Professional Documents
Culture Documents
oleh:
Fathia Rachmatina
Pendahuluan
Kejang demam merupakan gangguan kejang
yang paling lazim pada sekitar 2% sampai 5%
dari jumlah anak-anak. Kejang demam
biasanya terjadi pada umur antara 3 bulan
sampai 5 tahun dimana kejang berhubungan
dengan adanya demam tetapi tanpa adanya
infeksi atau gangguan intrakranial
Laporan Kasus
IDENTITAS PASIEN
Nama
: An. Z
Jenis Kelamin
: Perempuan
Umur
: 1 tahun 4 bulan
Suku Bangsa
: Betawi
Tempat / tanggal lahir : Jakarta, 28 Desember 2013
Agama
: Islam
Alamat
: Jl.Kampung Pulo RT 03/RW 02 Kp
Melayu Jati Negara
Ayah :
Nama
Umur
Alamat
Ibu :
: Tn. W
Nama
: Ny. A
: 32 tahun
Umur
: 31 tahun
: Jl.Kampung Pulo RT03 Alamat
: Jl. Kampung
Pulo RT 03
Pekerjaan : Karyawan Swasta Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Penghasilan
: < Rp.2000.000
Penghasilan
:Suku bangsa : Betawi
Suku bangsa : Betawi
Agama
: Islam
Agama
: Islam
Hubungan dengan orang tua : pasien merupakan anak kandung
ANAMNESIS
Dilakukan secara alloanamnesis dengan
ibu kandung pasien
Tanggal / waktu : 5 April 2013 pk. 10.30
WIB
Tanggal masuk : 5 April 2013
Keluhan Utama:
3 Hari SMRS:
Demam
tidak terlalu
tinggi
Batuk (-)
pilek (-)
Hilang
dengan obat
1 Hari SMRS:
Pk.17.00 WIB, Os
muntah 1 x isi
makanan, darah (-),
1 gelas aqua.Os
dibawa ke
klinik,diberi obat
puyer. Malam
harinya, Os diare 5
x( 1 cangkir/BAB),
konsistensi kotoran
cair, warna kuning,
ampas (+), busa (+),
lendir (-), darah (-),
1 Jam SMRS:
Kejang 2 x:
KEJANG 1:
PK. 4.30
KEJANG 2:
PK.07.00
Kejang 1
Kejang 2
Umur
Penyakit
Umur
Penyakit
Umur
Alergi
(-)
Difteria
(-)
Penyakit
jantung
(-)
Cacingan
(-)
Diare
(-)
DBD
(-)
Kejang
(+)
Radang paru
(-)
Otitis
(-)
Morbili
(-)
TBC
(-)
Parotitis
(-)
Operasi
(-)
Lain-lain
(-)
Morbiditas kehamilan
Perawatan antenatal
KEHAMILAN
dan
bulan
sudah
sekali
mendapat
imunisasi vaksin TT 2
Tempat persalinan
Penolong persalinan
kali
Rumah Bersalin
Bidan
Spontan
Penyulit : Cukup Bulan
Berat lahir : 3500 gr
Panjang lahir : 49 cm
Lingkar kepala : tidak
Cara persalinan
RIWAYAT
KEHAMILAN
Masa gestasi
KELAHIRAN
Keadaan bayi
tahu
Langsung menangis (+)
Kemerahan (+)
Nilai APGAR : prediksi
8/9
RIWAYAT PERKEMBANGAN
Pertumbuhan gigi I
: 7 bulan (Normal: 5-9 bulan)
Gangguan perkembangan mental : Tidak ada
Psikomotor
Tengkurap : 6 bulan (Normal: 3-4 bulan)
