You are on page 1of 38

TUGAS ILMU PENGETAHUAN ALAM TERPADU

PARFUM SPRAY
Oleh :

Tria Yulicahyani

NIM. 120210102022

Pandu Joyo Sampurno

NIM. 120210102099

Septian Ari Kususa

NIM. 120210102102

KELAS B

DOSEN PENGAMPU
Drs. Albertus Joko Lesmono, M.Si.
Pramudya Dwi A.P, S.Pd, M.Pd.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JEMBER
2013

PARFUM

STANDAR KOMPETENSI

Kompetensi Inti
Memahami
(faktual,

pengetahuan
konseptual,

prosedural)
ingin

Kompetensi Dasar

pengetahuan,

karakteristik

zat,

serta

dan

perubahan fisika dan kimia pada zat yang

rasa

dapat dimanfaatkan untuk kehidupan

tentang

ilmu

sehari-hari.

teknologi,

seni

berdasarkan

tahunya

Memahami

budaya terkait fenomena dan

Mendeskripsikan

dan

dampaknya bagi makhluk hidup.


Mendeskripkan

kejadian tampak mata.

pencemaran

terjadinya

tentang

pemanasan

penyebab
global

dan

dampaknya bagi ekosistem.


Mencoba,

mengolah

dan

Menyajikan hasil observasi terhadap

menyaji dalam ranah konkret

interaksi

(menggunakan,

lingkungan sekitarnya.

menguraikan,

makhluk

hidup

dengan

merangkai, memodifikasi dan

Menyajikan data dan informasi tentang

membuat) dan ranah abstrak

informasi tentang pemanasan global dan

(menulis,

memberikan

membaca,

menghitung, menggambar dan


mengarang).

Sesuai

dengan

yang dipelajari di sekolah dan


sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.

masalah.

usulan

penanggulangan

INDIKATOR
Siswa mampu memahami karakteristik zat, serta perubahan fisika dan kimia
pada zat yang dapat dimanfaatkan untuk kehidupan sehari-hari.
Siswa mampu pencemaran dan dampaknya bagi makhluk hidup.
Siswa mampu mendeskripkan pencemaran dan dampaknya bagi makhluk
hidup.
Siswa mampu mendeskripkan tentang penyebab terjadinya pemanasan global
dan dampaknya bagi ekosistem.

DRAFT

Pengaruh
Terhadap
Linkungan

PARFUM
SPRAY

Dampak
Penggunaan
Parfum
Terhadap
Global Warming

Perubahan
Wujud Zat
Pada Parfum

MATERI PEMBELAJARAN

KLASIFIKASI ZAT
1. Unsur
Unsur merupakan zat tunggal yang tidak dapat dibagi-bagi lagi
menjadi zat lain secara reaksi kimia biasa.
Unsur dikelompokkan menjadi tiga yaitu:
a.Unsur logam memiliki sifat: putih mengkilap, titik lebur rendah,
dapat menghantarkan arus litrik dan kalor, dan dapat ditempa. Contoh:
Besi, nikel, khrom.
b.Unsur non logam, memiliki sifat: tidak mengkilap, penghantar arus
listrik dan kalor yang buruk ,dan tidak dapat di tempa. Contoh:
Yodium, Fluor, Brom.
c.Unsur semi logam (metaloid), memiliki sifat antara logam dan non
logam. Contoh: Silikon, Germanium
2. Senyawa
Senyawa adalah zat yang tersusun atas dua unsur atau lebih.
Senyawa

dapat

diuraikan

menjadi

unsur-unsur

pembentuknya

berdasarkan reaksi kimia biasa. Bagian terkecil dari senyawa yang


masih mempunyai sifat yang sama disebut molekul. Molekul dapat
dibagi menjadi dua, yaitu molekul unsur ( gas hidrogen ) dan molekul
senyawa ( air ).
Contoh senyawa dan rumus molekulnya:
- Karbondioksida, gabungan dari unsur Carbon dan Oksigen, rumus
molekulnya CO2.
-Air , gabungan dari unsur Hidrogen dan Oksigen , rumus
molekulnya H2O.
-Garam dapur ,gabungan dari unsur Natrium dan Clorin, rumus
molekulnya NaCl.

3. Campuran
Campuran adalah gabungan dua atau lebih jenis senyawa. Dalam
campuran, sifat-sifat senyawa penyusun campuran masih sama dengan
sifat asalnya. Contohnya adalah air dan minyak. Air dan minyak
merupakan campuran, masing-masing sifat kedua zat itu jika
dicampurkan akan tetap sama dengan sifat asalanya. Artinya, tidak ada
perubahan atau penggabungan sifat dari kedua zat.
4. Larutan
Larutan merupakan salah satu bentuk campuran antara dua jenis
senyawa atau lebih. Dalam larutan terdapat zat yang berperan sebagai
pelarut dan ada zat yang berperan sebagai zat terlarut. Contohnya
adalah air dan gula. Gula merupakan zat terlarut, sedangkan air
merupakan zat pelarut.

Parfum berdasarkan keempat klasifikasi zat tersebut dikategorikan sebagai


senyawa, sebab parfum tersusun atas dua unsur atau lebih. Dan senyawa pada
parfum tersebut dapat diuraikan lagi menjadi unsur-unsur pembentuknya
berdasarkan reaksi kimia.

WUJUD ZAT
Zat dibagi dalam tiga wujud, yaitu padat, cair dan gas.
1. Zat Padat
Zat yang berbentuk padat disebabkan karena ikatan antara
penyusunnya sangat kuat dan rapat. Zat padat memiliki bentuk tetap.
Contoh benda padat adalah arang, arang merupakan contoh benda padat
yang tersusun atas unsur karbon.
2. Zat Cair
Zat cair adalah zat yang ikatan antarpartikel penyusunnya tidak
sekuat dan serapat benda padat. Zat cair bentuknya dapat berubah-ubah.
Bentuk zat cair akan menyesuaikan dengan tempatnya. Air yang

dimasukkan ke dalam gelas, tentunya bentuknya akan menyesuaikan


dengan bentuk gelas.
3. Zat Gas
Ikatan antar-partikel penyusun gas sangatlah lemah atau bahkan
bisa dikatakan tidak ada ikatan. Oleh karena itu, gas akan memenuhi
semua ruang yang ditempatinya. Dalam satu buah tabung LPG (Liquefied
Petroleum Gasses), semua bagian tabung akan terisi penuh oleh gas, baik
itu saat gas banyak maupun sedikit. Gas dimampatkan dan direnggangkan.
Artinya, jika gas ditekan, maka volumenya akan mengecil. Sebaliknya,
jika volumenya diperbesar atau direnggangkan, mak tekanan gas akan
berkurang.

