Professional Documents
Culture Documents
Tetanus adalah penyakit yang mengenai sistem saraf yang disebabkan oleh
tetanospasmin yaitu neurotoksin yang dihasilkan oleh Clostridium tetani. Penyakit ini
ditandai oleh adanya trismus, disfagia, dan rigiditas otot lokal yang dekat dengan tempat
luka, sering progresif menjadi spasme otot umum yang berat serta diperberat dengan
kegagalan respirasi dan ketidakstabilan kardiovaskular. Gejala klinis tetanus hampir
selalu berhubungan dengan kerja toksin pada susunan saraf pusat dan sistem saraf
autonom dan tidak pada sistem saraf perifer atau otot.
Clostridium tetani merupakan organisme obligat anaerob, batang gram positif,
bergerak, ukurannya kurang lebih 0,4 x 6 m. Mikroorganisme ini menghasilkan spora
pada salah satu ujungnya sehingga membentuk gambaran tongkat penabuh drum atau
raket tenis. Spora Clostridium tetani sangat tahan terhadap desinfektan kimia, pemanasan
dan pengeringan. Kuman ini terdapat dimana-mana, dalam tanah, debu jalan dan pada
kotoran hewan terutama kuda. Spora tumbuh menjadi bentuk vegetatif dalam suasana
anaerobik. Bentuk vegetatif ini menghasilkan dua jenis toksin, yaitu tetanolisin dan
tetanospasmin. Tetanolisin belum diketahui kepentingannya dalam patogenesis tetanus
dan menyebabkan hemolisis in vitro, sedangkan tetanospasmin bekerja pada ujung saraf
otot dan sistem saraf pusat yang menyebabkan spasme otot dan kejang.