Scribd Logo
Upload

Welcome to Scribd!

  • Bab10 Pusat Listrik Tenaga Nuklir

    Uploaded by

    Poernama SoeRya
    7 views7 pages
    tenaga listrik

    Copyright

    © © All Rights Reserved

    Available Formats

    PDF or read online from Scribd

    Did you find this document useful?

    Is this content inappropriate?

    Report this Document
    tenaga listrik

    Copyright:

    © All Rights Reserved
    Download as PDF or read online from Scribd
    Flag for inappropriate content
    7 views7 pages

    Bab10 Pusat Listrik Tenaga Nuklir

    Uploaded by

    Poernama SoeRya
    tenaga listrik

    Copyright:

    © All Rights Reserved
    Download as PDF or read online from Scribd
    Flag for inappropriate content
    of 7
    FISIKA ENERGI PUSAT LISTRIK TENAGA NUKLIR « REAKTOR NUKLIR DENGAN PENDINGINAN GAS « REAKTOR AIR RINGAN « REAKTOR AIR BERAT « REAKTOR PEMBIAK CEPAT 105, FISIKA ENERGI 10.1. REAKTOR NUKLIR DENGAN PENDINGINAN GAS eaktor jenis ini menggunakan bahan non logam terutama graft sebagai moderator, gas CO, sebagai pendingin dan uranium alam sebagai bahan bakar. Karena moderator yang dipakai dari bahan non logam maka suhu yang sangat tinggi pun dapat diterima oleh sistem ini. Reaktor ini mula -mula disebut dengan Magnox karena bahan bakamya memakai lapisan suatu campuran logam dengan magnesium. HOM DAOROR Gambar 10.1. Skema reaktor nuklir dengan pendingin gas Evolusi yang lebih maju dikembangkan reaktor nuklir dengan pendinginan gas di Inggris yang dinamakan Advanced Gas Reactor disingkat RGM, perbedaan dengan reaktor magnox terletak pada lapis bahan bakarnya yang terbuat dari baja bebas karat. Pengembangan selanjutnya menghasilkan reaktor pendinginan gas suhu tinggi ( High Temperature Gas Cooled Reactors ). Jenis ini dikembangkan oleh industri di Jerman, USA dan Inggris. Sebagai pendingin dipakai gas helium. Sistem ini menghasilkan uap temperatur tinggi tekanan tinggi untuk masukan turbin. Kondisi uap ini sebanding dengan yang berasal dari sistem berbahan bakar fosil. Efisiensi termis yang dihasilkan dari instalasi sistem ini adalah sekitar 38 persen, yang agak sebanding dengan efisiensi dari unit-unit fosil yang terbaik. 106 FISIKA ENERGI Sistem ini menghasilkan uap temperatur tinggi tekanan tinggi untuk masukan turbin. Kondisi uap ini sebanding dengan yang berasal dari sistem berbahan bakar fosil. Efisiensi termis yang dihasilkan dari instalasi sistem ini adalah sekitar 38 persen, yang agak sebanding dengan efisiensi dari unit-unit fosil yang terbaik. 10.2. REAKTOR AIR RINGAN Reaktor ini merupakan sistem reaktor termal dimana air bertindak sebagai pendingin dan moderator. Karena air biasa yang digunakan sebagai pendingin dan moderator maka reaktor ini dikenal dengan istilah ( Light Water Reactor, LWR). Artinya dengan penggunaan air biasa didalam sistem ini , maka harus digunakan bahan bakar uranium yang diperkaya hingga 2 sampai 3 persen. Ada dua jenis reaktor air ringan yaitu reaktor air mendidih(Boiling Water Reactor, BWR). dan reaktor air yang dimampatkan (Pressurized Water Reactor, PWR). 10.2.1. REAKTOR AIR MENDIDIH Pada reaktor air mendidih , uap jenuh ditimbulkan didalam reaktor, kemudian uap ini dikeringkan dan langsung dikirim ke turbin uap. Sistem ini mengatasi masalah besar dan mahalnya generator uap sekunder. Sistem ini mempunyai masalah dalam hal penarikan material radioaktif ke turbin dan juga getaran inti dalam Gambar 10.2. Skema reaktor air mendidih 107 FISIKA ENERGI Reaktor ini terdiri atas sebuah bejana yang dibuat dari baja. Dalam bejana dipasang pipa yang berisi bahan bakar, berupa uranium-235 yang diperkaya. Bejana ini diisi dengan air biasa , sedemikian rupa sehingga seluruh bahan bakar terendam air, akan tetapi ada bagian atas yang kosong untuk diisi dengan uap. Setelah bahan bakar dinyalakan , yaitu terjadi reaksi nuklir dan tercapai kritikalitas , air menjadi panas, mendidih kemudian terbentuk uap. Reaktor jenis ini pertama kali dikembangkan oleh General Electric Company. 