You are on page 1of 28

BADAN STANDAR NASIONAL

PENDIDIKAN
SOSIALISASI KEBIJAKAN UJIAN
NASIONAL TAHUN PELAJARAN
2014/2015
Semarang, Kamis, 29 Januari 2015

CONTENT
1

Reformasi Pendidikan

Tugas dan Wewenang BSNP

Penyelenggaraan Ujian Nasional

REFORMASI PENDIDIKAN

E
D
U
C
A
T
I
O
N
A
L
R
E
F
O
R
M

Standard Driven
Reform
Versus

Lebih
strategis

Curriculum Driven Reform

National & International


Recognition

Menghasilkan
lulusan
yang
professional,
berkualitas,
dan

Tugas dan Wewenang BSNP

POSISI BSNP DALAM UU 20/2003 DAN PP 19/2005


UU No. 20/2003
tentang Sisdiknas

PP 19/2005
tentang SNP

Pasal 35 ayat (3) menyatakan bahwa


pengembangan Standar Nasional
Pendidikan (SNP) serta pemantauan
dan pelaporan pencapaiannya secara
nasional dilaksanakan oleh suatu
badan standarisasi, penjaminan,
dan pengendalian mutu
pendidikan.
Untuk melaksanakan pasal tersebut,
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun
2005 (PP No. 19 Tahun 2005) tentang
Standar Nasional Pendidikan Pasal 73 ayat
(1) mengamanatkan pembentukan
Badan Standar Nasional Pendidikan
(BSNP) untuk mengembangkan,

POSISI STRATEGIS BSNP DALAM SISTEM


PENDIDIKAN NASIONAL

Tugas dan Wewenang


BSNP
Berdasarkan Pasal 76 ayat (3) PP No. 32 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional
Pendidikan.

a. Mengembangkan Standar Nasional Pendidikan;


b. Menyelenggarakan ujian nasional;
c. Memberikan rekomendasi kepada Pemerintah dan pemerintah
daerah dalam penjaminan dan pengendalian mutu pendidikan;
d. Merumuskan kriteria kelulusan pada satuan pendidikan jenjang
pendidikan dasar dan menengah;
e. Menilai kelayakan isi, bahasa, penyajian, dan kegrafikaan buku teks
pelajaran;
f. menetapkan karya sastra Indonesia unggulan yang wajib
dipelajari peserta didik pada setiap jenjang pendidikan ( PP 19/2005,
Penjelasan Pasal 6 ayat 1 Butir B)

Penyelenggaraan Ujian Nasional

RENCANA PERUBAHAN UN 2015


PERAN BSNP
Berdasarkan PP 19/2005
tentang SNP yang telah
diubah dengan PP
32/2013,
peran BSNP adalah
sebagai

Penyelenggar
PERAN
a
UN KEMDIKBUD dalam
UN adalah sebagai Unsur

Pelaksana UN

RENCANA PERUBAHAN UN 2015


1. UN Bukan Penentu
Kelulusan siswa dari
satuan pendidikan
2. Kelulusan Siswa dari
satuan pendidikan
ditentukan oleh masingmasing satuan
pendidikan
3. Setiap siswa wajib
mengikuti UN MINIMAL
satu kali.
4. UN dapat ditempuh
BEBERAPA KALI (untuk
perbaikan pencapaian

6. Katagorisasi hasil UN:


a. Sangat Baik (8,5 < N
10)
b. Baik (7 < N 8,5)
c. Cukup (5,5 N 7)
d. Kurang (0 N < 5,5)
7. Siswa yang belum
mencapai kompetensi
lulusan ( Kurang, 0 N
< 5,5) dapat mengikuti
UN Perbaikan tahun
berikutnya (2016).
8. Indikasi tingkat
kejujuran dalam UN

PENYELENGGARA

JENIS UJIAN

HASIL

Ya
SEKOLAH

Lulus
?

Ujian Akhir Sekolah

Ulang Kelas

NEGARA

Sertifikat Tamat Belajar

Tidak
Perb
aikan
?