Parfum dalam pembahasan wujud zat, parfum termasuk benda yang


berwujud cairan, sebab parfum itu berbentuk cairan, yaitu pada parfum zat ikatan
antarpartikel penyusunnya tidak kuat dan tidak serapat benda padat. Dan sebagai
bukti lain bahwa parfum adalah zat cair, yaitu parfum akan menyesuaikan dengan
tempatnya, apabila parfum tesebut, diletakkann pada tempat yang berbentuk
kotak, maka parfum akan berbentuk kotak, apabila diletakkan pada tempat yang
berbentuk bulat, maka parfum akan berbentuk bulat.

SIFAT FISIKA DAN SIFAT KIMIA


Benda mempunyai sifat fisika dan sifat kimia. Sifat fisika benda meliputi
wujud benda, warna, daya hantar, dan kemagnetan. Sementara itu, sifat kimia
benda meliputi sifat mudah membusuk, sifat keasaman, kemudahan berkarat, dan
racun. Perubahan zat pun dapat dibedakan menjadi perubahan fisika dan
perubahan kimia.
1. Sifat Fisika dan Perubahannya
Salah satu sifat fisika benda adalah wujud. Benda dapat berubah
wujud dari wujud yang satu ke wujud yang lain. Perubahan wujud ini
merupakan perubahan fisika zat. Perubahan fisika dapat diartikan sebagai

perubahan zat tanpa menghasilkan zat baru. Perubahan wujud benda dapat
digolongkan ke dalam 6 (enam) jenis, yaitu membeku, mencair,
mengembun, menyublim, dan menghablur.
a. Membeku
Membeku merupakan perubahan benda dari wujud cair ke wujud
padat. Setiap benda mempunyai titik beku yang berbeda. Titik
beku adalah suhu di saat benda tersebut membeku. Titik beku
juga nilainya sama dengan titik leleh, yaitu suhu saat benda yang
padat meleleh. Peristiwa membeku yang paling mudah diamati
adalah proses pembekuan es. Air mempunyai titik beku
Ketika suhu

C.

C, air akan berubah dari wujud cair ke wujud

padat.
b. Mencair
Mencair adalah perubahan wujud benda dari padat ke bentuk
cair. Mencair sering juga disebut meleleh. Titik leleh suatu zat
akan sama dengan titik bekunya. Bedanya, jika kita tinjau
perubahan benda dari cair menuju padat, maka kita gunakan titik
beku. Sementara itu, jika kita mneninjau perubahan benda itu
dari wujud padat ke wujud cair.
c. Menguap
Menguap merupakan wujud benda dari cair ke gas. Suhu saat
benda menguap disebut titik didih. Suhu saat benda mendidih
juga sama dengan suhu saat benda mengembun. Jadi,titik didih
suatu zat sama dengan titik embunny. Namun, titik embun tidak
lazim digunakan.
d. Mengembun
Mengembun adalah proses perubahan wujud benda dari gas
menuju cair. Contoh sederhana proses pengembunan adalah
ketika kita mendidihkan air dengan menutup panci. Pada bagian
dalam tutup panci akan terdapat tetesan air. Tetesan air ini
merupakan hasil pengembunan uap air.

e. Menyublim
Menyublim merupakan proses perubahan wujud benda dari padat
langsung

ke

gas.

Contoh

proses

penyubliman

adalah

penyumbliman kamper. Kamper atau kapur barus, akan berubah


dari wujud padat langsung ke wujud gas tanpa melewati wujud
cair. Contoh benda lain yang mudah menyublim adalah unsur
Iodium.

2. Sifat Kimia dan Perubahannya


Sifat kimia suatu zat adalah sifat yang berhubungan dengan
terbentuknya zat baru. Perubahan kimia adalah perubahan zat yang
menghasilkan zat baru. Sifat kimia suatu zat contohnya adalah
pengkaratan, pembusukkan, keasaman, kemudahan terbakar, meledak dan
racun.
a. Pengkaratan
Pengkaratan merupakan proses bereaksinya logam dengan
oksigen, air, atau zat asam. Logam merupakan benda yang
mudah berkarat contohnya besi dan seng.
b. Pembusukkan
Mudah atau tidaknya suatu zatb mengalami pembusukkan
merupakan salah satu sifat kimia. Beberapa zat akan menjadi
busuk jika dibiarkan terlalu lama. Contohnya adalah nasi. Nasi
akan membusuk jika dibiarkan dalam waktu yang lama.
c. Keasaman
Keasaman merupakan salah satu sifat kimia dari benda.
Setiap benda terutama yang berwujud larutan atau cairan akan
memiliki tingkat keasaman. Tingkat keasaman suatu zat disebut
dengan derajat keasaman yang disimbolkan dengan pH.
Keasaman suatu benda dapat ditentukan dengan bantuan
indikator. Indikator yang dapat mengidentifikasi sifat keasaman
suatu benda ada yang alami dan ada yang tidak alami.

d. Mudah Terbakar
Salah satu sifat kimia dari zat yang lainnya adalah
kemudahan zat tersebut terbakar. Di alam ini terdapat benda
yang mudah terbakar dan ada pula yang sukar terbakar. Dalam
ilmu kimia, pembakaran adalah reaksi antara zat dengan oksigen.
Tanpa oksigen, zat tidak mungkin dapat terbakar.

Parfum disini, merupakan zat yang memiliki sifat fisika, yaitu menguap.
Ketika parfum disemprotkan maka akan terjadi perubahan sifat fisika yaitu dari
wujud cair ke gas. Parfum yang awalnya berbentuk cairan saat disemprotkan ke
tubuh kita, maka cairan parfum dari spray akan keluar dalam bentuk butiranbutiran cairan halus, dan akan menguap di udara, sehingga akan tercium harum
wangi.

PENCEMARAN LINGKUNGAN

A. Pengertian Pencemaran
Pencemaran merupakan masuknya zat atau benda yang dapat
berupa zat kimia, fisika, biologi ke dalam suatu lingkungan yang
menyebabkan fungsi lingkungan tersebut terganggu dan tidak berfungsi
secara optimal. Pencemaran lingkungan dapat terjadi di tanah,air dan
udara. Dampak yang paling buruk dari adanya pencemaran lingkungan ini
adalah kemusnahan makhluk hidup yang ada di lingkungan tersebut.

