You are on page 1of 15
Soufyan Moh. Noerbambang & Takeo Morimura PERANCANGAN DAN PEMELIHARAAN SI STE MI ae rnp a1 3.2 3.3 34 3.5 41 BAGIAN I; PERANCANGAN DAN PEMASANGAN 1 Fungsi Dan Jenis Peralatan Plambing Fungsi Peralatan Plambing. 3 Jenis Peralatan Plambing 3 2 Perencanaan sistem Plambing Pendahuluan — $ Prosedur Perencanaan — $ Undang-Undang, Peraturan, dan Standar 12 3 Perancangan Sistem Penyediaan Air Bersih Prinsip Dasar Sistem Penyediaan Air 13 3.1.1 Kwalitas air 13 3.1.2 Penocgahan pencemaran air 13 Sistem Penyediaan Air Bersih 31 3.2.1, Sistem penyediaan air bersih 31 3.2.2 Lajualiran air 42 3.2.3. Tekanan air dan kecepatan aliran Tangki-tangki Air 5 3.3.1 Pemasangan tangki dalam bangunan $1 ir diluargedung 58 pemadam kebakaran 58 Perancangan Sistem Pipa Air Dingin 60 3.4.1 Sistem pipa 60 4.2 Pemasangan katup 64 3.4.3) Penaksiran laju aliran air 64 3.4.4 Rumus untuk memperkirakan laju aliran air 70 3.4.5. Penentuan ukuran pipa 71 Peralatan Penyediaan Air 83 3.5.1 Jenis peralatan 83 3.5.2 Bahan dan mekanisme 83 3.5.3 Penentuan kapasitas alat 95 4) Perancangan Sistem Penyediaan Air Panas Dasar Perancangan Sistem Penyediaan Air Panas 103 4.1.1 Kualitas air panas 103 42 43 44 3.1 5.2 Bo 5.3 5.6 3.7 Daftar 1s) 4.1.2. Satuan kalor 4.1.3) Pengaruh kualitas air dan temperatur = 104 Sistem Penyediaan, Metoda Pemanasan,Temperatur dan Laju Aliran Air Panas 105 4.2.1 Sistem penyediaan air panas 108 4.2.2 Cara pemanasan 107 4.2.3 Temperatur air panas 109 4.2.4 Laju aliran air panas 110 Ukuran Pipa Air Panas 115 4.3.1 Sistem pipa 115 43.2 Pemasangan kaup 117 4.3.3 Penentuan ukuran pipa 117 4.3.4 Pencntuan kapasitas pompa sirkulasi 122 4.3.3. Pipa ckspansi dan tangki ckspansi 126 Konstruksi dan Kapasitas Alat dalam Sistem 127 4.4.1 Jenis alat 127 4.4.2. Konstruksi peralatan 139 4.4.3 Penentuan kapasitas peralatan 161 5 Perancangan Sistem Pembuangan Dan Yen asar-dasar Sistem Pembuangan 169 Jenis air buangan 169 Klasifikasi sistem pembuangan air 169 Sistem pembuangan air 17 Bagian-bagian sistem pembuangan 171 5 Kemiringan pipa dan kecepatan aliran 174 5.1.6 Lubang pembersih dan bak kontrol — 175 Perangkap dan Interseptor 178 $2.1 Perangkap — 178 5.2.2 Penangkap 188 Pembuangan Tak Langsung, Pembuangan Khusus,dsb. 193 Ukuran Pipa Pembuangan 195 5.4.1 Hal-hal umum 195 5.4.2, Cara mencniukan ukuran pipa pembuangan 197 5.4.3 Cara menentukan nilai unit alat plambing 199 Bak Penampung dan Pompa Pembuangan 205 5.5.1 Bak penampung 205 5.5.2. Pompa pembuangan 207 Dasar-dasar Sistem Ven 215 3.6.1 Tujuan sistem ven 215 5.6.2 Hilangnya sckat air dan perlunya ven 213 5.6.3 Jenis sistem ven dan pipa ven 217 $.64 Persyaratan untuk pipa ven 219 Penentuan Ukuran Pipa Ven 225 3.7.1 Hal-hal umum — 225 $.7.2, Cara mencntukan ukuran pipa ven 226 Ds 5 5.1. i 5 5 , Katup, Alat Penyambung Lainnya 227 Bahan pipa dan sambungan 227 1.2 Katup 227 6.1.3. Sambungan lainnya 227 6.2 Perlindungan Pipa 229 6.2.1 Perlindungan konstruksi gedung 220 6.2.2, Pengamanan untuk mencegah kebakaran 236 6.2.3 Porlindungan untuk pipa 237 6.3 Penggantung dan Penumpu Pipa 252 6.3.1 Lokasi dan jarak antar pengeantung — 253 6.3.2. Cara menggantung atau menumpu 254 6. 