You are on page 1of 3

AWAL MASALAH PADA SUMBEAN

Pada April 1996, Albert J. Dunlap diperkerjakan sebagai CEO dan Pimpinan
Dewan Direksi Sunbeam Corporation. Dunlop terkenal dengan nama Chainsaw
Al yang berarti gaya pemangkasan staf dan pemotongan biaya. Tak lama
kemudian pada tahun 1997, Dunlap berencana mengganti hampir semua tim
manajemen dan berencana menghilangkan kurang lebih 6.000 karyawan serta
87 persen dari produknya. Hal ini menimbulkan kekacauan hebat, dimana
laporan tahun 1997 menunjukan peningkatan sebesar $184 juta.
Sayangnya Chainsaw menggunakan teknik akuntansi manipulatif untuk
menggelembungkan hasil keuangan Sunbeam. Ketika disajikan dengan benar,
Sunbeam melaporkan laba bersih untuk tahun 1997 berkurang dari $109.4 juta
menjadi $38.3 juta. Pada awal tahun 1998 kebohongan mulai terungkap, oleh
karena manipulasi yang digunakan pada tahun 1996 dan 1997 telah mencatat
penjualan akan datang terlalu cepat, terdapat beberapa penjualan yang lebih
sedikit pada tahun 1998, akhirnya menimbulkan masalah kredibilitas. Hal ini
mulai terkuak pada Juli 1998 ketika muncul sebuah artikel yang mengatakan hal
tersebut dan artikelnya dikenal sebagai barons article.
Pada tanggal 3 April 1998, Sunbeam harus mengumumkan bahwa
pendapatannya dan pesanan akan menjadi 5 persen lebih rendah dari yang
diharapkan, sehingga menimbulkan turunnya harga saham menjadi $34.
Munculnya masalah ini ke khalayak menyebabkan diadakannya rapat dewan
direksi untuk membahas hal ini. Dan pada akhirnya para dewan direksi
memutuskan untuk memecat Dunlap. Selanjutnya dilakukanlah investigasi
terhadap Sunbeam Company oleh SEC (Security Exchange Commission).
Sebuah tim manajemen baru diperkerjakan, tetapi kelemahan dari produk
sunbeam di pasar sulit untuk diperbaiki. Pada bulan November 1998, Sunbeam
menyajikan kembali laporan keuangan untuk kuartal keempat tahun 1996,
semua kuartal tahun 1997, dan kuartal pertama tahun 1998. Akibatnya, harga
saham Sunbeam menurun hingga sekitar $7 dari $52 pada Maret.
Pada tanggal 5 Febuari 2001, Sunbeam mengajukan perlindungan,
sementara melakukan reorganisasi berdasarkan US bankruptcy Code. Pada
tanggal 15 Mei 2001, SEC mengenakan denda kepada Dunlap, mantan CFO
Russel A. Kersh, Pengawas Robert J. Gluck serta Arthur Andersen sebagai auditor
terbukti melakukan kecurangan.
Teknik-teknik manipulatif yang ditemukan SEC sebagai berikut:
a. Merahasiakan penjualan yang jarang terjadi:
19.6 juta dolar dari produk terdiskonto (penjualan satu kali) yang dijual
pada kuartal pertama tahun 1997 tanpa pengungkapan, kemudian
menyampaikan kepada investor sebuah gambaran palsu penjualan yang
berkelanjutan.

b. Pencatatan penjualan yang dipercepat


Pada bulan Maret 1997, Sunbeam membukukan pendapatan penjualan
dari 1,5 juta dari kesepakatan di mana retailer menahan pemanggang barbeque
selama akhir kuartal, tetapi dapat mengembalikan semua pemanggang yang
tidak terjual untuk kredit setelah triwulan berakhir dengan Sunbeam membayar
seluruh biaya pengiriman dan penyimpanan. Tidak ada resiko kepemilikan dari
retailer.
c. Insentif lebih yang diberikan ketika beli di awal
Termasuk menawarkan diskon yang berlebihan dan insentif lainnya untuk
mendorong pelanggan memesan sebelum pelanggan menyatakan akan
membelinya. Praktik ini diungkapkan sehingga investor tidak menyadari
penurunan margin dan penjualan berikutnya akan terancam. Pencatatan rabat
dari pemasok untuk pembelian diperiode berikutnya sebagai pendapatan pada
periode rabat itu diterima atau dinegoisasikan.secara keliru $2,75 juta dicatat
pada kuartal kedua tahun 1997 sebagai awal penjualan,bukan sebagai
pengurangan biaya penjualan barang pada periode berikutnya .tambahan $1,9
juta dicatat pada kuartal ketiga
Insentif beli awal, termasuk menawarkan diskon dan insentif lainnya untuk
mendorong pelanggan memesan sebelum mereka menyatakan akan
melakukannya, praktik ini tidak diungkapkan sehingga investor tidak menyadari
penurunan margin dan penjualan berikutnya akan terancam
d. Pengakuan pendapatan
Pada kuartal terakhir 1996 sampai Juni 1998, manajemen senior Sunbeam
Corporation menyembunyikan kondisi keuangan yang memburuk, $35 juta
dalam cadangan restrukturisasi yang tidak benar dan cadangan cookir jar
lainnya menjadi bagian akhir restrukturisai tahun 1996 , yang dibalik menjadi
pendapatan tahun berikutnya. Penggelembungan biaya restrukturisasi tahun
1996 sehingga menciptakan inflasi atau cookie jar yaitu cadangan yang
dipulihkan kemudian agar meningkatkan keuntungan yang akan datang. Beban
restrukturisasi berlebihan yang dibuat oleh tim manajemen setidaknya $35 juta
dari total biaya restrukturisasi sebesar $337.6 juta diciptakan secara tidak benar
termasuk:

