Professional Documents
Culture Documents
JUDUL PROGRAM
RESPON FISIOLOGI TANAMAN CABAI RAWIT (Capsicum frutescens L)
TERHADAP STRES GARAM
BIDANG KEGIATAN
PKM-ARTIKEL ILMIAH
Diusulkan oleh:
Awaliatun Nur Azizah (B1J011113/2011)
Rara Khenti
(B1J011163/2011)
Fundy Widyas
(D1E012167/2012)
HALAMAN PENGESAHAN
1. Judul Kegiatan
2. Bidang Kegiatan
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap
b. NIM
c. Jurusan
d. Universitas/Institut/Politeknik
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP
4.
5.
6.
7.
Maret 2014
Menyetujui,
Pembantu Dekan III
Fakultas BiologiUnsoed
Dosen Pendamping,
ABSTRACT
The growth and development of plant are influenced by some factors, one of them
is salinity. The ability of plants to grow in the salt stress conditions, plants are
devided into two groups, the halophyta and the glicophyta. Halophyta are plants
that are able to survive and life in high salinity conditions (300 Mm). Glycophyta
are plants that havea range far below the tolerance of plants halophyta. This
research was conducted to determine the influence physiology of chili plant in salt
stress condition.Parameters are measured tall plant and ratio of heavy wet and
dry heavy plants.The research design used was Complete Random Design (RAL)
with a concentration of treatment salt NaCl (K): K0 (control), K1 (10 mM), K2
(20 mM), K3 (30 mM), K4 40 (40 mM), and K5 (50 mM).Each treatment was
repeated three times. The seeds are planted in a polybag 5 kg size, as much as a 3
seed/polybag. According to the result of reseach about effect the salt stress
condition to chili plant, there are alteration influence growth dan diferentiation
on chili plant by alteration of tall and ratio of heavy wet and dry heavy plants.
The chili plant experienced salt stres condition in fourth week which K2 (20 mM)
treatment. Whereas the highest ratio of heavy wet and dry heavy plants is in K1
(10 mM) tratment.
Keyword: Glicophyta, chili ( Capsicum frutescens L. ), salt stress.
PENDAHULUAN
Tanah dengan kadar garam tinggi akan menghambat beberapa aktivitas yang
esensial untuk respirasi dan fotosintesis. Saat kadar garam tinggi, pertumbuhan
tanaman dibatasi oleh stres air (stres osmotik) maupun stres garam. Kemampuan
tanaman untuk tumbuh pada kondisi stres garam dibedakan menjadi dua
kelompok tumbuhan yaitu halophyta dan glicophyta. Halophyta adalah tumbuhan
yang mampu bertahan dan menyelesaikan siklus hidupnya pada kondisi salinitas
tinggi (300 Mm). Glicophyta adalah tumbuhan yang memiliki kisaran toleransi
jauh di bawah tumbuhan halophyta (Rosita, 2003).
Daerah pesisir mempunyai kondisi lingkungan yang ekstrim dengan tingkat
salinitas yang tinggi. Tingginya konsentrasi salinitas di pesisir pantai dapat
dipengaruhi oleh percampuran dengan sedimentasi dan substansi-substansi
kuningan yang dibawa oleh sungai-sungai dari daratan ataupun limpahan dari
tengah lautan, terutama pada daerah pantai. Selain itu, faktor kedalaman pantai
juga menentukan tinggi rendahnya konsentrasi salinitas di perairan (Riad dan
Usman, 2013).
Tanaman cabai merupakan salah satu contoh tanaman glicophyta. Tanaman
mempunyai kisaran toleransi terhadap salinitas yang berbeda-beda. Tanaman
cabai rawit ini dapat tumbuh optimum pada tanah dengan salinitas 10 mM 20
mM. Apabila ditempatkan pada tanah salin pertumbuhan sel tanaman
memperlihatkan struktur yang tidak normal. Penyimpangan yang terjadi meliputi
kehilangan integritas membran, kerusakan lamella, kekacauan organel sel, dan
akumulasi Kalsium Oksalat dalam sitoplasma, vakuola, dinding sel dan ruang
antar sel. Kerusakan struktur ini akan mengganggu transportasi air dan mineral
hara dalam jaringan tanaman (Maas dan Nieman, 1997). Berdasarkan hal tersebut
dapat dirumusan masalah penelitian ilmiah :
1. Bagaimana pengaruh stress garam terhadap pertumbuhan cabai rawit?
2. Bagaimana dampak cekaman garam tinggi terhadap perubahan-perubahan
fisiologi tanaman cabai rawit?
Tujuan dari penulisan ilmiah ini adalah :
1. Mengetahui pengaruh stress garam terhadap pertumbuhan cabai rawit pada
umur 2 minggu.
Sumber
ragam
1
2
3
Perlakuan
Galat
Total
dB
5
24
29
JK
KT
0,17 0,033925
0,47 0,01975
0,64
FTabel
0,05
0,01
Fhitung
1,7177
ns
2,62
3,9
rendah. Hal ini sesuai dengan pernyataan Kusmiyati (2009), bahwa pada
konsentrasi NaCl 40 mM menurunkan produksi berat kering tanaman.
