Professional Documents
Culture Documents
Buku yang
Library
Journal
"Sejarah komparatif yang hebat dan m
enyeluruh...
tanpa takuttakut menyoroti landasan sosiopolitik ba
gi mengakar, berkembang,
dan berubahnya agama-agama."
Publishers Weekly
S E J A
RA H
TU
HA
N
strong
Karen Arm
eBook oleh Nurul Huda Ka
riem MR.
nurulkariem@yahoo.co
m
Didistribusikan oleh
Mizan Media Utama (MM
U)
Jln. Batik Kumeli No. 12, Bandu
ng 40123
Velp. (022) 2517755 (hunting) Fa
ks. (022) 2500773
e-mail:
mizanmu@bdg.centrin.net.id
Dapat juga diperoleh di
www.ekuator.com Galeri Buku I
ndonesia
Isi Buku
Peta-Peta 7
Pendahuluan 17
1. Pada Mulanya ...
27
2. Tuhan Yang Satu 72
3. Cahaya bagi Kaum Non-Yahudi 1
20
4. Trinitas: Tuhan Kristen 155
5. Keesaan: Tuhan Islam 186
6. Tuhan Para Filosof 233
7. Tuhan Kaum Mistik 281
8. Tuhan bagi Para Reformis 339
9. Pencerahan 382
10. Kematian Tuhan? 446
11. Adakah Masa Depan bagi Tuhan?
483
Glosarium 511
Catatan-Catatan 521
Lampiran 537
Bacaan Lebih Lanjut 543
Indeks 557
Pendahuluan
Sejarah Tuhan
Pendahuluan
Sejarah Tuhan
Pendahuluan
Sejarah Tuhan
Pendahuluan
Sejarah Tuhan
Pendahuluan
25
Sejarah Tuhan
Sejarah Tuhan
31
Sejarah Tuhan
Sejarah Tuhan
dan
membentuk manusia pertama dengan ca
ra mencampur darah dewa
dengan abu. Para dewa menyaksikan d
engan perasaan kaget dan
takjub. Ada yang sedikit lucu dalam kis
ah mitikal tentang asal usul
manusia ini; meski merupakan puncak
penciptaan, tetapi manusia
digambarkan berasal dari salah satu de
wa yang paling bodoh dan
tidak sakti. Akan tetapi, kisah itu mengan
dung satu hal penting lain.
Manusia pertama diciptakan dari substansi
seorang dewa; karenanya
dia memiliki hakikat ilahiah, sekalipun
terbatas. Tak ada jurang
pemisah antara manusia dan dewadewa. Dunia alamiah, manusia,
dan para dewa semuanya memiliki hakikat
yang sama dan diturunkan
dari substansi suci yang sama pula. Pand
angan pagan bersifat holistik.
Dewa-dewa tidaklah terasing dari umat
manusia dalam kawasan o n t o
logis yang terpisah: ketuhanan secara
esensial tidak berbeda dari
kemanusiaan. Oleh karena itu, tidak diperl
ukan sebuah wahyu khusus
dari para dewa atau undang-undang ilahi
untuk diturunkan ke bumi.
Dewa-dewa dan manusia berbagi penderita
an yang sama, satu-satunya perbedaan di antara mereka adalah b
ahwa dewa-dewa itu lebih
kuat dan abadi.
Visi holistik ini tidak terbatas di Ti
mur Tengah, tetapi lazim di
seluruh dunia kuno. Pada abad keenam S
M, Pindar mengungkapkan
versi Yunani tentang keyakinan ini dal
am odenya mengenai pertandingan Olimpiade:
Satu pertarungan, satu antara manusia dan
dewa-dewa;
Dari satu ibu kita berdua menarik napas.
Tetapi perbedaan kekuatan dalam segalany
a
Memisahkan kita;
Karena tanpa yang lain kita tiada, kecuali l
angit yang perkasa
Tetap tidak berubah untuk selamanya.