1. Pencemaran Tanah
Pencemaran tanah adalah keadaan di mana bahan kimia buatan
manusia masuk dan merubah lingkungan tanah alami. Pencemaran ini
biasanya terjadi karena: kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri
atau fasilitas komersial, penggunaan pestisida, masuknya air permukaan
tanah tercemar ke dalam lapisan sub-permukaan, kecelakaan kendaraaan
pengangkut minyak, zat kimia, atau limbah; air limbah dari tempat

penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah


secara tidak memenuhi syarat (illegal dumping). Menurut Peraturan
Pemerintah RI No. 150 tahun 2000 tentang Pengendalian kerusakan tanah
untuk produksi bio massa: Tanah adalah salah atu komponen lahan
berupa lapisan teratas kerak bumi yang terdiri dari bahan mineral dan
bahan organik serta mempunyai sifat fisik, kimia, biologi, dan mempunyai
kemampuan menunjang kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya.
Tetapi apa yang terjadi, akibat kegiatan manusia, banyak terjadi kerusakan
tanah. Di dalam PP No. 150 th. 2000 di sebutkan bahwa Kerusakan tanah
untuk produksi biomassa adalah berubahnya sifat dasar tanah yang
melampaui

kriteria

baku

kerusakan

tanah.

Ketika

suatu

zat

berbahaya/beracun telah mencemari permukaan tanah, maka ia dapat


menguap, tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah. Pencemaran
yang masuk ke dalam tanah kemudian terendap sebagai zat kimia beracun
di tanah. Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak langsung kepada
manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di
atasnya.
1. Komponen Tanah
Tanah tersusun atas berbagai komponen kimiawi dan
biologis. Tanah tersusun atas padatan yang mengandung bahan
mineral, bahan organik, air dan udara. Secara kimiawi tanah
mengandung berbagai mineral yang mengandung unsur hara.
Hal tersebut dikarenakan tanah mengandung unsur-umsur hara
yang diperlukan bagi makhluk hidup. Tanah juga berfungsi
sebagai tempat menyimpan cadangan air.
2. Bahan Pencemar Tanah dan Dampaknya.
Zat pencemar tanah dibagi ke dalam sumber dan jenisnya.
Berbagai sumber dan pencemaran tanah adalah :
a.

Sampah rumah tangga, pasar dan rumah sakit.

b. Polusi udara kendaraan bermtor dan pabrik.


c. Limbah pertanian

d. Limbah Industri

Komponen dan berbagai zat pencemar tersebut dapat


dibedakan menjadi zat yang dapat diuraikan dan tidak dapat
diuraikan. Zat yang dapat diuraikan biasanya disebut sapah
organik dan yang tidak dapat diuraikan disebut sampah non
organik. Contoh sampah organik adalah sisa makanan,
dedaunan, kotoran hewan dan bangkai hewan. Sementara itu
contoh sampah anorganik adalah plastik, karet dan kaca.
Meskipun sampah organik dapat diuraikan di dalam tanah,
namun jika jumlahnya banyak tentu dapat menyebabkan
terjadinya pencemaran.
Zat-zat yang tidak dapat diuraikan secara umum akan
mengganggu fungsi fisik tanah. Penyerapan air akan terganggu
jika diatasnya terdapat zat pencemar, seperti plastik, karet
ataupun logam-logam, tentunya hal tersebut akan mengganggu
cadangan air tanah. Selain itu tanah yag tercemar oleh sampahsampah tentu tidak dapat dijadiakan sebagai lahan pertanian.
Pencemaran tanah ini juga berhubungan engan pencemaran
air dan uadara. Contohnya zat-zat yang menjadi pencemaran
udara akan larut dengan air ketika hujan. Tentunya zat tersebut
akan menyebabkan pencemaran air. Jika air tersebut meresap
ke tanah, tentunya zat kimia yang ada di dalam air juga akan
meesap ke dalam tanah. Beberapa zat-zat kimia ini dapat
membunuh mikroorganisme yang ada di dalam tanah sehingga
mengganggu

proses

pembusukan

bahan-bahan

yang

seharusnya terurai. Zat-zat kimia berbahaya yang terlarut di


dalam air dan terserap oleh tanah akan menyebabkan
pencemraran air tanah. Jika air tanah tersebut diserap oleh
makhluk hidup akan sangat merugikan.

3. Penanggulangan Pencemaran Tanah


Tanah yang sudah terlanjur tercemar dapat dibersihakan
atau diturunkan kadar pencemarannya. Penanggulangan tanah
ang tercemar dibedakan berdasarkan bahan pencemarnya,
antara lain :
a. Penanggulangan tanah yang tercemar dan mudah
terurai.
Cara yang paling mudah adaah dengan memisahkan
bahan-bahan pencemar tersebut jika bahan-bahan
tersebut masih berada diatas permukaan tanah.
b. Penanggulangan tanah yang tercemar bahan yang tidak
mudah terurai.
Cara

yang

paling

sederhana

adalah

bersihkan

permukaan tanah dari bahan-bahan tersebut. Tetapi jka


bahan-bahan

pencemar

tersbut

sudah

meresap

kepermukaan tanah, seperti miyak atau zat kimia


lainnya, penanggulangan dapat dilakukan dengan cara
remidiasi atau bioremidiasi. Bioremidiasi adalah satu
cara yang digunakan untuk menanggulangi tanah yang
tercemar

dengan

cara

memanfaatkan

jasa

mikroorganisme.

2. Pencemaran Air
Air merupakan sumber kehidupan. Keberadaan air selalu
dihubungkan dengan adanya kehidupan. Air merupakan komponen penting
dalam kelangsungan makhluk hidup.
a. Sumber Air
Pada dasarnya air yang ada di bumi ini dapat dibagi ke dalam 2
bagian besar, yaitu air yang ada di laut dan air yang ada didarat.
Secara sederhana siklus air itu dimulai dari penguapan air laut oleh
panas matahari, air yang menguap akan terkumpul di udara dan

menjadi pekat membentuk awan. Angin kemudian membawa awan ini


ke daratan. Setelah awan ini menjadi jenuh, barulah air akan turun
menjadi hujan yang kemudian akan mengalir dalam bentuk sungai dan
terserap oleh tanah menjadi air tanah. Air sungai mengalir menuju laut,
begitu pula air yang digunakan makhluk akan terbuang ke sungai dan
akhirnya ke laut.
Air yang baik memiliki beberapa kriteria. Kriteria yang paling
sederhana adalah tidak berbau, tidak berasa, dan tidak berwarna.

b. Bahan Pencemar Air


Air yang ada dibumi dapat tercemar, baik itu disengaja maupun
tidak. Berdasarkan sumbernya, pencemaran air dapat terjadi karena
limbah rumah tangga, limbah industri, dan limbah pertanian. Air yang
tercemar tentu kualitasnya menurun.

