Professional Documents
Culture Documents
Jurnal Skripsi Putri Agustina
Jurnal Skripsi Putri Agustina
Oleh:
PUTRI AGUSTINA
K4306007
A. PENDAHULUAN
awal di kelas X-1 SMA Negeri 3
Hasil
terhadap
X-1
Surakarta
belum
siswa
baik,
kelompok
aturan
SMA
observasi
Negeri
dipahami,
14,71%
maupun
kelas
mengenai
55,88%
siswa
dalam
proses
memberikan
pembelajaran,
tanpa
siswa
47,05%
siswa
bertanggungjawab
setelah
terhadap
semua
pendapat
berani
disampaikan.
ditunjuk,
menyampaikan
ditunjuk,
29,41%
gagasan
5,88%
siswa
Hasil
observasi
yang
juga
ditunjuk,
siswa
berkaitan
disampaikan
dan
memberikan
dengan
17,65%
pertanyaan
gagasan
yang
permasalahan,
teman, 41,17%
afektif siswa.
41,17%
siswa
dapat membedakan
pendapat
dalam
memecahkan
47,05%
permasalahan,
siswa
mengajukan
dan
dibicarakan.
Salah
satu
strategi
usulan
kesimpulan
sementara
bahwa
masalah
masih
yang
Sikap
merupakan
reaksi
dalam
kurangnya
kesempatan
untuk
proses
yang
sedangkan
pada
berpartisipasi
pembelajaran.
Solusi
siswa
dalam
Pembelajaran
yang
tepat
untuk
meningkatkan
responses
behavioral
Sesuai
Bloom
dengan
menurut
taksonomi
Nana
Sudjana
gagasan yang
diungkapkan
sesama
emosi,
siswa
suatu
yang
dalam
permasalahan
memecahkan
pada
topik
atau
nilai
yang
dapat
pelajaran.
Krathwohl
yaitu
penerimaan
sharing
penilaian
pembelajaran
(valuing),
(organizing),
dan
pengaturan
bermuatan
nilai
(characterizing).
merupakan
sebuah
dengan
strategi
memberikan
menjawab
teman
jawabannya
membantu
(Sutaryo, 2008:2)
potensi
yang
dimiliki
yang
diberi
mengetahui
jawaban
ditekankan
teman
yang
untuk
kesulitan
siswa,
mandiri
dengan
yang
membantu
secara
dengan
karakteristik
cepat.
digunakan
oleh
pertanyaan
pribadi
Strategi
untuk
ini
melihat
dapat
tingkat
modul
yang
meliputi
peserta
sistematis,
adalah
serangkaian
didik
mencapai
operasional,
untuk
dan
meningkatkan
kerjasama
tim.
Strategi
ini
dapat
secara optimal.
Modul
4) lembar soal,
dapat
dirumuskan
membantu
sejumlah
tujuan
siswa
yang
mencapai
dirumuskan
pengajaran
menyeluruh.
menyelenggarakan
individual
secara
Pembelajaran
dengan
biasanya
dilaksanakan
secara
untuk
memperjelas
materi-
sistem
modul
menurut
E.
berisi
tujuan-tujuan
pembelajaran
didik
setelah
mempelajari
modul.
3) Tes awal
Tes
awal
berguna
untuk
pendahuluan
format
1) Pendahuluan
Bagian
dalam
1988:203).
tertentu
dikemas
dari
mana
ia
harus
pengalaman
belajar
sejumlah
tindakan,
materi,
diikuti
dengan
observasi,
dan
refleksi.
oleh
yang dicapainya.
prasiklus
merupakan
5) Sumber belajar
masalah
yang
Pada
bagian
ini
disajikan
tahapan
prasiklus.
Tahapan
refleksi
ada
di
dari
kelas.
Permasalahan
yang
diangkat
afektif
mengatasi
memperolehnya.
6) Tes akhir
tes
awal hanya
lebih
tersebut
siswa
modul.
Zygomycotina.
B. METODE PENELITIAN
pada
sub
pokok
bahasan
pembelajaran di kelas.
agar
proses
memperoleh
pembelajaran
hasil
yang
dapat
maksimal
Hasil
skor
capaian
angket
JUMLAH
TOTAL
RATARATA
1006,3
1147,4
1195,6
1275
62,89
71,71
74,72
76,69
Tabel 1.