Namun dalam keagungan pikiran atau jasa
d
Kita bisa menjadi seperti yang Abadi.4
35
Sejarah Tuhan
37
Sejarah Tuhan
Sejarah Tuhan
Sejarah Tuhan
Sejarah Tuhan
Sejarah Tuhan
Sejarah Tuhan
dan Yakub.
Apa yang disebut sebagai "Teori
Midianite"yakni bahwa
Yahweh pada dasarnya adalah Tuhan
bagi orang-orang Midian
biasanya didiskreditkan pada masa seka
rang, tetapi di Midianlah
Musa pertama kali melihat Yahweh. Dapa
t diingat lagi bahwa Musa
terpaksa meninggalkan Mesir karena tel
ah membunuh
seorang
49
Sejarah Tuhan
Sejarah Tuhan
52
nurulkariem@yahoo.com
an beribadahlah kepadanya
dengan tulus ikhlas dan setia. Jauhkanlah
allah yang kepadanya nenek
moyangmu telah beribadah di seberang Su
ngai Efrat dan di Mesir, dan
beribadahlah kepada TUHAN. Tetapi jik
a kamu anggap tidak baik
untuk beribadah kepada TUHAN, pilihlah
pada hari ini kepada siapa
kamu akan beribadah; allah yang ke
padanya nenek moyangmu
beribadah di seberang Sungai Efrat, at
au allah orang Amori yang
negerinya kamu diami ini.22
53
Sejarah Tuhan
Sejarah Tuhan
Sejarah Tuhan
Sejarah Tuhan
Sejarah Tuhan
Sejarah Tuhan
Sejarah Tuhan
Sejarah Tuhan
Sejarah Tuhan
Sejarah Tuhan
Sejarah Tuhan
77
Sejarah Tuhan
Sejarah Tuhan
81
Sejarah Tuhan
82
Sejarah Tuhan
Sejarah Tuhan
Sejarah Tuhan
89
Sejarah Tuhan
sembunyi.
Karier Yeremia memperlihatkan bera
t penderitaan dan usaha
yang diperlukan untuk membentuk citra Tu
han yang lebih menantang
ini. Dia tidak suka menjadi nabi dan
merasa sangat berat hati jika
diharuskan menghukum orang-orang yang
dia cintai.40Dia bukanlah
seorang yang bertemperamen bengis, melaink
an berhati lunak. Ketika
panggilan datang kepadanya, dia berteriak
memprotes: "Ah, Tuhan
Yahweh! Sesungguhnya aku tidak pand
ai berbicara, sebab aku ini
masih muda!" Lalu Yahweh "mengulur
kan tangan" dan menyentuh
bibir Yeremia, dan meletakkan firmanny
a di mulut Yeremia. Pesan
yang mesti diartikulasikan Yeremia mas
ih kabur dan kontradiktif:
"untuk mencabut dan merobohkan, untuk
membinasakan dan meruntuhkan, untuk membangun dan menanam."
41 Ini menuntut ketegangan
antara ekstrem-ekstrem yang tak terdam
aikan. Yeremia mengalami
Tuhan sebagai derita yang mengguncang
persendiannya, mematahkan hatinya, dan membuatnya sempoyonga
n bagaikan orang mabuk.42
Para nabi mengalami mysterium terr
ibile etfascinans sebagai pemaksaan dan rayuan sekaligus:
....
Sejarah Tuhan
93
Sejarah Tuhan
Sejarah Tuhan
Ku.56
Sejarah Tuhan
Sejarah Tuhan
Sejarah Tuhan
Sejarah Tuhan
Seleukia,
Sejarah Tuhan
Sejarah Tuhan
Sejarah Tuhan
Sejarah Tuhan
Sejarah Tuhan
Sejarah Tuhan
Sejarah Tuhan
119
Sejarah Tuhan
Yohanes memandang
pihak
penguasa Yerusalem telah menjadi sangat
korup dan menyampaikan
sebuah khotbah yang tajam mencelanya. K
halayak ramai diimbaunya
untuk bertobat dan menerima ritus pe
murnian Essenia melalui
pembaptisan di Sungai Yordan. Lukas me
nyatakan bahwa Yesus dan
Yohanes sebenarnya saling berhubungan.