$18.7 juta penggelembungan biaya restruktrurisasi


$6 juta penggelembungan dari yang dicadangkan sebesar $12 juta
terhadap pemulihan lingkungan pada akhir tahun 1997
$2,1 juta penggelembungan dan kerugian persediaan yang keliru
memeperkirakan beberapa persediaan yang baik sebagai
persediaan yang buruk dan kemudian menjualnya di margin yang
meningkat pada tahun 1997
$2.3 juta penggelembungan biaya iklan tahun 1996 untuk jasa yang
akan dibebankan pada tahun 1997.

e. Penjualan Bill and Hold

Pada tahun 1997 terlibat kasus bill and hold, yaitu tagih dan tahan yang
dilakukan perusahaan pada periode berjalan untuk barang yang dikirimkan pada
periode berikutnya, setidaknya $62 juta dari $189 juta pendapatan Sunbeam
yang dilaporkan berasal dari kecurangan akuntansi.
Sunbeam menawarkan untuk menyimpan barang-barang tersebut
digudang
sunbeam
sampai
mereka
diminta
untuk
melakukan
pengiriman.sunbeam akan membayar semua biaya penyimpanan, pengiriman
dan asuransi. Barang yng tidak terjual bisa dikembalikan untuk kredit penuh. SEC
menganggap transaksi ini sedikit lebih dari proyek pesanan yang disamarkan
sebagai penjualan
Pada
bulan maret 1997,sunbeam membukukan pendapatan dari
penjualan sebesar $15 juta dari kesepakatan dimana pedagang grosir menahan
pemanggang barbeque selama akhir kuartal.tetapi
dapat mengembalikan
semua pemanggang yang tidak terjual untuk kredit setelah triwulan berakhir
dengan sunbeam membayar seluruh biaya pengiriman penyimpanan.
KESIMPULAN
Melakukan praktek manipulasi akuntansi dengan memperbesar atau
memotong angka yag ada pada laporan keuangan. Pelanggaran ini melanggar
prinsip konservatisme yaitu laporan keuangan harus berisikan angka-angka yang
sebenar-benarnya terjadi pada periode akuntansi tersebut. Tujuan konsep
konservatisme tersebut jelas digunakan agar pemakai laporan keuangan tidak
mengambil kesalahan keputusan tidak hanya pihak investor namun juga pihak
internal perusahaan sendiri. Dalam konsep konservatisme perusahaan diminta
untuk mencatat biaya yang akan terjadi namun tidak diperkenankan mencatat
yang belum terjadi. Tujuan dari pencatatan biaya adalah untuk mengantisipasi
uang yang akan keluar sedangkan tidak dioperbolehkannya mencatat
pendapatan adalah untuk menghindarkan kondisi dimana uang yang akan
diterima dibatalkan. Namun perusahaan Sunbeam melanggar prinsip ini
sehingga merugikan berbagai stakeholder.
Sunbeam melakukan pemecatan setengah dari enam ribu karyawan.
Dalam etika bisnis, perusahaan juga dituntut untuk memenuhi tanggung jawab
social. Salah satunya adalah menjamin kesejahteraan masyarakatnya. Memang
dalam konteks ini memang akan membebankan perusahaan dalam operasi
terutama jika kondisi keuangan perusahaan dalam keadaan negative.
Etika pada dasarnya memang tidak memberikan sanksi jika saja tidak
bersentuhan dengan hukum yang berlaku. Pada pelanggaran etika pada nomor
satu, perusahaan telah melanggar hukum. Namun pada keterangan pelanggaran
nomer dua, perusahaan tidak bersentuhan dengan pelanggaran hukum,
perusahaan hanya melanggar etika bisnis. Walaupun tidak memiliki sanksi,
namun etika bisnis itu sendiri sangat bermanfaat untuk menghindari dampakdampak yang akan terjadi pada masa yang akan datang

You might also like