Ujian Nasional
Ya

Ulang Ujian

Tidak
Surat Keterangan
Hasil Ujian Nasional

RENCANA PERBAIKAN
1. Peningkatan mutu soal
(Mendorong deep
learning, soal yang
kontekstual: budaya,
sosio-antropologis,
lingkungan)
2. SKHUN lebih lengkap
dengan levelling untuk
menggambarkan capaian
kompetensi siswa
3. Penggunaan CBT
(Computer Based Test)
agar lebih fleksibel dan
handal

Levelling/Katagorisasi
hasil UN:
a. Sangat Baik (8,5 < N
10)
b. Baik (7 < N 8,5)
c. Cukup (5,5 N 7)
d. Kurang (0 N < 5,5)

CBT
1. Pada tahun 2015 bersifat rintisan
2. Jenjang SMP, SMA/MA, dan SMK (ada proses
verifikasi kelayakan)
3. Sekolah dengan akreditasi A
4. Rasio computer dan siswa adalah 1:3

SURAT KETERANGAN HASIL UJIAN


NASIONAL
1. Untuk siswa dan orang
tua:

Nilai tes
Katagorisasi/levelling dan
deskripsi
Diagnostik untuk perbaikan

2. Untuk sekolah dan


Pemerintah Daerah,
ditambahkan:

Konteks : posisi terhadap


rerata siswa yang lain di
sekolah, daerah maupun
nasional
Indeks non parametric:
mengukur perilaku saat test,
perkembangan hasil dari tahun

No

Mapel

Nilai
UN

Rerata
Sekolah

Rerat
a
Nasio
nal

Deskri
psi
Nilai

Bhs Indonesia

60.0

53.4

50.0

Cukup

Bhs Inggris

65.5

50.5

48.0

Cukup

Matermatika

65.7

60.0

53.0

Cukup

Fisika

64.0

50.4

52.5

Cukup

Kimia

52.3

49.5

54.0

Kurang

Biologi

65.7

62.0

60.0

Cukup

Deskripsi Leveling Capaian Siswa


No Level/Katag
ori

Deskripsi Kompterensi Bahasa Indonesia SMP

Sangat Baik

Pada kometensi membaca, peserta didikmampu menafsirkan informasi tersirat


pada bacaan sastra/nonsastra, sedangkan pada kompetensi menulis, peserta
didikmampu menyusun berbagai bentuk paragraph dengan memperhatikan
ejaan dan tanda baca

Baik

Pada kompetensi membaca, peserta didik mampu menafsirkan informasi tersurat


pada teks sastra/nonsastra, sedangkan pada kompetensi menulis, peserta didik
mampu menggunakan kalimat sesuai ilustrasi dengan memperhatikan
penggunaan EYD

Cukup

Pada kompetensi membaca, peserta didik mampu mengidentifikasi informasi


tersurat pada bacaan/iklan/denah, sedangkan pada kompetensi menulis, peserta
didik mampu menggunakan kata/kalilmat pada teks sastra/nonsastra

Kurang

Siswa mampu mengindentifikasi informasi yang sangat sederhana dan tersurat


dari sebuah wacana non teks sederhana. Siswa memiliki keterbatasan dalam
Deskripsi kompetensi
memberikan
makna
dan
penjelasan lebih pada siswa,
menggunakan
kata/frasa
pada teks
sastra/nonsastra

orang tua, dan guru tentang angka yang didapat di setiap mata pelajaran UN.
Hal ini bermanfaat untuk mengetahui apa yang diperlukan siswa dalam proses
belajar selanjutnya dan bagaimana guru merencanakan kegiatan mengajar juga
latihan apa yang dapat didukung oleh orangtua di rumah

PEMANFAATAN HASIL UJIAN


NASIONAL
(Untuk Seleksi
ke jenjang lebih
Perguruang Tinggi Negeri (SNMPTN)
Jenjang Pendidikan
Dasar dan Menengah
2013
2014
2015
tinggi)
Mapan

Hasil UN
digunakan
sebagai
syarat untuk
diterima
melalui
SNMPTN

SBMPTN
Ujian Mandiri

Gabungan nilai
Digunakan
rapor yang sudah
sebagai dasar
diboboti dan nilai UN seleksi SNMPTN
murni digunasakan
sebagaik dasar
seleksi SNMPTN
Bobot nilai
ditentukan oleh
masing-masaing
perguruan tinggi
Lulus Satuan Pendidikan

UN Sebagai Sub-Sistem
Penilaian
1. Dengan
meningkatnya
anggaran
pendidikan
maka
akuntabilitas dalam bidang pendidikan menjadi suatu
keharusan. Akuntabilitas penyelenggaraan pendidikan tidak
cukup dengan hanya melaksanakan apa yang harus dilakukan,
tetapi juga harus diorientasikan pada terwujudnya lulusan
yang bermutu.
2. Sistem penilaian harus menjadi pendorong peningkatan
motivasi belajar dan mutu pendidikan. Sistem penilaian
harus dibangun sedemikian rupa agar tercipta kondisi dimana
siswa belajar dengan giat dan guru mengajar dengan
baik.
3. Ujian Nasional sebagai sub-sistem penilaian baik di
tingkat mikro/sekolah/kelas maupun di tingkat makro/nasional
harus selalu diperkuat dan disempurnakan.