10.2.2. REAKTOR AIR YANG DIMAMPATKAN Reaktor air yang dimampatkan adalah reaktor yang paling banyak dipergunakan di Amirika Serikat, dibanding dengan sistem reaktor yang lain. Program reaktor angkatan laut juga mempergunakan sistem jenis ini. PWR diperkenalkan oleh Westinghouse , Babcock, dan Wilcox serta Combustion Engineering. Tuybin Genereator aT af ee <— Gambar 10.3. Skema reaktor air yang dimampatkan Reaktor ini terdiri dari sebuah bejana baja , yang penuh berisi air. Dalam bejana dengan sendirinya sepenuhnya terendam air, terletak bahan bakar yang disusun dalam pipa-pipa yang dipasang secara kelompok- kelompok. Bahan bakar terdiri atas uranium -235 yang diperkaya. Setelah bahan bakar disundut terjadi panas. Air menjadi panas karena bejana disi air secara penuh, tidak terjadi pembentukan uap, melainkan air menjadi panas 108 FISIKA ENERGI dan bertekanan. Air tekanan ini dibawa ke generator uap . Generator uap menghasilkan uap yang dibawa ke turbin untuk menjalankanya. Keuntungan reaktor ini dibandingkan dengan reaktor air mendidih adalah bukan merupakan sirkuit yang tercemar radiokatif. Dengan demikian maka uap yang masuk ke turbin merupakan uap bersih , uap biasa yang tidak tercemar. Sehingga boleh kita katakan reaktor air yang dimampatkan lebih aman dibanding dengan reaktor air mendidih. 10.3. REAKTOR AIR BERAT Reaktor air berat ( Heavy Water Reactor, HWR), memakai air berat atau D20 sebagai mederator. Isotop adalah unsur dengan nomor atom yang sama tapi dengan nomor massa yang berbeda, seperti misainya air berat mempunyai nomor massa 2 sedang air biasa mempunyai nomor massa 1. Bila hidrogen dan zat asam dapat membentuk air dengan kombinasi H20 , maka deuterium dan zat asam dapat membentuk D20, yang dinamakan air berat. Air berat mempunyai sifat tertentu sebagai moderator yang memungkinkan untuk dipakai sebagai moderator dengan mempergunakan uranium alam sebagai bahan bakar. Conereate_ = Moderate Uar “aig SP Gambar 10.4. Skema reaktor air berat bertekanan Gambar 10.4 memperlihatkan skema reaktor air berat. Dalam reaktor ini, air berat dipakai sebagai moderator maupun sebagai pendingin. Bahan _—_—_—_—— 109 FISIKA ENERGI bakar berupa uranium-235 alam diletakkan dalam pipa-pipa tekanan yang berisi air berat , yang merupakan pendingin. Pipa-pipa tekanan juga diletakkan dalam suatu bejana yang berisi air berat, yang berfungsi sebagai moderator. Pipa diisi penuh dengan air berat , yang menjadi panas dan bertekanan. Energi yang tersimpan dalam air berat tekanan ini dipindah dalam generator uap kepada air biasa, yang menghasilkan uap, dan dipakai untuk menjalankan turbin. yang membedakan reaktor air berat dengan air yang dimampakan terletak pada moderatornya, sedang prinsip kerjanya adalah sama. 10.4. REAKTOR PEMBIAK CEPAT Generasi berikutnya dari reaktor daya adalah reaktor pembiak cepat , logam cair ( Liquid Metal fast Breeder Reactor, LMFBR ). Sistem ini adalah sejenis reaktor cepat pendingin sodium dan programnya telah disempurnakan beberapa kali. Setimut U-238 + Sodium Twin Genereator Usp [Genereator [F | iy

    You might also like