsostek
karena telah bermigrasi menjadi peserta BPJS Kesehatan.
Sehingga bisa mendapat fasilitas pelayanan kesehatan,
mulai dari penyakit ringan hingga berat.
Pengalaman salah seorang teman yang sakit membuat
Addin Rokhimanto, 50, warga Kebumen berpikir betapa
repotnya jika mengalami sakit yang harus memerlukan
biaya jutaan rupiah. Beruntunglah temannya itu, mempunyai
jaminan kesehatan dari BPJS Kesehatan, sehingga tidak
perlu bingung menyiapkan uang untuk pengobatan.
SEHAT
10
4. Turunkan kolesterol. Berjalan kaki secara tergopohgopoh akan membuat tekanan darah anda menjadi rendah
dan mengurangi pelengketan antarsel darah yang bisa
mengakibatkan gumpalan bekuan darah yang menyumbat
pembuluh darah. Berjalan kaki juga mampu menurunkan
kolesterol, karena saat tubuh bergerak (berjalan kaki) maka
kolesterol baik (HDL) yang bekerja sebagai spons penyerap
kolesterol jahat (LDL) akan meningkat.
5. Mencegah Diabetes ( Kencing Manis). Kencing manis
(diabetes) tipe 2 biasanya diderita oleh orang yang gemuk.
Nah, untuk menjaga agar kadar gula dalam tubuh tetap stabil,
bisa melakukan jalan kaki setiap pagi dan sore secara rutin.
Menggerakkan badan secara rutin terbukti mampu menjaga
kadar gula dalam tubuh sehingga tidak perlu minum obat
diabetes lagi.
Berjalan kaki yang dinyatakan mampu mencegah diabetes
adalah dengan kecepatan 6 km/jam dan dilakukan selama
50 menit. (Ini hasil studi National Institute of Diabetes and
Gigesive & Kidney Diseases).
6. Mencegah stroke. Orang yang hidup di zaman dahulu,
jarang yang terkena stroke. Sebab, makanan dan pola hidup
mereka yang berbeda dengan saat ini. Mereka (di zaman
dahulu) hampir selalu berjalan kaki untuk bepergian kemanamana karena alat transportasi belum ada, maka tubuh mereka
lebih bugar dan terhindar dari penyakit stroke. Studi terbaru
menyatakan bahwa berjalan kaki 20 jam dalam seminggu
mampu menurunkan risiko serangan stroke sebanyak 2/3.
7. Tubuh kebal. Selain untuk menjaga agar tubuh selalu
sehat dan bugar, berjalan kaki juga bermanfaat, terhadap
kekebalan tubuh. Berjalan kaki 3 kali dalam seminggu mampu
meningkatkan kebugaran dan menjaga sistem pernapasan
secara signifikan. Dengan kondisi tubuh yang fit / bugar maka
akan berbanding lurus dengan meningkatnya kekebalan tubuh.
8. Hilangkan depresi.Berjalan dapat membantu anda
mengurangi stres karena masalah yang anda hadapi. Selama
berjalan, rasa kekhawatiran anda tentang kehidupan sehari-hari
akan berkurang karena otak melepaskan endorfin. Hormon
endorfin adalah senyawa kimia yang membuat seseorang
merasa senang. Endorfin diproduksi oleh kelenjar pituitary
yang terletak di bagian bawah otak. Hormon ini bertindak
seperti morphine, bahkan dikatakan 200 kali lebih besar dari
morphine. Endorfin atau Endorphine mampu menimbulkan
perasaan senang dan nyaman hingga membuat seseorang
berenergi.maka, mari kita mulai sekarang melakukan jalan kaki
secara rutin.
Q&A
Menteri Kesehatan
Resmikan
Bridging System
BPJS Kesehatan
Jakarta: Dalam upaya meningkatkan mutu
layanan yang lebih baik kepada peserta maupun
terhadap fasilitas kesehatan (RS), BPJS
Kesehatan mengembangkan bridging system,
yaitu penggunaan fasilitas IT (web service)
yang memungkinkan dua sistem yang berbeda
pada saat yang sama mampu melakukan dua
proses tanpa adanya intervensi satu sistem
pada sistem lainnya secara langsung.
Lewat Jambore
Pelayanan Primer
Tingkatkan Mutu
Faskes Primer
11
w w w. b p j s - ke s e h a t a n . g o . i d