7 Alat Plaml 267 7.1.1 Definisi alat plambing 267 2 Kualitas alat plambing 267 7.2 Peralatan Saniter 267 7.2.1 Pers fer secara umum = — 267 7.2.2 Beberapa jenis peralatan saniter 267 Fiting Saniter 271 Perlengkapan Tambahan 276 Alat Plambing Lainnya 27 Bee 4 Pemeriksaan Dan Pengujian Sistem Plambing 8&1 Pemeriksaan 279 BLL Pemeriksaan seb: 8.1.2 Pemeriksaan kescluruhan 279 8.2 Pengujian 279 Pemeriksoan tekanan uji 279 Pengujian sistem air dingin dan sistem air panas 280 Pengujian pipa pembuangan dan pipa ven 281 Pengujian sistem pembuangan untuk rum 282 Pengujian sistem pembuangan air hujan 284 Berbagai jenis pengujian 284 BAGIAN I: PEMELIHARAAN INSTALASI DAN CONTOH KESULITAN- 1 Pemeliharaan Instalasi Plambing: 2 Pemeliharaan Instalasi Penyediaan Air Dingin Daftar Pemeriksa: 290 2.2.1 Pemeriksaan kadar sia klor 290 2.2.2 Pemeriksaan kualitas air 291 py pe vill 23 24 2.3 2.6 2.7 43 44 4s 4.6 Daftar bi Pemeriksaan Tang! 291 Pemeriksaan Atas Pipa 2.4.1 Pemeriksaan terhadap kebocoran, karat, dsb, 292 2.4.2. Pemeriksaan laju aliran dan tekanan 292 2.4.3 Pemeriksoan atas penggantung/penumpu pipa 292 Pemeriksaan Atas Mesin-mesin 293 2.5.1 Pemeriksaan atas pompa penyediaan air 293 2.5.2, Pemeriksaan atas kiorinator 298 2.5.3. Pemeriksaan atas pendingin air 300 Pengaturan Gambar dan Dokumen 303 2.6.1 Penyimpanan gambar dan dokumen untuk pemeliharaan 303 2.62 Gambardandokumen 303 Pembersihan Tangki Persediaan Air 303 2.7.1 Jangka waktu dan petugasnya 303 2.7.2 Petunjuk mengenai pare pekerja 308 2.7.3 Hal-hal penting dalara pembersihan 308 3) Pemeliharaan Sistem Penyediaan Air Panas 33 Daftar Pemeriksaan 313 dalian Kualitas Air 313 Pemeriksaan kualitas air 313 Pengatur temperatur air panas 314 Pemeriksaan Atas Pipa 314 3.3.1 Menjaga celah udara 314 3.3.2 Pemeriksaan kebocoran dan karat a4 3.3.3 Pemeriksaan laju aliran dan tekanan air 31 3.3.4 Pemeriksaan atas katup 315 3.3.5 Pemeriksaan atas penggantung/penumpu pipa 315 3.3.6 Pemeriksaan atas pompa sirkulasi 315 4 Pemelibaraan Sistem Pembuangan Daftar Pemeriksaan Sistem Pembuangan 317 Bak Penampung — 317 4.2.1 Pemeriksaan bagian dalam 3) 4.2.2 Pemeriksaan sedimen, benda terapung, dsb. 317 4.2.3 Pemeriksaan atas kebocoran udara = 318 Pemeriksaan Atas Pipa Pembuangan 319 4.3.1. Pemeriksaan atas kelancaran aliran = 19 4.3.2. Pemeriksaan terhadap kebocoran, karat, dsb. 319: 4.3.3. Pemeriksaan atas penggantung/penumpy pipa 319 Pemeriksaan Atas Pipa Ven 319 4.4.1 Pemeriksaan dan pembersihan pipa ven 319 4.4.2. Pemeriksaan atas penggantung/penumpu pipa 320 Pemeriksaan Atas Mesin dan Peralatan 320 4.5.1 Pompapembuangan 320 Penyiapan dan Penyimpanan Gambar dan Dokumen 320 4.6.1 Penyimpanan gambar dan dokumen pemeliharaan 320 4.6.2 Gambar dan dokumen 320, 47 31 tai 5. Dafiar ts ix Pembersihan Bak Penampung , 320 4.7.1 Jangka wakiu pembersihan 320 4.7.2 Prosedur pembersihan 321 $ Pemeliharaan Alat Plambing Pembersihan dan Pemeliharaan Alat Saniter 325 kloset 325 Peturasan 326 perangkap alat plambing 326 Daftar Pemeriksaan 27 Pemeliharaan Alat Saniter 327 5.3.1 Pemeriksaan kondisi aliran 327 5.3.2 Pemeriksaan terhadap keretakan/pecah 330 5.3.3 Pemeriksaan terhadap pencemaran 