Professional Documents
Culture Documents
Teori Dasar
Definisi
Himpunan : kumpulan objek yang didefinisikan dengan jelas
Notasi
a. Dengan mendaftar seluruh anggotanya di antara kurung kurawal buka
dan tutup (tabular form)
b. Dengan menyatakan sifat anggotanya
c. Dengan menggunakan notasi pembentuk himpunan
Contoh :
A = {1,2,3,4,5}
= himpunan bilangan asli yang lebih kecil daripada 6
= {x|x adalah bil. Asli yang lebih kecil dari 6}
Himpunan kosong
Himpunan yang tidak memiliki anggota, dilambangkan dengan { } atau
Himpunan berhingga dan tak berhingga
Himpunan bagian (subhimpunan)
A
1
2
B
1
2
3
4
A adalah himpunan
bagian B
-. Syarat:
Tiap x A, maka x B
-. Notasi
A B atau B A
-. Himpunan kosong juga merupakan himpunan
bagian dari suatu himpunan
Kesamaan himpunan
Himpunan A sama dengan himpunan B bila seluruh elemen himpunan A
ada dalam himpunan B dan seluruh elemen himpunan B ada dalam
himpunan A
G
4
5
6
H
7
8
9
Himpunan semesta
super himpunan dari himpunan yang bersangkutan
atau
S
U
2. Irisan (Intersection)
Notasi interseksi antara himpunan A dan B dilambangkan A B
S
A
3. Komplemen
Notasi komplemen himpunan A adalah A`
S
4. Selisih (difference)
Notasi selisih himpunan A dan B adalah A-B
NB : dalam kasusu ini , hasilnya adalah elemen yang termasuk anggota
himpunan A namun tidak termasuk himpunan B
S
A
Distributif
(A B) C = (A B) (A C)
3.
Idempoten
A A= A
A A= A
4.
5.
Identitas
A U = A dan A = A, berlaku pula untuk irisan
A A` = U
A A` =
Komplementer
6.
De Morgan
(A B)` = A` B`
(A B)` = A` B`
7.
Penyerapan
A (A B) = A
A (A B) = A