Skema Pelaksanaan UN
2014/2015
Mendikbud
SK
Gubernur
SK
Bupati/Walik
ota
SK
Ka Dinas
Pendidikan
SK

BSNP
Penyelenggara UN
Tanggung jawab
Pelaks. UN
Tingkat Pusat

POS UN

Majeli
s
Rektor
PTN

Tanggung jawab
Pelaksana UN
Tingkat Provinsi

Tanggung jawab
Pelaksana UN
Tingkat
Kabupaten/Kota
Tanggung jawab
Pelaksana UN
Tingkat Satuan
Pendidikan

PTN

Pelaksanaa
n UN

19

Time Line Penyelenggaraan UN


IV. PELAKSANAAN
SMA
Sederaj
at
13
APRIL
2015
DES

NOV

Peserta
UN

Nilai
Rapor
dan US/M

JAN

Pencetak
an DNT

II. PENDATAAN

FEB

Proses
Lelang

MAR

Penggandaan
Master

Pencetak
an
Naskah

SMP
Sedera
jat
4 Mei
2015

Mei

APR

Pengawa
-san
Proses
Pencetak
an

Pengirim
an Bahan
UN

III. PENCETAKAN DAN PENGIRIMAN NASKAH

Keterangan:
DNT = Daftar Nominal Tetap
US/M = Ujian Sekolah/Madrasah

Proses
LJU

Penil
aian

Kelu
lusa
n

V. PENILAIAN

Eva
lua
si

TANTANGAN
UJIAN NASIONAL
1. Stigmatisasi UN (menegangkan, proyek pusat, penganggaran)

2. Politisasi UN

3. Pelaksanaan

4. Tekanan/Pressure

5. Moral hazards/kecurangan

6. Kebocoran soal
7. Logistik, pencetakan bahan
8. Pendistribusian 9. Pengamanan
Perlu perbaikan
1. Manajemen
2. Metode
3. Teknologi

10. Pemanfaatan hasil

11. Multi objectives (terlalu banyak


tujuan yang ingin dicapai).

PERBEDAAN UN 2014 DAN 2015


No
Aspek
1 Kisi-kisi UN

UN 2014
Kisi-Kisi 20112014

1. Pemetaan
2. Seleksi
3. Kelulusan
4. Pembinaan

UN 2015
kisi-kisi 2011-2014.
(Bisa diakses di Website
BSNP)
1. Pemetaan
2. Seleksi
3. Pembinaan

Ket

Sama

Fungsi UN

Teknologi
Paper Based Test PBT dan Computer Based Beda
(Pelaksanaa (PBT)
Tes (CBT). CBT Diterapkan
n)
secara bertahap (status uji
coba)
Peran BSNP Penyelenggara
Penyelenggara
Sama

4
5

Peran
Pelaksana
Kementeria
n

Pelaksana

Beda

Sama

PERBEDAAN UN 2014 DAN 2015


No
Aspek
6 Peran PTN

UN 2015
Koordinator
Pemindaian LJUN

UN 2014
Koordinator
Pengawasan UN
dan Pemindaian
LJUN
Proses
lelang Sistem regional
dan Pencetakan (8 region)
bahan UN
Waktu
14-16 April (3 hari)
Pelaksanaan UN
SMA sederajat
Waktu
5-8 Mei (4 hari)
Pelaksanaan UN
SMP sederajat

Ditangani
masing- Beda
masing provinsi (26
region)
13-15 April (3 hari)
Sama

UNPK Paket A, B, C

Satu
Kali
dilaksanakan Beda
bersaaman UN Formal

10

Dua kali setahun


Tahap I: 14-16 Mei
Tahap II: 19-22 Agustus
Tidak ada UNPK Susulan

Ket

Beda

4-7 Mei (4 hari, Senin- Sama


Kamis)

Jadwal UN

Mata pelajaran
No

Hari dan Tanggal

Pukul

UN

07.30
09.30

Senin,
1.

13 April 2015
UN Susulan

20 April 2015
UN
Selasa,
14 April 2015
UN Susulan
2.

Selasa,

21 April 2015

10.30
12.30

07.30
09.30

Rabu,
3.

