You are on page 1of 5

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian


Sekarang ini di daerah Sukabumi, dalam produksi abon menggunakan
peralatan yang sederahana yaitu dengan cara manual, disamping
mengabiskan banyak tenaga juga akan memperlambat proses produksi
sehingga dinilai kurang efisien. Selain itu jika dilihat dari tuntutan usaha
untuk menghasilkan jumlah produksi yang lebih banyak tentu para pelaku
usaha pembuat abon kesulitan memenuhi permintaan pasar. Seiring dengan
berkembangnya teknologi dalam pengelolaan daging untuk pembuatan
abon, suiran daging tidak lagi menggunakan tangan tapi menggunakan
mesin penyuir.
Dilihat dari mesin yang telah ada di pasaran mempunyai kelebihan
yaitu dapat menyuir berbagai daging seperti daging ikan dan ayam lalu
bahan yang digunakan pada rangka mesin sebelumnya menggunakan plat
besi, kemudian kekurangan mesin yang telah ada dipasaran ini adalah
ukuran mesin sebelumnya terlalu kecil sehingga dalam memproduksi suatu
pengerjaan penyuiran ini masih sedikit tidak bisa banyak dan harga jualnya
yang mahal.
Berdasarkan masalah yang dihadapi oleh para pelaku usaha industri
kecil tersebut, maka penulis akan mencoba melakukan analisis dan membuat
suatu inovasi terhadap mesin penyuir daging abon, yang diharapkan
nantinya akan mempermudah proses produksi daging abon sapi tersebut.
1

Dari pembuatan suiran daging abon sapi ini secara manual penulis akan
mencoba membuat mesin penyuir daging abon dengan menggunakan
bantuan mesin sehingga dapat menghemat tenaga, cepat dan dinilai akan
lebih efisien.
Prinsip kerja mesin ini cukup sederhana, yaitu energi listrik diubah
menjadi energi gerak, dan berputarnya batang-batang penyayat yang
membuat bahan daging menjadi suiran-suiran daging yang akan dibuat
menjadi bahan utama abon.

1.2 Identifikasi Masalah


Berdasarkan latar belakang diatas dapat di identifikasi beberapa
masalah, antara lain:
1. Bagaiamana desain/rancangan mesin penyuir daging untuk bahan baku
abon yang kokoh dengan harga terjangkau?
2. Bagaimana cara membuat poros pisau pada mesin penyuir daging abon?
3. Bagaimana cara membuat tempat atau bak penampung mesin penyuir
daging abon?
4. Bahan apa yang dipakai untuk membuat part mesin penyuir daging yang
aman untuk makanan?

1.3 Batasan Masalah


Berdasarkan identifikasi masalah di atas dalam pembuatan mesin
penyuir daging abon penulis membatasi peramsalahan yang akan dibahas
yaitu proses pembuatan mesin penyuir daging abon.
1.4 Rumusan masalah
Mengacu pada batasan masalah diatas, maka dapat dikemukakan
dalam rumusan masalah sebagai berikut :
1. Bahan apakah yang digunakan dalam pembuatan rangka pada mesin
penyuir daging abon?
2. Mesin dan peralatan apa saja yang diperlukan untuk membuat rangka
mesin penyuir daging abon?
3. Bagaimana proses pembuatan mesin penyuir daging abon?
4. Berapakah waktu yang digunakan dalam proses pembuatan rangka mesin
penyuir daging abon?
1.5 Tujuan
Sesuai dengan rumusan permasalahan yang dihadapi maka tujuan
pembuatan mesin penyuir daging abon antara lain :
1. Dapat mengetahui bahan yang digunakan dalam pembuatan ramgka pada
mesin penyuir daging abon.
2. Mengetahui mesin dan peralatan yang diperlukan untuk membuat mesin
penyuir daging abon.
3. Mengatahui proses pembuatan mesin penyuir daging abon.
4. Mengatahui waktu yang digunakan dalam proses pembuatan mesin
penyuir daging abon.
5. Untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan program DIPLOMA III
jurusan Teknik Mesin di Politeknik Sukabumi.

1.6 Manfaat
Manfaat yang dapat diperoleh dari proses pembuatan mesin penyuir
daging abon ini antara lain :
1. Mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang telah diterima di bangku kuliah
ke dalam bentuk praktik langsung pembuatan suatu alat.
2. Meningkatkan daya kreativitas,inovasi, dan keahlian mahasiswa.
3. Memberikan masukan yang positif terhadap pengembangan dan
pemberdayaan teknologi tepat guna.
1.7 Metode Penelitian
Dalam pengumpulan data untuk menyusun tugas akhir (TA), penulis
memperoleh data dengan metode sebagai berikut :
a) Data Referensi
Yaitu metode pengumpulan data dengan mencari dari berbagai sumber
buku yang berhubungan dengan penilitian.
b) Studiliteratur
Yaitu metode pengumpulan data yang dibutuhkan sebagai pelengkap
dengan berhubugan langsung dengan komponen-komponen mesin
penyuir daging abon.
c) Wawancara
Yaitu metode pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaanpertanyaan langsung kepada orang yang ahli dalam bidang pemesinan.
1.8 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan tugas akhir ini dikelompokan ke dalam 5 (lima)
bab, yang meliputi :
1. BAB I PENDAHULUAN
Pendahuluan membahas dan mengungkap tentang gambaran secara
umum tentang penulisan yang meliputi latar belakang masalah, identifikasi

masalah, pembatasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode


penelitian dan sistematika penelitian.
2. BAB II LANDASAN TEORI
Membahas landasan teori diuraikan teori-teori yang mendukung
pembuatan mesin penyuir daging abon.
3. BAB III PEMBAHASAN HASIL PROSES PEMBUATAN
Membahas tentang proses cara pembuatan mesin penyuir daging abon.
4. BAB IV PEMBAHASAN HASIL PROSES PEMBUATAN
Memabahas tentang perhitungan biaya produksi dan mekanisme kerja
dari pembuatan mesin penyuir daging abon.
5. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini akan dibahas mengenai kesimpulan yang merupakan hasil
dari pembuatan dan saran-saran dari penulis sebagai bahan pertimbangan
bagi pembuat.

You might also like