N
o
Aspek
1
2
3
4
5
Penerimaan
Penanggapan
Penilaian
Pengaturan
Bermuatan nilai
Jumlah
Rata-rata
Pra
Siklus
67,94
57,35
62,23
62,84
64,70
315,07
63,015
Siklus
III
83,94
70,14
82,70
80,98
79,41
397,1
9
79,43
kemampuan
afektif
berkisar
63,32
75.29
78.23
82.94
II
67,84
79.70
82.35
84.31
III
65.58
66.76
70.44
75.44
IV
65.88
78.23
80.58
84.41
64.26
71.02
73.67
78.97
VI
64.11
74.41
77.05
81.47
VII
60.29
67.35
70.58
78.52
64.19
67.94
70.58
86.76
VII
I
IX.
62.35
76.47
79.26
83.23
rata kelas.
10
62.94
65.88
69.11
76.76
11
XI.
60.29
72.05
75.58
79.41
12
XII
56.76
72.35
76.17
85.87
13
XII
I
XI
V
X
V
X
VI
62.35
69.55
72.79
77.64
59.11
75
77.94
81.47
62.64
69.41
72.05
77.64
64.41
65.88
69.11
76.76
14
15
16
Gambar 2
menjadi
tempe,
peranan
serta
beberapa
spesies
Tabel
dapat
Gambar 2.
semua
kemampuan
aspek
dan
afektif
indikator
mengalami
dan
indikator
peningkatan
yang
dibandingkan
dengan
mengalami
cukup
aspek
besar
atau
Rentang
peningkatan
skor
aspek
permasalahan-permasalahan
diajukan
pertama
5,84%
indikator
terbentuknya
(penerimaan)
yaitu
kemampuan
afektif
yang
guru
menjadi
kerjasama
yang
meningkat.
yang
baik
yaitu 0,58%.
tersebut
kesimpulannya
setelah
disebabkan
akhirnya
adanya
permasalahan-
permasalahan
yang
diajukan
berkaitan
dengan
guru
peranan
mendorong
adanya
mengenai
penelitian
penggunaan
mampu
masalah-masalah
dalam
modul
menyelesaikan
yang
ditemukan
dengan cepat.
Peningkatan nilai kemampuan
untuk
menyelesaikan
siswa
diungkapkan
permasalahan-
permasalahan tersebut.
Adanya kerjasama yang baik
dalam
kelompok
menyebabkan
mengembangkan
kemampuan
afektifnya.
Melalui
pembelajaran
penggunaan
Active
strategi
Knowledge
Nilai
afektif
rata-rata
siswa
kemampuan
secara
umum
terus
dimiliki
siswa
antara
menunjukkan
penerimaan
mengiyakan,
mendengarkan,
menanggapi
sesuatu
lain
dengan
dan
(receiving),
menanggapi
mendukung
atau
(responding),
menentang
suatu
gagasan
menyimpulkan
(characterizing).
gagasan
tentang
pembelajaran
penggunaan
Active
strategi
Knowledge
siswa
tiap
menggunakan
terus
dari
suatu
siklus-siklus
Active
bahwa
mendiskusikan
(valuing),
meningkat
strategi
Knowledge
pada
pembelajaran
Sharing
disertai
Active
Knowledge
Sharing.
Guru
biasanya
menggunakan
metode
memiliki
ceramah,
tanya
diskusi
untuk
lebih
banyak
berpartisipasi
pembelajaran
kesempatan
aktif
sehingga
jawab,
dalam
dapat
kelas
yang
berjalan
Penggunaan
strategi
yang
Active
berhubungan
dengan
materi
pembelajaran.
juga
Knowledge
dijadikan
dengan
baik.
pembelajaran
Sharing
alternatif
dapat
strategi
menunjukkan
bahwa
dalam
siswa
pembelajaran
pembelajaran
siswanya.
Sharing
Penggunaan modul
hasil
tentang
penggunaan
Active
strategi
Knowledge
Active
Knowledge
(100%
responden).
tersebut
responden),
siswa
materi-materi
yang
berani
menanggapi
untuk
diperoleh
pembelajaran
informasi
dengan
menyelesaikan
permasalah
(85,29%).
bahwa
menggunakan
penggunaan
dapat
memotivasi
siswa
untuk
diperoleh
modul
bahwa
hasil
penelitian
modul
dapat
serta
tertentu
Penggunaan
pembelajaran
meningkatkan
siswa.
bekerjasama
sebab
dengan
masalah-masalah
berkaitan
hasil
dan
modul
memecahkan
dengan
yang
materi
akhirnya
dapat
kemampuan
Berdasarkan
afektif
analisis
yang
sudah
dalam
responden).
kemampuan
penggunaan
bahwa
Active
dengan
pembelajaran
sepenuhnya
dapat
rangka
meningkatkan
afektif
siswa
strategi
Knowledge
mencapai
melalui
pembelajaran
Sharing
disertai
dengan
menggunakan
serta
yang
memungkinkan
peserta
didik
telah
ditentukan.
