Professional Documents
Culture Documents
13101103003
Matematika
KEWIRAUSAHAAN
BISNIS BIMBINGAN BELAJAR
(BIMBEL)
LATAR BELAKANG
Usaha Bimbingan belajar mulai marak di
lakukan
setelah
diberlakukannya
keputusan pemerintah terkait dengan
standar kelulusan. Dengan batas nilai
kelulusan yang menjadi harga mati untuk
lulus tidaknya siswa di almameter entah
SD, SMP maupun SMA menjadikan para
orangtua berlomba - lomba menambah
jam pelajaran anaknya di lembaga
bimbingan belajar baik yang bertaraf
nasional seperti Primagama, Neutron,
maupun tingkat kecil di pedesaan..
MEMAHAMI PASAR
Hambatan :
Kita tau dalam setiap usaha pasti ada
kesulitannya masing-masing/hambatan,
berikut adalah beberapa kesulitan dalam
menjalankan bisnis bimbingan belajar :
a. Modal
b, Sepi peminat
c. Persaingan usaha
d. Pengaturan kurikulum yang harus sesuai
dengan dengan kurikulum disekolah
4. Lokasi
Jika ingin membangun usaha sebuah
bimbel, maka penetuan lokasi juga harus
tepat. Lokasi yang tepat tentu saja berada
di dua kategori yaitu perkotaan atau
lingkungan pendidikan. Gedung bimbel
yang di miliki/sewa tidak harus besar dan
kemudian mewah. Namun, bisa mempunyai
sebuah bimbingan belajar sederhana
bahkan dengan tempat belajar seadanya.
Tentu saja ini dilakukan pada saat awal
membangun brand.
5. Pendanaan
Metode pendanaan dalam usaha ini ada
dua
yaitu
dengan
pendanaan
menggunakan sistem waralaba, dan
pendanaan usaha yang bersumber dari
bank. Bisnis waralaba di Indonesia telah
mendapat perlindungan hukum dan
kebanyakan mempunyai beberapa asosiasi
yang mendukung kegiatan bisnisnya.
3. Akademik
Formulir @ Rp.100 x 500 : Rp.
50.000,00
Modul Belajar @ Rp.50.000 x 50 : Rp.
2.500.000,00
Kwitansi @ Rp.15.000 x 2 : Rp.
30.000,00
Stempel Lembaga @ Rp. 35.000 x 2: Rp.
70.000,00 +
Rp. 2.650.000,00
4. Sewa Tempat 1 tahun
:Rp.30.000.000,00
pembayaran awal Rp.
15.000.000,00
TOTAL PENGELUARAN AWAL Rp.
35.000.000,00
TERIMAKASIH