15 April 2015
UN Susulan
Rabu,
22 April 2015

10.30
12.30

IPS

Bahasa

Bahasa

Indonesia

Indonesia
Geograf

Matematik
a

Matematik
a

UN

IPA

Kimia

07.30
09.30

Program

10.30
12.30

Senin,

Program

Program
Bahasa

MA Program
Keagamaan

Bahasa

Sekolah
Menengah
Agama
Katolik

Sekolah
Menengah
Theologi
Kristen

Indonesia

Bahasa
Indonesia

Bahasa
Indonesia

Bahasa
Indonesia

Sastra
Indonesia

Hadis

Kitab Suci

Alkitab

Matematika

Matematika

Matematika

Matematik
a

Antropologi

Fikih

Bahasa

Bahasa

Inggris

Inggris

Bahasa
Inggris

Bahasa
Inggris

Doktrin
Gereja
Katolik dan
Moral
Kristiani

Bahasa
Inggris

Ekonomi

Bahasa Asing

Tafsir

Liturgi

Sejarah
Gereja

Biologi

Sosiologi

Fisika

Etika
Kristen

Bahasa
Inggris

Jadwal UN
SMK
No
1.
2.

Hari dan Tanggal


UN
UN Susulan
Senin,20 April
Senin,13 April 2015
2015
Selasa,21 April
Selasa,14 April 2015
2015

3.
Rabu,15 April 2015
SMALB

Rabu,22 April
2015

Pukul

Mata pelajaran

07.30 - 09.30

Bahasa
Indonesia

07.30 - 09.30

Matematika

07.30 - 09.30

Bahasa Inggris

10.30 -12.30

Ujian Teori
Kejuruan

Pukul

Mata
pelajaran

SMALB
No

Hari dan Tanggal


UN

1.

Senin,13 April 2015

2.

Selasa,14 April 2015

3.

Rabu,15 April 2015

UN Susulan
Senin,20 April
2015
Selasa,21 April
2015
Rabu,22 April
2015

07.30 09.30
07.30 09.30
07.30 09.30

Bahasa
Indonesia
Matematika
Bahasa Inggris

Jadwal UN
Progam Paket
C
No

1.

2.

Program

IPS

IPA

Hari & Tanggal

Pukul

Senin,
13 April 2015

Selasa,
26 Mei 2015

13.30 - 15.30

Selasa,
14 April 2015

Rabu,
27 Mei 2015

13.30 - 15.30

Rabu,
15 April 2015

Kamis,
28 Mei 2015

13.30 - 15.30

Kamis,
16 April 2015
Senin,
13 April 2015

Jumat
29 Mei 2015
Selasa,
26 Mei 2015

Selasa,
14 April 2015

Rabu,
27 Mei 2015

13.30 - 15.30

Rabu,
15 April 2015

Kamis,
28 Mei 2015

13.30 - 15.30

Kamis,
16 April 2015

Jumat,
29 Mei 2015

16.00 - 18.00
16.00 - 18.00
16.00 - 18.00
14.00 - 16.00
13.30 - 15.30
16.00 - 18.00
16.00 - 18.00
16.00 - 18.00
14.00 - 16.00

Mata Ujian
Bahasa Indonesia
Geograf
Matematika
Sosiologi
Bahasa Inggris
Ekonomi
Pendidikan
Kewarganegaraan
Bahasa Indonesia
Kimia
Matematika
Biologi
Bahasa Inggris
Fisika
Pendidikan
Kewarganegaraan

Jadwal UN
SMP, MTs, dan SMPLB

Hari dan Tanggal

Senin,
Senin,
4 Mei 2015
15 Juni 2015
Selasa,
Selasa,
5 Mei 2015
16 Juni 2015
Rabu,
Rabu,
6 Mei 2015
17 Juni 2015

No
1.
2.
3.

Pukul
13.30
16.00
13.30
16.00
13.30
16.00

- 15.30
- 18.00
- 15.30
- 18.00
- 15.30
18.00

Mata Ujian
Bahasa Indonesia
Pendidikan Kewarganegaraan
Matematika
Ilmu Pengetahuan Sosial
Bahasa Inggris
Ilmu Pengetahuan Alam

Program Paket B/Wustha


No

Hari dan Tanggal


UN

UN Susulan

Pukul

Mata pelajaran

Senin, 4 Mei 2015

Senin, 11 Mei 2015

07.30 - 09.30

Bahasa Indonesia

2.

Selasa,5 Mei 2015

Selasa, 12 Mei 2015

07.30 - 09.30

Matematika

3.

Rabu, 6 Mei 2015

Rabu, 13 Mei 2015

07.30 - 09.30

Bahasa Inggris

4.

Kamis,
7 Mei 2015

Jumat,
15 Mei 2015

07.30 - 09.30

Ilmu Pengetahuan
Alam

1.

02/23/15

BSNP

28

You might also like