Data
pada
aktif,
tidak
hanya
membaca
dan
Berdasarkan
data
yang
tindakan
penggunaan
Active
modul
meningkatkan
siswa.
utama penelitian.
yang
dilakukan
strategi
Knowledge
pembelajaran
Sharing
disertai
penelitian
dapat
kemampuan
afektif
hasil
Dengan
wawancara
berupa
demikian
dapat
menunjukkan
ada
data
sebesar
4,967%.
Hasil
observasi
hasil
penelitian
Berdasarkan
analisis
tentang
seluruh
wawancara
menunjukkan
penggunaan
strategi
sebesar 7,537%.
Active
Kesesuaian
peningkatan
Knowledge
modul
meningkatkan
siswa.
pembelajaran
Sharing
disertai
penelitian
dapat
kemampuan
afektif
hasil
bahwa
DAFTAR PUSTAKA
melalui
pembelajaran
penggunaan
Active
strategi
Knowledge
to
Improving
Confidence
International
in
the
Learners
Mathematics.
Journal
of
/fermentasi/tempe/php.
5 No 6 (294-312)
html/13/10/2009
http://www.win
Raya
rock.org/fnrm/factnet/factpub/F
ACTSH/a_pavonina.html/Diund
uh tanggal 16/02/2010
_________.
Aurilla
Arntzen
Bechina.
2006.
Kurikulum
2004.
Bandung:
Rosda Karya
Eko
P.
Widiyoko2009.
Evaluasi
Journal
Pustaka Pelajar
of
Knowledge
Gembong
(109-116)
Tjitrosoepomo.
Taksonomi
Rhofiki.
2009.
Penerapan
Pengaruh
Strategi
(Spermatophyta). Yogyakarta :
Active
UGM Press
___________________.
Taksonomi
(Schizophyta,
http://digilib.sunan-
ampel.ac.
1959.
Tumbuhan
Online:
1946.
Tumbuhan
Thallophyta).
id/gdl.php?
Engaging
Students
in
mod=browse&op=read&id=jipti
ain--badrirhofi-8237/diakses
Journal
Budiyono.
2004.
Penelitian.
Statistika
Surakarta:
Untuk
2009.
Tempe.
Online:
http://www.medicafarma.com
Educational
(3) : 82-96
HB.
Fermentasi
of
UNS
Press
Dinda.
Implementasi
2006.
Sutopo.2002.
Metodologi
Hisyam
Zaini.
2007.
Strategi
Drafting
I.E. Ezeagu.2004.
Physico-Chemical
Contemporary
versus
Drafting
Instruction
Nutrient
Assesment
of
on
Collegiate
Adenanthera pavonina L : An
International
Ecologycal
Nutrition
of
Food
Vol
43.
http://www.
and
Online:
Miles
peer-review-
integrity.com/diakses tanggal 25
Singapore.
1992.
Data
Singapura:
Singapore Science
Jennesen.
Huberman.
of
Jakarta: Gramedia
&
Journal
Maret 2010
J.
Instruction
2008.
Morphological
Characteristic
of
Sporangiospores
of
Proses
Belajar
Mengajar.
Tempe
(Adenanthera
Lampung: PIMNAS
Philips
Murders.
pavonina
2010.
Mold
L.).
of
http://
Rosda Karya
G.
of
www.mold
.ph
16/02/2010
2007.
HAZOP
dan
Teaching Engineering.
Badan
Pertanian.
Yogyakarta:
Penerbitan
Bagian
Pengolahan
Hasil
Pertanian
Faperta UGM
Supardi. 2009. Penelitian Tindakan
Kelas. Jakarta : Gramedia
Sutaryo.2008. Strategi Pembelajaran
Active
Knowledge
Sharing.
Arthur.
2009.
Fermentasi
Tempe.
Online:
http://sutikno.staff.uns.ac.id/
2009/04/28/fermentasitempe/diakses
tanggal
12
Januari 2010
W.
Gulo.
2002.
Strategi
Belajar
Molds.
Online:
http://www.
tempeh.info/tempeh-books.php16 /02/2010