Menurut Hendriyani dan Yahya (1990), mekanisme ketahanan tanaman
terhadap stres garam dilihat dalam dua bentuk adaptasi yaitu mekanisme
morfologi dan mekanisme fisiologi. Bentuk adaptasi morfologi dan anatomi
ditemukan pada halophyta yang mengalami evolusi melalui seleksi alami pada
kawasanpantai dan rawa-rawa asin. Perubahan struktur akibat salinitasini dapat
memperbaiki
keseimbangan
air tanaman
2.
DAFTAR REFERENSI
Basri, H., 1991. Pengaruh Stres Garam Terhadap Pertumbuhan dan Produksi
Empat Varietas Kedelai. Thesis Program Pascasarjana IPB, Bogor
Follet, Mengel, K. dan E.A. Kirkby, 1987. Principles of Plant Nutrition.4th
Edition International Potash Institute, Switzerland.
Harjadi , S.S. dan S. Yahya, 1988. Fisiologi Stres Tanaman. PAU IPB, Bogor
Hendriyani I.S. dan Nintya S. 2009. Kandungan Klorofil dan Pertumbuhan
Kacang Panjang (Vignasinensis) Pada Tingkat Penyediaan Air Yang
Berbeda. Photosynthesis. J. Sains & Mat. 17 (3): 145-150.
Susilawati, R.A. Suwignyo, Munandar dan M. Hasmeda. 2011. Anatomi Akar dan
Karakter Agronomi Tanaman Cabai Merah (Capsicum annum L.) Pasca
Tergenang. Prosiding Semirata dan Rapat Tahunan Dekan"Peran Iptek
untuk Mengantisipasi Perubahan Iklim dalam Perspektif Pertanian
berkelanjutan". Fakultas Pertanian, Uniersitas Sriwijaya. Hal. 517-526
Turan, M.A., Abdelkarim, H.A.E., Nilgn T.,and Suleyman T.. 2010. Effect of salt
stress on growth and ion distribution and accumulation in shoot and root
of maize plant. African Journal of Agricultural Research 5(7): 584-588.
Nama Lengkap
Jenis Kelamin
Program studi
NIM
Tempat, tanggal lahir
E-mail
Nomor Telepon/HP
awal.azizah14@gmail.com
085640631413
B. Riyawat Pendidikan
Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus
SD
SMP
SMA
SD Negeri 3 SMP Negeri 1 SMA Negeri
Lengkong
Wanadadi
Banjarnegara
IPA
1999-2005
2005-2008
2008-2011
Waktu dan
Tempat
Jenis Penghargaan
Juara 1 Melukis Tingkat Kecamatan
Institusi Pemberi
Penghargaan
Dinas Pendidikan
Kecamatan Rakit
Dinas Pendidikan
Kecamatan Rakit
Tahun
2004
2004
2009
2010
2010
2010
7
8
2010
Universitas Indonesia
2013
Nama Lengkap
Jenis Kelamin
Program studi
NIM
Tempat, tanggal lahir
E-mail
Nomor Telepon/HP
Rara Kenthi
L/P
S1 Biologi
B1J011163
Purbalingga,10 Juli 1992
Rara07khenti@gmail.com
08996659434
B. Riyawat Pendidikan
Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus
SD
SMP
SMA
SD Negeri 1 SMP Negeri 3 SMA Negeri
Penaruban
Purbalingga
Purbalingga
IPA
1998-2004
2004-2007
2007-2010
Waktu dan
Tempat
Jenis Penghargaan
1
2
3
4.3 Biodata Anggota
A. Identitas Diri
Institusi Pemberi
Penghargaan
Tahun
1
2
3
4
5
6
7
Nama Lengkap
Jenis Kelamin
Program studi
NIM
Tempat, tanggal lahir
E-mail
Nomor Telepon/HP
wfundy@ymail.com
08741113539
B. Riyawat Pendidikan
Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus
SD
SMP
SMA
SD Negeri 6 SMP Negeri 1 SMA Negeri
Slawi
Slawi
Slawi
IPA
2000-2006
2006-2009
2009-2012
Waktu dan
Tempat
Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi
Penghargaan
Tahun
1
2
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Dan apabila dikemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
resikonya.
Purwokerto, Maret 2014
Yang membuat pernyataan,
Nama
NIM
: B1J011113
1. Menyatakan PKM AI yang saya tulis dengan pelaksanaan yang lain benar
bersumber dari kegiatan yang pernah dilakukan:
a. Praktikum Fisiologi Tumbuhan yang sendiri oleh penulis bukan oleh
pihak lain.
b. Acara praktikum : Respon Fisiologi Tanaman Cabai Rawit (Capsicum
frutescens L) Terhadap Stres Garam
c. Waktu dan tempat praktikum: bulan Oktober 2012 di Laboratorium
Fisiologi Tumbuhan.
2. Naskah ini belum pernah dipublikasikan dalam bentuk prosiding maupun
jurnal.
Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran tanpa adanya
paksaan dari pihak manapun maupun dapat digunakan sebagaimana semestinya.
Mengetahui/menyetujui
Pembantu Dekan III
Fakultas Biologi Unsoed