You are on page 1of 11

Selamat Datang di Blog Pondok Pesantren "AL - MUHAJIRIN" Desa Limbangan Kecamatan

Losari Kabupaten Brebes 52255 Hp 085797414459

BERANDA
PROFIL
ALBUM "AL-MUHAJIRIN"

FMPP
NURUL CHOLIL

Wednesday, May 14, 2014

MAKALAH ASMAUL HUSNA


KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Segala puji bagi Allah yang telah menjadikan kami dari para juru nasehat dan yang
memberei pengertian kepada kami tenteng ilmu-ilmu ulama yang melekat. tetapkanlah
Rahmat dan salam sejahtera kepada Nabi Muhammad SAW , pembawa Islam yang sanggup
melenyapkan agama-agama orang kafir dan musyrik demikian pula RahmatNy dan salam
kepada keluarga dan para sahabat beliau yang teguh menjalankan syariatnya .
Alhamdulilah berkat Rahmat Allah SWT kami dapat menyelesaikan tugas membuat
makalah yang berjudul Memahami Asmaul Husna tersusunya makalah ini
tidak lupa kami ucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi tingginya kepada guruguru terutama kepada guru pembimbing kami Drs . H. Muhsinin S.Pd.I
Harapan semoga dapat menjadi amal jariyah beliau yang amat berjasa kepada
kami .Amin.
Dan karena tidak ada gading yang tak retak maka kami sangat mengharapkan koreksi
dan tegur sapa para guru ,cerdik pandai dan semua pembaca demi penyempurnaan langkah
kami selanjutnya .
Demikianlah semoga makalah ini bermanfaat bagi para pembaca dan kaum muslimin
pada umumnya amin.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Cirebon, 26 April 2014
Penulis
DAFTAR ISI

Kata Pengantar .........................................................................................................i


Daftar isi ..................................................................................................................ii
BAB I ..................................................................................................................... 1
a. Latar belakang ................................................................................ 1
b. Rumusan masalah ........................................................................... 1
c. Tujuan ............................................................................................. 1
BAB II .................................................................................................................... 2
a.
Pengertian Asmaul Husna............................................................... 2
b.
Memahami Asmaul husna ............... ...............................................2
1.
Al-karim ................................................................................... 2
2.
Al-mukmin ............................................................................... 3
3.
Al-wakil ................................................................................... 4
4.
Al-matin ................................................................................... 6
5.
Al-jami .................................................................................... 7
6.
Al-adl ...................................................................................... 8
7.
Al - akhir ............................................................................... 10
BAB III
PENUTUP ........................................................................................11
Kesimpulan ............................................................................................ 11
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A.

Latar Belakang

Rukun Iman pertama adalah Iman kepada Allah Swt, beriman kepada Allah Swt
berarti percaya dan yakin dengan sepenuh hati bahwa Allah Swt , itu benar benar ada
dengan segala kesempurnaan Nya untuk mengetahui kesempurnaanya salah satunya adalah
dengan mengetahui 20 sifat Allah dan 99 Asmaul Husna.
Sesungguhnya kesempurnaan Allah Swt itu dapat kita rasakan dengan kehidupan
sehari-hari dari segala apa yang diciptakannya , Allah menciptakan matahari, laut,air, udara
binatang, dan lain sebagainya untuk menunjukkan kesempurnaanya Allah tidak
membutuhkan peribadatan manusia , tetapi manusialah yang membutuhkan adanya Allah,
manusia harus selalu meminta dan memohon perlindungan kepada Allah denga berdoa
menggunaakan Asmaul Husna.
B.
Rumusan Masalah
1.

Menguraikan 7 Asmaul Husna yakni ( Al-Karim, Al-Mumin, Al-Wakil, Al-Matin, AlJami, Al-Adl, Al-Akhir ).
2.
Meneladani sifat-sifat Allah yang terkandung dalam 7 Asmaul Husna (Al-Karim, AlMumin, Al-Wakil, Al-Matin, Al-Jami, Al-Adl, Al-Akhir ) dalam kehidupan sehari-hari.
C.
Tujuan
Dengan adanya makalah ini maka kami bertujuan untuk :
1.

Menjelaskan tentang Asmaul Husna.

2.

Mengetahui dan memahami dari Asmaul Husna dalam kehidupan sehari-hari.


BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Asmaul Husna


Asmaul husna ada dua kata singkat tetapi memoliki makna yang dalam dan
luas , Asmaul Husna adalah nama nama baik dan indah bagi Allah Swt, didalamnya
mengandung sifat sifat kesempurnaan , kemuliaan dan keagungan Allah Swt , para ulama
telah banyak menulis buku yang membahas dan menggali makna yang terkandung dalam
Asmaul Husna, hal ini menunjukkan betapa Asmaul Husna mengandung samudra nilai yang
penting.
Ketika kita meminta sesuatu hajat kepada Allah , kita panggil Allah dengan Asmaul
Husna yang menunjukan bahwa Allah bisa mengabulkan permintaan kita karena memang
Allah Swt memiliki hal tersebut, misalnya :
Ketika meminta rezeki dalam doa kita , kita panggil allah swt dengan asmaul husna
Ya Rozzzaq (wahai dzat yang maha pemberi rezeki) Ya Ghoni ( wahai dzat maha kaya) Ya
Mughni (wahai yang maha memakmurkan )
Di samping itu dalam masyarakat islam ketika memberi nama anak yang baru lahir,
sangat baik dan sangat di anjurkan jika memberi nama anak tersebut dengan asmaul
husna yang memiliki arti dan makna yang bisa di teladani manusia , tentu dengan syarat di
depan asmaul husna tersebut diawali dengan kata abdun , yang artinya hamba Allah ,
misalnya abdur Rahim (hamba dzat yang maha pengasih ). dan lain sebagainya .
B. Memahami asmaul husna ( al-karim, al-mumin, al-wakil, al-matin, al-jami
al-adl, dan al-akhir)
1.

Al-karim ( )
Al-karim artinya yang maha mulia , Allah adalah dzat yang maha sempurna dengan
kemuliaannya , dia terbebas dari perbuatan negatif dari makhluk-makhluknya. Karena
perbuatan negatif makhluk , sama sekali tidak akan memengaruhi dan mengurangi kemuliaan
Allah Swt.
Semua telah ditentukan rizkinya oleh Allah Swt , jangankan manusia binatangpun
telah Allah sediakan rizkinya masing-masing, hewan diberi makan dan tempat tinggal sesuai
dengan karakter dan habitatnya oleh Allah Swt.
tBur `B 7p/!#y F{$# w) n?t !$# $yg% On=tur $
$yds)tFB $ygtyqtFBur 4 @@. 5=tG2 &7B
Artinya :
Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi
rezkinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya.
semuanya tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh).
Dengan memahami dan menghayati makna asmaul husan al-karim hendaknya kita memilioki
sikap-sikap antara lain.
a.
Budi pekerti yang luhur sehingga akan hidup pada drajat yang mulia baik di sisi allah
maupun di sisi manusia
b.
Menghindari akhlak tercela yang membuat kita menjadi hina baik dihadapan Allah Swt
maupun sesama manusia.

c.

Pandai bersyukur atas nikmat-nikmat Allah Swt yang jumlahnya sangat banyak semua itu
allah anugrahkan kepada kita karena Allah Swt memiliki sifat Al-Karim maha pemura

2.

Al-mukmin ( )
Al-mumin artinya yang maha memberi keamanan , Allah Swt adalah satu satunya
dzat yang menjadi sumber rasa aman dan keamanan ketika kita berdoa kepada Allah dengan
nama Al-Mumin berarti ia memohon diberi keamanan , di hindarkan dari fitnah , bencana
dan siksa . mumin yang sejati adalah mumin yang mengharap keamanan dari Allah Swt
tidak meminta keamanan dan perlindungan dari selain allah swt , dialah uyang maha
memberikan keamanan .
Imam Al-Ghozali mengartikan Al-Mumin adalah dengan dikembalikannya rasa
aman dan keamanan ditutupnya segala jalan yang menimbulkan rasa takut rasa aman akan
tergambar pada saat seorang manusia mengalami ketakutan , didalam asmaul husna AlMumin terdapat kekuatan yang maha dasyat dan luar biasa , didalamnya terdapat
pertolongan , perlindungan , dan jaminan.
Allah swt berfirman :
uqd !$# %!$# Iw tms9) w) uqd 7=yJ9$# r)9$#
Nn=9$# `BsJ9$# JygJ9$# y9$# $6yf9$#
i9x6tGJ9$# 4 z`ys6 !$# $Jt cq2
Artinya :
Dialah Allah yang tiada Tuhan selain Dia, Raja, yang Maha Suci, yang Maha
Sejahtera, yang Mengaruniakan Keamanan, yang Maha Memelihara, yang Maha perkasa,
yang Maha Kuasa, yang memiliki segala Keagungan, Maha suci Allah dari apa yang
mereka persekutukan.
Dengan memahami dan menghayati makna asmaul husna Al-Mumin hendaknya kita
memiliki sikap-sikap , antara lain :
a.
Meneladani sifat allah tersebut sehingga satu sama lain, saling memberi rasa aman, dan
keamanan se4hingga tercipta suasana yang nyaman
b.
Menghiondari dari melakukan hal-hal yang dapat membuat orang lain merasa takut atau
mengusik ketenangan orang lain.
c.
Meneladani makna dari sifat al-mumin , dimana lisan dan perbuatan serta tindakan kita
harus menyelamatkan orang lain minimal tidak membahayakan orang lain.
d.
Yakin dan optimis yang kemudian melahirkan kreativitas dan inovasi sebab kita
yakin dan optimis bahwa keyakinan allah selalu bersama kita .
e.
Sikap berani dan tidak menjadi orang penakut karena kita yakin allah akan
menjaga dan melindunginya.
3.