331 5.3.4 Pemeriksaan terhadap kondisi pemasangan = 331 Pemeliharaan Atas Keran Air dsb. 331 SA. Pemeriksaan atas paking 331 $4.2, Pembersihan saringan 332 5.4.3 Pemeriksaan atas pemasangannya 332 5.4.4 Pemeriksaan terhadap kebocoran dan karat = 332 6 Contoh-Contoh Kesulitan Instalasi Plambing Contoh Kasus pada Sistem Air Dingin 334 Sistem Penyediaan Air Panas 333 Sistem Pembuangan dan Ven 337 Lain-lain 338 BAGIAN I PERANCANGAN DAN PEMASANGAN FUNGSI DAN JENIS PERALATAN PLAMBING 1.1 Fungsi Peralatan Plambing Fungsi dari peralatan plambing adalah pertama, untuk menycdiakan air bersib ke {empal-tempat yang dikehendaki dengan tekunan yang cukup, dan ked ua, membuang air Kotor dari tempat-temput tertentu tanpa mencemarkan bagian penting lainnya, Fungsi pertama dilaksanakan oleh sistem penyediaan air bersih, dan yang kedua oleh sistem pembuangan, Pada mast dahulu, tujuan utama sistem penyediaan air adaluh untuk menyediakan air yang cukup berlebihan. Tetapi pada masa kini ada pembatasan dalam jurnlab air yang dapat diperoleh karena pertimbangan penghematan energi dan adanya keterhatasan sumber air. Terlebil lagi. akhir-akhhir ini tidak dilkcheadaki menbuang air buangan dan air kotor langsung ke dalam saluran pembuangan Tahundahon akhir ini, bahan dalam air buangan menjadi makin beranck ragam jenisnya dan rumit kualitasnya, sebagai akibat perubahan menu makanan manusia, kemajwan teknologi dan indusiri,«isb, Walaupun demikian, kebutubin akan penyediaan ‘ir minum yang murnidan sistem pembuangan air yang lengkap tidak berubah, dan tenis saja tidak diharapkan akan beeubah banyak dalam masa dekat inj Meskipun sistem plambing adalah sarana yang sangat penting dan dikenal banyak orang, tetapi bukannya tidak mungkin untuk merancang atau melaksanakannya tanpa menggunakan bantuan komputer Walaupun demikian, kesalshan dalam perancangan, pemasangan atau perawatan dani peralatan plambing dapat membahayukan jiwa manusia. Kenyataannya, banyak kecelakaan fatal telah terjadi dan banyak yang terkena penyakit akibat kesalahan Perancangan dan kesalahan pemasangan insulasi plambing Dapat disimpulkan bahwa instalisi plambing tidaklah semudah sebagaimana tam- Pakrya dari luar. Oleh karena itulah, maka banyak negara telah menelapkan Undang- Undang, peraturan, pedoman pelaksanwan (code of practice), standar, dsb. yang menyangkut peralatin dan instalasi plambing. Di Indonesia telab disiapkan “*Pedoman Plambing Indonesia" oleh suatu team yang dibentuk oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya dan terdiri dari beebagai unsur (Pemei tah, konsultan, Kontraktor, industri, dan Perguruan Tinggi. 1.2. Jenis Peralatan Plambing Dalam artian khusus, istilah “peralatan plambing” meliputi: 1) Peralatan untuk penyediaan air bersih/air minum 2) Peralatan untuk penyediaan air panas. 3) Peralatan untuk pembuangan dan ven. 4) Peralatan saniter (plumbing fixoures), 4 1, Fung Dan Jenis Peralatan Plambing Dalam artian yang lebih selain peralatan-peralatan tersebut di atas, istilah “peralatan phambing™ scringkali digunakan untuk mencakup: 1) Peralitan pemadaman kebakaran. 2) Peralatan pengolah air kotor {tangki septik). 