Professional Documents
Culture Documents
hipoplasia pada bagian paru yang terkena hernia. Kematian disebabkan oleh
hipertensi pulmonal yang menetap dan kegagalan kompensasi dari paru
yang sehat.
2.
3.
Hernia Esophageal
Dua tipe dari hernia esophagus dikenal sebagai hernia hiatal dan
paraesofageal. Hernia Hiatal merujuk kepada hernia dari rongga perut ke
rongga dada melalui hiatus esophagus. Hernia hiatal dapat disebabkan oleh
faktor kongenital, traumatik atau iatrogenik. Kebanyakan menghilang saat
penderita memasuki usia 2 tahun, akan tetapi semua bentuk hernia hiatal
dapat menjadi penyebab peptic esofagitis karena refluks gastroesofageal.
PENYEBAB
Pada neonates, hernia diafragmatika disebabkan oleh gangguan
pembentukan diafragma. Ditemukan pada 1 diantara 2200-5000 kelahiran
dan 80-90% terjadi pada sisi tubuh bagian kiri.
GEJALA
Gejalanya berupa:
Gangguan pernafasan yang berat (gerakan nafas tidak nyata)
Sianosis (warna kulit kebiruan akibat kekurangan oksigen)
Takipneu (laju pernafasan yang cepat)
Bentuk dinding dada kiri dan kanan tidak sama (asimetris)
Pulsasi apaeks jantung bergeser sehingga kadang terletak di hemithoraks
kanan
Perut kempis dan menunjukkan gambaran scafoid
Takikardia (denyut jantung yang cepat).
Lambung, usus dan bahkan hati dan limpa menonjol melalui hernia.
Jika hernianya besar, biasanya paru-paru pada sisi hernia tidak berkembang
secara
sempurna.
Setelah lahir, bayi akan menangis dan bernafas sehingga usus segera terisi
oleh udara. Terbentuk massa yang mendorong jantung sehingga menekan
paru-paru dan terjadilah sindroma gawat pernafasan.
DIAGNOSIS
PASCA BEDAH
Komplikasi antara lain perdarahan, infeksi luka operasi, cedera organ visera
abdomen, cedera N. Phrenicus