Yesus telah menempuh
perjalanan jauh dari Nazareth ke Yudea u
ntuk dibaptis oleh Yohanes.
Sebagaimana yang diceritakan Markus
kepada kita: "Pada saat la
keluar dari air, la melihat langit terko
yak, dan Roh seperti burung
merpati turun ke atas-Nya. Lalu terden
garlah suara dari surga:
'Engkaulah Anak-Ku yang Ku-kasihi, kepa
da-Mulah Aku berkenan'."1
Yohanes Pembaptis langung mengenali
Yesus sebagai Mesias (AlMasih). Apa yang kemudian kita dengar
adalah bahwa Yesus mulai
mengajar ke segala kota dan desa di Gal
ilea seraya memaklumatkan:
"Kerajaan Allah sudah dekat!"2
Telah banyak spekulasi tentang karakte
r sejati misi Yesus. Sangat
sedikit dari kata-kata aktualnya yang s
empat terekam dalam Injil,
dan banyak di antara bahan-bahan itu
telah dipengaruhi oleh perkembangan selanjutnya yang terjadi di
gereja-gereja yang didirikan
oleh Paulus setelah kematian Yesus. Aka
n tetapi, terdapat petunjuk
yang mengarah kepada karakter Yahudi
yang esensial dalam kariernya. Telah dikemukakan bahwa pen
yembuh iman merupakan
Sejarah Tuhan
125
Sejarah Tuhan
Sejarah Tuhan
Syiwa,
dan
Wishnu
menjadi tiga simbol atau aspek dari satu
realitas yang tak terucapkan.
Terkadang lebih mudah untuk merenun
gkan misteri Tuhan dalam
simbol Syiwa, dewa paradoksikal kebaikan
dan kejahatan, kesuburan
dan kezuhudan, yang merupakan Pencip
ta dan Perusak sekaligus.
Dalam legenda populer, Syiwa juga se
orang Yogi besar, sehingga
dia juga mengilhami penyembahnya unt
uk melampaui
konsep
personal tentang kesucian melalui meditasi.
Wishnu biasanya tampil
Sejarah Tuhan
Sejarah Tuhan
Sejarah Tuhan
Sejarah Tuhan
Sejarah Tuhan
Sejarah Tuhan
Sejarah Tuhan
Sejarah Tuhan
144
Sejarah Tuhan
mencapai
Tuhan melalui
panjang yang
terus
perjalanan
akan
146
Sejarah Tuhan
Sejarah Tuhan
Sejarah Tuhan
Sejarah Tuhan
154
Sejarah Tuhan
Sejarah Tuhan
Sejarah Tuhan
Sejarah Tuhan
163
Sejarah Tuhan
Sejarah Tuhan
Sejarah Tuhan
169
Sejarah Tuhan
Sejarah Tuhan
Sejarah Tuhan
Secara bertahap,
dengan menumbuhkan rasa kehadiran Tu
han secara terus-menerus
di dalam pikiran kita melalui cara in
i, Trinitas akan terungkap.42
174
Sejarah Tuhan
Sejarah Tuhan
Sejarah Tuhan
mencapai
kemanunggalan
dengannya,
yang
tidak
kurang
dari
"deifikasi" (theosis) hakikat kita sendir
i. Tuhan telah mewahyukan
sebagian dari Namanya kepada kita di
dalam kitab suci, seperti
"Bapa", "Putra", dan "Roh", namun tujuan
dari hal ini bukanlah untuk
menanamkan informasi tentang dia, me
lainkan untuk mengantarkan
manusia kepadanya dan membuat merek
a mampu untuk ikut memiliki sifatnya yang suci.