3) Peralatan penyediaan gas. 4) Peralatan dapur. 5) Peralatan untuk mencuci (lawrdry’) 6) Peralatan pengolah sampah, 7) Berbagai instalasi pipa lainnya. Hal terscbut tcrakhir mclipuii instalasi pipa untuk menyodiakan zat asam, zat lemas, udara kempa, air murni, air steril, dsb, dan juga perpipaan vakum (untuk menyedot} Walaupun demikian, istilah “ tan plambing™ sclain dalam artian khusus lebi sering hanya mbah dengan peralatan-peralatan untuk pemadaman kebakaran, pengolahan air kotor, dan penyediaan gas. 2 | PERENCANAAN SISTEM PLAMBIN 2.1 Pendabuluan Sistem plambing merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam pemba- fevnan gedung. Olch karena itu, perencanaan dan perancangan sistem plambing haruslah @iskukan bersamaan dan sesuai dengan tahapan-lahapan perencanaan® dan Pe fancangan gedung itu sendiri, dengan memperhatikan secara seksama hubunganays ‘Sengun bagian-bagian konstruksi gedung serta dengan peralatan lainnya angada dalam sedung tersebut (seperti, pendingin udara, listrik, dan lin-tain). Dalam Tabel 2.1 ditonjotkan hubungan antara peralatan plambing dengan bagian- bagian gedung. Tabel 2.2 menunjukkan pekerjaan plambing puda tahap Perencanaan dan perancangan. Sebogaimana terlihiat dalam Tabel-tabel tersebut, perencanaan dan Perancangan sistem plambing dimutai dengan rencana konsep, rencana dasar, rancangan penda- buloan, dan gambar-gambar pelaksanaan, dengan selalu mempethatikan koordined dan Keserasian dengan perencanaan dan perancangan elemen lainnya dalam gedung. 2.2. Prosedur Perencanaan 22.1 Rancangan konsep Dalam menyiapkan rancangan konsep sistem plambing, hal-hal berikut ini perlu diketahui : 1) Jenis dan penggunaan gedung 2) Denah bangunan 3) Jumiah penghuni 2.2.2 Penclitian lapangan ‘Dalam tahap rancangan konsep, penclitian lapangon sangat peating di samping hat- fal yang disebut di atas, Penelitian lapangan yang kurang memadai atau pun tidak igunan gedungnya dan melihat situasi setempat, tetapi mencakup pula perundingan dengan istansi Pemerintah yang berwenang, menjajagi pendapat instansi pengairan dan Perikanan setempat, serta penelitian yang menyangkut hak penggunaan ait dan pen. buangan air. 22.3) Rencana dasar (1) Masalah unum Dalam tahap ini disiapkan dasar-dasar perancangan, dengan mengeunakan rencana Konsep serta data yang diperolch dari penelitian lapangan, Antara lain perlu dilakukan 6 2. Perencanaan Sistem Plambing ‘Tabet 2.1 Prosedur perancangan instalasi plambin Ursa ‘ Dalene pees ((eonigs -———~[ Pianta beniep ————_—_—_____. | Dien Pekerisan dan dokumen | Koosen: | aporan natal enya cascany yeu bare deceaan | "Tapah sa | *Angearan neacana haha Catan peop “hea manjang "Care membaege Taps toasstan Suv Peayapan shen Seed dam proseae | Peuvapan skeua | teenesan dan baar tn asada | penswsan) ‘ase Perret mah, Vang-oding dn perateras sua Fenrapan bee ‘Koni bk “tam ok ‘Koad tama Poveritaun, *Undare-sodang den Pengitpan sai eracoras te) bear oes, Pertomuan dengan Pettus dengan Fehbet Femerinth Femllk royal ag erectus Stud sais isin | apat mera porveshnan mise | pat a) | Del peter, 1 Adenia Sed dl 1 Preplapan dos plang aaah ony som reocanaan |, Pertangam a a ese perkins (1) Ketan das se jaringan