Professional Documents
Culture Documents
DISUSUN OLEH:
DIAN KUSUMA WARDANI
SYIFA KHOIRUNNISA
TRI NUR JAYANTI
PENGKAJIAN
Identitas Klien
Nama
: An. S
Umur
: 12 Th
Jenis Kelamin : Laki-laki
DM
: Acute Lymphoblastic Leukemia
Tgl Masuk RS : 19 Desember 2014
Tgl Pengkajian : 14 Januari 2015
Nama Ibu : Ny. U
Alamat
: Garut
Keluhan Utama
Klien datang ke RS dengan keluhan nyeri perut.
Saat pengkajian, klien mengeluh demam.
Riwayat Kesehatan Sekarang
Klien mengeluh demam sejak 3 hari yang lalu, suhu
37.70C
Riwayat Kehamilan dan Kelahiran
Prenatal: Ibu klien tidak merokok, konsumsi alkohol,
maupun obat-obatan selama kehamilan. Ia selalu
memeriksakan kehamilannya ke bidan setiap bulan.
Natal: Klien dilahirkan secara spontan di bidan
dengan usia kehamilan 9 bulan dan BBL 3100 gr
Postnatal: Klien mendapatkan ASI sampai usia 2
tahun, mulai mendapat MPASI saat usia 7 bulan.
Imunisasi klien lengkap.
Sebelum MRS
Setelah MRS
Makan
Minum
Aktivita
s
Pemeriksaan Fisik
KU: Baik
Kesadarann CM, GCS 15
TTV: TD 90/60 mmHg, HR 118 x/mnt, RR 24 x/mnt, T
37.7 0C
Antopometri: BB 33 kg (saat dikaji) 35 kg (biasanya), TB
138 cm, IMT 17,32, status gizi kurang
Pemeriksaan sistem:
S. Integumen: kulit bersih, warna merata, turgor baik,
luka (-)
S. Respirasi: batuk (-), bentuk dan gerak dada simetris,
suara nafas vesikular, tidak ada suara nafas tambahan
(ronchi, wheezing, rales), pemakaian alat bantu (-)
S. Kardiovaskular: konjungtiva anemis (-), peningkatan
JVP (-), akral hangat, edema (-), CRT < 2 detik, bunyi
jantung S1 S2 reguler, murmur dan gallop (-)
S. GI: Mukosa mulut lembab, lidah bersih warna merah
muda, mengunyah dan menelan (+), abdomen datar
Terapi
Telah dilakukan kemoterapi intratekal pertama pada
03/01/2015
Cefotaxime : 3 x 1 gr IV
Gentamycin : 1 x 200 mg IV
Allopurinol : 2 x 150 mg PO
Prednison: 4-3-2 PO
Paracetamol : 3 x 250 mg PO
IVFD
: D5-1/4 NS 46 cc/jam
Rencana untuk dilakukan tranfusi trombosit 7 unit
ANALISA DATA
Data
Etilogi
Masalah Kep
Keganasan proliferasi
lekosit tidak terkontrol
hipermetabolisme,
menghasilkan kaheksia,
dilakukan kemoterapi
anoreksi, mual, muntah
Resiko
ketidakseimb
angan nutrisi
kurang dari
kebutuhan
tubuh
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Risiko infeksi berhubungan dengan imunosupresi,
pertahanan sekunder tidak adekuat ditandai
dengan T 37,70C; Hb 9,8; Ht 29; Lekosit 145.200;
Eritrosit 3,38; Trombosit 20.000.
Resiko ketidakseimbangan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh berhubungan dengan intake
nutrisi inadekuat ditandai dengan klien tidak
nafsu makan dan mual setelah kemoterapi, BB
menurun 2 kg dalam 1 bulan, BB 33 kg, TB 132
cm, IMT 17,32, Hb 9,8; Ht 29.
RENCANA TINDAKAN
KEPERAWATAN
Resiko infeksi
Tujuan: Klien tidak mengalami infeksi
Intervensi:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.