Professional Documents
Culture Documents
Mata Ajar
: Sistem Neurobehavior
Pokok Bahasan
: Alzheimer
Sasaran
: Keluarga Tn M
Waktu
: 30 menit
Hari/Tanggal
Tempat
E. Metode
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
F. Media
1. Flip Chart
2. Leaflet
3. LCD
G. Kegiatan Penyuluhan
No.
Waktu
Kegiatan Penyuluhan
Kegiatan Audience
5 Menit
Pembukaan :
1. Menjawab salam
1. Salam pembuka
2. Memperhatikan
2. Memperkenalkan diri
3. Memperhatikan
4. Memperhatikan
15 Menit
Pelaksanaan :
1. Memperhatikan
1. Menjelaskan pengertian
2. Memperhatikan
Alzheimer
3. Memperhatikan
2. Menyebutkan penyebab
4. Memperhatikan
Alzheimer
3. Menyebutkan tanda dan gejala
Alzheimer
4. menyebutkan komplikasi
Alzheimer
5. Menjelaskan pengobatan
Alzheimer
6. Menjelaskan pencegahan
Alzheimer
10 Menit
Evaluasi :
1. Memberikan kesempatan
audience untuk bertanya
Materi
5 Menit
Terminasi :
1. Memperhatikan
2. Membalas salam
H. Evaluasi
Pertanyaan:
1. Apa yang dimaksud dengan Alzheimer ?
2. Apa penyebab penyakit Alzheimer ?
3. Apa tanda dan gejala penyakit Alzheimer ?
4. Apa saja yang ditimbulkan Alzheimer ?
5. Bagaimana pengobatan Alzheimer ?
6. Bagaimana cara mencegah Alzheimer ?
I. Daftar Pustaka
Carpenito, L.J. 2003. Buku Saku Diagnosis Keperawatan. Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran EGC.
Doenges, Marilynn E. 2000. Rencana Asuhan Keperawatan. Jakarta : EGC
Engram, Barbara. 1999. Rencana Asuhan Keperawatan Medikal Bedah Volume 3.
Jakarta:EGC
Muttaqin, Arif. 2008. Buku Ajar Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan
Sistem Persarafan. Salemba Medika: Jakarta
LAMPIRAN
PENGERTIAN
Alzheimer merupakan penyakit degeneratif yang ditandai dengan penurunan
daya ingat, intelektual, dan kepribadian. Tidak dapat disembuhkan, pengobatan ditujukan
untuk menghentikan progresivitas penyakit dan meningkatkan kemandirian penderita.
(Dr. Sofi Kumala Dewi, dkk, 2008)
PENYEBAB
Penyebab yang pasti belum diketahui. Beberapa alternative penyebab yang telah
dihipotesa adalah intoksikasi logam, gangguan fungsi imunitas, infeksi flament,
predisposisi heriditer. Dasar kelainan patologi penyakit Alzheimer terdiri dari degenerasi
neuronal, kematian daerah spesifik jaringan otak yang mengakibatkan gangguan fungsi
kongnitif dengan penurunan daya ingat secara progresif. Adanya defisiensi faktor
pertumbuhan atau asam amino dapat berperan dalam kematian selektif neuron.
Depresi
Disorientasi
Kehilangan spontanitas
Kemerosotan mental
J. KOMPLIKASI
Infeksi
Malnutrisi
Kematian
K. PENGOBATAN
Pengobatan penyakit Alzheimer masih sangat terbatas oleh karena
penyebab dan patofisiologis masih belum jelas. Pengobatan simptomatik dan suportif
seakan hanya memberikan rasa puas pada penderita dan keluarga.
Pengobatan simptomatik :
1. Inhibitor kolinesterase
Tujuan: Untuk mencegah penurunan kadar asetilkolin dapat digunakan anti
pemberian berlangsung
ESO: memperburuk penampilan intelektual pada orang normal dan penderita
bermakna.
4. Klonidin
Gangguan fungsi intelektual pada penderita alzheimer dapat disebabkan
kerusakan noradrenergik kortikal.
Contoh: klonidin (catapres) yang merupakan noradrenergik alfa 2 reseptor
agonis
Dosis : maksimal 1,2 mg peroral selama 4 minggu
Tujuan: kurang memuaskan untuk memperbaiki fungsi kognitif
5. Haloperiodol
Pada penderita alzheimer, sering kali terjadi :
6.
L. PENCEGAHAN
Para ilmuwan berhasil mendeteksi beberapa faktor resiko penyebab
Alzheimer, yaitu : usia lebih dari 65 tahun, faktor keturunan, lingkungan yang
terkontaminasi dengan logam berat, rokok, pestisida, gelombang elektromagnetic,
riwayat trauma kepala yang berat dan penggunaan terapi sulih hormon pada
wanita. Dengan mengetahui faktor resiko di atas dan hasil penelitian yang lain,
dianjurkan beberapa cara untuk mencegah penyakit Alzheimer, di antaranya yaitu :
1. Bergaya hidup sehat, misalnya dengan rutin berolahraga, tidak merokok maupun
mengkonsumsi alkohol.
2. Mengkonsumsi sayur dan buah segar. Hal ini penting karena sayur dan buah segar
mengandung antioksidan yang berfungsi untuk mengikat radikal bebas. Radikal
bebas ini yang merusak sel-sel tubuh.
3. Menjaga kebugaran mental (mental fitness). Istilah ini mungkin masih jarang
terdengar. Cara menjaga kebugaran mental adalah dengan tetap aktif membaca
dan memperkaya diri dengan berbagai pengetahuan.