Al-wakil ( )
Al-wakil berarti yang maha mewakili dialah wakil yang mutlak , dialah yang
mengurusi segala sesuatu yang menjadi urusan hambanya di samping itu dia juga
menjadikan segala sesuatu yang dibutuhkan oleh umat manusia, hanya allah yang dapat
memudahkan makhluknya dari kesusahan yang dijhadapinyA.
Dalam kitab suci Al quran, asmaul husna Al wakil disebut di beberapa tempat,
yaitu: Q.S. Ali-imron/3 ayat 173; Q.S An-nisa/4 ayat 81; Q.S Al-Anam/6 ayat102; Q.S
Yusuf/12 ayat 66; Q.S Al-Qosos/28 ayat 28; Q.S Az-zumar/39 ayat62; Q.S An-nisa/4 ayat
171; Q.S Al-isra/17 ayat 65; Q.S AL-ahzab/33 ayat 31; Q.S Al-ahzab/33 ayat 48; Q.S Almuzzammil/73 ayat 9.

Allah pencipta segala sesuatu. Allah juga yang memelihara serta memberi
perlindungan. Hal itu sesuai dengan ayat berikut.

Artinya:
Allah pencipta segala sesuatu dan dia Dia maha pemelihara atas segala sesuatu
(Q.S Az-zumar/39: 62)
Ketika berjuang melawan kezaliman dan kebatilan yang di lakukan ileh orang-orang
kafir dan munafik, kita sering menghadapi gangguan. Janganlah kita terpengaruh dan
mengikuiti kemauan mereka. Kita harus tetap istikamah dalam menghadapi mere3ka dan kita
bertawakal kepada Allah karena Allah lah yang maha pelindung bagi hamba-hamba-Nya.

Artinya:
Dan janganlah engkau (Muhammad) menuruti orang-orang kafir dan orang-orang munafik
itu, janganlah engkau hiraukan gangguan mereka dan bertawaklah kepada Allah. Dan
cukuplah Allah sebagai pelindung. (Q.S Al-ahzab/33:48)
Dengan memahami dan menghayati makna Asmaul husna Al-wakil, hendaknya lita
dapat memiliki sikap-sikapm, antara lain
a.
Sadar bahwa hanya Allah SWT. Tempat menggantungan diri sebab selain Allah tiada yang
dapat mencukupi segala kekurangan.
b.
Teguh pendirian dan tidak merasa takut didalam perjuangan menegakkan yang benar dan
melawa kebatilan,
c.
Saling menjaga terhadap sesama, tidak suka mengganggu ketenangan orang lain apalagi
mengancam keselamatan orang serta suka menteror orang lain.
4.