Duduk : 8 bulan (Normal: 6-9 bulan)
Berdiri: 9 bulan (Normal: 9-12 bulan)
Berjalan : 11 bulan (Normal: 13 bulan)
Bicara : 12 bulan (Normal: 9-12 bulan)
Perkembangan pubertas
Rambut pubis : belum
Payudara : belum
Menarche : belum
Kesimpulan riwayat pertumbuhan dan perkembangan: baik
(sesuai usia)
RIWAYAT MAKANAN
Umur
(bulan)
02
ASI/PASI
Buah
ASI
Biskuit
-
24
ASI
46
ASI PASI
Biskuit
68
ASI PASI
-Buah, Biskuit
8 10
ASI PASI
Buah, Biskuit
Bubur Tim
10 -12
ASI PASI
Buah, Biskuit
Bubur Tim
FREKUENSI&JUMLAH
3 x / hari 1 mangkok
2xsehari, 1 porsi
Daging ayam, 2 x / seminggu
Telur ayam, 3 x / minggu
Jarang
2x/minggu
3 x / hari 1 mangkok
2xsehari, 1 porsi
Daging ayam, 2 x / seminggu
RIWAYAT IMUNISASI
Jenis
BCG
1 bulan
II
III
Imunisasi
Dasar
DPT
Polio
Hepatitis
B
Campak
0 bulan
9 bulan
Ulangan
RIWAYAT KELUARGA
a. Corak Reproduksi
N
o
Tanggal Jenis
lahir
kelami
(umur)
n
28
1. Desember
2011
Perem
puan
Hidup
Lahir
mati
Abortus
Keter
anga
Mati
n
(seba
kese
b)
hata
n
Sehat
(pasie
n)
RIWAYAT KELUARGA
b. Riwayat Pernikahan
Ayah / Wali
Ibu / Wali
Nama
Tn. W
Ny. A
Perkawinan ke-
30 tahun
29 tahun
Pendidikan terakhir
SMP
SMP
Agama
Islam
Islam
Suku bangsa
Betawi
Betawi
Keadaan kesehatan
Sehat
Sehat
Kosanguinitas
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum
Status Gizi
BB / U = 10,5 / 9,6 x 100 % =108,3%
(Gizi Baik)
TB / U = 72/ 74 x 100 % = 97 % (Gizi
Baik )
BB / TB = 10,5 /8,9 x 100 % = 11,6%
(Gizi Baik)
Kehilangan BB = tidak diketahui
Tanda Vital
Nadi : 120x / menit, kuat, isi cukup,
ekual kanan dan kiri, regular
Nafas
: 40 x / menit, tipe abdominotorakal, inspirasi : ekspirasi = 1 : 2
Suhu
: 36,5O C, axilla (diukur
dengan termometer air raksa)
Simetris,
NCH -/-,
sekret -/-
Normocephali,
ubun-ubun besar
sedikit cekung
Rambut hitam,
distribusi merata
dan tidak mudah
dicabut, cukup tebal
KGB,
Tiroid ttm
I : Bentuk thoraks
simetris pada saat
statis dan dinamis,
pernafasan
abdomino-torakal,
retraksi (-), ictus
cordis
terlihat
pada ICS V linea
midclavicularis kiri
Pal : gerak napas
simetris kanan dan
kiri,
vocal
fremitus
sama
kuat kanan dan
kiri, teraba ictus
cordis pada ICS V
linea
midclavicularis kiri
Akral hangat
+/+, Ptekie +/+
, edema -/-
I: perut rata
Pal : supel dan tidak teraba adanya
massa maupun pembesaran organ,
nyeri tekan epigstrium (+), turgor kulit
baik.