Pada setiap bab dalam risalahnya,
The Divine Names,
Denys
mengawali dengan sebuah kebenaran k
erygmatik yang diwahyukan
oleh Tuhan: kebaikannya, kebijaksanaanny
a, perlindungannya, dan
sebagainya. Denys kemudian melanjutkan
dengan memperlihatkan
bahwa meskipun Tuhan telah mewahyuka
n sesuatu tentang dirinya
dalam sifat-sifat semacam itu, apa yan
g diwahyukan itu bukanlah
dirinya sendiri. Jika kita benar-benar in
gin memahami Tuhan, kita
harus menyangkal sifat-sifat dan namanama itu. Jadi kita mesti
mengatakan bahwa dia adalah "Tuhan" da
n "bukan-Tuhan" sekaligus,
"baik" kemudian segera mengatakan bahwa
dia "bukan-baik". Kejutan
paradoks ini, sebuah proses yang menca
kup pengetahuan maupun
ketidaktahuan, akan mengangkat kita da
ri dunia ide-ide yang fana
menuju realitas yang tak dapat diungk
apkan itu sendiri. Dengan
demikian, kita memulai dengan mengatak
an bahwa:
ada pemahaman, nalar, pengetahuan, sentu
han, persepsi, imajinasi,
nama, dan banyak hal lainnya mengenai d
ia. Akan tetapi, dia tidak
bisa dipahami dan tak ada yang dapat diu
capkan mengenai dirinya,
dia tidak bisa dinamai. Dia bukanlah salah
satu dari apa yang ada.53
181
Sejarah Tuhan
Sejarah Tuhan
mengartikulasikan
pandangan
universal bahwa "Tuhan" dan manusia harusl
ah tak terpisah. Di Barat,
di mana Inkarnasi tidak diformulasikan
dengan cara ini, terdapat
kecenderungan untuk memandang Tuhan
tetap bersifat eksternal
terhadap manusia dan sebagai realitas alter
natif bagi dunia yang kita
kenal. Akibatnya, sangat mudah untuk menj
adikan "Tuhan" ini sekadar
sebagai sebuah proyeksiyang belakangan
malah sudah ditinggalkan.
Namun dengan membuat Yesus sebaga
i satu-satunya avatar, kita
telah menyaksikan bahwa orang Kristen te
lah mengambil pandangan
eksklusif tentang kebenaran agama: Yesus
adalah Firman Tuhan yang
Pertama dan Terakhir bagi umat manu
sia, membuat wahyu-wahyu
masa depan tak diperlukan lagi. Akibatny
a, sebagaimana juga orang
Yahudi, mereka guncang ketika pada abad
ketujuh di Arabia, muncul
seorang nabi yang mengklaim telah mener
ima langsung wahyu dari
Tuhan mereka dan membawa kitab suci b
aru bagi umatnya. Sungguhpun demikian, versi baru monoteisme itu,
yang akhirnya dikenal sebagai "Islam", menyebar dengan kecepatan
yang sangat mengagumkan ke seantero Timur Tengah dan Afrika
Utara. Banyak dari pengikut
barunya yang antusias di kawasan-kawasan
ini dengan lega melepas
Trinitarianisme Yunani, yang mengungkap
kan misteri Tuhan dalam
idiom yang asing bagi mereka, dan meng
anut pandangan yang lebih
Semitik tentang realitas ilahi.[]
185
Sejarah Tuhan
Sejarah Tuhan
sendiri,
191
Sejarah Tuhan
pengalaman luar biasa ini dalam istilahistilah khas Arab. Dia berkata
bahwa satu malaikat menampakkan diri k
epadanya dan memberinya
sebuah perintah singkat: "Bacalah!" (iqra
'!). Seperti halnya nabi-nabi
Ibrani yang sering merasa berat meng
ucapkan
Firman Tuhan,
Muhammad menolak dan memprotes, "Ak
u bukan seorang pembaca!"