Al-Matin ( )
Kata al-matin merupakan kata sifat yang diambil dari kata matn yang berarti kukuh dan kuat.
Al-matin brarti Yang Mahakukuh Allah adalah Zat yang mempunyai kekuatan sempurna.
Kekuatan-Nya terbatas dari kelemahan.Kekuatan-Nya yang kukuh tidak bisa digoyahkan
oleh makhluk-Nya.Kekuatan-Nya berdiri sendiri dan tiada yang membantu dalam kekuatan.
Dalam kitab suci Al-Quran,kata Matin ditemukan sebanyak tiga kali, yaitu dua ayat
menyifati rencana Allah,dan satu ayat menyifati Allah,yaitu Q.S.al-Araf/7:183, Q.s alQalam/68:45,dan Q.S. az-Zariyat/51:58

Artinya:
Sesungguh Allah, Dialah pemberi rizqi yang mempunyai kekuatan lago sangat kukuh. (Q.S
Az-zariyat/51 : 58)
Ayat tersebut menegaskan bahwa Allah SWT. Mempunyai sifat yang sangat kukuh,
tidak bisa di pengaruhi yang lain dan tidak ada pula yang bisa mengubah qudrah dan iradah
Allah SWT.
Dengan memahami dan menghayati makna Asmaul husna Al-matin, hendaknya kita
memiliki sikap-sikap antara lain:
a.
Sadar jika meminta pertolongan meminta hanya kepada Allah SWT. Semata, dan
tidak akan meminta kepada yang lain sebab hanya Allah yang memiliki kekuatan
yang sempurna.
b.
Berusaha menghindari sikap sombong sebab kita sadar bahwa kemampuan kita
terbatas, jauh dari sifat sempurna.

c.
d.
5.

Yakin bahwasannya semua kekuatan adalah milik Allah SWT;


Berusaha untuk menjadi orang mukmin yang kuat, baik dari segi fisik, ekonomi
maupun dari segi keilmuan (intelektual)
Al-Jami ()

Al-jami berarti yang maha mengumpulkan. Allah Swt. Adalah Zat yangb
menghimpun manusia pada hari kiamat kelak. Allah juga yang mengumpulkan bagianbagian tubuh manusia yang berserakan, lalu dibangkitkan kembali dari alamn kubur. tidak
ada seorang hamba yang lepas dari himpunan-Nya, baik mereka yang ada dipermakaman
maupun mereka yang mati secara tidak wajar seperti mati tenggelam, dimakan binatang
buas, dan lain sebagainya. Semua akan di himpun oleh Allah mulai dari manusia yang
pertama sampai manusia yang terakhir nanti.
Dalam kitab suci Al-quran, Asmaul husna Al-jami diebutkan dalam
beberapa tempat, yaitu ,
Q.S al-imran / 3 : 9; Q.S. An-nisa/4 : 87, 140, 172 ; Q.S. Yunus/10: 28, 45; Q.S.Al-isra/17:
97; Q.S. Maryam/19: 85; Q.S. Taha/20: 102 ; Q.S. An-nur/25: 43; Q.S. Saba/34: 26, 40;
Q.S. Al-jasiyah/45: 26.
Allah-lah yang menghidupkan manusia, Allah pula yang akan mematikan, kemudian
Allah pula yang akan mengumpulkan semua manusia, mulai manusia yang pertama sampai
manusia yang terakhir pada hari kiamat nanti. Hal ini ditegaskan sebagaimana dalam ayat
berikut ini.
@% !$# /3t NO O3FJ NO /3yJgs 4n<)
Pqt pyJu)9$# w |=u m `3s9ur usY2r& $Z9$#w
tbqHs>t
Artinya :. Katakanlah: "Allah-lah yang menghidupkan kamu kemudian mematikan
kamu, setelah itu mengumpulkan kamu pada hari kiamat yang tidak ada keraguan padanya;
akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.
Orang-orang yang berdosa (mujirimin) akan dikumpulkan oleh Allah dengan muka
yang sedih, biru muram,karena mereka harus menjalani siksaan yang panjang dan amat
sedih.

Artinya :
Pada hari (kiamat) sangkakala ditiup (yang kedua kali) dan pada hari itu kami kumpulkan
orang-orang yang berdosa dengan (wajah) biru muram (Q.S Taha/20 : 102)
Dengan memahami dan menghayati makna Asmaul husna Al-jam; hendaknya kita
memiliki sikap-sikap, antara lain:
a.
Sadar bahwa kita suatu saat kita akan mati dan suatu saat akan dikumpulkan di
sebuah tempat yang bernama padang makhsyar, menunggu penentuan nasib di
akherat apa akan bertempat di surga atau di neraka.
b.
Hati-hati dalam bertindak karena semuanya akan dimintai pertanggung jawaban.

c.