Per : timpani pada seluruh lapang
perut
Aus : bising usus (+)
Susunan Saraf:
Kaku kuduk (-)
Brudzinsky I ( + )
Brudzinsky II (-)
Laseque (-/-)
Kernig (-/-)
Pemeriksaan Laboratorium
Tanggal 5 April 2013
Jenis
Pemeriksaan
Hasil
Nilai Normal
Lekosit
25,7 ribu/L
5,5-15,5
Hemoglobin
9,9 g/dL
10,8-12,8
Hematoktit
32 %
35-43
Trombosit
542 ribu/ L
229-553
LED
10 mm/jam
0-10
Basofil
1%
0-1
Eosinofil
0%
1-5
Netrofil batang
0%
3-6
Netrofil segmen
69%
25-60
Limfosit
28%
25-50
Monosit
2%
1-6
Resume
Diagnosis Banding
1. Kejang demam kompleks
2. Diare akut dengan dehidrasi ringansedang
3. Hipokalemi
4. Hiponatremi ringan
Diagnosis Kerja
Kejang
Demam
Kompleks
Diare akut
dengan
dehidrasi ringan-sedang
Pemeriksaan Anjuran
Pemeriksaan
feses rutin
Penatalaksanaan
Non Medikamentosa
Medikamentosa
Prognosis
Ad Vitam
: dubia ad bonam
Ad Sanationam : dubia
Ad Fungtionam : dubia ad bonam
Follow Up
Date
6/4/201
3
Subjective
Rawat hari ke 2
Demam (-)
Kejang (-)
Muntah (-)
ASI hisap kuat
BAB 3 X, cair,
warna kuning
ampas (+) busa (-)
lendir (-), berbau
amis
Objective
-KU/Kes:
TSS/CM
N: 124 x/m
RR: 28 X/M
S: 36,4 C
Kepala:
normocephali
UUB sedikit
cekung
Mata: cekung
(-) CA -/- SI -/Hidung: NCH
-/Mulut: kering
(-)
Leher: KGB
Assessment
-Kejang
Demam
Kompleks
-Diare Akut
dengan
dehidrasi
sedang
Plans
Cek H2TL +
Elektrolit
Cek feses
rutin
IVD KA EN 3B
3cc/KgBB/jam
Inj Ampicilin
25
mg/KgBB/6
jam/IV
Date
Subjective
Objective
Tiroid TTM
Thorax:
C/ S1 S2 reg m (-)
g (-)
P/ SN Ves rh-/- wh
-/Abdomen: BU (+),
supel, turgor baik,
NT (-), timpani
Ekstremitas: akral
hangat (+)
TRM:
KK (-)
Brudzinsky I-II (-)
R. Patologis : (-)
Maurice King
Score: 3
Assessment
Plans
Inj Gentamicin
5 mg/KgBB/24
jam/IV
Paracetamol
125 mg bila
suhu >
38C/Oral
Dialac 3 x
bungkus
Zinkid (Zinc
Sulfate) 1x 20
mg
Date
8/4/13
Subjective
Objective
Rawat hari ke
4
Demam (+)
Kejang (-)
Muntah (-)
ASI hisap kuat
BAB 3 X, cair,
warna kuning
ampas (+)
busa (-) lendir
(-), bau amis
berkurang
Tumbuh gigi
baru (+)
KU/Kes:
TSR/CM
N: 120 x/m
RR: 24 X/M
S: 38,4 C
Kepala:
normocephali
UUB cekung
(-)
Mata: cekung
(-) CA -/- SI -/Hidung: NCH
-/Mulut: kering
(-)
Leher: KGB
Tiroid TTM
Assessment
Kejang
Demam
Kompleks
-Diare Akut
dengan
dehidrasi
sedang
Plans
IVFD KA EN
3B
3cc/KgBB/jam
Inj Ampicilin 25
mg/KgBB/6
jam/IV
Inj Gentamicin
5 mg/KgBB/24
jam/IV
Paracetamol
125 mg bila
suhu >
38C/Oral
Dialac 3 x
bungkus
Zinkid (Zinc
Sulfate) 1x 20
mg
Diazepam
0,5mg/kgBB
Date
Subjective
Objective
Thorax:
C/ S1 S2 reg
m (-) g (-)
P/ SN Ves