Dia bukanlah seorang kahin, seorang
peramal ekstatik Arab yang
mengaku fasih membaca nubuat-nubuat yan
g diilhamkan. Akan tetapi,
Muhammad berkata, malaikat itu kemu
dian mendekapnya semakin
kuat, sehingga dia merasa seolah-olah nap
asnya akan meninggalkan
tubuhnya. Persis pada saat Muhammad
merasa seakan tak mampu
lagi bertahan, malaikat itu melepaskannya d
an kembali memerintahkan,
"Bacalah!" (iqra'!). Muhammad lagilagi menolak dan malaikat itu
pun mendekapnya lagi hingga dia mer
asa telah mencapai batas
daya tahannya. Akhirnya, di akhir dek
apan dahsyat yang ketiga,
192
dengan
nama Tuhanmu,
yang
telah menciptakan
Sejarah Tuhan
untuk
(membaca)
Al-Quran
karena hendakcepat-cepat (mengua
sai)-nya. Sesungguhnya atas
tanggungan Kamilah
mengumpulkannya (di dadamu) dan
(membuatmu pandai) membacanya. Apab
ila Kami telah selesai membacakannya maka ikutilah bacaannya it
u. Kemudian, sesungguhnya atas
tanggungan Kamilah penjelasannya.8
Sejarah Tuhan
Sejarah Tuhan
Sejarah Tuhan
Sejarah Tuhan
takut
yang
rumah
antara
Sejarah Tuhan
Sejarah Tuhan
musyrik)
menganggap
Al-Lata dan Al-Uzza, dan Manah yang
ketiga, yang paling terkemudian
(sebagai anak perempuan Allah)....
Itu tidak lain hanyalah namanama yang kamu dan bapak-bapak
kamu mengadakannya; Allah tidak
menurunkan satu
keterangan
pun untuk (menyembah)-nya. Mere
ka tidak lain hanyalah mengikuti
sangkaan-sangkaan, dan apa yang
diingini oleh hawa nafsu mereka,
dan sesungguhnya telah datang pe
tunjuk kepada mereka dari Tuhan
mereka.21
Sejarah Tuhan
Sejarah Tuhan
Sejarah Tuhan
ummah Muslim
yang baru, sejenis suku-super yang di
dalamnya orang Yahudi ikut
menjadi anggota. Begitu melihat posisi m
ereka mengalami kemunduran di Madinah, orang-orang Yahudi meng
ambil sikap bermusuhan.
Mereka biasa berkumpul di masjid "untuk
mendengarkan kisah-kisah
kaum Muslim sambil tertawa dan mengej
ek mereka."31 Sangat mudah
bagi mereka, dengan tingkat pengetahuan
yang lebih tinggi tentang
kitab suci, untuk menemukan celahcelah dalam kisah-kisah AlQuranyang beberapa di antaranya sangat
berbeda dari versi biblikal.
Mereka juga mencemooh kenabian Muham
mad, mengatakan bahwa
sangatlah aneh jika seorang manusia yang
mengaku nabi tidak mampu
menemukan untanya yang hilang.