c. Dampak Pencemaran Air


Air yang tercemar sangatlah merugikan bagi makhluk hidup dan
keseimbangan ekosistem. Air yang tercemar oleh limbah, misalnya air
sungai, bila digunakan oleh manusia akan sangat merugikan.
Adakalanya air itu sudah tercemar namun masih bisa digunakan untuk
keperluan sehari-hari seperti mencuci. Namun, ada kalanya air yang
tercemar itu sudah tidak dapat lagi digunakan sama sekali.
Air yang telah tercemar dapat membunuh makhluk hidup yang
hidup

di dalamnya. Hal ini dapat mengakibatkan keseimbangan

ekosistem menjadi terganggu. Air yang tercemar dapat mengakibatkan


gangguan kesehatan pada manusia bila digunakan. Penggunaan air
yang tercemar dapat menyebabkan berbagai penyakit, terutama
penyakit kulit. Jika dikonsumsi dapat menyebabkan penyakit dalam.
Hal ini dapat menjadi masalah yang sangat serius. Air yang tercemar
pun dapat menyebabkan pencemaran tanah apabila terserap oleh hutan.
Hal ini dapat mengganggu kualitas air tanah. Pencemaran air ini dapat

membunuh tumbuhan yang hidup di atas tanah. Jika tanaman itu mati
tentu hal ini akan menyebabkan terganggunya rantai makanan,
mengingat tumbuhan merupakan produsen dalam rantai makanan.

d. Penanggulangan Pencemaran Air


1. Membiasakan diri disiplin dalam membuang sampah. Janganlah
membuang sampah kedalam saluran air, seperti selokan, sungai,
dan sumber air lainnya.
2. Membuat saluran khusus pembuangan sisa metabolisme, seperti
septictank.
3. Tidak mendirikan bangunan di sekitar daerah aliran sungai.
4. Untuk industri-industri haruslah mempunyai pengolahan limbah
sampai limbah tersebut tidak lagi berbahaya.
5. Tidak menggunakan sungai untuk mencuci.

3. Pencemaran Udara
Sebagian besar makhluk hidup membutuhkan oksigen dalam
melangsungkan hidupnya. Sebagian besar gas oksigen terkandung di
udara. Selain oksigen, udara pun mengandung gas-gas lain, seperti gas
nitrogen , yang komposisinya jauh lebih besar, gas karbondioksida, uap
air, dan zat-zat lain seperti partikel debu dan gas lainnya.
1. Dampak Pencemaran Udara
Udara yang baik adalah udara yang tidak mengandung gas atau
partikel yang berbahaya bagi kesehatan. Jika udara mengandung zatzat yang berbahaya, berarti udara tersebut telah tercemar. Zat-zat yang
dapat mencemari udar di antaranya adalah sebagai berikut :
a. Gas dan partikel hasil pembakaran kendaraan bermotor.
b. Gas buang hasil industri.
c. Gas dan partikel hasil pembakaran liar.
d. Gas dan partikel hasil proses alam, seperti meletusnya gunung
berapi atau semburan gas alam.

Gas hasil pembakaran kendaraan bermotor dapat mencemari udara,


terutama gas hasil pembakaran tidak sempurna, yaitu gas karbon
monoksida. Gas CO ini sangatlah berbahaya bagi kesehatan karena
sifatnya yang tidak berwarna, tidak berasa,

dan tidak berbau,

namun sangat beracun bagi manusia. Darah dalam tubuh manusia


akan lebih mudah mengikat gas CO dibandingkan dengan gas
oksigen. Keadaan ini dapat mengakibatkan darah akan kekurangan
oksigen. Gas CO ini dapat mengakibatkan kematian bagi manusia
atau manusia atau makhluk hidup lainnya. Selain gas CO,
pembakaran kendaraan bermotor pun mengeluarkan gas-gas lain
seperti gas-gas oksida nitrogen.
Pembakaran liar atau pembakaran

yang tidak dikontrol

dapat mencemari udara. Pembakaran dapat terjadi karena disengaja


atau tidak disengaja. Pembakaran yang tidak disengaja contohnya
adalah kebakaran hutan karena proses alam. Pembakaran ini
biasanya mengandung asap yang mengandung berbagai partikel
padat dan gas-gas berbahaya seperti gas hasil pembakaran
kendaraan dan industri. Demikian pula dengan poses alam lain
seperti meletusnya gunung berapi. Hasil letusan gunung berapi
dapat

mecemari

udara

karena

komponennya

yang

dapat

mengakibatkan kualitas udara mejadi buruk.


Dampak dari pencemaran udara diantaranya adalah sebagai berikut
:
a. Menyebabkan

gangguan

kesehatan,

terutama

gangguan

pernafasan, seperti amfisema, radang paru-paru, kanker paruparu-paru, Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), dan
gangguan kesehatan pernapasan lainnya. Selain gangguan
pernapasan, pencemaran udara pun dapat menyebabkan
penyakit lainnya jika logam berat yang ada di udara terhirup
oleh tubuh.

b. Menyebabkan hujan asam yang dapat menyebabkan kerusakan


tanah, tumbuhan dan air. Hujan asam pun dapat menyebabkan
korusi pada logam-logam.
c. Menghalangi jarak pandang. Adanya asap atau kabut asap
dapat menyebabkan terbatasnya jarak pandang, baik itu di
darat, maupun di udara. Transportasi udara menjadi terganggu
akibat adanya asap dan kabut asap ini.
d. Mengakibatkan pemanasan global yang dapat meningkatkan
suhu bumi.

2. Penanggulangan Pencemaran Udara


a. Mengadakan program penanaman pohon.
b. Tidak membakar sampah sembarangan.
c. Setiap industri menggunakan proses pengolahan gas buang.
d. Mengurangi penggunaan kendaraan bermotor.
e. Merawat mesin kendaraan bermotor dan menggunakan bahan
bakar yang ramah lingkungan.
f. Menggunakan masker jika pencemaran sudah terjadi.