rh-/- wh -/Abdomen: BU
(+), supel,
turgor baik, NT
(-), timpani
Ekstremitas:
akral hangat
(+)
TRM:
KK (-)
Brudzinsky I-II
(-)
R. Patologis :
(-)
Maurice King
Score: 1
Assessment
Plans
Data
Feses rutin:
-Makroskopik
Warna: kuning
Konsistensi: lunak
Lendir: (+)
Darah : (-)
Mikroskopik:
Leukosit (+)
Eritrosit: (-)
Amoeba coli (-)
Telur cacing: (-)
Pencernaan:
Lemak: (-)
Amilum: (+)
Serat: (+)
Sel ragi (-)
Subjective
Objective
Lab 8/4/2013:
Leukosit: 14,6
ribu/ul
Hb: 9,9 ribu
g/dl
Ht : 32 %
Trombosit: 585
ribu/ul
Na: 139
mmol/L
K: 3,5 mmol/L
Cl: 106
mmol/L
Assessment
Plans
Date
9/4/2013
Subjective
Objective
Rawat hari ke
5
Demam (-)
Kejang (-)
Muntah (-)
ASI hisap kuat
BAB 3 X, cair,
warna kuning
ampas (+)
busa (-) lendir
(-), bau amis
(-)
KU/Kes:
TSR/CM
N: 108 x/m
RR: 24 X/M
S: 374 C
Kepala:
normocephali
UUB cekung
(-)
Mata: cekung
(-) CA -/- SI -/Hidung: NCH
-/Mulut: kering
(-)
Leher: KGB
Tiroid TTM
Assessment
Plans
Riwayat
Kejang
Demam
Kompleks
dengan bebas
kejang 5 hari
-Diare Akut
dengan
dehidrasi
rsedang
(perbaikan)
Boleh pulang
(Rawat jalan)
-Paracetamol
125 mg bila
suhu >
38C/Oral
-Dialac 3 x
bungkus
-Diazepam 0,5
mg/kg BB
perhari/oral
(bila suhu >
38 C
Data
Subjective
Objective
Thorax:
C/ S1 S2 reg
m (-) g (-)
P/ SN Ves
rh-/- wh -/Abdomen: BU
(+), supel,
turgor baik, NT
(-), timpani
Ekstremitas:
akral hangat
(+)
TRM:
KK (-)
Brudzinsky I-II
(-)
R. Patologis :
(-)
Maurice King
Score: 0
Assessment
Plans
DEFINISI
Kejang demam ialah bangkitan kejang yang
terjadi pada kenaikan suhu tubuh (suhu rektal
di atas 38C) yang disebabkan oleh suatu
proses ekstrakranium (di luar rongga kepala).
ETIOLOGI
Belum diketahui dengan pasti
Demam sering disebabkan oleh :
- ISPA
- Radang telinga tengah
- Infeksi saluran kemih & saluran cerna
Kejang tidak selalu timbul pada suhu
yang tinggi terkadang pada suhu tidak
terlalu tinggi
FAKTOR RESIKO
Demam
Usia
Genetik
Riwayat kejang demam pada
orang tua atau saudara sekandung
Perkembangan terlambat (Malnutrisi)
PATOFISIOLOGI
KEJANG DEMAM
Peningkatan
Suhu Tubuh
Metabolisme Basal
Meningkat
Resiko Tinggi
Gangguan Kebutuhan
Nutrisi
O ke Otak
Menurun
Kejang
Demam
Kejang Demam
sederhana
TIK
Meningkat
Kejang Demam
Komplek
Resiko Injuri
Resiko Tinggi
Berulang
Gangguan Perfusi
Jaringan
Resiko Tinggi
Gangguan Tumbuh
Kembang
PATOFISIOLOGI DEMAM-KEJANG
KRITERIA LIVINGSTONE
SETELAH DIMODIFIKASI
1.UMUR ANAK KETIKA KEJANG ANTARA 6 BULAN DAN 4 TAHUN
2.KEJANG HANYA SEBENTAR SAJA, TIDAK LEBIH DARI 15 MENIT
3.KEJANG BERSIFAT UMUM.
