Professional Documents
Culture Documents
#Materi Aplikasi
Isi materi :
A. Memasukan data ke aplikasi speleoti
B. Menampilkan beberapa peta goa dalam satu frame
C. Peta gua dan Surface Grid dengan tampilan Tiga Dimensi. (menggunakan Convert
ASTER GDEM ke Surface Grid dengan Global Mapper)
D. Peta gua dan Surface Grid dengan tampilan Tiga Dimensi. (Overlay Peta Gua dan
Surface Grid)
#Materi Aplikasi
A.
1.
2.
3.
4.
Isi kolom Objek name, titik koordinat gua pada Horisontal (X) dan Transversal (Y),
Elevasi di Vertical (Z) dan Declinasi Magnetic (bisa gunakan geomagnetic calculator
untuk mengetahui declinasi magnetic).
Belajar Asik Caving Banyumas |2
5.
#Materi Aplikasi
Selanjutnya Masukan, data stasiun = kolom shot From, panjang stasiun = Lenght,
sudut Horisontal = Direction, Sudut Vertical = Inclination, Left = dinding kiri, Right =
dinding kanan, up = atap dan down = lantai.
6.
7.
8.
Atau bisa juga menambahkan baris, langsung dengan jumlah tertentu sesuai jumlah
stasiun yang akan kita masukkan kedalam tabel dengan cara klik edit pilih number of
row lalu ketik jumlah baris yang diinginkan.
9.
#Materi Aplikasi
Masukkan data satu persatu kedalam tabel atau kalau ada data yang tersimpan dalam
file text atau Ms. Axcel bisa copy - paste langsung ke tabel speleoliti.
10.
dan save
11.
12.
#Materi Aplikasi
klik kolom scala dan zoom di bagian bawah kemudian ketik jumlah scala dan besaran
zoom yang dinginkan.
#Materi Aplikasi
#Materi Aplikasi
#Materi Aplikasi
Peta gua dan Surface Grid dengan tampilan Tiga Dimensi. (menggunakan Convert
ASTER GDEM ke Surface Grid dengan Global Mapper)
Setelah membuat beberapa peta gua pada lokasi yang berdekatan, siapkan 3D Surface Grid
dengan cara mengconvert Peta ASTER GDEM ke format ini dengan menggunakan program
Global Mapper yang tahapannya sebagai berikut :
1. Jalankan Global Mapper dan buka File ASTER GDEM
2. Pilih ASTER GDEM dengan kode sesuai daerah yang diinginkan dan klik open
3. Perhatikan Projection ASTER GDEM samakan dengan Projection koordinat Peta gua.
Dengan cara klik configuration Projection karena peta gua menggunakan UTM
maka rubah projection ke UTM, Zone disesuaikan dengan wilayah lokasi, kebetulan
lokasi ini berada pada Zone -51 S, Datum WGS 84 dan Unit Meter, lalu klik Apply /
ok
#Materi Aplikasi
5. Klik File Export Raster and Elevation data - Eksport Surfer Grid (Binari v6 atau v7
format)
#Materi Aplikasi
9. kita sudah memiliki Surface grid yang siap di overlay dengan peta gua .
B e l a j a r A s i k C a v i n g B a n y u m a s | 10
#Materi Aplikasi
C. Peta gua dan Surface Grid dengan tampilan Tiga Dimensi. (Overlay Peta Gua dan
Surface Grid)
1. Buka beberapa peta gua yang tersimpan dalam format csp.
B e l a j a r A s i k C a v i n g B a n y u m a s | 11
file
surface
grid
#Materi Aplikasi
hasil
Lalu klik ok
3.
Klik Profile and freeform akan nampak peta gua dan topografi model wireframe
secara tiga dimensi
4.
Atur tampilan peta sesuai dengan warna dan ukuran yang diinginkan. Klik Setting
Graphic setting dan setelah pengaturan selesai Klik oK
B e l a j a r A s i k C a v i n g B a n y u m a s | 12
#Materi Aplikasi
B e l a j a r A s i k C a v i n g B a n y u m a s | 13