Semangat dalam melakukan kebaikan dan merasa optimis, bahwa semua kebaikan
akan ada nilainya di hadapan Allah. Jika kita termasuk muttaqin maka kita akan
dikumpulkan dalam keadaan terhormat disisi Allah.
d.
Rasa takut ketika ada niat akan melakukan berbuatan dosa. Karena Almujrimin
(para pelaku dosa) dikumpulkan dipadang makhsyar tadi dengan muka biru muram,
sedih dan penyesalan.
6.

Al-Adl ()

Al-adl berati adil. Maksudnya, Allah SWT. Adalah Zat yang maha adil. Keadilan
Allah Swt. Terhadap mahlik-Nya meliputi segala hal, baik menyangkut urusan keduniaan
maupun urusan akhirat.
Allah Swt memberi rizqi kepada setiap mahluk asalkan mau berusaha. Demikian pula
dalam hal ibadah. Allah Swt. Tidak penah membedakan cara ibadah antara hamba yang satu
dengan hamba yang lain. Semua sama, kaya dan miskin mempunyai kewajiban ibadah yang
sama.
Dalam kitab suci Al-quran kata Al-adl disebutkan dibeberapa tempat yaitu: Q.S.
Alimron/3:18; Q.S. An-nisa/4:58, 135; Q.S. Al-maidah/5:8, 42;Q.S. Al-Araf/7: 29; Q.S.
An-nahl/16: 76, 90; Q.S. Al-mukmin/40: 20; Q.S. Al-hujurat/49: 9; Q.S. At-tin/95: 8 dan
masih banyak ayat-ayat yang lainnya yang membahas tentang Adil.
Ketika kita memutuskan sebuah persoalan oleh allah swt. Kita diperintahkan untuk
memutuskan dengan adil, tidak boleh berat sebelah atau berpihak kepada yang salah.
b) !$# N.B't br& (#rxs? MuZtBF{$# #n<) *
$yg=dr& #s)ur OFJs3ym tt/ $Z9$# br& (#qJ3trB A
y9$$/ 4 b) !$# $KR /3t m/ 3 b) !$# tb%x.
$Jx #Zt/
Artinya : Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang
berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia
supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang
sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha mendengar lagi Maha
melihat.
Dengan memahami dan menghayati makna asmaul husna al-adlu , seharusnya kita
memiliki sikap
a.
Husnudhon (positif thingking) kepada allah terhadap semua ketentuan allah swt,
b.
Senantiasa bersyukur kepada allah swt. Atas ketentuan Nya yang adil.,
c.
Meneladani sikap al-adlu dengan memerapkan sikap adil terhadap sesama.
7.

Al-Akhir ( )

Al-akhir berarti yang maha akhir. Allah swt. Adalah dzat yang maha akhir ( kekal)
akhir bag allah tidak ada ujung dan tanpa batas . setelah semua makhluk musnah , allah swt.