4.KEJANG TIMBUL DALAM 16 JAM PERTAMA SETELAH
TIMBULNYA DEMAM
5.PEMERIKSAAN SARAF SEBELUM DAN SESUDAH KEJANG
NORMAL.
6.PEMERIKSAAN EEG YANG DIBUAT SEDIKITNYA 1 MINGGU
SESUDAH SUHU NORMAL TIDAK MENUNJUKKAN KELAINAN.
7.FREKUENSI BANGKITAN KEJANG DI DALAM 1 TAHUN
TIDAK MELEBIHI 4 KALI
DIAGNOSIS
ANAMNESIS:
Kejang:
* Frekuensi dan lama kejang
* Kapan terjadinya
* Pertama kali atau sudah pernah
* Bila sudah pernah, saat umur berapa?
* Sifat kejang
* Gejala penyerta (muntah, lumpuh,
kemunduran fungsi kognitif)
* Kesadaran waktu kejang dan pasca kejang
DIAGNOSIS
Demam:
timbul mendadak dan lamanya, menggigil,
mengigau,
Gejala penyakit penyerta:
Mencret, muntah, sesak nafas, dll
PEMERIKSAAN FISIK
Tanda Rangsang meningeal :
Pemeriksaan kaku kuduk
Tanda brudzinki I dan II
Tanda kernig
Pada kejang demam rangsangan meningeal (-)
PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan Refleks Neurologis
untuk menyingkirkan kemungkinan infeksi
SSP ( meningitis, ensefalitis)
Refleks fisiologis
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium (Darah perifer lengkap,
elektrolit, glukosa darah)mengevaluasi
sumber infeksi atau mencari penyebab
Pungsi lumbal menyingkirkan meningitis
indikasi berdasarkan umur :
* < 12 bulan sangat dianjurkan
* 12 18 bulan dianjurkan
* > 18 bulan tidak rutin
Elektroensefalografi
kejang demam yang tidak khas
(anak > 6th , kejang demam fokal)
CT-Scan atau MRI
Tidak rutin & atas indikasi:
- kelainan neurologik fokal yang menetap
- parese N.VI
- Papil edema
PENATALAKSANAAN
PADA PENATALAKSANAAN KEJANG DEMAM
ADA 3 HAL YANG PERLU DIKERJAKAN,YAITU :
1. PENGOBATAN FASE AKUT
2. MENCARI DAN MENGOBATI PENYEBAB
3. PENGOBATAN PROFILAKSIS TERHADAP
BERULANGNYA KEJANG DEMAM
PENGOBATAN
Anti Piretik
* Parasetamol 10-15 mg/kgbb/kali
* Ibuprofen 5 -10 mg/kgbb/kali
Anti Konvulsan
* Diazepam oral 0.3-0.5 mg/kgbb
* Diazepam rectal 0.5 mg/kgbb
BB<10Kg:5mg; >10Kg:10mg
RUMATAN
Fenobarbital 3 4 mg/kgBB/hari dibagi 2
dosis
Asam Valproat 15-40 mg/kgBB/hair dibagi 2-3
dosis
DOC : Asam Valproat
Pengobatan profilaksis /rumatan diberikan
selama 1 tahun bebas kejang, dihentikan
bertahap selama 1 2 bulan
INDIKASI RUMATAN
KEJANG (+)
RAWAT ICU
KEJANG (-)
RUMATAN
Fenobarbital 3 4 mg/kgBB/hari
Asam Valproat 15-40 mg/kgBB/hr
PROGNOSIS
Tergantung dari jenis kejang demam dan faktor resiko.
Faktor risiko berulangnya kejang demam adalah:
1. Riwayat kejang demam dalam keluarga
2. Usia kurang dari 12 bulan
3. Tingginya suhu badan sebelum kejang
4. Cepatnya kejang setelah demam
- Ada seluruh faktor resiko kejang demam berulang
80%.
- Tidak ada faktor resiko kejang demam berulang 1015%