Penggunaan

parfum

secara

terus

menerus

akan

mengakibatkan

pencemaran. Dapat dibayangkan bahwa hampir seluruh manusia di bumi ini,


memakai parfum untuk menunjang penampilan mereka. Penggunaan parfum
spray ini mengakibatkan pencemaran terhadap udara, sebab saat parfum
disemprotkan ke tubuh penggunanya, sebagian parfum ada yang melayang-layang
di udara, dan zat-zat yang terkandung di dalam parfum akan bebas berada di
udara. Dan akan berbahaya apabila ada yang menghirupnya, secara berkala dan
terus menerus, sehingga menyebabkan pencemaran udara.
Botol kaleng parfum spray apabila sudah tidak dipergunakan akan dibuang
begitu saja di tanah. Perlu diketahui bahwa kaleng tidak dapat diuraikan.
Penguraiannya memakan waktu cukup lama, dan saat telah terurai kaleng akan

berkarat, dan menghasilkan zat-zat baru yang akan berbahaya bagi tanah,
sehingga menyebabkan pencemaran tanah. Apabila tanah telah tercemar, air tanah
yang berada di dalam tanah akan juga ikut tercemar oleh kandungan berbahaya
yang berasal dari kaleng tersebut, sehingga air tersebut akan berbahaya bila
dikonsumsi, sehingga dapat menyebabkan pencemaran air.

PEMANASAN GLOBAL

A.

Mengenal Atmosfer Bumi

Bumi merupakan salah satu planet yang ada di tata surya yang
memiliki selubung yang berlapis-lapis. Selubung bumi tersebut berupa
lapisan udara yang sering disebut dengan atmosfer. Atmosfer terdiri atas
bermacam-macam unsur gas dan di dalamnya terjadi proses pembentukan
dan perubahan cuaca dan iklim. Atmosfer melindungi manusia dari sinar
matahari yang berlebihan dan meteor-meteor yang ada. Adanya atmosfer
bumi memperkecil perbedaan temperatur siang dan malam. Gejala yang
terjadi di atmosfer sangat banyak dan beragam. Pada lapisan bawah angin
berhembus, angin terbentuk, hujan dan salju jatuh, dan terjadilah musim
panas dan musim dingin. Semua ini merupakan gejala yang lazim terjadi
yang sering disebut cuaca. Atmosfer bumi merupakan selubung gas yang
menyelimuti permukaan padat dan cair pada bumi. Selubung ini
membentang ke atas sejauh beratusratus kilometer, dan akhirnya bertemu
dengan medium antar planet yang berkerapatan rendah dalam sistem tata
surya.

1. Troposfer
Troposfer merupakan lapisan terbawah dari atmosfer, yaitu
pada ketinggian 0 - 18 km di atas permukaan bumi. Pada
lapisan ini, hampir semua jenis cuaca, perubahan suhu yang
mendadak, angin, tekanan dan kelembaban udara yang kita
rasakan seha-hari terjadi.
2. Stratosfer
Lapisan stratosfer merupakan lapisan diatas lapisan
troposfer, Memiliki ketinggian 60 km. Pada lapisan ini terdapat
lapisan ozon, yang merupakan suatu lapisan pelindung yang
dapat mengurangi efek radiasi sinar matahari.
3. Mesosfer
Memiliki ketinggian antara 60-80 km. Pada ketinggian ini
meteor atau benda lainnya akan terbakar sebelum menabrak
bumi.
4. Termosfer
Merupakan lapisan dengan ketinggian 80-650 km. Pada
lapisan ini terjadi penguraian gas menjadi atom-atomnya.

B.

Terjadinya Pemanasan Global


Pemanasan global adalah peningkatan suhu rata-rata permukaan
bumi. Pemanasan global dapat terjadi karena beberapa hal, seperto efek
rumah kaca dan berlubangnya lapisan ozon. Efek rumah terjadi ketika
panas dari matahari yang dipantulkan ke bumi terperangkap dan
dipantulkan kembali oleh gas-gas yang ada di atmosfer. Penyebab utama
terjadinya efek rumah kaca ini adalah karena menumpuknya kandungan
gas karbondioksida.
Gas karbondioksida dapat menumpuk dikarenakankarbondioksida
merupakan gas hasil pembakaran. Jika manusia banyak melakukan
pembakaran, tentunya karbondioksida akan semakin meningkat. Selain, itu
kendaraan bermotor juga berperan sangat banyak terhadap menumpuknya
karbondiksida. Selain karbondioksida penyebab lain yang menyebabkan
global warming adalah berlubangnya lapisan ozon. Seperti yang kita
ketahui lapisan ozon berfungsi melindungi dari radiasi sinar matahari,
terutama UV. Jika matahari berlubang tentu sinar matahari akan langsung
masuk ke bumi.
Zat yang dapat menyebabkan terjadinya lubang di lapisan ozon
salah satunya adalah CFC yang sering disebut freon. Zat ini banyak
terkandung di spray atau parfum, digunakan zat pendingin AC dan kulkas.
CFC yang lepas ke atmosfer akan bereaksi dengan ozon dan
mengakibatkan lubang pada lapisan ozon.

Penyebab pemanasan global, secara lebih rincinya dapat dijelaskan


memalui gambar berikut :

C.

Dampak Pemanasan Global


Pengaruh pemanasan global dapat terjadi pada flora dan fauna,
pertanian, cuaca, keadaan laut, dan kesehatan manusia.
1. Pengaruh pada flora dan fauna
Adanya pemanasan global berpengaruh terhadap kelestarian flora
da fauna. Banyak tanaman yang tidak dapat berkembang baik karena
pemnasan global. Binatang yang hidup di darat atauoun di air menjadi
terganggu kehipannya. Dengan adanya pemanasan global, banyk
hewan yang berpindah mencari tempat tinggalnya yang baru karena
tempat tinggal lamanya rusak.
2. Pengaruh pada Pertanian
Pemanasan global akan mengganggu kehidupan tanamn, akibatnya
sektor pertanian menjadi terganggu. Banyak petani yang mengalami
gagal panen.
3. Pengaruh terhadap Perubahan cuaca
Dengan adanya pemanasan global cuaca menjadi tidak menentu.
Bencana alam yang semakin banyak terjadi tidak dapat dihindari.

Selain itu permukaan air laut semakin meningkat karena disebabkan


pencairan es di kutub. Akibatnya pulau-pulau kecil akan terancam
tenggelam. Selain itu daerah sekitar pantaipun juga dapat terendam air
laut.
4. Pengaruh terhadap Kesehatan
Naiknya suhu bumi menyebabkan efek rumah kaca dan kerusakan
laisan ozon yang menyebabkan dampak langsung pada manusia.
Gelombang panas yang terjadi sangat merusak kesehatan, terutama
kulit.

Kekeringan yang melanda pun akan berakibat buruk bagi

kesehatan manusia. Udara tidak lagi bersih dan banyak debu


berterbangan. Rusaknya lapisan ozon akan berdampak bertambahnya
sinar UV yang masuk ke bumi. Jenis sinar UV yang berbahaya adalah
sinar UV-B. Sinar UV-B ini dapat menyebabkan kanker kulit, katarak,
dan penurunan ketahanan tubuh.

