Professional Documents
Culture Documents
IDENTITAS
NAMA :
USIA
:
ALAMAT :
PEKERJAAN :
AGAMA :
SUKU :
ANAMNESIS
Keluhan utama
Beruntus-beruntus kemerahan dipaha dan
bokong kiri sejak 4 hari SMRS
Keluhan tambahan
Terasa nyeri dan gatal
Riwayat pengobatan
Pasien belum pernah berobat ke dokter, dan
tidak mengkonsumsi obat yang lain dari
warung.
Riwayat psikososial
Pasien mandi 2 x sehari , Pasien mengaku
tidak menggunakan handuk bersama
dengan anggota keluarga lain.
Pemeriksaan fisik
Keadaan umum
Kesadaran
Tanda vital
pemeriksaan
Status Generalis
: Baik
: Composmentis
: Tidak dilakukan
: Tidak ada kelainan
Status dermatologis
Regio : paha kiri dan gluteus sinistra
Efloresensi : terdapat vesikel bergerombol,
ukuran 2-3cm, hiperemis, batas tegas.
RESUME
Seorang laki-laki usia 55 tahun datang ke RSIJ
Sukapura dengan keluhan terdapat vesikel,
nyeri, hiperemis sejak 4 hari SMRS. Lokasi
timbul di paha kiri lalu menyebar ke gluteus
kiri dengan hiperemis lalu timbul vesikel.
pasien juga mengeluh demam, lemas, dan
pusing.
Diagnosis kerja
Herpes zoster lumbalis sinistra
Difernsial diagnosis
Herpes simplek
Pemeriksaan penunjang
Dilakukan Percobaan Tzanck
Penatalaksanaan
Non medikamentosa
Jaga vesikel agar tidak pecah
Jaga kebersihan diri
Tidak meminum obat selain dari dokter, dan
kontrol secara teratur
Medikamentosa
Sistemik : Asiklovir 5 X 800mg/hari selama 7
hari
Topikal : bedak salysil
Definisi
Sinonim
Dampa, cacar ular
Etiologi
Virus Varicella Zoster
Berukuran 140 200 nm dan berinti DNA
Infeksiositas virus dapat dihancurkan oleh
bahan organik,deterjen, enzim proteolitik,
panas dan lingkungan pH yang tinggi.
Epidemiologi
Insiden pria = wanita.
Biasanya pada dewasa, kadang-kadang juga
pada anak-anak.
Terutama diatas 50 tahun
Jumlah penderita herpes zoster di RSCM
Jakarta selama tahun 2000 tercatat berjumlah
122 pasien,
Penularan
Pernah mengalami infeksi virus varisela
zoster primer.
Penularan zoster dapat secara kontak
lansung
Penularan melalui sekresi pernafasan
mungkin terjadi pada individu
imunokompromais dari pasien herpes zoster
aktif.
PATOGENESIS
Gejala klinis
Erupsi
kulit khas
Beberapa
hari s/d 3
minggu
Gejala
prodromal
Prodromal
Sistemik: demam, pusing, malaise
Lokal:nyeri otot-tulang, gatal, pegal, dan sebagainya.
Lainya
Pembesaran KGB
Lesi sesuai dermatom
Hiperestesi lesi
Ramsay Hunt
Gangguan nervus fasialis dan otikus
kelainan kulit yang sesuai dengan tingkat
persarafan
Tinitus
Vertigo
Gangguan pendengaran
Nistagmus
Nausea
Gangguan pengecapan
Pemeriksaan penunjang
Diagnosis banding
Herpes simpleks
Pada nyeri yang merupakan gejala prodromal
lokal reumatik maupun dengan angina
pektoris, jika terdapat di daerah setinggi
jantung.
Pengobatan
Terapi sistemik
umumnya bersifat
simtomatik
Obat antiviral
Asclovir
Isoprosin
Gabapentin
Kortikosteroid
Topikal
Indikasi antiviral:
3 hari pertama Lesi
muncul
zoster oftalmikus
defisiensi imunitas
Komplikasi
Terjadi imunodefisiensi dan usia lanjut
Neuralgia pasca herpetik
Vesikel ulkus dengan jaringan nekrotik.
Herpes zoster oftalmikus ptosis paralitik,
keratitis, skleritis, uveitis, korioretinitis dan
neuritis optik.
Paralisis motorik terdapat pada 1-5% kasus