Penolakan Yahudi terhadap Muham
mad mungkin merupakan
kekecewaan terbesar dalam hidupnya, d
an menempatkan seluruh
posisi keagamaannya dalam tanda tanya. Aka
n tetapi, sebagian Yahudi
bersikap bersahabat dan bergabung den
gan umat Muslim secara
terhormat. Mereka mendiskusikan Alkita
b dengan Muhammad dan
menunjukkan kepadanya bagaimana cara
menangkis kritik orangorang Yahudi lainnya. Pengetahuan baru
tentang kitab suci ini juga
213
Sejarah Tuhan
"Hendaklah
Sejarah Tuhan
Sejarah Tuhan
Sejarah Tuhan
Sejarah Tuhan
dirinya
kepada-Ku
dengan
(mengamalkan) p
erbuatan-perbuatan
yang dianjurkan terkecuali Aku ak
an mencintainya. Maka jika Aku
mencintainya, Aku akan menjadi t
elinganya (yang dipergunakannya)
untuk mendengar, matanya untuk
melihat,
tangannya untuk
memegang, dan kakinya untuk b
erjalan.36
Sejarah Tuhan
Akan tetapi, Syiah secara perlahanlahan mengembangkan gagasan yang lebih dekat kepada konsep Inkar
nasi Kristen. Setelah kematian Husain yang tragis, orang Syiah
semakin yakin bahwa hanya
keturunan ayah Husain, yakni Ali ibn Abi
Thalib, yang mesti memimpin ummah, dan mereka menjadi sek
te yang semakin terlihat jelas
di dalam Islam. Sebagai sepupu dan menantu
nya, Ali memiliki hubungan darah ganda dengan Muhammad. Kare
na tidak seorang pun dari
putra Muhammad yang bertahan hidup, Al
i menjadi kerabat laki-laki
utamanya. Di dalam Al-Quran, Nabi s
ering memohonkan rahmat
bagi keturunannya. Orang Syiah mempe
rluas pengertian tentang
rahmat suci ini dan berkeyakinan bah
wa hanya anggota keluarga
Nabi melalui garis keluarga Ali saja
yang memiliki pengetahuan
('ilm) sejati tentang Tuhan. Hanya merek
a yang mampu memberikan
bimbingan suci kepada ummah. Jika seor
ang keturunan Ali berkuasa,
kaum Muslim dapat berharap akan menap
aki zaman keemasan bagi
keadilan dan ummah akan dibimbing se
suai dengan kehendak Tuhan.
Antusiasme terhadap pribadi Ali be
rkembang dalam cara yang
mengejutkan. Beberapa kelompok Syiah
radikal meninggikan Ali
dan keturunannya ke tingkat yang bah
kan lebih tinggi daripada
Muhammad sendiri dan memberi mereka
status semi-ilahiah. Mereka
mengambil tradisi Persia kuno mengenai
keluarga pilihan keturunandewa yang akan mewarisi kemuliaan s
uci dari satu generasi ke
generasi. Menjelang akhir periode Uma
yah, sebagian orang Syiah
mulai berkeyakinan bahwa 'ilm yang auto
ritatif hanya dapat ditemukan dalam satu garis keturunan Ali te
rtentu. Kaum Muslim hanya
mungkin mendapati pribadi yang dipilih
oleh Tuhan sebagai imam
(pemimpin) sejati bagi ummah di dalam
keluarga ini. Apakah pribadi
itu berkuasa secara politis atau tidak, bim
bingannya tetap dibutuhkan
Sejarah Tuhan
pandangan predestinasi ini. Namun, AlQuran secara seimbang menekankan tentang tanggung jawab manusia:
Sesungguhnya, Tuhan tidak
akan mengubah
keadaan
mereka kecuali
mereka mengubahn
ya
sendiri. Oleh karena itu, para pengkri
tik kelompok penguasa menekankan kehendak bebas dan tanggung
jawab moral. Penganut
Mu'tazilah mengambil jalan tengah dan
melepaskan diri (i'tazala)
dari posisi ekstrem. Mereka membela keh
endak bebas dengan tujuan
memelihara watak etis manusia. Seorang Mus
lim yang meyakini bahwa
Tuhan berada di atas pandangan manu
sia tentang benar dan salah
berarti tidak mempercayai keadilannya. Tuh
an yang melanggar semua
prinsip yang masuk akal hanya karena di
a adalah Tuhan justru lebih
parah daripada seorang khalifah tiran.
