You are on page 1of 4

LO.

2 INDIKASI DAN KONTRAINDIKASI


INDIKASI DENTAL HEALTH EDUCATION

Seseorang yang memiliki masalah dengan kesehatan gigi dan mulut


Bagi seseorang yang memang sudah mengalami masalah dengan
kesehatan gigi dan mulutnya, wajib diberikan DHE, sehingga orang
tersebut dapat mulai memperbaiki bahkan meningkatkan perilakunya

dalam menjaga kesehatan gigi dan mulutnya


Sebagai tahapan pencegahan yang utama
Sebelum seseorang memiliki masalah kesehatan gigi dan mulut, sebaiknya
diberikan DHE agar individu tersebut dapat sadar akan pentingnya
menjaga kesehatan gigi dan mulut, sehingga individu tersebut dapat
terhindar dari masalah kesehatan gigi dan mulut.

LO.3 PROSEDUR INSTRUMENTASI


PRINSIP UMUM INSTRUMENTASI
A. Stabilisasi Instrumen
Terdapat dua faktor yang mempengaruhi stabilisasi instrumen, yaitu
instrument grasp dan finger rest
Instrument Grasp
Terdapat empat macam teknik memegang instrumen yang dapat
disesuaikan dengan kebutuhan.
1. Modified pen grasp : teknik yang paling efektif untuk semua
instrumen periodontal
2. Standard pen grasp : teknik memegang instrumen yang
memastikan adanya kontrol besar dalam melakukan prosedur
intra oral
3. The palm and thumb grasp : teknik memegang instrumen yang
dapat menstabilkan instrumen selama pengasahan. Teknik ini
tidak untuk instrumen periodontal

Modified pen grasp

Standard pen grasp

The palm and thumb grasp

Finger Rest
Finger rest berfungsi untuk menstabilkan tangan dan instrumen
dengan menyediakan titik tumpu pada jari, bisasanya jari manis yang
sering digunakan sebagai finger rest. Finger rest dapat diaplikasikan
secara intraoral maupun ekstraoral.
1. Finger rest intraoral
Conventional : finger rest berada pada permukaan gigi
yang berdekatan dengan area kerja
Cross-arch : finger rest berada pada permukaan gigi di sisi
lain dalam rahang yang sama dengan gigi yang sedang
diinstrumentasi
Opposite-arch : finger rest berada pada permukaan gigi
dalam rahang yang berlawanan dengan gigi yang
diinstrumentasi
Finger on finger : finger rest berada pada jari telunjuk atau
ibu jari dari tangan yang tidak beroperasi
2. Finger rest ekstraoral
Palm-up : mengistirahatkan punggung jari tengah ataupun
jari manis pada kulit yang melapisi aspek lateral
mandibula di sisi kanan wajah
Palm-down : mengistirahatkan permukaan depan jari
tengah dan jari manis pada kulit yang melapisi aspek
lateral mandibula di sisi kiri wajah

Palm-up

Palm-down

B. Aktivasi Instrumen
Aktivasi instrumen dapat dilakukan dengan memperhatikan beberapa faktor,
seperti adaptasi instrumen, angulasi instrumen, dan tekanan lateral yang
diberikan.
Adaptasi
Adaptasi merupakan cara menempatkan working end instrumen pada
permukaan gigi. Hal ini untuk menghindari trauma dan untuk
mendapatkan efektivitas instrumen.

Pada sisi kanan gigi adalah contoh adaptasi


instrumen yang benar karena instrumen dapat
menyesuaikan dengan kontur permukaan gigi

Angulasi
Angulasi merupakan penyudutan permukaan blade pada permukaan
gigi. Insersi subgingiva dari blade seperti kuvet sedapat mungkin
mendekati 0o sehingga ujung instrumen dapat diinsersikan dengan
lebih mudah ke dasar poket dengan bagian muka blade menghadap ke
permukaan gigi. sedangkan, angulasi instrumen untuk scaling and
root planing antara 45o-90o

A. Angulasi 0o baik untuk insersi alat


B. 45o - 90o baik untuk scaling and root
planing
C. Kurang dari 45o, angulasi yang salah untuk
scaling and root planing
D. lebih dari 90o, angulasi untuk kuret gingiva

Tekanan Lateral
Tekanan lateral adalah tekanan yang diciptakan bila suatu keadaan
dikenakan pada permukaan gigi dengan menggunakan cutting edge

atau ujung pemotong instrumen. Besarnya tekanan tergantung sifat


kalkulus.

You might also like