Professional Documents
Culture Documents
2011
Dodik Suprapto, S.Pt
JUDUL
selesai
mengikuti
proses
pembelajaran
ini,
peserta
pelatihan
diharapkan mampu membuat ice cream dengan bahan baku dari susu secara
baik dan benar.
TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS
Peserta pelatihan mampu :
1. Dasar Teori
Ice Cream adalah produk olahan susu yang dibuat melalui proses
pembekuan dan agitasi dengan prinsip membentuk rongga udara pada
campuran
bahan
ice
cream
(Ice
Cream
Mix)
sehingga
dihasilkan
pengembangan volume ice cream. Ice cream mix pada ice cream dapat
dibuat dari campuran susu, produk susu, bahan pemanis, bahan penstabil,
pengemulsi dan flavour. Kunci sukses membuat ice cream yang baik adalah
ketepatan komposisi bahan-bahan yang digunakan dan proses pengolahan
yang benar. Komposisi
creamnya.
Proses pengolahan ice cream meliputi seleksi bahan yang akan
digunakan, perhitungan untuk menentukan komposisi ice cream yang
dikehendaki, pencampuran bahan, pasteurisasi, homogenisasi, aging,
pembekuan dan pengerasan serta penyimpanan.
Seleksi Bahan
Untuk menghasilkan ice cream yang bagus maka produk susu atau
bahan-bahan yang lain, pertama kali harus diseleksi dan dikombinasikan
agar didapatkan tekstur yang diinginkan dan rasa yang lezat. Untuk
Pencampuran Bahan
Dalam mencampurkan bahan-bahan ice cream mengikuti prosedur
sebagai berikut : mencampur bahan-bahan cair dalam wadah yang
digunakan untuk pasteurisasi, pemanasan bahan, kemudian stabilizer
menyusul gula dimasukkan pada suhu mencapai 49 oC. Semua bahan
tersebut harus sudah tercampur merata sebelum suhu pasteurisasi
tercapai.
Pasteurisasi
Pasteurisasi ice cream mix dilakukan dengan tujuan sebagai berikut :
Aging
Aging
adalah
proses
mendinginkan
ice
ceam
mix
yang
telah
dihomogenisasikan pada suhu 4 C atau lebih rendah. Perubahanperubahan yang terjadi selama proses aging adalah terbentuknya
kombinasi
antara
stabilizer
dengan
air
dalam
ice
cream
mix,
Aging yang dilakukan akan mampu menghasilkan ice cream mix (ICM)
yang lebih kental, halus dan mengkilat. Aging yang terlalu lama akan
menyebabkan ICM terlalu kental dan hal ini justru akan menghambat
pengembangan adonan saat diputar dan memperkecil nilai overrun.
Overrun adalah jumlah peningkatan volume yang disebabkan oleh
masuknya udara ke dalam ice cream mix. Kekentalan ICM penting dalam
pencapaian overrun. Overrun yang mempunyai kekentalan tinggi akan
mengalami kesulitan untuk mengembang. Tanpa adanya overrun, ice
cream akan mempunyai tekstur seperti gumpalan massa yang berat.
% Overrun =
Pembekuan
Pembekuan
adalah
proses
penurunan
suhu
produk
pada
-18 oC,
tengah
produk
telah
mencapai
-18oC.
Pembekuan
harus
2. Alat
Timbangan
Refrigerator
Freezer
Pengaduk
Thermomether
Water bath
3. Bahan
No.
Nama Bahan
Formula
Kel. II
Kel. III
6 liter
1.
Kel. I
7 liter
2.
5 liter
4 liter
3.
150 gr
150 gr
150 gr
150 gr
4.
Gula Pasir
900 gr
1 kg
1 kg
900 gr
5.
Garam
15 gr
15 gr
15 gr
15 gr
6.
CMC
15 gr
15 gr
15 gr
15 gr
7.
Perisa Buah
10 ml
10 ml
8.
Coklat Bubuk
45 gr
45 gr
9.
Pewarna Makanan
1 gr
1 gr
1 butir
1 butir
1 butir
1 butir
10.
Kuning Telur
Kel. IV
5 liter
4. Prosedur Kerja
No
1.
Urutan Kerja
Persiapan
Uraian
Siapkan alat dan bahan yang diperlukan
2.
Memisahkan Cream
dan Skim
semalam
Pisahkan
cream
dan
skim
dengan
menggunakan selang
Pencampuran ICM
liter
Campur gula, garam, CMC dan susu bubuk
hingga rata dalam kondisi kering
4.
Pasteurisasi
Tambahkan
perisa
buah
dan
pewarna
5.
6.
7.
8.
Pendinginan
Aging
Agitasi
rasa coklat
Turunkan suhu campuran pada 40
dan
Pembekuan
Pengemasan
dan
penyimpanan