D.

Penanggulangan Pemanasan Global


Beberapa usaha untuk menanggulangi pemanasan global, adalah
sebagai berikut :
1. Mengurangi Penggunaan Bahan Bakar yang mengandung Karbon
Zat yang mengandung karbon, jika dibakar akan menghasilkan karbon
dioksida.

Dengan

mengurangi

pemakaian

bahan

bakar

yang

mengandung karbon, diharapkan jumalah karbondioksida tidak


bertambah banyak.
2. Pengurangan Penggunaan Bahan yang dapat merusak Ozon
Penggunaan bahan bakar yang mengandung CFC dapat menyebabkan
kerusakan ozon. Jadi sebaiknya penggunaan bahan yang mengandung
CFC harus dikurangi ataupun diganti. Pendingin kulkas sekarang
banyak yang menggunakan isobutana sebagai pengganti CFC.
3. Melakukan penanaman pohon dan melestarikannya
Kadar karbondioksida dapat dikurangi dengan semakin banyaknya
tanaman. Karena karbondioksida dapat digunakan tanaman dalam

proses fotosintesis. Selain menyerap karbondioksida tumbuhan juga


menghasilkan oksigen yang berguna bagi makhluk hidup.
4. Mengemat listrik dan Penggunaan Kertas
Listrik yang digunakan biasanya menggunakan BBM, jadi dengan
menghemat listrik kita juga menghemat penggunaan BBM. Dengan
menghemat penggunaan kertas kita juga ikut melestarikan hutan,
karena kertas terbuat dari kayu. Jika kita boros menggunakan kertas
tentunya banyak pohon yang ditebang, akibatnya penyerapan
karbondioksida berkurang.

Kaitan antara parfum spray dengan materi pemanasan global adalah karena
di dalam parfum spray terdapat penggunaan CFC yang digunakan sebagai bahan
pendorong penyembur (aerosol) sehingga jika parfum disemprotkan cairan parfum
akan menyebar ke seluruh permukaan yang disemprotkan. Padahal penggunaan
CFC ini sangat berbahaya, karena ada jika pada lapisan atmosfir yang tinggi,
ikatan C-Cl pada CFC akan terputus menghasilkan radikal-radikal bebas klorin,
radikal-radikal inilah yang merusak ozon. Dan jika lapisan ozon rusak, maka
radiasi dari sinar matahari akan masuk secara langsung ke bumi . Akibatnya
keadaan bumi akan semakin panas dan terjadilah peristiwa pemanasan global.

EVALUASI DENGAN MENGGUNAKAN AUTENTIK ASESSMENT


1. Penilaian Kinerja
Siswa diberikan tugas berupa rangkuman tentang menjelaskan cara
penanggulangan limbah dengan cara bioremidiasi
Aspek penilaian sebagai berikut :
No.

Komponen

1.

Kerapian

2.

Isi tulisan

3.

Kesesuain dengan materi

4.

Penyertaan gambar

Skor

Kriteria Penilaian :
4 = Jika tulisan rapi, isi tulisan lengkap, materi sesuai dengan
tema dan disertai gambar yang melengkapi tiap proses
sesuai dengan standart yang benar.
3 = Jika tulisan rapi, isi tulisan lengkap, materi sesuai dengan
tema dan disertai gambar yang melengkapi tiap proses
tetapi kurang sesuai dengan standart yang benar.
2 = Jika tulisan kurang rapi, isi tulisan kurang lengkap, materi
kurang sesuai dengan tema dan kurang disertai gambar yang
melengkapi tiap proses sesuai dengan standart yang benar.
1 = Jika tulisan tidak rapi, isi tulisan tidak lengkap, materi tidak
sesuai dengan tema dan tidak

disertai gambar yang

melengkapi tiap proses sesuai dengan standart yang benar.


Cara penilaian :
Skor tertinggi

= 20

Skor terendah

=4

Nilai

x 100

2. Penilaian Sikap
Menggunakan skala sikap, dengan bentuk sebagai berikut :
Permasalah

Jawaban
SS

ST

1. Mengolah limbah kertas, plastik dan


dedaunan dengan cara dibakar.
2. Membuang sampah sisa rumah tangga
di sungai.
3. Mematikan lampu kamar di siang hari.
4. Parfum

adalah

contoh

peristiwa

perubahan zat cair menjadi gas.


5. Parfum merupakan salah satu contoh
molekul unsur.

Keterangan :
SS = Sangat setuju
S = Setuju
T = Tidak setuju
ST = Sangat tidak setuju
Penilaian :

Untuk soal nomer 1, jawaban seharusnya adalah sangat tidak setuju


karena mengolah limbah kertas, plastik dan dedaunan dengan cara
dibakar sangat tidak baik. Karena proses pembakaran limbah tersebut
dapat menyebabkan polusi udara selain dapat yang lebih besar ialah
menyebabkan global warming. Hal tersebut dapat terjadi karena setiap
proses pembakaran menghasilkan karbondioksida, dan karbondioksida
inilah yang menyebabkan sinar matahari terpantulkan kembali ke bumi
sehingga dan peristiwa itulah yang disebut efek rumah kaca. Jika terusmenerus dibiarkan seperti itu, sinar matahari akan terus terperangkap di

bumi sehingga menyebabkan keadaan bumi semakin panas dan


terjadilah peristiwa pemanasan global.
Pada soal ini, kriteria penilaiannya adalah :

untuk jawaban sangat tidak setuju

untuk jawaban tidak setuju

untuk jawaban setuju

untuk jawaban sangat setuju

Untuk pernyataan nomer dua ini jawaban yang tepat adalah sangat tidak
setuju, karena membuang samapah di sungai merupakan sikap yang
tidak bijak. Membuang sampah di sungai dapat meyebabkan polusi air,
sehingga dapat menggangu ekosistem sungai tersebut. Ikan-ikan
seharusnya yang dapat hidup dan berkembang biak jadi mati karena zatzat kimia yang ada di dalam sampah tersebut, keadaan sungaipun jadi
semakin kotor dan aliran sungaipun bisa terhambat. Jika aliran sungai
terhambat juga dapat menyebabkan banjir di musim hujan karena
volume sungai tidak mampu menampung debet air hujan.
Pada soal ini, kriteria penilaiannya adalah :

untuk jawaban sangat tidak setuju

untuk jawaban tidak setuju

untuk jawaban setuju

untuk jawaban sangat setuju

Untuk pernyataan nomer tiga ini, jawaban yang benar adalah setuju,
karena dengan mematikan lampu kamar di siang hari kita ikut dalam
program penghematan energi listrik.
Pada soal ini, kriteria penilaiannya adalah :
4

untuk jawaban sangat setuju

untuk jawaban setuju

untuk jawaban tidak setuju

untuk jawaban sangat tidak setuju

Untuk pernyataan nomer empat, jawaban yang tepat adalah sangat


setuju karena pada parfum terjadi peristiwa penguapan. Awalnya
parfum yang berbentuk cair kemudian disemprotkan dan menempel
pada baju, lama kelamaan akan menguap menjadi partikel-partikel gas
sehingga tercium bau yang wangi pada parfum.

