Professional Documents
Culture Documents
OLEH:
APRIWAL GUSTI, SH
NELWITIS, SH.MH.
NILMA SURYANI, SH, MH
Tujuan kriminologi:
Memberikan saran dalam pembuatan
Rencana Undang-undang (hukum pidana)
Untuk memperbaharui pandangan hukum
pidana terhadap masalah kejahatan dalam
masyarakat dengan jalan memperhatikan
catatan-catatan tertentu tentang
kejahatan hukum adat
Untuk memperlihatkan bahwa kejahatan
sangat mahal
Untuk menghindari rasa benci yang
negatif atau rasa simpati yang tidak
sehat/tidak positif pada pelaku kejahatan
Kuliah I
BAB I. PENDAHULUAN
Kriminologi berasal dari istilah:
- crimino, crimen, crime yaitu kejahatan
- logos yaitu pengetahuan
Sehingga: Kriminologi berarti:
Suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari
sebab – sebab kejahatan, pelaku kejahatan
dan cara menanggulangi kejahatan
Manfaat kriminologi
Salah satu dasar /latar belakang ilmu
untuk profesi dan pekerja sosial dapat
menggunakan kriminologi dalam
menaggulangi masalah masyarakat yang
ditangani
Untuk menghindarkan rasa benci atau rasa
simpati yang tidak positif/tidak sehat pada
pelaku kejahatan
Manfaat lain baik bagi pribdi, masyarakat
maupun ilmu pngetahuan sendiri
Kuliah 2
Ruang lingkup kriminologi
Mempelajari manusia sebagai pelaku
kejahatan
Kejahatan sebagai reaksi dari
masyarakat
Penanggulangan kejahatan termasuk
penegak hukum
Objek kriminologi
1. Para sarjana penganut aliran hukum
(Yuridis),
-penjahat itu adalah mereka yang
sudah diputuskan oleh pengadilan
sebagai penjahat karena kejahatan
yang dilakukannya
- kejahatan adalah perbuatan yang
ditetapkan oleh negara dalam hukum
pidana dan diancam sanksi
2. Para sarjana penganut aliran non yuridis
(sosiologis)
- kejahatan merupakan suatu perilaku manusia
yang diciptakan oleh masyarakat
3. Pandangan kriminologi baru tentang kejahatan,
penjahat dan reaksi masyarakat
- kejahatan perilaku yang menyimpang dengan
melihat kondisi-kondisi struktural yang ada dalam
masyarakat dan menempatkan perilaku
menyimpang dalam konteks ketidakmerataan
kekuasaan, kemakmuran dan otoritas serta
kaitannya dengan perubahan-perubahan ekonomi
dan politik dalam masyarakat.
Kuliah 3
Hubungan kriminologi dengan
disiplin ilmu
Pembagian ilmu pengetahuan:
lain
1. Ilmu sosial yakni kelompok ilmu pengetahuan yang
meneliti hidup manusia seperti ekonoi, antropologi,
psikologi, sejaah sosologi
2. Ilmu pengetahuan kerohanian (humaniora) yakni ilu
pengetahuan yang mempelajari perwujudan spritual
kehidupan bersama seperti filsafat, kesenian, agama,
ilmu bahasa
3. Ilmu pengetahuan alam yakni kelompok ilmu
pengetahuan yang mempelajari alam seperti fisika
dan biologi
Dari hal diatas terlihat kriminologi termasuk dalam ilmu
Sosial, seperti dalam bagan berikut:
Skema Noach
Kriminologi adalah ilmu
pengetahuan yang
membahas kejahatan
dan penyelewengan
tingkah laku manusia
baik sebagai gejala
sosial maupun psikologi
sehingga dibutuhkan ilmu
sosiologi, psikologi, psikiatri,
hukum pidana, dan
kriminologi
sebagai pusat berbatasan
dengan
Ilmu tersebut
Skema Sauer
1. Ilmu pengetahuan
alamiah
2. Ilmu pengetahuan
sosial
3. Ilmu pengetahuan
normatif
4. Kriminologi
Skema Anglo Saxon
1. Kriminologi
2. Sosiologi
3. Sosiografi
Kriminologi terbagi atas:
1. Arti luas menyangkut:
- arti sempit (Bonger, Sutherland)
- Kriminalistik
- Penologi ( ilmu yang mempelajari hukuman serta
pencegahan dengan cara yang tidak bersifat hukuman)
- Viktmologi ( ilmu yang mempelajari tentang korban
kejahatan)
2. Arti luas juga menyangkut:
- Arti sempit: a. perbuatan jahat;- sosiologi kriminil
- psikologi kriminil
2. Kriminalistik
3. penologi
Kriminologi sebagai body
knowledge
1. Manusia secara biologis terdiri dari
disiplin ilmu psikologi, psikiatri,
endrologi dll
2. Manusia dalam zoon paliticon terdiri
dari ilmu sosiologi, antropologi
(sosial, budaya) ilmu politik, ilmu
ekonomi, ilmu sejarah dll
3. Manusia dalam tatanan norma
pergaulan hidup seperti teologi,
etika, hukum dll
Menurut Simanjuntak:
1. Ilmu Filsafat untuk meneliti permasalahan kenapa manusia
bisa jahat
2. Sosiologi kriminal mempelajari faktor sosial yang
menyebabkan timbulnya reaksi masyarakat dan akibat
kejahatan
3. Antropologi kriminal mengintrodusir sebab-sebab kejahatan
karena kelainan anatimis yang dibawa sejak lahir
4. Psikologi kriminal meneliti penyimpangan jiwa , relasi
watak, penyakit dengan bentuk kejahatan serta situasi
psikologis yang memotivasi tindakan jahat
5. Penologi membahas timbulnya dan pertumbuhan hukuman
artinya hukuman serta faedah hukuman
6. Neuro pathologi kriminal meneliti penyimpangan urat syaraf
terhadap timbulnya kejahatan
Kuliah 4
Perkembangan kriminologi
1. Periode pra 1830-an
2. Periode 1830-an sampai sekarang
terdiri dari:
a. Masa 1830-an s/d 1960
b. Masa 1960 sampai sekarang
1. Masa pra 1830-an
- Suka usil