Akan tetap ada dan tidak akan mengalami kemusnahan . berbneda dengan makhluknya yang
akan mengalami kepunahan dan kemusnahan . setiap makhluk akan mengalami akhir baik.
Makhluk hidup akan nerakhir dengan kematian . sedangkan , benda mati akan mengalami
kepunahan seperti lapuk yang kemudian hancur lebur.
Al-akhir adalah dzat yang memiliki sikap kekal dan maha akhir yang tidak ada
sesuatu pun setelahnya . ia maha kekal tatkala semua makhluk hancur, maha kekal dengan
kekekalannya
uqd ArF{$# zFy$#ur g9$#ur `$t79$#ur ( uqdur e@
3/ >x L=t
Artinya :
Dialah yang Awal dan yang akhir yang Zhahir dan yang Bathin dan Dia Maha mengetahui
segala sesuatu.
Dengan memahami dan menghayati makna asmaul husna al-akhirt, hendaknya kita memilikli
sikap dan prilaku sebagai berikut.
a.
Kita menjadi sadar bahwa allah saja yang akan kekal sementara hidup kita akan
berakhir. Kita tidak boleh lupa diri dan terlena dengan kehidupan dunia yang
sementara ini . kita harus giat mempersiapkan diri dengan bekal ibadah yang akan
kita bawa ke alam akhirat.
b.
Orang yang menyakini allah memiliki sifat al-akhir akan menjadiakn allah sebagai
satu-satunay tujuan hidup yang tiada tujuan hidup selainnya, tidak ada permintaan
kepada selainnya, dan segala kesudahan tertuju hanya kepadanya .
c.
Orang yang menyakini allah memiliki sifat al-akhir akan selalu merasa
membutuhkan rabbnya, ia selalu mendasarkan apa yang diperbuat Nya kepada apa
yang telah ditetapkan oleh allah untuk hambanya .
d.
Orang yang meyakini allah memiliki sifat al;-akhir akan berlindung dari dirinya ,
dengan dirinya , semua urusan dan hukum adalah miliknya
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Kita harus menyakini Asmaul Husna, Allah tentu saja bukan hanya menghafalkannya
tetapi juga memahami , merenungi, dan mengaplikasikannya dengan kehidupan sehari-hari
dengan cara melaksanakan perintahnya dan menjauhi larangannya . pada bab ini kita akan
mempelajari tentang Asmaul Husna yang meliputi pemgertian dan memahami Asmaul Husna
, penjelasan selengkapnya sebagai berikut
Keutamaan asmaul husna ditegaskan oleh Rasulullah Saw dalam Hadist berikut :
( : )
Artinya :
Sesungguhnya Allah Swt mempunyai 99 nama , barang siapa yang menghafalkannya , ia
akan masuk surga. (HR. Muslim : 4853)
Yang di maksud dengan barang siapa yang menjaganya ( ) sehingga seseorang bisa
masuk surga , yaitu :
1.
Menghafalkan dan menguasai Asmaul Husna.
2.
Memahami makna dan kandungan yang ada di dalamnya .

3.

Menerapka mengaktualisasikan atau mengimplementasikan ajaran atau nilai


yang ada di dalamnya dalam kehidupan sehari-hari.

Posted by Muslih Hm at 4:21 PM


Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to FacebookShare to Pinterest
Labels: Makalah

Newer PostOlder PostHome


Subscribe to: Post Comments (Atom)

_Travel

er

MAKALAH ASMAUL HUSNA


Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Segala puji bagi Allah yang telah menjadikan kami dari para j...

UM ILMU PANGAN LANJUT PENGOLAHAN BAHAN SETENGAH JADI SEREALIA


MAKALAH LAPORAN PRAKTIKUM ILMU PANGAN LANJUT PENGOLAHAN BAHAN SETENGAH JADI ...

AN 1.1

makalah Bilangan asam


LatarBelakang Bilangan asam adalah ukuran dari jumlah asam lemak bebas, serta dihitung berdasarkan berat ...

ang Indonesia
SEJARAH Mbah Idris dan Mbah Amir

DI BLOG PONDOK PESANTREN AL - MUHAJIRIN KATA PENGANTAR

. ...

SAMBUTAN WAKIL SANTRI

SANTRI , . ...

rsholawat
badru - Anaadisshoffa Group Album Sholawat Thola'al Badru ini dikeluarkan oleh Group ...

NDONESIA
abad ke 20. abad ka 20. . beberapa abad. sababaraha abad, mangabad-abad. . berabad-abad. mangabad-abad. . seabad. saabad...
MAKALAH FIQIH TENTANG ARIYAH (SIMPAN PINJAM)

ENTANG ARIYAH (SIMPAN PINJAM)

MAKALAH FIQIH BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Fiqih merupakan ilmu tau...

kamus salafi mhm

wa Indonesia A Abab

: Bau mulut Abah-abah

: Sesuatu yang dihias pada kuda...

Search This Blog


Search

Follow by Email
Pon.Pes Al-Muhajirin

MAKALAH BIMBINGAN DAN PENYULUHAN

RESENSI BUKU EVALUASI PENDIDIKAN


LAPORAN PRAKTIKUM GIZI KULINER DASAR SNACK PARIWISATA

logo pond.pest. almuhajirin

jpg

Mas Dawud

Blog Archive

2014 (15)
September (2)

July (2)

May (4)

Penyakit Diabetes Melitus

KONFLIK-FRUSTASI

ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

MAKALAH ASMAUL HUSNA


January (7)

2013 (48)

2012 (143)

Google+ Followers
Pon-Pes Al-Muhajirin

Muslih Hm
View my complete profile

Kalender
Masehi
Hijriyah
Hari
Neptu

3 Desember 2014
10 Safar 1436
Rabu (7) Legi (5)
12

Jam
Watermark template. Powered by Blogger.

You might also like