untuk jawaban sangat setuju

untuk jawaban setuju

untuk jawaban tidak setuju

untuk jawaban sangat tidak setuju

Pada pernyataan nomer lima ini, jawaban yang benar adalah sangat
tidak setuju, karena parfum merupakan molekul senyawa bukan
molekul unsur. Hal tersebut dikarenakan parfum merupakan gabungan
dari beberapa unsur.
4

untuk jawaban sangat tidak setuju

untuk jawaban tidak setuju

untuk jawaban setuju

untuk jawaban sangat setuju

Skor maksimum adalah 20


Skor minimum adalah 4
Nilai

x 100

3. Penilaian Tertulis
Penilaian tertulis dilakukan secara close book, dengan alokasi waktu 90 menit
dan menggunakan lima bauh soal uraian, bobot masing-masing soal adalah 20
dan nilai total jika benar semua adalah 100, dengan soal sebagai berikut :
1. Sebutkan dan jelaskan macam-macam perubahan bentuk zat, beserta
contohnya!
2. Jelaskan proses perubahan wujud zat yang terjadi pada parfum!
3. Sebutkan penyebab penyebab terjadinya global warming !
4. Jelaskan cara pencegahan global warming!

5. Jelaskan cara penanggulangan pencemaran tanah !


Jawaban :
1. a. Membeku
Membeku merupakan perubahan benda dari wujud cair ke wujud
padat. Contoh : pada peristiwa pembekuan es.
b. Mencair
Mencair adalah perubahan wujud benda dari padat ke bentuk cair.
Contoh : peristiwa pencairan es, peristiwa mencairnya mentega yang
dipanaskan.
c. Menguap
Menguap merupakan wujud benda dari cair ke gas. Contoh :
menguapnya air ketika didihkan.
d. Mengembun
Mengembun adalah proses perubahan wujud benda dari gas menuju
cair. Contoh : ketika kita mendidihkan air dengan menutup panci.
Pada bagian dalam tutup panci akan terdapat tetesan air. Tetesan air
ini merupakan hasil pengembunan uap air.
e. Menyublim
Menyublim merupakan proses perubahan wujud benda dari padat
langsung ke gas. Contoh : proses penyubliman adalah penyumbliman
kamper. Kamper atau kapur barus, akan berubah dari wujud padat
langsung ke wujud gas tanpa melewati wujud cair.
2.

Pada parfum terjadi perubahan wujud zat dari cair menjadi gas. Ini
terjadi ketika parfum dalam wujud cair kemudian disemprotkan dan
menempel pada baju. Lama kelamaan parfum yang menempel akan
menguap sehingga tercium bau wangi.

3.

Penyebab terjadinya global warming :


Efek rumah kaca
Terjadi ketika panas dari matahari yang dipantulkan ke bumi
terperangkap dan dipantulkan kembali oleh gas-gas yang ada

di atmosfer. Penyebab utama terjadinya efek rumah kaca ini


adalah karena menumpuknya kandungan gas karbondioksida.
Gas

karbondioksida

dapat

menumpuk

dikarenakan

karbondioksida yang merupakan gas hasil pembakaran. Jika


manusia

banyak

melakukan

pembakaran,

tentunya

karbondioksida akan semakin meningkat. Selain, itu kendaraan


bermotor juga berperan sangat banyak terhadap menumpuknya
karbondiksida.
Berlubangnya lapisan ozon. Seperti yang kita ketahui lapisan
ozon berfungsi melindungi dari radiasi sinar matahari,
terutama UV. Jika matahari berlubang tentu sinar matahari
akan langsung masuk ke bumi. Zat yang dapat menyebabkan
terjadinya lubang di lapisan ozon salah satunya adalah CFC
yang sering disebut freon. Zat ini banyak terkandung di spray
atau parfum, digunakan zat pendingin AC dan kulkas. CFC
yang lepas ke atmosfer akan bereaksi dengan ozon dan
mengakibatkan lubang pada lapisan ozon.
4.Beberapa usaha untuk mencegahan pemanasan global, adalah sebagai
berikut :
Pengurangan Penggunaan Bahan Bakar yang mengandung
Karbon
Zat yang mengandung karbon, jika dibakar akan menghasilkan
karbon dioksida. Dengan mengurangi pemakaian bahan bakar
yang mengandung karbon, diharapkan jumalah karbondioksida
tidak bertambah banyak.

Pengurangan Penggunaan Bahan yang dapat merusak Ozon


Penggunaan bahan bakar yang mengandung CFC dapat
menyebabkan kerusakan ozon. Jadi sebaiknya penggunaan
bahan yang mengandung CFC harus dikurangi ataupun diganti.
Pendingin kulkas sekarang banyak yang menggunakan
isobutana sebagai pengganti CFC.

Melakukan penanaman pohon dan melestarikannya


Kadar

karbondioksida dapat dikurangi dengan semakin

banyaknya tanaman. Karena karbondioksida dapat digunakan


tanaman

dalam

proses

fotosintesis.

Selain

menyerap

karbondioksida tumbuhan juga menghasilkan oksigen yang


berguna bagi makhluk hidup.

Mengemat listrik dan Penggunaan Kertas


Listrik yang digunakan biasanya menggunakan BBM, jadi
dengan menghemat listrik kita juga menghemat penggunaan
BBM. Dengan menghemat penggunaan kertas kita juga ikut
melestarikan hutan, karena kertas terbuat dari kayu. Jika kita
boros menggunakan kertas tentunya banyak pohon yang
ditebang, akibatnya penyerapan karbondioksida berkurang.