ses at ota en plang an » Pemabalan yas neue tae seh 2) Perioangan 12) Komen ahem Asa Haganitas 1 jae ipa slat, mcs da 4 ese dan fms, dan a tsi eta ei, 8) Komep thems: (3). Cara pembuagian suman, apa 1 pera er tans jar air beru dan (4) Koma operant (2) arab dan jatar sie bane. sacs pee rentuscean aan 2.2 Prosedur Perescanaan 7 Pertemuan dene Pemeridaaan Pema Proyek, Peniaian ait lang dsr Rapa iene dalam | ‘sendasi kepada Feruiahaan Nomeed- Peon Pre, ‘an, Pengasnias pela. esas Lapangan, Maal yang paths agodaga perhatine tare a o a a a a oy o @ 2 Percncanuan Sistcon Plambing ‘Tabel 2.1 Grambungan) scp | ———~ Pemnatangan boomy | Gas tous 8) Satur wena again. pene: pips ale berth area, perm | San pembuacgan se, tani. ipa gan don abel it Peranzas pence. | (0) Pat pertrjaan saran heghutgan gars esa ‘dan pessbunngan. | (S) Prakiraun wal ‘polsamnaae aman ceferens | (6) Tatairan Mare fan stain. Petras basa kapasias Basan, ua beds ccomtoh yang aces, pedo, stan Shag hetergastungan arvara vagal peralatas due mes, sera antarduplin Keubli. sangat boat selogaa paths ertukaran fata/informasi dan ‘adler |Uboram baat gedang, baa omaha ‘ba yar pert nt mere i ae png Pahirazn angearan ‘Blasanya dia bards ‘oauch propeh yang sens Faksorfakioe nang mempesgseutd ‘Maya iestalant haps ine ala. teeta gedna, peg 1, Kelasnusicas bevbaga lat dan rin tsar besten dipenaa faba oleh Besar anenacan uot (asta, 3. Mamcangan dauar berbagal pera: (Pola ponikine stung. sang sees daa jlur ipa pers db nyatikan dengan es 2) Raginn-tagian yang Measuiny ev dipikiehas seca deal: sa Lokasl rember days irik fb) eka number dap. ermal (hala ad} ©) Lokal masineeeln ota dara {air confining ‘Lokal tang mi tas a angi al bawah tana Toast raang wes coral Inala plumes, da russe (put petigendl alan as) Jalur jalan unto mechan metinmesin, peralatan, da ipa man sa toa? pcg, ey Femith Propel) (2) Mirus jelas mewanjutkan kai ya dengan pats pe erjans ii ‘tas digs Wenlise lainey. sermasub infoneast yang diper- kan 4. Pemdthan mcurgan dasa Herb {I} Perle Sitaat beberapa wetaaet dengan pends aan yang Berbers |) Peel sere dasaehan (pds. pertimbanyas: ecco an laters opie duo femhar gan, 22 Prosodur Perencanaan 0 Pevencanaan Sistem Plambing ‘Tabel 2.2 Perincinn pekerjaan dalam setinp tahap perancangan instalas plambing. = eee ‘od jg Genius pia bar —[————> Perna prancanae dat Se ee Sees ee pecan an Tae. , Pedram, Oe enydian eae wir ——_Penelianvertang asad Koeppen surat ea: ee atekcayge: | ese art Undang- | ann ah Lape i, ‘Shan or dal Pernaheas Ai | wlan, erro, 4, yg ‘Minune stems Set tapenpnrab lyakas RoW pembeangan alt a, ser tama racargan | bal pombaanean dan Rodan ‘cuties poabing i eat pemboarg i emangkinan wok meno outa ‘eatlah ang sab, | Restep penatahan rd ‘Sr tats baw bapa tomers hao persh Silay entane genannan ene i, Ba us ra onuep penglahan st basse, lt (pembssamgin ait hotoe. eRe itn jae cara funpional, maspun dat | ‘Peoritian masz eral Lada Anghumpan, ciel poate dan fopografs, bona air tama ‘aah dik, Pexgumpulan daa cuaca orem pa, db a Perundingan dengas pa pa: yang berms unt Yornegtna- ew kms dan paratursn yang ads. | Sia ahereatif witem dam

You might also like