Sebagaimana kaum Syiah,
Mu'tazilah juga menyatakan bahwa kea
dilan adalah esensi Tuhan:
dia tidak dapat menzalimi seseorang; dia
tidak
dapat melakukan
sesuatu yang bertentangan dengan akal.
Di sini mereka memasuki perbedaa
n pendapat dengan kaum
tradisionis yang berpandangan bahwa de
ngan menjadikan manusia
sebagai penentu dan pencipta perbuatan
nya sendiri maka orangorang Mu'tazilah telah merendahkan ke
kuasaan Tuhan.
Mereka
menuduh kaum Mu'tazilah telah menjad
ikan Tuhan terlalu rasional
dan sangat mirip dengan seorang man
usia. Kelompok tradisionis
menganut doktrin predestinasi dengan
maksud menekankan kodrat
Tuhan yang secara esensial tidak bisa dipah
ami: kalau kita mengklaim
dapat memahaminya, tentu itu bukanlah Tu
han tetapi sekadar proyeksi
pikiran manusia. Tuhan melampaui segala pan
dangan manusia tentang
kebaikan maupun kejahatan dan tidak
terikat pada standar-standar
dan harapan kita: suatu tindakan dikatakan
jahat atau tidak adil karena
Sejarah Tuhan
Sejarah Tuhan
231
Sejarah Tuhan
232
MR. Collect
ion's
233
Sejarah Tuhan
234
Sejarah Tuhan
236
memperlihatkan
Sejarah Tuhan
Sejarah Tuhan
Sejarah Tuhan
Sejarah Tuhan
Sejarah Tuhan
Sejarah Tuhan
Sejarah Tuhan
Sejarah Tuhan
Sejarah Tuhan
Sejarah Tuhan
Sejarah Tuhan
258
Sejarah Tuhan
mencoba
menghidupkannya
kembali dan
mempertahankannya
sebagai bentuk tertinggi agama. Abu Al-Walid
ibn Ahmad ibn Rusyd
(1126-1198), yang di Eropa dikenal sebagai Averr
oes, menjadi autoritas
di Barat bagi kalangan Yahudi maupun Kriste
n. Selama abad ketiga
belas, karya-karyanya diterjemahkan ke dal
am bahasa Ibrani dan
Sejarah Tuhan
Sejarah Tuhan
Sejarah Tuhan
Sejarah Tuhan
Sejarah Tuhan
Sejarah Tuhan
Sejarah Tuhan
desa-desa menjadi
kosong akibat ditinggalkan penghuninya.
Bernard seorang yang
cerdas, yang telah memberi dimensi batin
iah baru bagi kesalehan
Eropa Barat yang agak bersifat lahiriah. Ajar
an Cistercian tampaknya
telah mempengaruhi legenda Holy Grail,
yang menggambarkan
perjalanan spiritual ke sebuah kota simbol
ik yang tidak berada di
dunia ini tetapi mewakili visi tentang Tuhan.
Bernard sama sekali tidak percaya pa
da intelektualisme para
sarjana semacam Abelard dan, oleh karena
itu,
berusaha un
tuk
274
Sejarah Tuhan
Sejarah Tuhan
Sejarah Tuhan
menyadari keterbatasan dari apa-apa yang telah mereka capai. Dalildalil ini memang tidak dirancang untuk meyakinkan orang-orang
yang tidak beriman, karena pada masa itu belum ada ateis dalam
pengertian modern kita. Oleh karena itu, teologi natural ini bukan
merupakan pengantar kepada pengalaman religius, melainkan sebuah
penyandingan: para faylasuf itu tidak percaya bahwa Anda harus
meyakinkan diri secara rasional tentang eksistensi Tuhan sebelum
dapat memperoleh pengalaman mistik. Justru sebaliknya, di dunia
Yahudi, Muslim, dan Ortodoksi Yunani, Tuhan para filosof segera
digantikan oleh Tuhan kaum mistik.[]
280