5. Cara penanggulangan pencemaran tanah :


Tanah yang sudah terlanjur tercemar dapat dibersihakan atau
diturunkan kadar pencemarannya. Penanggulangan tanah ang
tercemar dibedakan berdasarkan bahan pencemarnya, antara lain :
a). Penanggulangan tanah yang tercemar dan mudah terurai.
Cara yang paling mudah adaah dengan memisahkan bahanbahan pencemar tersebut jika bahan-bahan tersebut masih
berada diatas permukaan tanah.

b) Penanggulangan tanah yang tercemar bahan yang tidak mudah


terurai.
Cara yang paling sederhana adalah bersihkan permukaan tanah
dari bahan-bahan tersebut. Tetapi jka bahan-bahan pencemar
tersbut sudah meresap kepermukaan tanah, seperti miyak atau
zat kimia lainnya, penanggulangan dapat dilakukan dengan cara
remidiasi atau bioremidiasi. Bioremidiasi adalah satu cara yang
digunakan untuk menanggulangi tanah yang tercemar dengan
cara memanfaatkan jasa mikroorganisme.

4. Penilaian Proyek
Pada penilaian proyek, siswa dibagi menjadi beberapa kelompok dan
diberikan tugas untuk memperoleh data mengenai pengolahan sampah pada
TPA (tempat pembuangan Akhir). TPA yang diobservasi berbeda pada tiap
kelompoknya kemudian data tersebut dianalisis dan dilaporkan kepada guru
dalam bentuk makalah dan kemudian pempresentasikannya di depan kelas.
Perencanaan kegiatan :

Observasi TKP

Pembuatan Makalah

Dipresentasikan di depan kelas.

Penilaian dilakukan terhadap :

Makalah yang dibuat

Cara penyampaian data di depan kelas

Kriteria penilaiannya adalah sebagai berikut :


No

Komponen

Skor

Kelengkapan data hasil observasi.

Kemampuan menganalisa data hasil


pengamatan.

Kerapian makalah

Cara menyampaikan data di depan kelas

Cara

menjawab

pertanyaan

dalam

diskusi.
Kriteria penilaian :
4 = Jika makalah rapi, data observasi lengkap, kemampuan
menganalisa data baik, cara penyampaian materi dan
menjawab pertanyaan baik.
3 = Jika makalah kurang rapi, data observasi kurang lengkap,
kemampuan

menganalisa

data

kurang

baik,

cara

penyampaian materi dan menjawab pertanyaan kurang


baik.
2 = Jika makalah tidak rapi, data observasi tidak lengkap,
kemampuan menganalisa data tidak baik, cara penyampaian
materi dan menjawab pertanyaan tidak baik.
1 = Jika siswa telat dalam mengumpulkan tugas makalah

Cara penilaian :
Nilai =

x 1000

5. Penilaian portofolio
Penilaian Portofolio disini merupakan penggabungan dari semua bentuk
penilaian dan merupakan nilai akhir , didapatkan dengan rumus :
Nilai akhir =

POSTER

SKENARIO PEMBELAJARAN

PENDAHULUAN

WAKTU :

KEGIATAN :

PENANGGUNG

5 MENIT

JAWAB :
1. Guru menunjukkan botol Guru dan Siswa
parfum

spray

kepada

seluruh siswa, kemudian


memberi
kepada

pertanyaan
seluruh

tersebut

siswa

mengenai

seputar apa itu parfum


spray

bagaimana

bentuk dari parfum spray


?

apa

manfaat

dari

parfum spray ? adakah


kerugian

pada

pemakaian parfum spray


?

Selanjutnya setelah

semua

pertanyaan

terjawab,

guru

menjelaskan

lagi

mengenai jawaban yang


tepat dari pertanyaanpertanyaan tersebut.

2. Pada papan tulis, guru


menuliskan

tulisan

PARFUM,
membuat
konsep

lalu

sebuah peta
dengan

menggambar

tanda

panah

lalu

menghubungkannya
pada apa saja yang akan
dipelajari,

yaitu

Perubahan Wujud Zat


pada

Parfum,

Pencemaran Lingkungan
yang Bisa Disebabkan
Oleh

Parfum,

serta

Spray

Dapat

Parfum

Menyebabkan

Global

Warming.

KEGIATAN INTI

WAKTU :

KEGIATAN :

25 MENIT

1. Dengan

PENANGGUNG
menggunakan JAWAB :

poster, guru menjelaskan Guru dan Siswa


mengenai materi zat dan
perubahan zat

lalu

menjelaskan
keterkaitannya

dengan

parfum

sebagai

spray

contohnya,

yaitu

menjelaskan

mengenai

parfum spray tersebut


termasuk klasifikasi zat
apa?

Menjelaskan

mengenai parfum spray


tersebut tergolong wujud
zat

apa?

menjelaskan

Serta
mengenai

parfum spray tersebut


memiliki

sifat

fisika

apa?
Guru juga menjelaskan
mengenai materi tentang
pencemaran lingkungan
secara umum, yaitu ada
pengertian pencemaran,
dan

jenis-jenis

pencemaran.

Lalu

menunjukkan

juga

pencemaran
yang

apa

bisa

saja

disebabkan

oleh parfum spray.


Serta

guru

juga

menjelaskan

materi

mengenai

global

warming

atau

pemanasan global secara


umum, yaitu mengenai
pengenalan

terhadap

atmosfer,

bagaimana

terjadinya

pemansan

global,

dampak

dari

pemanasan global, serta


penanggulangan
pemanasan global. Lalu
guru
mengenai

menjelaskan
mengapa

parfum

spray

bisa

menjadi

salah

satu

penyebab

dari

global

warming.
2. Setelah

selesai

menjelaskan
materi

materi-

tersebut,

guru

memberikan kesempatan
kepada para siswa untuk
bertanya

mengenai

materi-materi yang telah


dijelaskan, apabila siswa
masih ada yang kurang
paham, dan mungkin ada
yang

perlu

dipertanyakan.

Setelah

itu guru memberikan 5


pertanyaan yang harus
dikerjakan oleh siswa
dengan

sistem

close

book, dan dikumpulkan.


Serta setiap siswa juga
diberi

tugas

meresume
cara

untuk
mengenai

penanggulangan

limbah
bioremidiasi,
dikumpulkan.

dengan
dan

PENUTUP

WAKTU :

KEGIATAN :

PENANGGUNG

5 MENIT

1 kelas yang terdiri dari 40 JAWAB :


siswa, lalu dibagi menjadi 8 Guru dan Siswa
kelompok,

yang

masing-

masing kelompok terdiri 5


orang

siswa.

Kelompok-

kelompok tersebut
tugas

untuk

diberi

memperoleh

data

pengolahan

sampah

pada

TPA

(tempat

pembuangan Akhir) diluar


jam pelajaran. TPA yang
diobservasi berbeda pada
tiap kelompoknya kemudian
data tersebut dianalisis dan
dilaporkan

kepada

guru

dalam bentuk makalah serta


dikumpulkan

pada

pertemuan selanjutnya dan


kemudian
mempresentasikannya
depan kelas.

di

You might also like